Chapter 10

"Sudah, kita jangan bertengkar lagi. Lebih baik, kita masuk ke sana, yuk," ucap Dika menunjukan ruang istirahatnya. Dia membayangkan sensasi luar biasa bercinta di sana, yang tidak pernah mau dilakukan Raya.

"Tunggu dulu, Mas. Aku juga mau minta Mas memberikan pelajaran pada Raya."

"Ada apa sebenarnya?"

"Dia sudah mempermalukan ku di depan karyawan laundry. Dia memarahiku. Aku gak terima!"

"Iya, nanti Mas tegur dia. Sekarang bantu mas cuci baut, yuk," ucap Dika genit sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Entar dulu Ada satu hal yang paling penting dari semua yang aku minta tadi."

"Apa lagi sih, Lan?"

"Aku ingin Mas segera menikahiku!"

Wajah Dika menegang. Perkataan Lani bukan main-main. Wajahnya menjelaskan hal itu. "Mas... " ulangnya ingin mendapatkan jawaban Dika.

"Lan, kau tahu sendiri itu tidak mungkin."

"Tidak mungkin apa maksudmu, Mas? jadi selama ini, aku mas anggap apa? selamanya jadi simpanan mu? Jangan pikir aku tidak berani pergi meninggalkan mu, Mas!" umpat Lani geram, berdiri dari duduknya dan menjauh agar bisa menatap marah pada Dika.

"Lani, apa kurangnya selama ini aku berikan padamu. Pernikahan itu kan hanya sebuah status saja, hati dan juga perhatianku tidak ada yang kurang." ujar Dika mengulurkan tangan agar Lani menerima keputusannya.

"Gak, Mas. Nikahi aku atau kita pisah!"

"Kau tahu itu tidak akan mungkin. Raya tidak akan setuju dimadu. Lagi pula saat ini dia sedang mengandung."

"Aku gak peduli, Mas. Pokoknya aku mau mas nikahi aku. Masalah Raya gampang lah, Mas tinggal bentak aja, dia pasti nurut. Mas mau, kan?" Lani mendekat, menangkup wajah Dika dan langsung melu*mat bibir Dika.

***

Untuk menutupi kecurigaan Raya, Lani pulang lebih dulu dari Dika. Dia akan menyiapkan diri, menunggu Dika mengatakannya malam ini.

Amarahnya masih belum reda. Perlakuan Raya di laundry siang tadi sangat membuatnya terhina. Itulah sebabnya, tidak lama setelah Raya pulang, Lani pun segera pergi ke kantor Dika.

"Kau sudah pulang, Lan. Biasakan mengucapkan Assalamualaikum, biar setan yang mungkin ngikuti dari luar, gak berani masuk," ucap Raya yang melihat Lani sudah memasuki ruang tengah.

"Maksud mu apa sih, Ray? kenapa sih belakangan ini kayaknya kau benci banget sama ku?" Lani menjatuhkan dirinya di kursi di hadapan Raya. Dia sudah tidak bisa menolerir sikap Raya yang seolah cari ribut padanya.

"Kayaknya sikap aku biasa aja, Lan. Itu mungkin hanya perasaanmu saja."

Kesabaran Lani benar-benar terkikis. Dia ingin sekali mengatakan kalau dirinya sudah menguasai suaminya, hanya untuk melihat Raya menangis. "Kau tunggu saja, Ray. Saat ini kau bisa tertawa, tapi nanti malam, kau akan menangis darah!" batinnya dalam hati.

"Aku masuk dulu, Ray." Lani melangkah meninggalkan Raya dengan hati panas. Detik berlalu, Lani sudah tidak sabar menunggu Dika pulang kerja.

Deru mobil yang memasuki halaman, membuat semangat Lani muncul. "Mas Dika pulang," cicitnya tersenyum. Dia segera memakai dress mininya, mempertebal lipstiknya demi menyambut kedatangan Dika.

Tapi dia kalah cepat, karena Raya sudah lebih dulu menyambut Dika. Wajah nelangsa Dika yang memandang Lani penuh amarah yang berdiri di ruang tengah, hanya bisa menurut pada Raya yang penuh semangat menyeret Dika ke kamar.

"Mas, aku udah siapkan air hangat," ucap Raya yang sudah keluar dari kamar mandi. Dika masih duduk di tepi tempat tidur, sibuk mengetik pesan di ponselnya. Raya tahu dia sedang sibuk menenangkan Lani yang pastinya tidak suka melihat kedekatan mereka. Senyum samar tercipta di bibir Raya.

"Mas, nanti lagi main hape nya, mandi dulu, baru kita makan." Suara Raya menyadarkan Dika, gugup dia menyimpan ponselnya ke dalam laci meja yang ada di samping tempat tidur.

"Iya, Mas mandi." Dika bangkit seraya tersenyum kikuk.

"Kenapa ponselnya di simpan di laci?" tanya Raya pura-pura penasaran.

"Oh, Mas tidak mau diganggu pak Subroto, pelanggan kita yang terus saja bertanya kapan mulai mengisi apartemen selingkuhannya.

"Oh... ya, sudah. Mandi dulu, Mas."

***

Raya menyambut Dika yang sudah tampak agar dan wangi dengan senyuman. "Ini kaosnya, Mas," ucap Raya menyodorkan pada Dika. Melihat Raya belum beranjak dari sana, Dika pun menahan diri untuk tidak langsung ke luar, walau dia sudah ingin sekali bertemu Lani.

Mereka sempat ribut melalui pesan. Lani masih kekeh ingin memaksa Dika mengatakan pada Raya tentang keinginannya menikahi Lani.

"Mas, ada yang ingin aku minta padamu," ucap Raya tersenyum, kala Dika duduk di sampingnya. Dia sudah mengatur tutur kata yang akan dia ucapkan nanti.

"Sebenarnya, Mas juga ingin meminta satu hal sesuatu padamu."

"Apa itu, Mas?"

"Kau aja dulu," Dika tersenyum kaku, mengelus punggung tangan Raya. Dia hanya coba mengulur waktu, menyiapkan keberanian untuk mengatakan hal yang pasti akan membuat Raya terluka dalam.

"Mas, aku mau ambil alih lagi Laundry itu. Kemarin itu dibeli juga karena Mas ingin aku punya kesibukan. Aku berhenti karena dokter meminta aku untuk tidak terlalu lelah, agar cepat memiliki anak. Sekarang aku sehat, dan tengah mengandung anak kita, aku mau laundry itu aku urus kembali. Boleh ya, Mas." Wajah memelas dan tatapan memohon Raya membuat Dika dilema. Beberapa hari lalu, Lani sudah membahas masalah pengelolaan laundry, dia meminta agar diberikan hak ambil alih. Saat itu Dika hanya diam, belum memberikan keputusan.

"Tapi saat ini kau sedang hamil. Mas gak ingin kandunganmu bermasalah, Ray," ucap Dika

Raya memegang tangan Dika dan membawa ke permukaan perutnya. "Dia dan aku, kami baik-baik saja. Aku janji akan menjaganya. Semua sudah aku pikirkan, aku sudah melihat lokasi yang strategis, di dekat sini. Kita jual, dan kita pindahkan."

"Tapi... di sana kita punya banyak pelanggan," ucap Dika menatap tajam wajah Raya. Gadis itu sendiri pun merasa was-was kalau sampai Dika menolak.

"Tempat ini juga sangat bagus. Please..." Raya memeluk lengah Dika, merebahkan kepalanya di pundak pria itu.

"Baiklah. Kita cari pembelinya." Dika luluh. Dia juga merasa itu adalah hak Raya. Saat keuangan mereka menanjak, perhiasan Raya juga yang mereka jual menjadi modal awal. Jadi, jika Raya meminta laundry itu menjadi miliknya, wajar saja.

"Sudah ada. Mas ingat, Koko yang punya toko di sebelah laundry kita, dia mau cari laundry. Mau coba buka usaha."

"Baiklah, kita akan temui dia besok."

***

Makan malam berjalan bak di kuburan. Ketiganya diam, larut dalam pemikirannya masing-masing. Raya sengaja berdiri menuju dapur, meninggalkan keduanya untuk saling bertikai.

Sementara Raya berdiri di balik dinding yang memisahkan ruang makan dan dapur, dua anak Adam dan Hawa yang penuh dosa itu saling berbisik namun masih terdengar di telinga Raya.

"Mas udah bilang pada si norak? aku gak mau ya, kalau mas masih menunda pernikahan kita," ucap Lani peletakkan sendok garpu nya hingga berdentang di piring.

"Sssst.... kau harus sabar. Aku perlu waktu lagi. Aku janji...."

***

Hai, semua... makasih udah mampir, jangan lupa dukung aku ya, dan mampir yuk

Terpopuler

Comments

Partini Maesa

Partini Maesa

kpn ketahuan

2023-02-01

0

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

bagus Raya secara perlahan km kuras harta suami mu ... biar tau rasa suami mu yg tukang selingkuh,,, jika dia jatuh miskin apa perempuan jalang simpanan nya masih mau...

2022-10-01

2

Santý

Santý

beda istri beda rejeki lo mas dika ingat itu .anda pengusaha bsa2 lu vangkrut .rejeki yg anda nikmati itu rejeki anak anda yg sdang dlm kandungan dan doa istri yg solehah

2022-09-29

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Season 2 Chapter 1
115 Season 2 Chapter 2
116 Season 2 Chapter 3
117 Season 2 Chapter 4
118 Season 2 Chapter 5
119 Season 2 Chapter 6
120 Season 2 Chapter 7
121 Season 2 Chapter 8
122 Season 2 Chapter 9
123 Season 2 Chapter 10
124 Season 2 Chapter 11
125 Season 2 Chapter 12
126 Season 2 Chapter 13
127 Season 2 Chapter 14
128 Season 2 Chapter 15
129 Season 2 Chapter 16
130 Season 2 Chapter 17
131 Season 2 Chapter 18
132 Season 2 Chapter 19
133 Season 2 Chapter 20
134 Season 2 Chapter 21
135 Season 2 Chapter 22
136 Season 2 Chapter 23
137 Season 2 Chapter 24
138 Season 2 Chapter 25
139 Season 2 Chapter 26
140 Season 2 Chapter 27
141 Season 2 Chapter 28
142 Season 2 Chapter 29
143 Season 2 Chapter 30
144 Season 2 Chapter 31
145 Season 2 Chapter 32
146 Season 2 Chapter 33
147 Season 2 Chapter 34
148 Season 2 Chapter 35
149 Season 2 Chapter 36
150 Season 2 Chapter 37
151 Season 2 Chapter 38
152 Season 2 Chapter 39
153 Season 2 Chapter 40
154 Season 2 Chapter 41
155 Season 2 Chapter 42
156 Season 2 Chapter 43
157 Season 2 Chapter 44
158 Season 2 Chapter 45
159 Season 2 Chapter 46
160 Season 2 Chapter 47
161 Season 2 Chapter 48
162 Season 2 Chapter 49
163 Season 2 Chapter 50
164 Season 2 Chapter 51
165 Season 2 Chapter 52
166 Season 2 Chapter 53
167 Season 2 Chapter 54
168 Season 2 Chapter 55
169 Season 2 Chapter 56
170 Bonchap
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Season 2 Chapter 1
115
Season 2 Chapter 2
116
Season 2 Chapter 3
117
Season 2 Chapter 4
118
Season 2 Chapter 5
119
Season 2 Chapter 6
120
Season 2 Chapter 7
121
Season 2 Chapter 8
122
Season 2 Chapter 9
123
Season 2 Chapter 10
124
Season 2 Chapter 11
125
Season 2 Chapter 12
126
Season 2 Chapter 13
127
Season 2 Chapter 14
128
Season 2 Chapter 15
129
Season 2 Chapter 16
130
Season 2 Chapter 17
131
Season 2 Chapter 18
132
Season 2 Chapter 19
133
Season 2 Chapter 20
134
Season 2 Chapter 21
135
Season 2 Chapter 22
136
Season 2 Chapter 23
137
Season 2 Chapter 24
138
Season 2 Chapter 25
139
Season 2 Chapter 26
140
Season 2 Chapter 27
141
Season 2 Chapter 28
142
Season 2 Chapter 29
143
Season 2 Chapter 30
144
Season 2 Chapter 31
145
Season 2 Chapter 32
146
Season 2 Chapter 33
147
Season 2 Chapter 34
148
Season 2 Chapter 35
149
Season 2 Chapter 36
150
Season 2 Chapter 37
151
Season 2 Chapter 38
152
Season 2 Chapter 39
153
Season 2 Chapter 40
154
Season 2 Chapter 41
155
Season 2 Chapter 42
156
Season 2 Chapter 43
157
Season 2 Chapter 44
158
Season 2 Chapter 45
159
Season 2 Chapter 46
160
Season 2 Chapter 47
161
Season 2 Chapter 48
162
Season 2 Chapter 49
163
Season 2 Chapter 50
164
Season 2 Chapter 51
165
Season 2 Chapter 52
166
Season 2 Chapter 53
167
Season 2 Chapter 54
168
Season 2 Chapter 55
169
Season 2 Chapter 56
170
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!