Ulah Ryan

Setelah selesai mandi dan memakai pakaian kerja nya. Austin membawa Adam turun ke bawa, di sana sudah ada Fanny yang mempersiapkan sarapan untuk Adam. Sebenarnya juga untuk Austin walaupun hanya roti bakar saja.

"Apa sarapan ku kak," tanya Adam.

"Segelas susu dan roti isi," jawab Fanny.

Adam langsung duduk di kursi khusus untuk nya dan menunggu Fanny membawa kan makanan nya.

"Ini dia makan dengan lahap ya, maaf kakak tidak tau apa yang harus di masak, semuanya kosong," kata Fanny.

"Nanti kau bisa belanja untuk keperluan Adam," tanya Austin.

"Iya pak," jawab Fanny. Kalau begini jangankan untuk marah pada Austin menatap nya saja tidak berani, itu lah Fanny ia akan berani pada waktu tertentu saja.

"Saya membuat roti bakar, bapak mau," tanya Fanny

"Boleh," jawab Austin.

"Minum nya teh atau kopi pak??"

"Kopi susu," kata Austin.

"Aku tak suka kamu marah marah pada ku seperti kemarin malam," ucap Austin.

"Iya pak.. Maa... maaff," kata Fanny.

"Untuk kali ini aku maafkan, lain kali jangan seperti itu, kalau saya salah katakan dengan baik," ucap Austin.

"Iya Pak.." Hanya itu yang bisa Fanny katakan.

"Kakak ini enak," ucap Adam.

"Kamu suka, lain kali kakak akan membuat banyak untuk mu."

"Yeaa, aku akan memakannya sampai habis.. Ayah kemarin aku mengambil mainan di lemari ayah, tapi di ambil sama kakak."

"Iya sayang, kakak ini sudah memberikan nya pada ayah, jangan melakukan nya lagi ya," ucap Austin.

Fanny menyajikan roti bakar dan kopi susu yang Austin minta.

"Saya bisa pulang dulu pak, semua barang barang saja ada di rumah, nanti setelah kuliah saya akan membawa nya ke sini."

Austin mengambil dompet dan mengeluarkan beberapa lembar uang untuk membeli keperluan Adam.

"Ini uang nya, yang paling penting susu dia tak bisa kalau tak minum susu, belikan dengan merek yang sama, keperluan hanya untuk satu minggu saja. Sisa bisa untuk mu," ucap Austin.

"Terimakasih pak. Saya pamit." Fanny mengambil uang itu. Sebelum pergi ia mencium dahi Adam.

"Sekolah dengan benar," ucap Fanny.

"Oke," kata Adam.

Fanny pergi meninggalkan rumah itu.

Austin rasa memang Fanny cocok menjadi babysitter anaknya, ia sangat lembut pada Adam yang membuat Adam nyaman dan dengan nya.

"Ah aku lupa meminta nomor handphone nya, bagaimana aku menghubungi nya kalau tidak tau nomor handphone nya," ucap Austin.

Sarapan pagi telah selesai, mereka berdua pun meninggalkan rumah untuk sekolah dan bekerja. Pertama Austin mengantarkan Adam ke sekolah nya, setelah itu baru lah Austin ke kantor. Ia ingin meminta penjelasan dari Ryan, mana tau Adam pernah melihat Ryan sedang olahraga lima jari, mengingat yang sering bersama dengan Adam kalau tidak dirinya ya Ryan.

"Pagi bos," ucap Ryan.

"Bagaimana percobaan kemarin," tanya Austin.

"Gagal, dia langsung marah pada ku," jawab Ryan.

"Wanita mana yang mau dijadikan istri ke dua, kau pun ada ada saja," ucap Austin.

"Hahaha nama nya coba coba bos," kata Ryan.

"Oh iya kau pernah kepergok Adam saat olahraga lima jari," tanya Austin.

"Hehehe pernah bos, waktu itu aku tidak sengaja si. Aku sedang ingin mengeluarkan nya, eh tiba tiba Adam masuk, mana dia langsung bertanya yang tidak tidak, aku katakan saja pada nya, aku sedang membersihkan nya," jawab Ryan.

"Oh ya bagus, bagus membuat otak anak ku jadi kotor, kau tau di depan babysitter nya yang baru dia mengelus junior nya. Sontak hal itu membuat babysitter terkejut, babysitter psikolog, jadi dia tau tak baik untuk nya. Aku yang habis di marah oleh nya," ucap Austin.

"Apa itu benar, maafkan aku, aku tidak sengaja melakukan nya."

"Awas saja sampai terulang lagi, kau tak akan bisa menikah," ancam Austin.

"Bagaimana bos, apakah dia cantik," tanya Ryan.

"Ya cantik si, kenapa mau kau tanya lagi, mau jadi istri ku dan siap di madu, aku yakin kau langsung di tampar oleh nya," jawab Austin.

"Hahaha kau enak sudah menikah 4 kali, lah aku sekali pun tidak ada pernah, kau sudah mengambil kesucian 4 wanita," ucap Ryan.

"Hahaha ya jelas, semua nya masih suci, hanya berung ku yang sangat beruntung."

"Terus kau ada berniat untuk menikah lagi," tanya Ryan.

"Ya ada lah, kau ada ada saja," jawab Austin.

"Kapan," tanya Ryan.

"Nah itu aku tidak tau, aku belum menemukan wanita yang tepat, aku mau ini pernikahan terakhir ku," jawab Austin.

"Orang tua mu bagaimana? tidak bertanya terus, kalau aku sudah kenyang."

"Jangan kau tanya, aku pun sama dengan mu."

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

bos sama asisten nggak ada ahlak 😂😂😂

2024-11-28

0

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

harusnya kamu ngakak saja Riyan 🤣🤣🤣🤣🤣

2022-07-25

0

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

entar kalo udah punya, gak fokus lagi kerjanya 😂

2022-07-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2 Awal nya..
3 Bertemu
4 Istri dua??
5 Gakak
6 Ulah Ryan
7 Kawin
8 Pelayan Hati.
9 Memilih Ryan.
10 Berdetak
11 Mamah Adam
12 Di Jepang
13 Mulai mendekati Fanny
14 Mendekati
15 Ngaku
16 Lebih dekat
17 Membuat adik juga.
18 Otak mesum
19 Bertemu
20 Menjelaskan semuanya
21 Calon keluarga bahagia
22 Cerita Austin.
23 Mencoba mendekat.
24 Calon istri bos
25 Terkejut.
26 Ketakutan Fanny.
27 Berkunjung
28 Ternyata....
29 Macam macam
30 Ajaran sesat
31 Menikah
32 Akan melamar
33 Lamaran Mengejutkan
34 Kepergok
35 Masalah dekat pernikahan
36 Ryan bertindak.
37 Ryan bertindak.
38 Selesai...
39 Memaafkan
40 Ryan dan Fina.
41 Perjaka??
42 Sehari sebelum pernikahan
43 Hari H
44 Acara
45 Selesai acara
46 Malam pertama mereka.
47 Setelah malam pertama.
48 Kecelakaan
49 Tidak papa
50 Anu
51 Musibah lagi
52 Hamil..
53 Menikah
54 Sadar
55 Ha...
56 Pulang ke rumah
57 Enak juga
58 Adam bertengkar
59 Rujak
60 Adopsi
61 Kecurigaan Austin
62 Hampir menemukan jawaban
63 Kenyataan
64 Hilang
65 Penyok
66 Keluar Negeri
67 Keguguran
68 Aku gemukan
69 Bertemu Amel
70 Ketauan
71 Belanja
72 Kanker
73 sakit
74 Menikah lagi
75 Terpaksa
76 Menjelang menikah
77 Menikah juga
78 Harapan saja.
79 Semakin gemuk
80 Amel menyerahkan diri.
81 Jamur nya Ryan
82 Akhirnya
83 Salah berkata
84 Sudah bangun tu..
85 Cinta??
86 Bertemu dengan mantan
87 Up
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2
Awal nya..
3
Bertemu
4
Istri dua??
5
Gakak
6
Ulah Ryan
7
Kawin
8
Pelayan Hati.
9
Memilih Ryan.
10
Berdetak
11
Mamah Adam
12
Di Jepang
13
Mulai mendekati Fanny
14
Mendekati
15
Ngaku
16
Lebih dekat
17
Membuat adik juga.
18
Otak mesum
19
Bertemu
20
Menjelaskan semuanya
21
Calon keluarga bahagia
22
Cerita Austin.
23
Mencoba mendekat.
24
Calon istri bos
25
Terkejut.
26
Ketakutan Fanny.
27
Berkunjung
28
Ternyata....
29
Macam macam
30
Ajaran sesat
31
Menikah
32
Akan melamar
33
Lamaran Mengejutkan
34
Kepergok
35
Masalah dekat pernikahan
36
Ryan bertindak.
37
Ryan bertindak.
38
Selesai...
39
Memaafkan
40
Ryan dan Fina.
41
Perjaka??
42
Sehari sebelum pernikahan
43
Hari H
44
Acara
45
Selesai acara
46
Malam pertama mereka.
47
Setelah malam pertama.
48
Kecelakaan
49
Tidak papa
50
Anu
51
Musibah lagi
52
Hamil..
53
Menikah
54
Sadar
55
Ha...
56
Pulang ke rumah
57
Enak juga
58
Adam bertengkar
59
Rujak
60
Adopsi
61
Kecurigaan Austin
62
Hampir menemukan jawaban
63
Kenyataan
64
Hilang
65
Penyok
66
Keluar Negeri
67
Keguguran
68
Aku gemukan
69
Bertemu Amel
70
Ketauan
71
Belanja
72
Kanker
73
sakit
74
Menikah lagi
75
Terpaksa
76
Menjelang menikah
77
Menikah juga
78
Harapan saja.
79
Semakin gemuk
80
Amel menyerahkan diri.
81
Jamur nya Ryan
82
Akhirnya
83
Salah berkata
84
Sudah bangun tu..
85
Cinta??
86
Bertemu dengan mantan
87
Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!