Membuat adik juga.

"Name cokelat."

Austin mengambil nya satu dan mengarahkan ke bibir Fanny.

"Coba," ucap Austin.

Fanny membuka bibir nya dan memakannya secara perlahan. Rasa nya benar-benar sangat enak, manis seperti pria di depan nya ini.

"Bagaimana enak kan," tanya Austin.

"Manis sekali," jawab Fanny.

"Hahaha seperti kamu, kamu juga sangat manis."

"Bapak bisa saja," ucap Fanny.

"Untuk mu, makan lah sesuka hati mu, tetapi awas saja gemuk," kata Austin.

"Kalau begitu aku tidak akan makan lagi."

"Tidak papa, mau kamu gemuk mau kamu kurus kamu tetap saja cantik," ucap Austin.

"Cantik, emang saya cantik? saya biasanya saja," kata Fanny.

"Kata siapa, kamu sangat cantik Lihat pemandangan indah di depan mu kalah cantik dari mu," ucap Austin.

Austin meletakan name cokelat itu, tangan nya meraih wajah Fanny. Fanny langsung diam membeku saat Austin melakukan hal itu pada nya, ia seperti kehilangan nafas dan nyawanya seketika.

"Pak," ucap Fanny.

"Hahaha kenapa," tanya Austin.

Tangan Austin menarik tubuh Fanny sampai tubuh mereka berdua menempel satu sama lain, rasa nya benar-benar sangat luar biasa bagi ke dua nya. Mereka berdua merasakan indahnya cinta di kota Tokyo.

"Apa ini, aku sudah suka dengan nya. Secepat itu," batin Fanny.

"Fanny," ucap Austin.

"Iya..."

"Kamu ada perasaan lebih pada ku," tanya Austin.

"Tidak tau," jawab Fanny.

"Katakan dengan benar," ucap Austin.

"Saya tidak tau pak, mungkin saja iya. Tapi saya belum sadar," kata Fanny.

Perlahan Austin mendekati bibir Fanny, kepala nya mulai miring ke kanan agar mudah menggapai bibir seksi Fanny. Dan tak butuh waktu lama bibir mereka berdua sudah menyatu. Fanny sangat bingung dengan dirinya, ia ingin menolak tetapi tidak bisa. Ia ingin menggerakkan tubuh nya tetapi juga tidak bisa.

Austin mengigit bibir Fanny agar Fanny membuka nya. Duda anak satu ini sudah sangat berpengalaman dalam hal seperti itu, kecupan biasa tak mungkin membuatnya puas.

Fanny gelagapan saat Austin semakin memperdalam nya. Ia tidak pernah melakukan hal ini sebelum nya, Austin benar-benar sangat ganas melahap semuanya. Permainan duda anak satu ini membuat Fanny pasrah. Ia tidak bisa melakukan apa pun selain menikmati apa yang terjadi.

Karena takut Fanny kehabisan nafas Austin langsung melepaskan nya.

"Aku ingin menikah dengan mu," ucap Austin.

"Apa..!!"

"Iya aku ingin menikah dengan mu, untuk apa lagi aku berpacaran. Ini sudah terlalu jauh untuk ku."

"Tapi saya belum bisa.."

"Kenapa? kamu tidak suka dengan status ku," tanya Austin.

"Bukan begitu ini sangat cepat. Aku belum tau diri mu."

"Semua yang kamu lihat selama ini itu lah aku. Fanny kamu jangan takut aku tidak membahagiakan mu, aku pasti bisa membahagiakanmu. Adam benar-benar membutuhkan mu," kata Austin.

"Tapi ini benar-benar sangat cepat untuk saya," ucap Fanny.

"Kamu menunggu apa lagi, semakin lama kamu akan semakin ragu. Kamu ingin mengenal ku lebih dalam lagi," ucap Austin

Fanny hanya diam, aja kan menikah Austin benar-benar membuat nya sangat terkejut. Mereka berdua baru berkenalan belum sampai satu minggu tetapi Austin sudah mengajak nya menikah.

"Berikan saya waktu lagi," ucap Fanny.

"Katakan iya aku mau menikah dengan mu, aku akan memberikan mu waktu 1 bulan," kata Austin.

"Iya aku mau, kalau aku sudah sangat yakin."

"Itu bukan Jawaban yang aku inginkan."

"Jadi apa yang harus saja jawab? memang begitu," kata Fanny.

"Mau atau tidak," ucap Austin.

"Iya iya. Tapi sudah aku katakan aku belum mengenal mu lebih jauh."

"Ingin mengenal ku lebih jauh ayo ikut aku." Austin menarik tangan Fanny dan membawa nya ke kamar.

Jantung Fanny sudah tidak dapat terkontrol lagi, ia tak tau apa yang ingin Austin lakukan pada nya.

"Mau apa pak," tanya Austin.

"Kata mau mengenal ku lebih dalam," jawab Austin.

Austin kembali mencium bibir Fanny dan menjatuhkan tubuh mereka berdua ke atas ranjang.

Tangan Austin aktif sana sini, yang membuat Fanny panik. Bukan mengenal ini yang ia maksud.

"Pak pak pak jangan..."

"Jangan kenapa? kata mau mengenal ku lebih dalam," ucap Austin.

"Tapi tidak ini pak, saya tidak siap," kata Fanny.

"Ayah ayah ayah....." Adam berteriak dengan keras di depan kamar ayah nya.

"Adam pak.."

"Masuk sayang, tidak di kunci," kata Austin.

Adam masuk ke dalam kamar ayahnya, ia baru terbangun dari tidur nya karena paman Ryan mendengkur dengan kuat.

"Mamah ayah.." Adam langsung berlari mendekati mereka berdua. Adam bingung kenapa ayah dan Fanny berada di ranjang bersama sama.

"Ayah ngapain," tanya Adam.

"Kata kamu mau adik, ayah mau membuat adik untuk mu," jawab Austin.

"Bagaimana cara nya?? aku mau membuat adik juga."

Yuk komen yang banyak..

Terpopuler

Comments

Anies Redjeki

Anies Redjeki

wah lbh seru nih

2022-08-01

0

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

bapaknya ngawur nih.. upps othornya kali yakk😂😂😂😂😂
lanjut

2022-07-25

0

⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺

⨀⃝⃟⃞☯æ⃝᷍𝖒 𖣤​᭄Mamakeᶬ⃝𝔣🌺

waduhh austin bener bener dehhh main langsung ajak nikah aja,,y g gt juga austin fanny pasti ragu larna kalian baru kenal beberapa hari knp kamu g sabaran banget dehhh

2022-07-10

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2 Awal nya..
3 Bertemu
4 Istri dua??
5 Gakak
6 Ulah Ryan
7 Kawin
8 Pelayan Hati.
9 Memilih Ryan.
10 Berdetak
11 Mamah Adam
12 Di Jepang
13 Mulai mendekati Fanny
14 Mendekati
15 Ngaku
16 Lebih dekat
17 Membuat adik juga.
18 Otak mesum
19 Bertemu
20 Menjelaskan semuanya
21 Calon keluarga bahagia
22 Cerita Austin.
23 Mencoba mendekat.
24 Calon istri bos
25 Terkejut.
26 Ketakutan Fanny.
27 Berkunjung
28 Ternyata....
29 Macam macam
30 Ajaran sesat
31 Menikah
32 Akan melamar
33 Lamaran Mengejutkan
34 Kepergok
35 Masalah dekat pernikahan
36 Ryan bertindak.
37 Ryan bertindak.
38 Selesai...
39 Memaafkan
40 Ryan dan Fina.
41 Perjaka??
42 Sehari sebelum pernikahan
43 Hari H
44 Acara
45 Selesai acara
46 Malam pertama mereka.
47 Setelah malam pertama.
48 Kecelakaan
49 Tidak papa
50 Anu
51 Musibah lagi
52 Hamil..
53 Menikah
54 Sadar
55 Ha...
56 Pulang ke rumah
57 Enak juga
58 Adam bertengkar
59 Rujak
60 Adopsi
61 Kecurigaan Austin
62 Hampir menemukan jawaban
63 Kenyataan
64 Hilang
65 Penyok
66 Keluar Negeri
67 Keguguran
68 Aku gemukan
69 Bertemu Amel
70 Ketauan
71 Belanja
72 Kanker
73 sakit
74 Menikah lagi
75 Terpaksa
76 Menjelang menikah
77 Menikah juga
78 Harapan saja.
79 Semakin gemuk
80 Amel menyerahkan diri.
81 Jamur nya Ryan
82 Akhirnya
83 Salah berkata
84 Sudah bangun tu..
85 Cinta??
86 Bertemu dengan mantan
87 Up
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2
Awal nya..
3
Bertemu
4
Istri dua??
5
Gakak
6
Ulah Ryan
7
Kawin
8
Pelayan Hati.
9
Memilih Ryan.
10
Berdetak
11
Mamah Adam
12
Di Jepang
13
Mulai mendekati Fanny
14
Mendekati
15
Ngaku
16
Lebih dekat
17
Membuat adik juga.
18
Otak mesum
19
Bertemu
20
Menjelaskan semuanya
21
Calon keluarga bahagia
22
Cerita Austin.
23
Mencoba mendekat.
24
Calon istri bos
25
Terkejut.
26
Ketakutan Fanny.
27
Berkunjung
28
Ternyata....
29
Macam macam
30
Ajaran sesat
31
Menikah
32
Akan melamar
33
Lamaran Mengejutkan
34
Kepergok
35
Masalah dekat pernikahan
36
Ryan bertindak.
37
Ryan bertindak.
38
Selesai...
39
Memaafkan
40
Ryan dan Fina.
41
Perjaka??
42
Sehari sebelum pernikahan
43
Hari H
44
Acara
45
Selesai acara
46
Malam pertama mereka.
47
Setelah malam pertama.
48
Kecelakaan
49
Tidak papa
50
Anu
51
Musibah lagi
52
Hamil..
53
Menikah
54
Sadar
55
Ha...
56
Pulang ke rumah
57
Enak juga
58
Adam bertengkar
59
Rujak
60
Adopsi
61
Kecurigaan Austin
62
Hampir menemukan jawaban
63
Kenyataan
64
Hilang
65
Penyok
66
Keluar Negeri
67
Keguguran
68
Aku gemukan
69
Bertemu Amel
70
Ketauan
71
Belanja
72
Kanker
73
sakit
74
Menikah lagi
75
Terpaksa
76
Menjelang menikah
77
Menikah juga
78
Harapan saja.
79
Semakin gemuk
80
Amel menyerahkan diri.
81
Jamur nya Ryan
82
Akhirnya
83
Salah berkata
84
Sudah bangun tu..
85
Cinta??
86
Bertemu dengan mantan
87
Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!