TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA

Mendengar pertanyaan Haiden, tuan besar membalikkan tubuhnya lalu berjalan kearah lemari dikamar itu. Kemudian ia mengambil sebuah tas dari dalam lemari itu dan membawanya ketempat tidurnya.

Tuan besar duduk di tepi tempat tidurnya, dan membuka tas yang dibawanya itu. Kemudian ia mengambil sebuah album foto dari dalam tasnya itu.

"Sini, duduk disebelah kakek" Pinta tuan besar kepada Haiden.

Haiden pun menuruti permintaan orang yang mengaku kakeknya itu. Setelah Haiden duduk di sampingnya, tuan besar membuka album foto tersebut dan memperlihatkan isi album foto itu kepada Haiden.

"Lihatlah ini. Ini semua foto ayahmu Bandi dari bayi hingga remaja bersama kakek dan nenekmu" Kata tuan besar kepada Haiden.

Halaman demi halaman dilihat oleh Haiden. Sambil meneteskan air mata Haiden berkata dalam hati "Ayah".

Melihat foto-foto ayahnya itu, Haiden langsung teringat masa-masa indah bersama ayahnya saat ayahnya masih hidup. Melihat Haiden meneteskan air mata, tuan besar merangkul Haiden dan berkata "Mulai sekarang kamu tinggal dengan kakek. kamu tidak boleh sendiri lagi".

Mendengar ucapan tuan besar, Haiden menoleh untuk menatap tuan besar, lalu memeluknya dan berkata "Kakek".

Haiden sudah merasa yakin bahwa tuan besar itu adalah kakeknya, setelah dia melihat foto-foto ayahnya bersama tuan besar. Beberapa saat kemudian, perlahan Haiden melepaskan pelukannya.

Haiden menatap kakeknya itu dan bertanya "Apakah kakek punya anak dan cucu dari istri kedua kakek?".

Tuan besar menggelengkan kepala dan berkata "Tidak. Sebelum kakek menikah lagi untuk yang kedua kalinya, kakek memang sudah tidak bisa punya anak lagi. Kakek pernah mengalami kecelakaan yang membuat kakek mandul".

"Jadi kakek sekarang hanya tinggal dengan istri kedua kakek di rumah?" Tanya Haiden usai mendengar penjelasan kakeknya itu.

Tuan besar kembali menggelengkan kepalanya dan berkata "Tidak. Kakek tinggal sendiri ditemani para asisten rumah tangga, satpam dan pengawal-pengawal kakek. Nenek tiri mu sudah meninggal setahun yang lalu".

Mendengar penjelasan kakeknya itu, Haiden mengernyitkan dahinya. Dalam hatinya bertanya-tanya sekaya apa kakek ku ini sampai harus pakai pengawal segala?".

Saat Haiden masih bertanya-tanya di dalam hati nya tiba-tiba tuan besar menepuk pundak Haiden yang membuat Haiden sedikit terkejut. Kemudian tuan besar bertanya pada Haiden "Kamu mau kan tinggal di Jakarta bersama kakek?".

Mendengar pertanyaan kakeknya itu, Haiden menjawab "Tidak kek. Haiden mau menyelesaikan kuliah Haiden di sini kek".

Tuan besar tersenyum mendengar jawaban Haiden sembari bertanya "Yakin?" kepadan Haiden.

"Yakin kek". Jawab Haiden dengan tegas.

Tuan besar tersenyum lagi mendengar jawaban tegas Haiden itu dan kembali berkata "Kalau begitu kakek yang akan pindah ke Medan. Kita tinggal bersama di Medan".

Mendengar ucapan kakeknya itu, Haiden merasa geli, sehingga ia tertawa kecil lalu berkata "Yakin kakek mau tinggal dengan Haiden?

Rumah Haiden kecil loh kek".

Spontan tuan besar tertawa mendengar ucapan Haiden itu dan berkata "Kita bukan tinggal di rumahmu nanyinya cucuku. Kita tinggal disalah satu rumah kakek yang ada di Medan".

"Apa? Kakek punya rumah disini?" Tanya Haiden dengan nada terkejut setelah mendengar ucapan kakeknya barusan.

"Kakek punya beberapa rumah disini. Dan semua rumah itu punyamu juga Haiden.

Kamu harus tahu. Hotel ini juga milik kamu cucuku".

Mendengar penjelasan tuan besar tiba-tiba Haiden tergeletak ditempat tidur, dan tak sadarkan diri. tuan besar kelihatan panik.

Tangan tuan besar menepuk-nepuk pipi Haiden sembari berkata "Bangun cucuku. Bangun".

Haiden terlihat sangat Shock mendengar kenyataan bahwa ternyata dia cucu dari seorang yang sangat kaya raya, hingga membuatnya tak sadarkan diri. Kakeknya itu merasa sangat cemas melihat Haiden pingsan.

Tuan besar takut kalau sampai Haiden memiliki penyakit yang berbahaya. Maklum Haiden adalah satu-satunya pewaris segala apa yang dimilikinya saat ini.

Tepukan tangan tuan besar yang lembut ke pipi Haiden itu membuahkan hasil. Haiden mulai membuka matanya dan ia langsung melihat wajah kakeknya itu.

Melihat Haiden sudah membuka matanya, tuan besar bertanya pada Haiden "Kamu kenapa?".

Bukannya menjawab pertanyaan kakeknya itu, Haiden malah balik bertanya pada tuan besar "Ini bukan mimpi?".

Mendengar pertanyaan Haiden itu, tuan besar tertawa lebar dan berkata "Tentu saja bukan Haiden. Kamu ada di dunia nyata".

Tuan besar baru menyadari bahwa Haiden pingsan karena Shock, baru mengetahui dirinya adalah cucu dari seorang yang kaya raya. Dan tuan besar memaklumi reaksi Haiden itu.

Dilain tempat, Mardan, Marwan, Suherman, Wanti, Melani, dan ketiga teman Melani bersama Dekan fakultas Hukum sedang berada di kantor Polisi untuk melaporkan kejadian yang menimpa Haiden. Mereka melaporkan ke Polisi bahwa Haiden telah di culik.

Polisi yang menerima laporan tampak sedang mengetik laporan dari mereka di laptopnya sambil bertanya pada ketiga teman Melani yang menjadi saksi penculikan Haiden. Setelah selesai menerima laporan, pihak kepolisian mempersilahkan mereka untuk pulang dan berjanji akan segera mencari Haiden.

Diperjalanan pulang menuju kampus, Mardan berkata "Kita tidak bisa tinggal diam hanya menunggu kabar dari Polisi. Kita juga harus mencari Haiden".

"Kita mau cari kemana?" Sahut Marwan membalas ucapan Mardan.

"Aku juga tidak tahu harus mencari kemana. Tapi aku tidak tenang kalau harus diam saja menunggu kabar dari Polisi".

"Begini saja Dan. Kita tunggu sampai besok.

kalau besok belum ada juga kabar si Haiden dari Polisi, maka kita bergerak kemanapun untuk mencari Haiden" kata Marwan.

Dekan fakultas Hukum hanya mendengarkan ucapan Mardan dan Marwan sembari tetap fokus menyetir mobilnya. Melani, Suherman, dan ketiga teman Melani juga tidak ikut berbicara dengan Mardan dan Marwan.

Keesokan harinya kampus menjadi gempar. Seisi kampus sibuk membahas hilangnya Haiden yang diduga telah diculik.

Haiden termasuk orang yang terkenal di Kampus. Dia terkenal sebagai mahasiswa cerdas tapi culun.

seisi kampus penasaran apa alasan orang yang menculik Haiden itu. Secara Haiden bukanlah anak orang kaya raya.

Haiden hanyalah anak yatim piatu yang bukan dari kalangan orang kaya raya. Jadi ga mungkin kalau si penculik ingin minta uang tebusan pikir seluruh mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Negeri itu.

Kalau alasannya ada yang cemburu juga itu lebih tidak masuk akal. Haiden dinilai sebagai mahasiswa culun yang jauh dari kata tampan.

Jadi sangat tidak mungkin Haiden diculik oleh orang yang merasa cemburu. Cemburu karena pacarnya direbut oleh Haiden.

Perasaan sahabat-sahabat Haiden semakin cemas karena hingga sore hari belum juga ada kabar tentang Haiden dari pihak kepolisian.

Sebenarnya Haiden dalam keadaan baik-baik saja saat ini bersama kakeknya. Tapi Haiden tidak tahu bahwa dirinya saat ini sedang dalam pencarian Polisi sebagai orang hilang, dan menjadi kehebohan seisi kampusnya.

Haiden terlihat keluar dari dalam Hotel menuju parkiran mobil bersama kakek dan para pengawal kakeknya. Sepanjang jalan menuju pintu keluar masuk Hotel, semua karyawan Hotel tampak sedikit menunduk hormat dan berkata "Salam tuan besar" kepada kakek Haiden itu.

Tuan besar hanya tersenyum ramah dan tetap berjalan bersama Haiden dan para pengawalnya. Perasaan kagum terhadap kakeknya pun lahir dihatinya saat itu.

Setibanya di parkiran mobil, Wajah Haiden bereaksi terkejut ketika mengetahui bahwa mobil yang akan ditumpanginya kali ini bukan mobil yang membawanya semalam. Mobil ini terlihat jauh lebih mewah dari mobil yang ditumpanginya semalam.

Tuan besar yang melihat ekspresi wajah Haiden tersenyum dan berkata "Ini mobil kamu juga cucuku. Ayo naik".

Haiden dan kakeknya masuk kedalam mobil terlebih dahulu, kemudian disusul oleh kedua orang pengawalnya dan satu orang supirnya. Beberapa pengawal lainnya berada dalam mobil yang ditumpangi Haiden semalam, dan ada satu mobil lagi yang ditumpangi oleh beberapa pengawal lainnya.

Satu mobil pengawal melaju mendahului mobil yang ditumpangi Haiden dan kakeknya untuk mengawal di depan. Dan mobil pengawal yang satunya lagi tetap mengawal dari belakang.

Kini Mobil yang ditumpangi Haiden bersama kakaknya itu berjalan ditengah tengah mobil pengawal. Ketiga mobil itu melaju menuju ke salah satu rumah tuan besar yang berada disalah satu perumahan elite di kota Medan.

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt Thor 😝😄💪👍🙏

2023-12-25

2

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Haiden bersama Kakeknya pergi menuju ke Rumah barunya yang mewah di Kota Medan...😝😄💪👍👍

2023-12-25

1

Narfaz Lidia

Narfaz Lidia

haiden gk punya HP?

2023-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 HAIDEN SI CULUN
2 HAIDEN SI CULUN 2
3 SIAPA AKU...?
4 TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5 DUNIA BARU HAIDEN
6 TERPAKSA KE DUKUN
7 MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8 REVOLUSI FISIK HAIDEN
9 REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10 PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11 RAHASIA HATI HAIDEN
12 RAHASIA HATI HAIDEN 2
13 SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14 SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15 CEO BARU
16 ADA APA DENGAN MARDAN?
17 LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18 PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19 KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20 PENJAGA PERASAAN
21 MARDAN DAN MARDIN
22 FOKUS
23 MASALAH BELUM SELESAI
24 EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25 TAWURAN MAUT
26 KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27 MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28 SIAGA
29 JEBAKAN HAIDEN
30 MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31 PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34 MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35 TANGAN BESI
36 HAIDEN SI TANGAN BESI
37 MARDAN SUDAH SEMBUH
38 MEMBURU MISTERI
39 MEMBURU MISTERI 2
40 MEMBURU MISTERI 3
41 MEMBURU MISTERI 4
42 MEMBURU MISTERI 5
43 MEMBURU MISTERI 6
44 MEMBURU MISTERI 7
45 TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46 AKHIR DARI MISTERI
47 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50 PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51 MENATAP MASA DEPAN
52 SEMAKIN CINTA
53 ARTI CINTA
54 TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55 TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56 ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57 MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58 KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59 NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60 TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61 DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62 PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63 SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64 MENDADAK PIKNIK
65 PERUSAK CITRA
66 MENDADAK JADI SELEBRITI
67 PERSIAPAN
68 DI HADANG FANS
69 DI HADANG FANS 2
70 DI HADANG FANS 3
71 KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72 PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75 PENYESALAN MARWAN
76 PENYESALAN MARWAN 2
77 KEMAMPUAN TANGAN BESI
78 KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79 KEBERSAMAAN
80 MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81 SANG PEMIMPIN
82 SANG PEMIMPIN 2
83 SANG PEMIMPIN 3
84 PEWARIS SANG PEMIMPIN
85 MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86 PARTAI PANCA KARYA
87 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95 PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96 BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97 PENTINGNYA BERAKAL
98 KEPERCAYAAN
99 KEPERCAYAAN 2
100 KEPERCAYAAN 3
101 KEPERCAYAAN 4
102 KEPERCAYAAN 5
103 KEPERCAYAAN 6
104 DARAH BIRU
105 PERCAYA TAK PERCAYA
106 KEBENARAN ITU PAHIT
107 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111 CALON PENGAWAL HAIDEN
112 CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113 EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114 SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115 TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116 KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117 SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118 BUMERANG
119 BUKAN SEKEDAR RUMOR
120 ANTISIPASI
121 ANTISIPASI 2
122 ANTISIPASI 3
123 MENCARI JALAN TERBAIK
124 BUNIAN
125 BUNIAN 2
126 PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127 LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130 ADU STRATEGI
131 LEDAKAN MAUT
132 LEDAKAN MAUT 2
133 LEDAKAN MAUT 3
134 AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135 KAMPUNG BUNIAN
136 ISTRI BUNIAN
137 ISTRI BUNIAN 2
138 TELEPATI
139 TELEPATI 2
140 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148 TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149 SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
HAIDEN SI CULUN
2
HAIDEN SI CULUN 2
3
SIAPA AKU...?
4
TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5
DUNIA BARU HAIDEN
6
TERPAKSA KE DUKUN
7
MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8
REVOLUSI FISIK HAIDEN
9
REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10
PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11
RAHASIA HATI HAIDEN
12
RAHASIA HATI HAIDEN 2
13
SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14
SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15
CEO BARU
16
ADA APA DENGAN MARDAN?
17
LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18
PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19
KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20
PENJAGA PERASAAN
21
MARDAN DAN MARDIN
22
FOKUS
23
MASALAH BELUM SELESAI
24
EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25
TAWURAN MAUT
26
KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27
MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28
SIAGA
29
JEBAKAN HAIDEN
30
MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31
PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34
MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35
TANGAN BESI
36
HAIDEN SI TANGAN BESI
37
MARDAN SUDAH SEMBUH
38
MEMBURU MISTERI
39
MEMBURU MISTERI 2
40
MEMBURU MISTERI 3
41
MEMBURU MISTERI 4
42
MEMBURU MISTERI 5
43
MEMBURU MISTERI 6
44
MEMBURU MISTERI 7
45
TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46
AKHIR DARI MISTERI
47
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50
PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51
MENATAP MASA DEPAN
52
SEMAKIN CINTA
53
ARTI CINTA
54
TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55
TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56
ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57
MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58
KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59
NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60
TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61
DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62
PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63
SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64
MENDADAK PIKNIK
65
PERUSAK CITRA
66
MENDADAK JADI SELEBRITI
67
PERSIAPAN
68
DI HADANG FANS
69
DI HADANG FANS 2
70
DI HADANG FANS 3
71
KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72
PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75
PENYESALAN MARWAN
76
PENYESALAN MARWAN 2
77
KEMAMPUAN TANGAN BESI
78
KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79
KEBERSAMAAN
80
MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81
SANG PEMIMPIN
82
SANG PEMIMPIN 2
83
SANG PEMIMPIN 3
84
PEWARIS SANG PEMIMPIN
85
MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86
PARTAI PANCA KARYA
87
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95
PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96
BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97
PENTINGNYA BERAKAL
98
KEPERCAYAAN
99
KEPERCAYAAN 2
100
KEPERCAYAAN 3
101
KEPERCAYAAN 4
102
KEPERCAYAAN 5
103
KEPERCAYAAN 6
104
DARAH BIRU
105
PERCAYA TAK PERCAYA
106
KEBENARAN ITU PAHIT
107
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111
CALON PENGAWAL HAIDEN
112
CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113
EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115
TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116
KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117
SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118
BUMERANG
119
BUKAN SEKEDAR RUMOR
120
ANTISIPASI
121
ANTISIPASI 2
122
ANTISIPASI 3
123
MENCARI JALAN TERBAIK
124
BUNIAN
125
BUNIAN 2
126
PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127
LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130
ADU STRATEGI
131
LEDAKAN MAUT
132
LEDAKAN MAUT 2
133
LEDAKAN MAUT 3
134
AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135
KAMPUNG BUNIAN
136
ISTRI BUNIAN
137
ISTRI BUNIAN 2
138
TELEPATI
139
TELEPATI 2
140
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148
TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149
SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!