Menjelaskan semuanya

"Kamu tidak tau kenapa aku pergi, aku ada alasan tersendiri. Aku ibu nya, aku berhak bertemu dengan nya," kata Giselle.

"Tidak kau tidak berhak bertemu dengan nya, jika kita bertemu hanya karena ini, lebih baik kita tidak perlu bertemu.." Austin ingin pergi meninggalkan Giselle.

"Austin tunggu, kamu tidak tau semua nya. Aku sakit, aku sakit kanker payudara," ucap Giselle.

Austin menghentikan kaki nya dan mengerutkan dahi nya.

"Kau tidak percaya kan? hampir 3 tahun lebih aku bertahan dan berobat ke sana sini."

Giselle membuka kancing baju nya dan menunjukan bekas operasi di payudara nya.

"Aku baru benar-benar sembuh satu tahun ini, dari aku hamil Adam aku sudah terkena penyakit ini. Aku pergi karena aku tidak bisa memberikan Adam asih, aku takut umur ku tidak panjang dan Adam sudah bergantung pada ku, ini bukan pilihan yang mudah untuk ku, tapi ini pilihan terbaik waktu itu.."

Austin terdiam seketika. Ia tidak tau bagaimana harus memberikan tanggapan nya. Ia tidak tau semua nya ternyata begini, ia pikir Giselle pergi begitu saja karena memang tidak bertanggungjawab.

"Aku hanya ingin dekat dengan nya, aku hanya ingin bertemu dengan nya, aku tak akan menganggu rumah tangga mu dengan istri mu..."

"Aku belum menikah lagi, aku baru berencana akan menikah. Adam sudah sangat dekat dengan mamah baru nya, aku tidak yakin dia akan mau menganggap mu ibu nya, kau tidak pernah bertemu dengan nya.."

"Itu yang aku takuti, bantu aku bertemu dengan nya, aku ingin sekali menggendong dan mencium wajahnya," kata Giselle.

Austin kembali terdiam, ia takut kedatangan Giselle malah membuat Fanny tidak nyaman, tetapi Giselle tetap ibu kandung Adam, ia berhak bertemu dengan Adam, apalagi kepergian Giselle dulu mempunyai alasan yang sangat jelas.

"Oke aku akan membantu mu untuk bertemu dengan nya, kau berhak bertemu dengan nya. Tapi aku tidak janji Adam mau menganggap mu mamah kandangnya," kata Austin.

"Ya aku tidak masalah, aku yakin dengan seiring berjalan nya waktu Adam akan menerima ku," ucap Giselle.

Setelah berbicara dengan Giselle, Austin pergi meninggalkan tempat itu. Ia langsung pulang ke rumah untuk membicarakan masalah ini dengan Fanny, ia yakin Fanny pasti bisa memberikan keputusan terbaik untuk masalah ini.

"Halo tan," ucap Fanny yang mendapatkan panggilan dari seseorang.

"Halo Fanny apa kabar, sudah lama tidak main ke restoran tante."

"Hehehe maaf tan, aku sedang sibuk, nanti kalau ada waktu aku akan main ke sana. Aku juga kangen dengan tempat aku bekerja dulu," kata Fanny.

"Ya sudah datang lah ke rumah tante, anak tante yang tante katakan sibuk itu sudah kembali ke rumah. Dia sudah tidak sibuk lagi."

"Oke tan, aku nanti ke rumah tante, tapi tidak bisa nanti, mungkin lusa lah. Jangan lupa ke kirim alamat tante, aku kan tidak pernah ke rumah tante."

"Siap sayang, jangan lupa ya. Nanti akan tante kirim alamat nya.."

Saat Fanny mematikan sambungan telepon itu. Austin masuk ke dalam kamar nya, sudah tidak heran lagi kalau Austin asal masuk saja.

"Mas kamu membuat ku terkejut," ucap Fanny.

"Hehehe maaf, ada yang ingin aku bicarakan sayang."

"Masalah??"

"Ibunya Adam, aku baru bertemu dengan nya," kata Austin.

"Bertemu dengan nya? kata kamu dia pergi begitu saja, tanpa ada kejelasan kenapa kamu bisa bertemu dengan nya??"

"Dia menghubungi ku sayang, kata nya dia ingin bertemu dengan Adam, aku tida memperbolehkan nya karena dia juga tida pernah memberikan kabar pada Adam sebelum nya. Bagaimana bisa tiba-tiba dia datang."

"Terus....???"

Austin menghela nafas sesaat.

"Kamu tau sayang, dia pergi karena terkena kanker payudara, dia berjuang untuk kesembuhan nya seorang diri. Aku sangat bingung sayang, aku takut mempertemukan nya mereka berdua."

"Kamu yakin itu alasan yang benar," tanya Fanny.

"Yakin sayang, aku sudah melihat bukti nya," jawab Austin.

"Kalau dia datang hanya untuk bertemu dengan Adam, aku malah menyarankan nya, karena Adam harus tau kalau wanita itu ibunya. Tetapi kalau dia datang juga untuk kembali dengan mu, ya sesuka mu lah.."

"Hahaha sayang, kamu cemburu dengan nya, dia hanya ingin bertemu dengan Adam. Aku tidak mencintai nya sayang, aku takut kalau Adam malah menolak nya," kata Austin.

"Itu tugas mu lah, jangan sampai dia takut dengan nya, kan kamu dan dia pernah menjalin kasih sampai mempunyai Adam," ucap Fanny

"Hahaha sayang kamu cemburu ya. Aku tidak anak nakal sayang. Atau kita buat Adam ke dua dulu, agar kamu percaya," kata Austin.

"Aku tidak cemburu, oh iya lusa aku akan ke tempat tante ku, dia bos ku dulu, tenang dia wanita, nama nya juga tante tante."

"Aku antar nanti," ucap Austin.

Setelah membicarakan hal ini Austin merasa tenang, ia memeluk Fanny dan menciumi wajahnya, rasa cinta nya pada Fanny benar-benar sangat luar biasa besar.

"Sayang kamu ingin konsep pernikahan seperti apa," tanya Austin.

"Apa saja, aku tidak memaksa mu, sekarang kita fokus dulu dengan Adam, setelah itu kenalkan aku dengan orang tua mu, baru lah kita bisa membahas pernikahan," jawab Fanny.

Di rumah Ryan langsung di sidang oleh ke dua orang tua nya. Ya sudah pasti membahas masalah pernikahan, mau bagaimana lagi Ryan sudah berusia 30 tahun sampai sekarang pacar saja belum punya. Orang tua Ryan takut Ryan belok ataupun tidak laku laku.

"Ayah mamah, aku sudah tidak terlalu sibuk sekarang, aku sudah bisa menikah kalau ada jodoh nya," kata Ryan.

"Kapan Ryan, kau tidak belok kan," tanya Bagas.

"Tidak ayah, aku normal is normal. Tapi memang belum ada jodoh, aku juga sangat pusing dengan pertanyaan itu," jawab Ryan.

"Ryan mamah akan mengenalkan mu pada wanita yang bekerja di restoran dulu, mana tau kalian cocok. Dia sangat cantik dan rajin bekerja," ucap Ika.

"Iya mamah, aku akan mencoba nya, asal kalian tau ya. Aku juga sudah berkenalan dengan banyak wanita, tapi tidak ada yang cocok."

"Ya bagaimana mau cocok kau mau istri dua, ayah saja tidak bisa," kata Bagas.

"Hahaha aku cari satu dulu, kalau bertemu dengan yang cocok lagi baru aku menikah lagi, kan gampang.."

"Memang anak ini ya, ada ada saja yang diinginkan Satu saja belum dapat mau dua, kau benar-benar gila. Ntah keturunan dari mana lah diri mu ini," ucap Ika.

"Dari ayah dan mamah lah, dari mana lagi kan ayah dan mamah yang membuat ku," kata Ryan.

Terpopuler

Comments

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

kan... kan...🤣🤣🤣🤣

2022-07-27

1

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

calon yang dijodohkan Riyan si Fanny calon jodohnya Austin... nah loh... Riyan katakan iya nanti yakk... biar tahu rasa si Austin kalah telak sama emak mu🤣🤣🤣🤣🤣

2022-07-27

2

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

maksudnya ini emaknya Riyan kah😂😂😂😂 dunia halu memang sempit 🤣🤣🤣

2022-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2 Awal nya..
3 Bertemu
4 Istri dua??
5 Gakak
6 Ulah Ryan
7 Kawin
8 Pelayan Hati.
9 Memilih Ryan.
10 Berdetak
11 Mamah Adam
12 Di Jepang
13 Mulai mendekati Fanny
14 Mendekati
15 Ngaku
16 Lebih dekat
17 Membuat adik juga.
18 Otak mesum
19 Bertemu
20 Menjelaskan semuanya
21 Calon keluarga bahagia
22 Cerita Austin.
23 Mencoba mendekat.
24 Calon istri bos
25 Terkejut.
26 Ketakutan Fanny.
27 Berkunjung
28 Ternyata....
29 Macam macam
30 Ajaran sesat
31 Menikah
32 Akan melamar
33 Lamaran Mengejutkan
34 Kepergok
35 Masalah dekat pernikahan
36 Ryan bertindak.
37 Ryan bertindak.
38 Selesai...
39 Memaafkan
40 Ryan dan Fina.
41 Perjaka??
42 Sehari sebelum pernikahan
43 Hari H
44 Acara
45 Selesai acara
46 Malam pertama mereka.
47 Setelah malam pertama.
48 Kecelakaan
49 Tidak papa
50 Anu
51 Musibah lagi
52 Hamil..
53 Menikah
54 Sadar
55 Ha...
56 Pulang ke rumah
57 Enak juga
58 Adam bertengkar
59 Rujak
60 Adopsi
61 Kecurigaan Austin
62 Hampir menemukan jawaban
63 Kenyataan
64 Hilang
65 Penyok
66 Keluar Negeri
67 Keguguran
68 Aku gemukan
69 Bertemu Amel
70 Ketauan
71 Belanja
72 Kanker
73 sakit
74 Menikah lagi
75 Terpaksa
76 Menjelang menikah
77 Menikah juga
78 Harapan saja.
79 Semakin gemuk
80 Amel menyerahkan diri.
81 Jamur nya Ryan
82 Akhirnya
83 Salah berkata
84 Sudah bangun tu..
85 Cinta??
86 Bertemu dengan mantan
87 Up
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2
Awal nya..
3
Bertemu
4
Istri dua??
5
Gakak
6
Ulah Ryan
7
Kawin
8
Pelayan Hati.
9
Memilih Ryan.
10
Berdetak
11
Mamah Adam
12
Di Jepang
13
Mulai mendekati Fanny
14
Mendekati
15
Ngaku
16
Lebih dekat
17
Membuat adik juga.
18
Otak mesum
19
Bertemu
20
Menjelaskan semuanya
21
Calon keluarga bahagia
22
Cerita Austin.
23
Mencoba mendekat.
24
Calon istri bos
25
Terkejut.
26
Ketakutan Fanny.
27
Berkunjung
28
Ternyata....
29
Macam macam
30
Ajaran sesat
31
Menikah
32
Akan melamar
33
Lamaran Mengejutkan
34
Kepergok
35
Masalah dekat pernikahan
36
Ryan bertindak.
37
Ryan bertindak.
38
Selesai...
39
Memaafkan
40
Ryan dan Fina.
41
Perjaka??
42
Sehari sebelum pernikahan
43
Hari H
44
Acara
45
Selesai acara
46
Malam pertama mereka.
47
Setelah malam pertama.
48
Kecelakaan
49
Tidak papa
50
Anu
51
Musibah lagi
52
Hamil..
53
Menikah
54
Sadar
55
Ha...
56
Pulang ke rumah
57
Enak juga
58
Adam bertengkar
59
Rujak
60
Adopsi
61
Kecurigaan Austin
62
Hampir menemukan jawaban
63
Kenyataan
64
Hilang
65
Penyok
66
Keluar Negeri
67
Keguguran
68
Aku gemukan
69
Bertemu Amel
70
Ketauan
71
Belanja
72
Kanker
73
sakit
74
Menikah lagi
75
Terpaksa
76
Menjelang menikah
77
Menikah juga
78
Harapan saja.
79
Semakin gemuk
80
Amel menyerahkan diri.
81
Jamur nya Ryan
82
Akhirnya
83
Salah berkata
84
Sudah bangun tu..
85
Cinta??
86
Bertemu dengan mantan
87
Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!