Bertemu Kembali eps 05

Akhirnya, tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka sampai ke tengah tengah perkebunan. Sila sangat menikmati suasana perkebunan teh itu yang sangat sejuk. Sambil merentangkan tangan nya Sila menutup mata nya sambil menghirup udara segar itu lalu membuang nya dalam dalam, seperti sedang membuang semua beban hidup nya.

Sedari tadi ,Tono hanya memperhatikan apa yang di lakukan Sila. Menurutnya , wanita yang ada di hadapanya itu sangat menggemas kan. Dengan tubuhnya yang mungil. Kulit nya yang putih. Tanpa menggunakan polesan apapun Sila sangat terlihat cantik menurut Tono. Hal itu membuat hati pria yang sekarang berumur 23 tahun itu ingin mengutarakan isi hati nya.

"Mmm sila, aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap Tono di barengi dengan hatinya yang mulai merasa gugup.

Sila pun segera membuka mata nya dan bertanya kepada Tono." Ngomong apa mas?" Tanya Sila penasaran.

"Sebelum nya, Aku mau nanya dulu nih sama kamu. Apa sekarang kamu udah punya pacar Sil?" Tanya mas Tono tanpa melihat kearah Sila. Sepertinya dia sedang menahan kegugupan nya.

"Emang nya kenapa mas?" Ucap ku berbalik tanya.

"Ya ngga papa Sil. Pengen tau aja."

"Hmm ,untuk saat ini sih, belum ada mas." Ucap Sila dengan polos nya.

"Yes!!" Ucap Tono senang dengan mengepalkan tanganya seperti orang yang telah menang main bola .

"Loh , kok yes mas. Emang nya kenapa mas?" Ucap Sila yang merasa aneh dengan sikap Tono.

"Ya ,,karena aku yang akan jadi pacar kamu Sil. Mmm kamu mau ngga jadi pacar aku." Ucap Tono masih dengan pandangan nya yang tidak memandang kearah Sila, melainkan kearah yang lain.

"Hah? Maksutnya?" Ucap Sila yang belum mengerti dengan ucapan Tono.

Tono langsung menoleh kearah Sila karena merasa geram dengan Sila yang tidak peka." Aku nembak kamu sila!! Ya ampun ngga peka banget kamu Sil." Kata tono kesal.

"Yah ...Kok di tembak sih mas. Mati dong sila nanti." Ucap Sila sedikit menggoda Tono ketika ia sudah mengerti apa maksut ucapan Tono.

"Sila, Aku ini serius." Ucap Tono sambil memegang kedua pundak Sila dan menatap mata Sila dengan dalam dan tulus.

"Iyaa.. sila juga serius mass. Serius menerima kamu." Ucap Sila akhirnya menerima pernyataan cinta Tono dan membalas tatapan dalam Tono.

"Hah !! Beneran Sil?!" Tanya Tono girang tak percaya jika Sila telah menerimanya.

"Ngga ah. Ngga jadi." Ucap Sila menggoda lagi.

Tono tidak menghiraukan godaan Sila. Ia segera memeluk Sila dengan erat. "Pokoknya harus jadi Sil. Aku bahagia banget."

"Loh kok maksa mas."

"Ya ngga papa,maksa buat kebaikan itu ngga papa sil." Ucap Tono sambil melepas pelukanya dan beralih menatap Sila.

"Buat kebaikanya siapa emang nya mas."

"Buat kebaikanya kita berdua lahh Sil." Ucap Tono

"Halah,,gombal amat kamu mas." Ucap Sila sambil memutar bola matanya mendengar ucapan gombal Tono.

"Hahahah... Jadi kamu serius kan ini Sil." Ucap Tono memastikan sekali lagi.

"Iya mas. Aku serius. Aku serius mau jadi pacar kamu." Ucap Sila.

"Yess. Jadi, mulai hari ini kita jadian yaa oke!" Ucap Tono sambil menjulurkan jari kelingkingnya seperti membuat janji.

"Iya mas." Ucap Sila sambil menangkap jari kelingking Tono dengan kelingkingnya .

Setelah drama percintaan mereka usai,akhirnya dua sejoli itupun memutuskan untuk kembali mencari tempat bukbernya. Karena hari yang sudah mulai sore.

Setelah mendapat tempat yang menurut mereka cocok , Tono segera memberhentikan motornya dan memarkirkanya.

"Kita buka puasa di sini aja ya Sil. Takut keburu magrib juga soalnya." Ucap Tono setelah mereka akan masuk ke tempat makan nya.

"Iya mas." Ucap Sila menurut.

"Kamu mau pesen apa Sil." Ucap Tono setelah pelayan rumah makan itu memberikan sebuah buku menu.

"Apa ajalah mas, samain aja sama mas tono."

" Oh gitu ya, kalo orang pacaran harus apa apa sama heheh oke deh." Ucap Tono menggoda.

"Apa sih mas,,Ngga gitu juga kali." Ucap Sila sambil menahan malu.

"Haha iya deh. Aku pesenin ayam geprek aja ya Sil."

" Iyaa terserah kamu aja."

Akhirnya, setelah adzan mahgrib merekapun memakan makananya dengan lahap. Setelah selesai merekapun memutuskan untuk segera pulang.

Sesampainya di rumah ,sila pun langsung masuk kerumah setelah berpamitan dengan Tono. Dan ia segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi, tak lama terdengar suara ponsel Sila yang berbunyi dan bergetar.

Sila segera mengambil ponselnya dan melihat nama si penelfon terlebih dulu. Dan ternyata yang menelfonya adalah Tono. Pria yang sekrang menjadi pacarnya itu.

"Hallo mas. Ada apa?" Tanya Sila kepada si penelfon setelah Sila menekan tombol hijau pada ponselnya itu.

"Hallo sayang.. Kamu lagi apa. Aku kangen nih." Ucap Tono yang seperti telah lama tidak bertemu Sila. Sedangkan baru beberapa menit yang lalu mereka berpisah.

"Ya ampun mas. Kamu tu lebay banget sih. Baru aja tadi kita ketemu ,kamu udah kangen aja." Ucap Sila geleng kepala menanggapi sikap Tono.

" Masa kangen sama pacar sendiri ngga boleh sih." Ucap Tono dengan kata kata nya yang di buat seperti anak kecil.

" Iya deh,terserah kamu aja mas. Tapi, sekarang aku capek banget mas. Aku pengen istirahat."Ucap Sila yang memang merasa sangat capek karena seharian jalan jalan.

" Iya udah deh. Kalau kamu capek kamu istirahat ya. Selamat malam ya sayang." Ucap Tono dengan manis nya.

" Iya mas."

"Loh kok cuma iya doang Sil." Ucap Tono seperti tidak terima.

"Emang nya aku harus gimana mas" Ucap Sila bingung.

"Yang mesra dong jawab nya Sil. Seperti pasangan pasangan yang lain gitu."

"Hmm iya iya.. Selamat malam juga sayang. Aku tidur dulu ya." Ucap Sila akhirnya menuruti tingkah konyol Tono.

" Nah gitu dong . Ya udah kamu tidur ya. Bye sayang."

"Bye juga sayang."

Sila pun memutus kan panggilan nya dan segera merebahkan tubuhnya di kasur untuk segera tidur karena merasa sangat lelah.

Bersambung....

Hai teman teman. Jangan lewatkan episode selanjutnya ya. Happy reading ya teman teman...

❤❤❤❤❤❤❤❤