Bertemu Kembali Eps 20

Pada malam harinya,Sila menghampiri suaminya itu yang sudah terlebih dahulu berada di kamar.Karena ia merasa bersalah telah membuat mertua dan suaminya marah,ia sudah bertekad akan memberikan hak suami kepada Sadi yang kini sudah menjadi suaminya itu.

Sila ingin mengiklaskan Tono dan akan mencoba membuka hatinya untuk Sadi.Dan dia akan memulai menjadi seorang istri yang sebenarnya.

Dan Sila juga sudah berfikir,apa gunanya dia terus terusan mempertahankan cintanya kepada Tono, sedangkan ia saja sudah menjadi istri orang lain saat ini.Itu malah akan membuatnya terus terusan merasakan sakit ,karena nasib nya yang memang tidak berjodoh dengan Tono. Karena Tono juga pasti akan segera menikah dengan wanita lain.

"Ma.. maas sa Sadi." panggil Sila lembut kepada suaminya itu.

"Kenapa ?" Tanya Sadi dingin tanpa menoleh kearah Sila, namun Sila memakluminya karna Sila sadar Sila lah yang salah disini.

"Aa aakuu ud..udah siap." Jawab Sila terbata karena merasa malu.

Spontan Sadi menoleh kearah sila dan bertanya untuk memastikan."Hah serius kamu?" Tanya nya.

"Iyaa serius mas,Aku sadar aku memang Salah.Dan untuk menebus kesalahan aku,hari ini aku akan siap untuk menyerahkan diriku sepenuhnya untuk mu mas." Ucap Sila dengan hati yang di buat untuk bisa iklas.

"Emang nya kamu udah ngga mikirin Tono lagi. Aku ngga mau nyentuh kamu kalau fikiran kamu aja masih ke orang lain.Aku mau kamu buang dulu Tono dari fikiran kamu ."Ucap Sadi memastikan sekali lagi.

"Ngga kok mas. Aku udah lama lupain Tono. Kenapa aku belum mau kamu sentuh itu ya karena memang aku belum siap aja mas.Bukan ada maksut lain.Tapi sekrang aku udah siap mas." Ucap Sila meyakinkan Sadi walapun sedikit ada berbohong tentang Tono.Karena supaya menjaga perasaan Sadi.

"Kalau begitu ya udah ayo kita lakukan sekarang.Aku sudah tidak sabar menunggu lebih lama lagi." Ucap Sadi sambil mendekati Sila.

"Tapi aku mau ngomong sesuatu dulu sama kamu mas." Ucap Sila yang menghentikan aksi Sadi.

"Mau ngomong apa lagi." Tanya Sadi penasaran.

"Aku mau setelah aku memberikan nya kepada kamu ,mas sadi janji ngga akan pernah ninggalin aku,dan akan selalu berada di samping aku ketika aku lagi merasa sedih." Ucap Sila kepada Sadi ,Sila ingin Sadi memihak nya ketika ibunya sedang memarahinya.

"Sedih dengan sikap ibu maksut kamu?" Ranya Sadi yang langsung paham dengan maksut Sila.

Sila hanya terdiam. Karena tidak mungkin juga ia harus menjelaskan dengan detailnya maksutnya itu.

"Udah,soal ibu kamu ngga usah terlalu anggap serius. Ibu memang orangnya seperti itu. Namanya juga orang tua,maklumi aja,lagian dia seperti itukan juga salah kamu ngga mau aku sentuh,ibukan udah pengen banget punya cucu." Ucap Sadi sedikit terdengar membela ibunya.

Dan Sila pikir apa yang di katakan Sadi adalah benar. Karena ini semua juga salah nya tidak memberikan hak untuk suaminya.

"Jadi gimana ?Udah siap kan ??Ayook kita lakukan sekarang."Ucap Sadi yang mulai menciumi Sila dengan lembut dan lama lama berubah agresif.

Sila hanya pasrah dan hanya bisa menuruti apa yang di arahkan Sadi.Dia benar benar akan menjadi seorang istri yang sah setelah kejadian ini.

...(kita skip aja bagian ini yaah,biar kalian ajah yang memikirkan bagaimana kejadianya nya😅)...

...----------------...

...----------------...

Beberapa minggu setelah nya. Di pagi hari. Karena pekerjaan Sadi yang sebagai pegawai bank,ia berpamitan kepada Sila dan ibu nya untuk berangkat bekerja setelah mereka sarapan.

Karena bapak nya Sadi yang sudah meninggal dari Sadi sekolah SMA membuat sadi harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan ibunya.

"Aku berangkat karja dulu ya Sil,bu ." Ucap Sadi pamit kepada kedua orang itu.

"Iya mas."Ucap Sila sambil menyalami dan mencium tangan Sadi.

"Iya di, kamu hati hati." Ucap ibunya Sadi dan Sadi mencium tangan ibu nya.

Setelah Sadi pergi ,Sila dan mertuanya itu segera masuk kembali kedalam rumah.

"Kamu beresin semua piring kotor yang ada di meja makan yah. Saya mau pergi arisan dulu."Ucap mertuanya itu sambil pergi menuju kamarnya untuk bersiap karena akan pergi.

"Iya bu." Ucap Sila patuh.

Walaupun Sadi dan ibu nya tinggal sama seperti Sila di perkampungan.Tetapi,gaya kehidupan ibu nya Sadi tidak seperti ibu ibu yang lain.Yang keseharianya berada di ladang,menani bahkan merumput.

Yang di lakukan ibu nya Sadi adalah berkumpul kumpul bersama teman teman sosialitanya .Kare na ibunya Sadi yang berasal dari kota,ia berada di kampung karna mengikuti suaminya,walaupun suaminya udah meninggal ia belum mau pindah dari rumah yang di tinggalkan oleh suaminya itu.Makanya ia tidak terbiasa dengan pekerjaan seperti ibu ibu yang lain di kampung itu.

Bersambung....

happy reading teman teman🌷🌷🌷🌷

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!