Bertemu kembali eps 06

Seminggu sudah Sila di kampung halaman. Akhirnya waktu libur pun usai. Sila harus kembali ke Jakarta untuk mulai bekerja lagi. Dan sila pun tak lupa mengabar kan hal ini kepada Tono kekasih nya melalui telfon.

Sila mengambil ponselnya dan menekan nomor yang bernama mas Tono. Ponsel pun berdering. Di deringan ketiga munculah suara Tono dari benda pipih itu.

"Hallo sayang. Ada apa ?" Tanyanya dari sebrang sana.

"Ngga ada apa apa kok mas. Aku cuma mau kasih tau kamu, kalau besok aku udah mau berangkat lagi ke jakarta untuk kembali bekerja." Ucap Sila menjelaskan.

"Loh kok cepet banget Sil. Aku kan belum puas ketemu sama kamu. Semenjak jadian juga kita kan baru ketemu tiga kali. Masa kamu udah mau ninggalin aku aja. Apa, aku nikahin kamu aja Sil. Biar aku yang kerja dan nafkahin kamu. Biar kamu ngga usah pergi pergi lagi buat kerja." Ucap Tono terus menyerocos.

"Lahh apa si mas, kamu tu lebay banget. Lagian, aku juga belum pengen di nafkahin. Aku masih pngen cari uang sendiri mas."

"Mmm.. Ya udah deh, kalau kamu mau berangkat lagi ngga papa. Mau gimna lagi. Tapi, kamu harus janji. Nanti di sana kamu harus bisa jaga hati kamu hanya buat aku ya Sil. Jangan berani berani ngelirik cowok lain ."

"Iya mas.. Lagian mau ngelirik siapa coba. Aku kan bekerja di dalam rumah. Ngga pernah keluar keluar rumah. Lagian, aku pasti akan sibuk dengan pekerjaan ku. Jadi, mana sempat aku ngelirik ngelirik cowok."

"Iya iya.. Aku percaya sama kamu. Oh ya besok , kamu mau berangkat jam berapa Sil. Biar nanti aku datang dulu kerumah kamu. Kita kangen kengenan dulu."

"Besok aku berangkat jam tiga sore mas. Soalnya supir travelnya mau jemput nya jam tiga sore.Lagian langen kangenan apa sih mas. Kaya bakal ngga ketemu lagi aja."

"Ya kan kita ketemu lagi nya masih lama Sil. Kamu kan kalo kerja pulangnya setahun sekali. Jadi, pasti bakal sulit untuk nahan rindunya."

Sila hanya bisa menggeleng kan kepala nya mendengarkan kegombalan Tono. " Hmm lama lama kupingku gatel dengerin gombalan kamu mas."

"Ya ampun Sila ,kamu tega banget sih."

"Hahaha iya deh ngga. Mmm udah dulu ya sayang. Aku mau beres beresin barang barang yang mau aku bawa besok."

"Iya sayang.. Sampai jumpa besok ya."

"iyaa."

Sila pun memutuskan telfon nya. Lalu, ia segera memilah barang barang yang akan di bawanya besok dan mempacking nya. Ketika sedang asik menata barang nya ke dalam koper . Tiba tiba , ia di kejutkan dengan suara ketukan pintu kamarnya dan samar sama ia mendengar suara nenek memanggil nya.

"Sila! Makan dulu ayuk. Bibi mu udah masak itu. Mumpung semuanya udah ngumpul, ayok kita makan bareng bareng." Ucap nenek dari balik pintu karena Sila belum membuka pintu nya.

Namun,setelah Sila mendengar suara nenek memanggil nya, Sila segera berdiri untuk membuka pintu "Iya nek. Tapi, aku lagi beresin barang barang yang mau aku bawa besok nek. Bentar lagi selesai." Ucap Sila setelah ia membuka pintu dan berhadapan dengan nenek.

"Kok udah beberes aja Sil. Kan berangkatnya besok sore." Ucap nenek.

"Iya nek, beberes sekarang biar ngga ada yg lupa. Kalo beberesnya besok pasti bakal ada yg lupa karena buru buru." Ucap Sila.

"Oh ya udah terserah kamu aja. Yang penting sekarang kamu makan dulu.Sama tadi pamanmu bilang mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap Nenek.

"Emang nya paman mau ngomong apa nek?" Tanya Sila penasaran.

"Ya mana nenek tau paman mu mau ngomong apa. Makanya ayuk makan dulu.Terus kamu tanyain ke paman mu apa yang mau paman mu omongin biar kamu tau."

"Ya udah deh nek ayuk."

Nenek dan Sila pun akhirnya berjalan menuju meja makan. Di sana sudah ada paman dan bibi nya yang sudah terlebih dulu memulai makan nya.

Di sela sela makan nya Sila teringat dengan ucapan nenek nya dengan paman nya yang katanya ingin mengatakan sesuatu kepada Sila.

"Oh iya. Tadi kata nenek, paman mau ngomong sesuatu ya. Emang nya paman mau ngomong apa." Tanya Sila sambil memasukan suapan nasi ke dalam mulut nya.

Bersambung....

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

(Oh ya teman teman . Aku, mau ngasih info tentang keluarga Tono. Tono adalah seorang anak dari Bapak Tejo dan Ibu Tinah. Kedua orang tua Tono bekerja sebagai petani. Karena ladangnya yang luas dan ada di mana mana membuat kedua orang tua Tono selalu berada di ladang untuk merawat tanaman tanaman nya. Di tambah lagi mereka mempunyai tidak sedikit kambing dan sapi . Dengan di sambi kuliah Tono lah yang merawat sapi dan kambing itu. Setiap hari nya ia harus merumput untuk memberi makan sapi dan kambing. Namun dengan hasil itulah keluarga Tono bisa mengkuliahkan Tono sampai sekarang. Walaupun mereka orang yang notabene adalah orang kampung. Tapi, keluarga Tono tidak putus asa untuk menyekolahkan anak nya sampai Tono menjadi seseorang yang sukses nanti.)

Bantu like dan vote yah teman teman❤❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!