SI CULUN Sang Pewaris Tunggal

SI CULUN Sang Pewaris Tunggal

HAIDEN SI CULUN

Haiden namanya. Remaja yang kini mengenyam pendidikan disalah satu Universitas Negeri di Medan Sumatra Utara.

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, Haiden terkenal sebagai anak yang cerdas namun memiliki jiwa pemalu. Haiden sulit mendapat teman karena jiwa pemalu nya itu.

Teman-teman di sekolahnya menyebutnya sebagai si Culun. Penampilannya juga berbeda dengan teman-temannya yang cukup pintar mengatur penampilan fisiknya.

Hingga mengenyam pendidikan di tingkat SMU Haiden kerap mendapatkan nilai tertinggi dalam nilai raportnya. Namun penampilannya tetap membuat Haiden sering kali menjadi bahan Bullyan teman-temannya.

Di saat teman-temannya mulai menjalin hubungan cinta, Haiden tetap menjomblo karena tidak ada cewek yang tertarik padanya. Ternyata pintar saja tidak cukup untuk mendapatkan pasangan kala itu.

Karenanya Haiden lebih Fokus belajar dari pada memikirkan bagaimana caranya mendapatkan pacar. Fokusnya membuahkan hasil, sehingga Haiden lulus masuk ke perguruan tinggi Negeri setelah tamat dari SMU.

Haiden adalah putera tunggal dari Bandi dan Kieran. Ayahnya, Bandi bekerja sebagai Karyawan disalah satu perusahaan Swasta yang ada di Medan, sedangkan ibunya Kieran, hanya menjadi ibu rumah tangga.

Keluarga kecil Haiden hidup bahagia meski tidak bergelimpangan harta. Dimata Ayah dan Ibunya Haiden adalah anak yang baik dan cukup membanggakan, karena kecerdasan dan prestasi nya di sekolah.

Di awal memasuki Kampusnya, Haiden juga kerap menjadi bahan Bullyan, karena penampilan culunnya itu. Beruntung seiring waktu Haiden mendapatkan beberapa teman seangkatannya.

Meski seangkatan, tidak semua dari teman-temannya itu se_fakultas dengannya. Mereka adalah Mardan, Suherman, Marwan, Melani, dan Wanti yang kelak menjadi sahabat-sahabat Haiden.

Mardan se_fakultas dengan Haiden. Sedangkan Wanti, Suherman, Marwan, dan Melani berbeda-beda Fakultas.

Mardan, Suherman, Marwan, dan Wanti sama-sama terlahir dari keluarga yang sederhana. Tidak bergelimpangan harta, tidak kekurangan juga.

Sedangkan Melani adalah gadis cantik yang lahir dari keluarga yang cukup bergelimpangan harta. Ayahnya seorang pengusaha sukses di Indonesia.

Selain cantik dan kaya, Melani juga cerdas. Meskipun terbilang sempurna dimata orang lain namun Melani tidak berjiwa angkuh.

Di kampus nya tidak ada yang tahu bahwa Melani adalah anak dari seorang yang kaya raya. Sebab Melani tidak pernah memamerkannya.

Melani ke kampus tidak menggunakan kendaraan Pribadi. Melani lebih memilih menggunakan Taksi Online ke kampusnya.

Mardan adalah sosok yang memiliki jiwa keras. Maklum dia di didik oleh ayahnya yang berprofesi Tentara.

Meski keras namun pada dasarnya Mardan memiliki jiwa yang baik. Tubuhnya tinggi tegap, dan memiliki wajah cukup tampan dan berkulit cukup putih.

Mardan selalu terdepan membela Haiden bila diganggu mahasiswa lain. Sebaliknya Haiden selalu membantu Mardan bila kesulitan untuk menyelesaikan soal pelajarannya.

Suherman hidup dengan Ibu kandung dan Ayah tirinya. Meskipun tiri namun Ayahnya itu memperlakukan Suherman layaknya anak kandung.

Suherman terbilang cerdas sama seperti Haiden. Dia mampu menguasai ilmu IT (Information dan Technology).

Marwan tidak terlalu cerdas namun tidak bodoh dalam menangkap mata pelajaran dikelasnya. Marwan hobi Balapan Motor.

Dia sering menjadi Joki Balapan Motor liar. Pernah ditangkap Polisi saat akan melakukan Balapan liar, dan hanya diberi peringatan oleh Polisi.

Wanti terkenal sebagai Mahasiswa cantik yang memiliki bakat bernyanyi. Dia menjadi Vokalis dari salah satu Band yang cukup dikenal di Medan.

Mereka berenam menjadi sahabat yang selalu saling membantu. Tidak ada kesepakatan keakraban mereka lahir secara alami sebagai sahabat karib.

Suatu ketika Haiden mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari beberapa mahasiswa lain. Haiden di Bully dan di mintai uang oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut.

Haiden dibawa mereka ke Toilet Umum di lingkungan kampus. Beruntung Marwan melihat Haiden saat digiring beberapa mahasiswa kearah Toilet.

Marwan langsung mengeluarkan Handphone dari dalam saku celananya untuk menghubungi Mardan dan Suherman. Marwan yang kebetulan sedang nongkrong di kantin kampus dengan Suherman segera bergegas menuju Toilet usai menutup Telepon dari Marwan.

Mardan, Suherman dan Marwan tampak sangat marah melihat Haiden sudah dalam keadaan compang camping dan ketakutan. Perkelahian tiga lawan empat pun tak terhindarkan.

"Bangsat....!" Teriak Mardan seraya menerjang empat mahasiswa yang menganiaya Haiden di ikuti dengan Marwan dan Suherman. Meskipun Suherman dan Marwan babak belur namun empat mahasiswa yang menganiaya Haiden itu juga babak belur di hajar oleh Mardan.

Perkelahian yang terjadi itu mengundang perhatian Mahasiswa/i di kampus itu sehingga menjadi kerumunan mahasiswa yang asyik menonton perkelahian itu, layaknya menonton hiburan gratis. Dua orang Satpam kampus terlihat berlari mendatangi kerumunan itu.

Mereka berdua langsung menerobos kerumunan dan mendapati empat mahasiswa yang menganiaya Haiden tadi dalam keadaan tergeletak, merintih, babak belur di lantai. Sedangkan Haiden, Mardan, Suherman dan Marwan dalam keadaan berdiri menatap empat mahasiswa yang sedang merintih kesakitan dilantai.

Haiden, Mardan, Suherman, Marwan dan ke empat mahasiswa yang menganiaya Haiden tadi digiring kedua satpam itu ke Pos Satpam. Salah seorang satpam segera bergegas menuju Kantor Rektorat untuk melaporkan kejadian yang baru saja terjadi.

Setelah melaporkan kejadian perkelahian antar mahasiswa tadi, Rektor memerintahkan Satpam tersebut untuk membawa mahasiswa-mahasiswa yang berkelahi tadi ke ruang rapat Rektorat. Satpam pun segera bergegas kembali ke Pos untuk membawa Haiden dan yang lainnya.

"Ayo, kalian semua ikut saya ke ruang rapat Rektorat" ajak Satpam kepada semua mahasiswa yang terlibat perkelahian tadi. Haiden dan yang lainnya serentak bangkit untuk mengikuti Satpam ke ruang rapat Rektorat.

Melani dan Wanti tidak mengetahui kejadian yang tengah menimpa pada sahabat-sahabat mereka, sebab mereka berbeda dalam kelas masing-masing mengikuti mata kuliah.

Diruang rapat Rektorat, tampak seorang pria paruh baya duduk di kursi menatap Haiden dan yang lainnya dengan tatapan marah. Dia adalah Rektor di Universitas itu.

"Gedubrak....!" Suara meja yang di pukul oleh Rektor memecah keheningan. Haiden dan semua yang ada di ruangan tersebut tentu saja kaget di buatnya.

Suasana kembali hening dan semakin menegangkan. "Apa-apaan kalian ini. Seperti anak kecil saja" Kata Rektor sambil menatap mahasiswa-mahasiswanya satu persatu.

"Kalian ini sudah mahasiswa. kaum intelektual" Kata Raktor lagi dengan wajah yang masih masam.

Haiden dan yang lainnya hanya terdiam menunduk mendengarkan omelan Rektor. Tidak ada satupun yang berani menatap wajah Rektor.

Rektor berhenti bicara sejenak kemudian bertanya "Apa masalah yang sebenarnya sehingga kalian harus berkelahi seperti anak kecil?".

"Lihat saya" Bentak Rektor kepada Haiden dan yang lainnya. Sontak Haiden yang lainnya yang tadinya tertunduk mengangkat wajah untuk menatap sang Rektor.

Melihat Haiden dan yang lainnya sudah menatapnya, sang rektor lalu bertanya "Kamu. Apa masalahnya?" sambil menunjuk Marwan.

Paham Rektor bertanya padanya, Marwan menjawab "Begini pak. Si Haiden di aniaya mereka di Toilet. Saya, Suherman, dan Mardan hanya menolong" sambil menunjuk keempat mahasiswa yang telah menganiaya Haiden.

Setelah mendengar penjelasan Marwan, Rektor menatap keempat mahasiswa yang menganiaya Haiden lalu bertanya dengan nada tinggi "Benar yang dikatakannya?"

Keempat mahasiswa yang menganiaya Haiden mengangguk menjawab pertanyaan Rektor. Melihat keempat mahasiswa itu hanya mengangguk, tiba-tiba Rektor berteriak "Tidak punya mulut kalian?".

Mendengar bentakan Rektornya, keempat mahasiswa itu spontan menjawab "Benar pak" secara bersamaan. Rektor diam sejenak sembari tetap menatap keempat mahasiswa itu.

"Kalian berempat saya beri surat peringatan untuk yang pertama dan yang terakhir kali. Kalau sampai kalian membuat ulah lagi maka kalian akan di DO. Paham..?" Kata Rektor kepada keempat mahasiswa yang menganiaya Haiden.

Seketika wajah keempat mahasiswa itu pucat dan menjawab "Paham pak".

Setelah mendengar jawaban keempat mahasiswa itu, Rektor kembali berkata "Sekarang kalian berempat saling memaafkan".

"Kalian ini saudara se_Universitas. Harusnya kalian saling membantu bukan malah berkelahi sesama saudara. Paham?" Kata Rektor lagi kepada semua mahasiswa yang ada dihadapannya.

Haiden, Marwan, Suherman, Mardan dan keempat mahasiswa yang menganiaya Haiden itu menjawab "Paham" secara bersamaan. Kemudian mereka bersalaman saling mengucap kata maaf.

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih

2024-03-23

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt Thor 😝😎💪👍🙏

2023-12-24

1

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Awal cerita yang lumayan menarik 😝😄💪👍🙏

2023-12-24

1

lihat semua
Episodes
1 HAIDEN SI CULUN
2 HAIDEN SI CULUN 2
3 SIAPA AKU...?
4 TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5 DUNIA BARU HAIDEN
6 TERPAKSA KE DUKUN
7 MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8 REVOLUSI FISIK HAIDEN
9 REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10 PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11 RAHASIA HATI HAIDEN
12 RAHASIA HATI HAIDEN 2
13 SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14 SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15 CEO BARU
16 ADA APA DENGAN MARDAN?
17 LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18 PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19 KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20 PENJAGA PERASAAN
21 MARDAN DAN MARDIN
22 FOKUS
23 MASALAH BELUM SELESAI
24 EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25 TAWURAN MAUT
26 KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27 MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28 SIAGA
29 JEBAKAN HAIDEN
30 MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31 PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34 MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35 TANGAN BESI
36 HAIDEN SI TANGAN BESI
37 MARDAN SUDAH SEMBUH
38 MEMBURU MISTERI
39 MEMBURU MISTERI 2
40 MEMBURU MISTERI 3
41 MEMBURU MISTERI 4
42 MEMBURU MISTERI 5
43 MEMBURU MISTERI 6
44 MEMBURU MISTERI 7
45 TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46 AKHIR DARI MISTERI
47 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50 PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51 MENATAP MASA DEPAN
52 SEMAKIN CINTA
53 ARTI CINTA
54 TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55 TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56 ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57 MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58 KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59 NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60 TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61 DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62 PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63 SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64 MENDADAK PIKNIK
65 PERUSAK CITRA
66 MENDADAK JADI SELEBRITI
67 PERSIAPAN
68 DI HADANG FANS
69 DI HADANG FANS 2
70 DI HADANG FANS 3
71 KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72 PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75 PENYESALAN MARWAN
76 PENYESALAN MARWAN 2
77 KEMAMPUAN TANGAN BESI
78 KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79 KEBERSAMAAN
80 MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81 SANG PEMIMPIN
82 SANG PEMIMPIN 2
83 SANG PEMIMPIN 3
84 PEWARIS SANG PEMIMPIN
85 MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86 PARTAI PANCA KARYA
87 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95 PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96 BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97 PENTINGNYA BERAKAL
98 KEPERCAYAAN
99 KEPERCAYAAN 2
100 KEPERCAYAAN 3
101 KEPERCAYAAN 4
102 KEPERCAYAAN 5
103 KEPERCAYAAN 6
104 DARAH BIRU
105 PERCAYA TAK PERCAYA
106 KEBENARAN ITU PAHIT
107 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111 CALON PENGAWAL HAIDEN
112 CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113 EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114 SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115 TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116 KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117 SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118 BUMERANG
119 BUKAN SEKEDAR RUMOR
120 ANTISIPASI
121 ANTISIPASI 2
122 ANTISIPASI 3
123 MENCARI JALAN TERBAIK
124 BUNIAN
125 BUNIAN 2
126 PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127 LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130 ADU STRATEGI
131 LEDAKAN MAUT
132 LEDAKAN MAUT 2
133 LEDAKAN MAUT 3
134 AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135 KAMPUNG BUNIAN
136 ISTRI BUNIAN
137 ISTRI BUNIAN 2
138 TELEPATI
139 TELEPATI 2
140 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148 TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149 SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
HAIDEN SI CULUN
2
HAIDEN SI CULUN 2
3
SIAPA AKU...?
4
TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5
DUNIA BARU HAIDEN
6
TERPAKSA KE DUKUN
7
MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8
REVOLUSI FISIK HAIDEN
9
REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10
PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11
RAHASIA HATI HAIDEN
12
RAHASIA HATI HAIDEN 2
13
SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14
SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15
CEO BARU
16
ADA APA DENGAN MARDAN?
17
LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18
PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19
KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20
PENJAGA PERASAAN
21
MARDAN DAN MARDIN
22
FOKUS
23
MASALAH BELUM SELESAI
24
EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25
TAWURAN MAUT
26
KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27
MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28
SIAGA
29
JEBAKAN HAIDEN
30
MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31
PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34
MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35
TANGAN BESI
36
HAIDEN SI TANGAN BESI
37
MARDAN SUDAH SEMBUH
38
MEMBURU MISTERI
39
MEMBURU MISTERI 2
40
MEMBURU MISTERI 3
41
MEMBURU MISTERI 4
42
MEMBURU MISTERI 5
43
MEMBURU MISTERI 6
44
MEMBURU MISTERI 7
45
TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46
AKHIR DARI MISTERI
47
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50
PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51
MENATAP MASA DEPAN
52
SEMAKIN CINTA
53
ARTI CINTA
54
TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55
TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56
ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57
MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58
KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59
NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60
TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61
DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62
PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63
SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64
MENDADAK PIKNIK
65
PERUSAK CITRA
66
MENDADAK JADI SELEBRITI
67
PERSIAPAN
68
DI HADANG FANS
69
DI HADANG FANS 2
70
DI HADANG FANS 3
71
KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72
PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75
PENYESALAN MARWAN
76
PENYESALAN MARWAN 2
77
KEMAMPUAN TANGAN BESI
78
KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79
KEBERSAMAAN
80
MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81
SANG PEMIMPIN
82
SANG PEMIMPIN 2
83
SANG PEMIMPIN 3
84
PEWARIS SANG PEMIMPIN
85
MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86
PARTAI PANCA KARYA
87
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95
PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96
BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97
PENTINGNYA BERAKAL
98
KEPERCAYAAN
99
KEPERCAYAAN 2
100
KEPERCAYAAN 3
101
KEPERCAYAAN 4
102
KEPERCAYAAN 5
103
KEPERCAYAAN 6
104
DARAH BIRU
105
PERCAYA TAK PERCAYA
106
KEBENARAN ITU PAHIT
107
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111
CALON PENGAWAL HAIDEN
112
CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113
EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115
TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116
KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117
SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118
BUMERANG
119
BUKAN SEKEDAR RUMOR
120
ANTISIPASI
121
ANTISIPASI 2
122
ANTISIPASI 3
123
MENCARI JALAN TERBAIK
124
BUNIAN
125
BUNIAN 2
126
PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127
LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130
ADU STRATEGI
131
LEDAKAN MAUT
132
LEDAKAN MAUT 2
133
LEDAKAN MAUT 3
134
AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135
KAMPUNG BUNIAN
136
ISTRI BUNIAN
137
ISTRI BUNIAN 2
138
TELEPATI
139
TELEPATI 2
140
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148
TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149
SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!