Chapter 15

"Segara kau angkat kaki dari rumah ini!" Hardik Titin dengan suara menggelar. Bukan takut, Lani justru menantang, mengangkat dagunya setinggi mungkin.

"Ibu, jangan begitu. Hargai Lani!" ucap Dika masih tetap berusaha melindungi.

"Awas Dika. Ibu ingin menjambak wanita ini. Kenapa kau justru sangat getol membelanya? Raya, bawa suamimu masuk ke kamar. Biar rubah betina ini ibu yang urus."

Raya yang sejak tadi menatap diam, kini bangkit berdiri. Dia sendiri juga bingung harus bagaimana. Dia kasihan pada nasib Lani, tapi mengingat perbuatan wanita itu padanya, Raya tentu saja tidak sudi untuk membantunya.

"Dika, menyingkir dari sana, ibu mau seret wanita jala*ng itu."

"Mas, aku gak terima ibu kamu menghina aku kayak gitu. Kamu ngomong, dong!" ucap Lani menarik kaos Dika. Meminta keadilan atas perlakuan semena-mena Titin.

"Bu, aku mohon tenang dulu. Aku mohon ibu jangan marah-marah. Kemari Bu, kita bicara." Dika menarik paksa tangan ibunya, membawa kembali duduk ke sofa. Raya sendiri sudah berpindah tempat, tidak ingin. Membiarkan ke-tiganya saling melampiaskan isi hati. Apa pun yang terjadi, keputusan Raya sudah bulat, dia akan meminta pisah pada Dika. Hanya saja dalam agamanya tidak dibenarkan pisah saat wanita sedang mengandung. Mau tidak mau, Raya harus menunggu enam bulan lagi sampai anak yang dikandungnya lahir.

"Bu, dengarkan aku. Ini rumah tanggaku, aku kepala keluarga di rumah ini. Aku berhak bicara," Dika masih menggenggam tangan ibunya, agar wanita itu tidak melompat untuk menjambak Lani.

"Lani, kau duduk di sini. Ray, kau pun duduk. Aku ingin kita berempat bicara. Kebetulan ibu juga sudah ada di sini, jadi aku langsung saja mengatakannya."

Wajah Lani tampak senang. Dia memilih untuk duduk tidak jauh dari Dika, jadi jika sewaktu-waktu Titin mengamuk lagi padanya, maka dia bisa segera meminta perlindungan.

"Ada apa ini? Dika, apa yang sedang kau bicarakan? kenapa membicarakan urusan keluarga harus ada dia?" Suara Titin kembali menggelegar. Raya hanya bisa mengepal tangannya, karena terkejut oleh suara ibu mertuanya.

"Justru karena itu, Bu. Segera mungkin, Lani akan menjadi keluarga kita. Aku akan menikah dengannya."

"Apa? kau sudah gila? ibu tidak suka hal seperti ini dibuat bercanda. Eling, Nak!" Titin tidak mempercayai apa yang dia dengar. Bisa saja dia salah dengar, tapi sepertinya tidak.

"Maaf, Bu. Aku serius. Aku akan menikahi Lani dalam bulan ini."

"Ibu gak setuju!" suara Titin penuh ketegasan. Di pelupuk matanya, dia sudah bisa membayangkan bagaimana Lani akan menguasai kehidupan anaknya, menguasai harta Dika.

"Maaf, Bu. Aku tidak peduli kalau pun ibu tidak setuju. Untuk menikah lagi, aku hanya butuh izin dari istri pertamaku, dan dia sudah mengizinkanku untuk menikahi Lani." Dika mengarahkan pandangannya pada Raya. Ada bongkahan rasa terima kasih yang besar untuk Raya atas kemurahan hatinya.

"Ray, kau mengizinkan suamimu menikah lagi? apa yang kau pikirkan hingga bisa sebodoh ini? apa mereka mengancammu?"

"Aku sama sekali tidak diancam, Bu. Aku juga tidak menyetujui suamiku menikah lagi. Namun, jika sudah tidak aku izinkan, tapi mereka masih tetap ingin bersama, aku bisa apa? Dari pada terus berbuat zinah di belakangku, lebih baik mereka menikah saja."

Kalimat Raya yang dia ucapkan dengan tenang dan santai, namun, telah menampar Dika dan Lani. Keduanya terperangah, tidak menyangka kalau selama ini Raya sudah mengetahui perselingkuhan mereka.

"Ray... "Suara Dika tercekat. Begitu susah hanya untuk membasahi tenggorokannya. Wajahnya pias. Ternyata selama ini istrinya sudah mengetahui belangnya, namun, masih tetap bersikap lembut padanya. Dika semakin merasa bersalah.

"Aku sudah tahu, Mas. Tiga Minggu lalu, saat kalian tanpa malunya bergumul di atas ranjang kita. Saat itu aku hancur. Demi anak ini, aku coba memaafkanmu, tapi sikapmu tidak menunjukkan rasa bersalahmu, malah justru ingin menikahi Lani. Hatinya remuk, tidak terkira. Kebahagiaan sekaligus kebanggaan atas ruang tangga kita, seketika terhempas, kau letakkan di bawah kaki Lani. Aku ingin kita berpisah, Mas. Sampai kapan pun aku tidak ingin dimadu. Lebih baik mas talak saja aku. Tapi karena keadaanku saat ini yang masih mengandung, membuat kita tidak bisa bercerai, maka aku akan menunggu hingga anak ini lahir," terang Raya puas. Dia mungkin tidak memberi hukuman pada Lani atas kelicikannya, tapi jelas dia menunjukkan perbedaan posisi dan derajat mereka.

Raya akan tetap jadi wanita terhormat. Walau nasibnya akan menjadi janda, dia akan menjanda karena mempertahankan harga dirinya. Tapi Lani? selamanya cap perebut suami orang akan melekat pada dirinya.

Dika seketika bangkit, bersimpuh memeluk kaki Raya. "Ray, maafkan Mas, aku mohon jangan tinggalkan Mas, Ray."

Titin yang menyaksikan semua hal itu memandang geram pada Lani. Tentu saja ini semua akhir ulah Lani. Wanita itu sudah menabur keras dan bisanya hingga Dika tidak bisa lepas lagi. Teringat kembali apa yang sudah dilakukan Rahayu pada keluarganya, kini keturunannya melakukan hal yang sama pada keluarga anaknya.

Penuh amarah, Titin berdiri, menjambak rambut Lani dan menyeret paksa, hingga rasa sakit yang ada di kepalanya membaut Lani ikut ke arah Titin membawanya pergi.

"Sakit... lepaskan, Tante. Mas Dika... tolong... Mas..." jeritnya dengan seluruh tenaga dalam. Dika yang masih memohon maaf juga terperangah melihat insiden itu. Bingung masih mengharap maaf Raya, atau pergi menolong kekasihnya, Lani.

Jeritan Lani membuat tetangga kiri dan kanan berdatangan ke rumah mereka. Rasa penasaran membawa Mbak Yun dan juga Bu Latif masuk ke rumah.

Tanpa bertanya, insting mereka sudah menjelaskan semuanya. Sudah beberapa kali kejadian seperti ini terjadi, baik kenyataan atau sekedar mereka lihat sinetron televisi.

Bingung harus mengurus yang mana dulu, Jeritan Lani membuat Dika bergerak untuk menyelamatkan Lani lebih dulu. Kalau tidak leher Lani bisa patah dihajar ibunya.

"Ibu, lepaskan Lani, Bu. Aku mohon. Malu sama tetangga, Bu."

"Kau tahu malu juga? saat kau berzinah dengan wanita ini, apa kau masih punya rasa malu? ibu malu punya anak seperti mu!"

"Mas, sakit Mas. Tolong aku, Mas," ucap Lani masih terus memohon belas kasihan dari Dika.

Tidak tega melihat wajah Lani yang kesakitan, Dika melerai pegangan ibunya dari rambut Lani, menyentak hingga tangan Titin terlepas. "Kau... Kau lebih memilih menolong dia dari pada mematuhi perintah ibumu?" Wajah Titin sudah memerah bak kepiting rebus, tidak bisa terukur lagi amarah yang memuncak di dada.

"Dia calon istriku, Bu. Aku berkewajiban untuk melindunginya."

Rangkaian perang mulut masih terus berlanjut. Kepala Raya terasa pusing, dan keram di perutnya kembali menyentak. "Aku tidak ingin terjadi hal buruk pada anakku, lebih baik, aku tinggalkan mereka. Aku butuh istirahat," ucap Raya memilih masuk ke kamar.

***

Enaknya Mbak Yun dan Bu Latif nonton perang antara Bu Titin dan Lani, sambil makan popcorn kali ya...

Hai, jangan lupa dukung aku. kasih dong gift nya biar aku semangat. Dan mampir, siapa tahu suka

Terpopuler

Comments

kimiatie

kimiatie

kemana tumpahnya kuah kalau tidak ke nasi🤦🤦

2023-11-30

1

Partini Maesa

Partini Maesa

tp nanti bu titin setuju dika nikah sama lani

2023-02-01

0

Mommy Diana Senda Gurau Bornas

Mommy Diana Senda Gurau Bornas

mantap bu titin, hajar terus tuh pelakorrr

2022-11-17

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Season 2 Chapter 1
115 Season 2 Chapter 2
116 Season 2 Chapter 3
117 Season 2 Chapter 4
118 Season 2 Chapter 5
119 Season 2 Chapter 6
120 Season 2 Chapter 7
121 Season 2 Chapter 8
122 Season 2 Chapter 9
123 Season 2 Chapter 10
124 Season 2 Chapter 11
125 Season 2 Chapter 12
126 Season 2 Chapter 13
127 Season 2 Chapter 14
128 Season 2 Chapter 15
129 Season 2 Chapter 16
130 Season 2 Chapter 17
131 Season 2 Chapter 18
132 Season 2 Chapter 19
133 Season 2 Chapter 20
134 Season 2 Chapter 21
135 Season 2 Chapter 22
136 Season 2 Chapter 23
137 Season 2 Chapter 24
138 Season 2 Chapter 25
139 Season 2 Chapter 26
140 Season 2 Chapter 27
141 Season 2 Chapter 28
142 Season 2 Chapter 29
143 Season 2 Chapter 30
144 Season 2 Chapter 31
145 Season 2 Chapter 32
146 Season 2 Chapter 33
147 Season 2 Chapter 34
148 Season 2 Chapter 35
149 Season 2 Chapter 36
150 Season 2 Chapter 37
151 Season 2 Chapter 38
152 Season 2 Chapter 39
153 Season 2 Chapter 40
154 Season 2 Chapter 41
155 Season 2 Chapter 42
156 Season 2 Chapter 43
157 Season 2 Chapter 44
158 Season 2 Chapter 45
159 Season 2 Chapter 46
160 Season 2 Chapter 47
161 Season 2 Chapter 48
162 Season 2 Chapter 49
163 Season 2 Chapter 50
164 Season 2 Chapter 51
165 Season 2 Chapter 52
166 Season 2 Chapter 53
167 Season 2 Chapter 54
168 Season 2 Chapter 55
169 Season 2 Chapter 56
170 Bonchap
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Season 2 Chapter 1
115
Season 2 Chapter 2
116
Season 2 Chapter 3
117
Season 2 Chapter 4
118
Season 2 Chapter 5
119
Season 2 Chapter 6
120
Season 2 Chapter 7
121
Season 2 Chapter 8
122
Season 2 Chapter 9
123
Season 2 Chapter 10
124
Season 2 Chapter 11
125
Season 2 Chapter 12
126
Season 2 Chapter 13
127
Season 2 Chapter 14
128
Season 2 Chapter 15
129
Season 2 Chapter 16
130
Season 2 Chapter 17
131
Season 2 Chapter 18
132
Season 2 Chapter 19
133
Season 2 Chapter 20
134
Season 2 Chapter 21
135
Season 2 Chapter 22
136
Season 2 Chapter 23
137
Season 2 Chapter 24
138
Season 2 Chapter 25
139
Season 2 Chapter 26
140
Season 2 Chapter 27
141
Season 2 Chapter 28
142
Season 2 Chapter 29
143
Season 2 Chapter 30
144
Season 2 Chapter 31
145
Season 2 Chapter 32
146
Season 2 Chapter 33
147
Season 2 Chapter 34
148
Season 2 Chapter 35
149
Season 2 Chapter 36
150
Season 2 Chapter 37
151
Season 2 Chapter 38
152
Season 2 Chapter 39
153
Season 2 Chapter 40
154
Season 2 Chapter 41
155
Season 2 Chapter 42
156
Season 2 Chapter 43
157
Season 2 Chapter 44
158
Season 2 Chapter 45
159
Season 2 Chapter 46
160
Season 2 Chapter 47
161
Season 2 Chapter 48
162
Season 2 Chapter 49
163
Season 2 Chapter 50
164
Season 2 Chapter 51
165
Season 2 Chapter 52
166
Season 2 Chapter 53
167
Season 2 Chapter 54
168
Season 2 Chapter 55
169
Season 2 Chapter 56
170
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!