Kawin

Austin menghubungi Steven agar dia meminta adik nya nomor Fanny. Ia sangat memerlukan nomor Fanny agar Fanny menjemput Adam jam 2 siang nanti. Tak butuh waktu lama Austin mendapatkan nomor itu.

"Si galak," ucap Austin.

"Bos lusa kita ke Jepang." Tiba-tiba Ryan masuk ke dalam ruangan Austin.

"Ke Jepang ya, apakah Adam akan ikut," ucap Austin.

"Bawa saja bos, sekalian bawa babysitter nya," kata Ryan.

"Aku yakin kau itu pasti ingin bertemu dengan Fanny, apa yang ingin kau katakan pada nya," tanya Austin.

"Hahaha hanya ingin berkenalan saja, aku siapkan semua nya ya.." Ryan tersenyum aneh di depan Austin.

"Aku tau isi otak mu," ucap Austin.

"Jangan sok tau, aku hanya ingin kenal saja." Ryan membalik tubuh nya dan pergi meninggalkan ruangan itu.

Siang hari nya setelah selesai kuliah Fanny langsung ke minimarket untuk berbelanja keperluan Adam. Baru satu hari ia bersama Adam, Fanny sudah tau karakteristik Adam, ia bukan hanya membelikan makanan untuk Adam tetapi juga mainan yang mungkin Adam perlukan, uang sisa yang Austin berikan pada nya juga ia gunakan untuk membeli perlengkapan dapur saja, itu lebih baik dari pada ia gunakan untuk keperluan pribadi.

Saat sedang berbelanja handphone Fanny berbunyi, panggilan dari nomor asing. Karena takut penting Fanny mengangkat panggilan telepon itu.

"Hallo, dengan siapa??"

"Aku Austin, aku bisa minta tolong untuk menjemput Adam jam 2."

"Oh iya Pak siap, nanti saja jemput bapak kirim saja alamat nya," ucap Fanny.

"Kau minta antar kan supir di rumah saja, aku tak tau jelas alamat nya," ujar Austin.

"Siap pak. Ada lagi?"

"Tidak ada, terimakasih," ucap Austin sambil mematikan sambungan telepon itu.

Seorang wanita tua masuk ke ruangan Austin, wanita yang sangat di takuti semua orang termasuk Austin sendiri. Wanita itu yang tak lain dan tak bukan adalah Lia, mamah Austin sendiri.

"Anak nakal," ucap Lia.

"Mamah, mamah datang kenapa tidak memberitahu Austin."

"Kalau datang harus memberitahu dulu," ucap Lia.

"Hehehe tidak juga si mah, ada yang bisa Austin bantu??"

"Ada, mana menantu untuk ku," tanya Lia.

"Comingsoon mah," jawab Austin.

"Austin mamah tak mau mendengar alasan apapun lagi, mamah jodohkan ya," ucap Lia.

"Tidak mau, nanti pilihan mamah sesuai dengan kemauan ku," tolak Austin.

"Tidak ada penolakan sayang, awas saja kamu macam macam. 4 istri mu dulu bukan nya pilihan mu semua tetapi apa ada yang beres, tidak ada kan, belum tentu kalau pilihan mu itu baik," ucap Lia.

"Mamah jangan begitu," ujar Austin.

"Malam ini pukul 9 di neon cafe." Lia pergi meninggalkan Austin begitu saja, padahal Austin belum mengatakan iya atau pun tidak.

"Ah sial, ada ada saja pun." Austin memukul meja nya pelan.

Ryan yang melihat Lia keluar langsung memberikan penghormatan.

"Bagaimana nona, apakah tuan Austin mau," tanya Ryan, kalau dengan Lia Ryan tidak berani mengatakan hal yang tidak tidak, ia harus menggunakan bahasa yang tepat.

"Mau tidak mau lah, bagaimana dengan mu? kau sudah mau menikah," tanya Lia.

"Hehehe belum menemukan nya," jawab Ryan.

"Kalian berdua sama saja, percuma punya burung kalau tidak di gunakan." Lia berlalu di depan Ryan.

Ryan membuang nafas nya dengan kasar, ia saja yang bukan anak nya merasa tertekan apalagi Austin. Lebih jauh tertekan di bandingkan dengan diri nya.

"Bos." Ryan kembali masuk ke dalam ruangan Austin.

"Bisa diam tidak, sedari tadi kau mondar mandir tidak jelas," kata Austin.

"Hehehe maaf bos, bagaimana dengan ibu mu, kau di paksa untuk kawin lagi," tanya Ryan..

"Kalau hanya kawin aku tak masalah, kawin tak perlu menikah, lah ini aku di minta menikah dengan orang yang tidak aku kenal, aku paling anti di jodohkan begini," ucap Austin.

"Hahaha ya datang saja bos, ikuti apa yang ibu mu minta, mana tau wanita yang di jodohkan sangat cantik dan cocok dengan mu," kata Ryan.

"Mata mu, kalau hanya mencari yang cantik aku tak perlu di jodohkan banyak wanita cantik yang mau dengan ku, aku mencari wanita yang bukan hanya menerima ku tetapi menerima anak ku dan kehidupan ku. Dua istri ku sebelum nya pergi meninggalkan ku karena tidak cocok dengan Adam."

"Kalau begitu menikah saja dengan Fanny babysiter nya Adam, dia sangat cocok dengan Adam dan sudah pasti akan cocok dengan mu, simpel kan tidak ada yang ribet," ujar Ryan.

"Ya memeng kalau hanya berbicara itu simpel. semua nya tidak semudah yang kau katakan Ryan, sudah nanti malam kau ikut dengan ku kalau aku tidak cocok kan ada kau yang bisa menggantikan ku."

Terpopuler

Comments

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ

kena omel sekali saja langsung dilabeli 🤣🤣🤣🤣

2022-07-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2 Awal nya..
3 Bertemu
4 Istri dua??
5 Gakak
6 Ulah Ryan
7 Kawin
8 Pelayan Hati.
9 Memilih Ryan.
10 Berdetak
11 Mamah Adam
12 Di Jepang
13 Mulai mendekati Fanny
14 Mendekati
15 Ngaku
16 Lebih dekat
17 Membuat adik juga.
18 Otak mesum
19 Bertemu
20 Menjelaskan semuanya
21 Calon keluarga bahagia
22 Cerita Austin.
23 Mencoba mendekat.
24 Calon istri bos
25 Terkejut.
26 Ketakutan Fanny.
27 Berkunjung
28 Ternyata....
29 Macam macam
30 Ajaran sesat
31 Menikah
32 Akan melamar
33 Lamaran Mengejutkan
34 Kepergok
35 Masalah dekat pernikahan
36 Ryan bertindak.
37 Ryan bertindak.
38 Selesai...
39 Memaafkan
40 Ryan dan Fina.
41 Perjaka??
42 Sehari sebelum pernikahan
43 Hari H
44 Acara
45 Selesai acara
46 Malam pertama mereka.
47 Setelah malam pertama.
48 Kecelakaan
49 Tidak papa
50 Anu
51 Musibah lagi
52 Hamil..
53 Menikah
54 Sadar
55 Ha...
56 Pulang ke rumah
57 Enak juga
58 Adam bertengkar
59 Rujak
60 Adopsi
61 Kecurigaan Austin
62 Hampir menemukan jawaban
63 Kenyataan
64 Hilang
65 Penyok
66 Keluar Negeri
67 Keguguran
68 Aku gemukan
69 Bertemu Amel
70 Ketauan
71 Belanja
72 Kanker
73 sakit
74 Menikah lagi
75 Terpaksa
76 Menjelang menikah
77 Menikah juga
78 Harapan saja.
79 Semakin gemuk
80 Amel menyerahkan diri.
81 Jamur nya Ryan
82 Akhirnya
83 Salah berkata
84 Sudah bangun tu..
85 Cinta??
86 Bertemu dengan mantan
87 Up
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis
2
Awal nya..
3
Bertemu
4
Istri dua??
5
Gakak
6
Ulah Ryan
7
Kawin
8
Pelayan Hati.
9
Memilih Ryan.
10
Berdetak
11
Mamah Adam
12
Di Jepang
13
Mulai mendekati Fanny
14
Mendekati
15
Ngaku
16
Lebih dekat
17
Membuat adik juga.
18
Otak mesum
19
Bertemu
20
Menjelaskan semuanya
21
Calon keluarga bahagia
22
Cerita Austin.
23
Mencoba mendekat.
24
Calon istri bos
25
Terkejut.
26
Ketakutan Fanny.
27
Berkunjung
28
Ternyata....
29
Macam macam
30
Ajaran sesat
31
Menikah
32
Akan melamar
33
Lamaran Mengejutkan
34
Kepergok
35
Masalah dekat pernikahan
36
Ryan bertindak.
37
Ryan bertindak.
38
Selesai...
39
Memaafkan
40
Ryan dan Fina.
41
Perjaka??
42
Sehari sebelum pernikahan
43
Hari H
44
Acara
45
Selesai acara
46
Malam pertama mereka.
47
Setelah malam pertama.
48
Kecelakaan
49
Tidak papa
50
Anu
51
Musibah lagi
52
Hamil..
53
Menikah
54
Sadar
55
Ha...
56
Pulang ke rumah
57
Enak juga
58
Adam bertengkar
59
Rujak
60
Adopsi
61
Kecurigaan Austin
62
Hampir menemukan jawaban
63
Kenyataan
64
Hilang
65
Penyok
66
Keluar Negeri
67
Keguguran
68
Aku gemukan
69
Bertemu Amel
70
Ketauan
71
Belanja
72
Kanker
73
sakit
74
Menikah lagi
75
Terpaksa
76
Menjelang menikah
77
Menikah juga
78
Harapan saja.
79
Semakin gemuk
80
Amel menyerahkan diri.
81
Jamur nya Ryan
82
Akhirnya
83
Salah berkata
84
Sudah bangun tu..
85
Cinta??
86
Bertemu dengan mantan
87
Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!