Hati Istri Yang Di Madu

Hati Istri Yang Di Madu

Bab 1 Kejutan yang menyakitkan

Bibirku tak henti-hentinya tersenyum melihat beberapa macam makanan yang sudah ku persiapkan menyambut kedatangan suamiku.

Ku lirik jam di ponselku menunjukan pukul 20:00 malam artinya suamiku sebentar lagi pulang.

Aku berlari menuju lantai atas dimana kamar kami berada, ku bersihkan dulu tubuhku supaya segar. Sudah selesai dengan ritual mandi aku langsung melaksanakan sholat isya.

Ku gunakan baju seperti biasa untuk menyambut suami ku, sedikit polesan makeup seperti biasa tak terlalu tebal dengan sedikit lipbab di bibirku.

"Cantik"

Pujiku pada diri sendiri sambil tersenyum manis memamerkan lesung pipi dan gigi ginsulku.

Rambutku sengaja aku gulung hingga memamerkan leher jengjangku yang putih mulus tentunya supaya suamiku senang dengan penampilanku yang sedikit berbeda.

Walau setiap hari aku selalu menyambut kepulangannya dengan penampilan terbaik. Tetapi, malam ini aku ingin sedikit berbeda. Entah kenapa? tapi aku ingin melakukannya.

Drumm ...

Bibirku semakin melebar tetkala mendengar suara mobil suamiku.

"Bismillahirohmannirohim, "

Gumamku langsung keluar kamar tak sabar membukakan pintu untuk suami tercintaku. Semoga mas Vandu menyukai kejutanku dengan penampilan yang sedikit berbeda.

Cklek ....

Deg ....

Senyuamku menghilang begitu saja bak di telan bumi melihat pemandangan di depan mataku.

Seorang wanita bergelayut manja di lengan kekar suamimu, melihatnya membuatku sakit. Tetapi, aku berusaha menahan sebelum aku mendengar penjelasan dari mulut suamiku tentang siapa wanita yang bergelayut manja di lengannya.

Bahkan mas Vandu membuang mukanya, membuat aku benar-benar tak mengerti di dalam situasi seperti ini.

Aku terpaku ketika suamiku berjalan melewatiku tanpa mengucap kata salam seperti biasanya.

“Mas, dia siapa?”

Akhirnya aku memberanikan diri bertanya, toh aku berhak bukan bertanya. Mas Vandu menghentikan langkahnya ketika aku bertanya.

“Vika, dia istri aku!”

Bagai di sambar petir di siang bolong, ungkapan mas vandu sungguh membuat hati dan jiwaku hancur, bahkan mas Vandu tidak menghargai aku sama sekali. Jika memang dia ingin menikah lagi kenapa tidak berkata sejak awal, mungkin aku tidak sesakit ini.

Apa ini kejutan untuku, aku berharap ini mimpi burukku. Aku berusaha menyambutnya dengan cara terbaikku, tapi nyatanya aku yang di buat terkejut olehnya. Ya Allah apa ini, pikirku berkecamuk sangat takut akan sesuatu.

“A..apa alasannya, mas? Kenapa kau tega menghadirkan Wanita lain di rumah tangga kita?”

“Apa kamu lupa, kita menikah sudah lima tahun tetapi kau belum hamil juga! Apa kau lupa ! aku ingin, anak!”

“T..tapi, …”

“Halah.., sudah. Aku tidak mau berdebat dengan mu, aku cape aku ingin istirahat!”

“Ayo…, sayang!”

“Dasar Wanita mandul!”

Air mataku jatuh dengan tubuh yang merosot,rasanya kakiku lemas tidak kuat untuk menopang berat kesakitan yang teramat meremas hati dan jiwaku. Inikah takdir kisah ku, ya allah, hadiah apa yang sudah kau janjikan untuk hambamu ini yang sulit menerima takdir darimu, jerit batinku.

“Saya terima nikahnya Laila Asma Ar-rohman dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang sebesar serratus lima puluh juta satu perak, tunai”

Bibirku bergetar mengingat ketika dengan lantangnya mas Vandu mengucap janji suci. Di mana artinya dia menerima segala kekurangan dan kelebihanku. Tetepi, janji manis itu hanya sebuah bualan, dan kini dia menghancurkan rumah tangga yang tertata rapi karena alasan ketidak hadiran seorang anak.

“Sampai disinihkan kesabaran kamu mas, menunggu hadirnya seorang anak! Jika aku katakana yang sebenarnya, apa kamu akan menyesal! Kenapa kau tega sakiti, aku?”

Gumam ku lilir memeluk tubuhku yang terus bergetar tidak mau berhenti karena isak tangis yang kian menjadi.

Sungguh, aku tidak menyangka dengan barusan yang terjadi. Semuanya seakan tiba-tiba membuat aku tak mengerti.

Itukah mas Vandu yang sebenarnya? malam ini aku seperti melihat kalau suamiku bukan mas Vandu, tapi orang lain.

Sipatnya yang berubah, seakan aku tak mengenalinya lagi. Inikah suamiku yang sesungguhnya. Selama lima tahun aku tak menyangka kalau mas Vandu akan mendua kan aku.

Ya Allah mimpikah ini, jika iya. Aku mohon bangunkan aku kembali, jika bukan! tolong, tolong jangan bangunkan aku jika harus menahan sakit ketidak kuatan aku menerima kenyataan ini, jerit batinku sakit sangat sakit.

Bahkan mas Vandu pergi begitu saja tanpa meminta maaf atau pun menjelaskan dengan baik. Dia tega meninggalkan aku dengan deretan pertanyaan yang terus memutar di kepalaku.

Bersambung....

Like dan Vote nya dong...

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

brti vandu yg gak tahu diri tu yg mandul. mampus kau pandu

2024-05-19

1

Fay

Fay

mampir baca thor krn ud tamat dan bab nya ngk banyak😊🙏

2024-02-27

1

cinta semu

cinta semu

hemmm....suami pamer bawa gebetan baru😁😂suami durhaka ...

2023-12-22

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kejutan yang menyakitkan
2 Bab 2 Mencoba menerima
3 Bab 3 Berusaha bertahan
4 Bab 4 Bertahan atau mundur
5 Bab 5 Antara perintah suamiku atau Tuhanku!
6 Bab 6 Aku yang terbuang
7 Bab 7 Sabar dan Ikhlaskan
8 Bab 8 Ternyata aku masih lemah
9 Bab 9 Merajut mimpi baru
10 Bab 10 Bangkit
11 Bab 11 Laila kamu bisa.
12 Bab 12 Hari pertama kerja
13 Bab 13 Kesabaranku sudah habis
14 Bab 14 Semangat Laila
15 Bab 15 Prov Vandu (Kenyataan yang menyakitkan)
16 Bab 16 Prov Vandu ( Sakit sangat sakit)
17 Bab 17 Prov Vandu (Mencari)
18 Bab 18 Prov Laila (Aneh)
19 Bab 19 Terkejut
20 Bab 20 Kenapa?
21 Bab 21 Kesakitan
22 Bab 22 Penyesalan
23 Bab 23 Keputusanku!
24 Bab 24 Ketakutan
25 Bab 25 Prov Vandu ( Sesakit, sepedih dan sehancur inikah sa.. sayang,)
26 Bab 26 Prov Laila (Kenapa takdir ini begitu menyakitkan)
27 Bab 27 Bingung!
28 Bab 28 Akhir keputusanku!
29 Bab 29 Prov Andrian (Aku ingin memilikinya)
30 Bab 30 Jangan ganggu calon istriku.
31 Bab 31 Melamar
32 Bab 32 Tersenyum untuk pertama kali
33 Bab 33 Prov Laila (Gugup)
34 Bab 34 Apa benar dia suamiku?
35 Bab 35 Prov Andrian (Api dosa dan kesalahan)
36 Bab 36 Takut
37 Bab 37 Prov Laila (Apa meninggal!!!)
38 Bab 38 Belajar membuka hati
39 Bab 39 Cemas
40 Bab 40 Sudah memiliki hatiku
41 Bab 41 Dia suamiku
42 Bab 42 Cemburu!!!
43 Bab 43 Suamiku lebih baik dari pada kau!
44 Bab 44 Jatuh cinta
45 Bab 45
46 Bab 46 Prov Vandu ( Terjatuh)
47 Bab 47 Prov Andrian ( Terimakasih)
48 Bab 48 Prov Laila ( Bahagia)
49 Bab 49 Ujian apa lagi ini!!!
50 Bab 50 Menyakitkan
51 Bab 51 Berserah!
52 Bab 52 Bicara dari hati ke hati
53 Bab 53 Maaf...
54 Bab 54 Prov Andrian ( Hati yang rapuh)
55 Bab 55 Merasa bersalah
56 Bab 56 Solusi
57 Bab 57 Keputusan
58 Bab 58 Prov Laila( Hidupku adalah suamiku)
59 Bab 59 Tentang Fatimah!
60 Bab 60 Pamit, Pindah rumah
61 Bab 61 Di balik sebuah kekurangan!!!
62 Bab 62 Prov Andrian( Terimakasih bidadariku)
63 Bab 63 Entah harus bahagia atau sedih!
64 Bab 64 Prov Laila ( Yang dinanti!)
65 Bab 65 ungkapan Author
66 Bab 66 Pengumuman
67 Promosi Author
68 Promosi Author Heni
69 Promosi Author Gadis Dingin
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1 Kejutan yang menyakitkan
2
Bab 2 Mencoba menerima
3
Bab 3 Berusaha bertahan
4
Bab 4 Bertahan atau mundur
5
Bab 5 Antara perintah suamiku atau Tuhanku!
6
Bab 6 Aku yang terbuang
7
Bab 7 Sabar dan Ikhlaskan
8
Bab 8 Ternyata aku masih lemah
9
Bab 9 Merajut mimpi baru
10
Bab 10 Bangkit
11
Bab 11 Laila kamu bisa.
12
Bab 12 Hari pertama kerja
13
Bab 13 Kesabaranku sudah habis
14
Bab 14 Semangat Laila
15
Bab 15 Prov Vandu (Kenyataan yang menyakitkan)
16
Bab 16 Prov Vandu ( Sakit sangat sakit)
17
Bab 17 Prov Vandu (Mencari)
18
Bab 18 Prov Laila (Aneh)
19
Bab 19 Terkejut
20
Bab 20 Kenapa?
21
Bab 21 Kesakitan
22
Bab 22 Penyesalan
23
Bab 23 Keputusanku!
24
Bab 24 Ketakutan
25
Bab 25 Prov Vandu ( Sesakit, sepedih dan sehancur inikah sa.. sayang,)
26
Bab 26 Prov Laila (Kenapa takdir ini begitu menyakitkan)
27
Bab 27 Bingung!
28
Bab 28 Akhir keputusanku!
29
Bab 29 Prov Andrian (Aku ingin memilikinya)
30
Bab 30 Jangan ganggu calon istriku.
31
Bab 31 Melamar
32
Bab 32 Tersenyum untuk pertama kali
33
Bab 33 Prov Laila (Gugup)
34
Bab 34 Apa benar dia suamiku?
35
Bab 35 Prov Andrian (Api dosa dan kesalahan)
36
Bab 36 Takut
37
Bab 37 Prov Laila (Apa meninggal!!!)
38
Bab 38 Belajar membuka hati
39
Bab 39 Cemas
40
Bab 40 Sudah memiliki hatiku
41
Bab 41 Dia suamiku
42
Bab 42 Cemburu!!!
43
Bab 43 Suamiku lebih baik dari pada kau!
44
Bab 44 Jatuh cinta
45
Bab 45
46
Bab 46 Prov Vandu ( Terjatuh)
47
Bab 47 Prov Andrian ( Terimakasih)
48
Bab 48 Prov Laila ( Bahagia)
49
Bab 49 Ujian apa lagi ini!!!
50
Bab 50 Menyakitkan
51
Bab 51 Berserah!
52
Bab 52 Bicara dari hati ke hati
53
Bab 53 Maaf...
54
Bab 54 Prov Andrian ( Hati yang rapuh)
55
Bab 55 Merasa bersalah
56
Bab 56 Solusi
57
Bab 57 Keputusan
58
Bab 58 Prov Laila( Hidupku adalah suamiku)
59
Bab 59 Tentang Fatimah!
60
Bab 60 Pamit, Pindah rumah
61
Bab 61 Di balik sebuah kekurangan!!!
62
Bab 62 Prov Andrian( Terimakasih bidadariku)
63
Bab 63 Entah harus bahagia atau sedih!
64
Bab 64 Prov Laila ( Yang dinanti!)
65
Bab 65 ungkapan Author
66
Bab 66 Pengumuman
67
Promosi Author
68
Promosi Author Heni
69
Promosi Author Gadis Dingin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!