RAHASIA HATI HAIDEN

"Sebentar ya Woi. Aku jumpai papi ku dulu" Kata Melani kepada Sahabat-sahabatnya.

"Dimana papimu?" tanya Wanti pada Melani.

"Itu" Jawab Melani sambil menunjuk papinya yang sedang duduk bersama beberapa koleganya.

Kemudian Melani berjalan menuju ayahnya meninggalkan sahabat-sahabatnya. Setelah mendekat Melani mengajak ayahnya menemui Haiden yang sedang duduk bersama tuan besar dengan beberapa orang koleganya.

Sesampainya dimeja Haiden, Melani menyapa Haiden dan berkata "Haiden, perkenalkan ini papi ku".

Haiden tersenyum sambil bangkit dari tempat duduk langsung menyalami papi Melani dan berkata "Apa kabar om? Saya Hiden".

Belum sempat papi Melani berkata tiba-tiba tuan besar berkata dari tempat duduknya "Hai Handoko. Apa kabar?".

Mendengar ucapan tuan besar papi Melani melepaskan jabatan tangan Haiden, kemudian ia sedikit membungkuk menghadapi tuan besar dan berkata "baik tuan besar" kepada tuan besar.

Kemudian tuan besar memanggil pelayan dan meminta pelayan itu untuk menyiapkan meja dan kursi kosong. Menunggu meja dan kursi disiapkan pelayan tadi tuan besar berdiri berhadapan dengan papi Melani dan berkata "tunggu sebentar ya Han".

"Siap tuan besar" Jawab papi Melani.

Usai pelayan menyiapkan meja dan kursi yang dimintanya, tuan besar pamit untuk pindah meja kepada beberapa orang koleganya. Kemudian tuan besar mengajak Haiden dan Melani bersama papinya untuk duduk di kursi yang telah disediakan pelayan tadi.

Haiden, Melani dan Papi Melani pun menuruti permintaan tuan besar untuk duduk bersamanya. Haiden duduk disebelah kakeknya dan melani duduk disebelah ayahnya.

Setelah papi Melani duduk di sampingnya, tuan besar menoleh ke Haiden dan berkata "Haiden. Handoko ini salah satu rekan bisnis kakek yang cukup cerdas. Sehingga beberapa perusahaannya maju pesat".

Haiden tersenyum dan hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Tuan besar bisa saja. Tanpa tuan besar saya tidak akan mungkin bisa seperti sekarang ini" Kata papi Melani membalas ucapan tuan besar.

Tuan besar tertawa lalu berkata "Sekeras apapun saya membatu seseorang kalau orang itu tidak memiliki kemauan untuk maju dia tidak akan pernah pernah bisa maju. Sebab kemauan akan membentuk kemampuan dalam hal apapun yang mau dia capai".

Haiden tampak menyimak ucapan kakeknya itu dengan serius. Mata Haiden memancarkan tatapan kagum kepada kakeknya.

"Kamu adalah orang yang memiliki kemauan. Makanya kamu bisa maju Handoko" Kata tuan besar lagi kepada Handoko.

"Siap. Terima kasih atas segalanya tuan besar" Jawab papi Melani atas ucapan tuan besar.

"Ngomong-ngomong siapa gadis cantik ini Han?" Tanya tuan besar kepada papi Melani sembari menatap melani.

"Oh iya. Perkenalkan tuan besar. Dia putri tunggal saya" Kata Handoko memperkenalkan Melani.

Melani yang duduk di samping papinya berdiri dan menyalami tuan besar sembari berkata "Saya Melani tuan besar", dan kemudian ia duduk kembali di kursi nya.

"Kebetulan kata putri saya ini, tuan muda dan dia bersahabat sejak awal kuliah dikampus mereka tuan besar" Kata papi Melani kepada tuan besar.

"Benar cucuku?" Tanya tuan besar kepada Haiden setelah mendengar ucapan papi Melani.

"Benar kek" Kata Haiden membenarkan ucapan papi Melani.

Tuan besar tampak menganggukkan kepalanya lalu berkata "Kalau menurut saya, putrimu ini tidak cocok menjadi sahabat cucu saya Handoko"

Tentu saja Haiden, Melani dan papinya terkejut terkejut mendengar ucapan tuan besar barusan. Wajah papi Melani tampak pucat dan berkata "Ma.. ma.. mafkan atas kelancangan putri saya tuan besar" dengan terbatah batah.

Haiden juga bereaksi ats ucapan kakeknya itu dan berkata "Apa-apaan ini kek?"

Tuan besar tertawa melihat reaksi Haiden, Melani dan papinya atas ucapannya tadi dan berkata "Kalian ini lucu sekali", kemudian tertawa lagi.

"Saya belum selesai bicara sudah kalian potong" Kata tuan besar kepada papi Melani dan Haiden.

"Putri mu ini cantik sekali Handoko. Dia ga cocok jadi sahabat cucuku. dia lebih cocok jadi cucu mantuku" Kata tuan besar lagi dan bertanya "Bagai mana menurut mu Han" kepada papi Melani.

Mendengar ucapan tuan besar, papi melani tersenyum dengan hati senang dan berkata "Kalau saya sih setuju-setuju saja tuan besar. Tapi apakah tuan muda mau?"

Wajah Melani tampak memerah tersipu malu, terdiam tidak dapat berkata apa-apa. Sesekali diam-diam Melani melirik Haiden.

Mendengar pembicaraan antara kakeknya dan papi Melani Haiden berkata "Kakek ini ada saja becanda nya".

Tuan besar tersenyum mendengar ucapan Haiden lalu berkata "Tapi kamu suka kan dengan Melani?" kepada Haiden.

Melihat Haiden tak menjawab, tuan besar berkata lagi "Kalau kamu tidak suka ga mungkin wajahmu memerah gitu cucuku" kepada haiden, kemudian tuan besar tertawa.

Sementara itu di meja lain Mardan berkata "Seru kali tawa kakek Haiden. Kira-kira mereka bahas apaan ya?".

"Ya ga tahulah. mungkin bahas bisnis baru kali. Papi Melani kan rekan bisnis kakek Haiden" Jawab Wanti.

Sejak acara perkenalan pewaris tunggal Admadja Grup Nama Haiden menjadi tidak asing lagi di Dunia Bisnis. Kemanapun Haiden pergi pasti dikawal oleh puluhan pengawal melalui jarak jauh.

Bahkan ke kampusnya pun Haiden juga di kawal. Para pengawalnya memantau dari luar kampus yang tidak jauh dari area kampus.

Para pengawal Haiden itu tidak memakai pakaian Formil, sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa mereka adalah orang-orang yang mengawal Haiden selain Haiden dan sahabat-sahabatnya.

Lambat laun mahasiswa-mahasiswa mulai mengetahui bahwa pria tampan yang membawa mobil paling mewah diantara mahasiswa lainnya yang selalu membawa mobil ke kampus itu adalah Haiden, yang selami ini terkenal sebagai mahasiswa terculun di kampus itu.

Kini Haiden menjadi idola bagi mahasiswi kampus karena ketampanannya dan juga karena Haiden kini terlihat sebagai seorang pemuda kaya raya. Tapi masiswa/i di kampus itu belum mengetahui bahwa Haiden kini lebih kaya dari apa yang mereka bayangkan.

Sebenarnya Haiden tidak ingin memperlihatkan kekayaannya. Dia ingin terlihat biasa-biasa saja kemanapun ia berada termasuk di kampus nya.

Tapi dia harus sadar diri dengan keadaannya saat ini. Sebagai pewaris tunggal dari perusahaan raksasa di luar dan dalam Negeri Haiden harus menjalani hidup seperti sekarang ini.

Nama besar kakek dan perusahaan yang akan berada dalam tanggung jawab penuh dirinya menuntut Haiden untuk bersikap Dewasa sebelum waktunya. Sebab tanggung jawab besar ini harus nya berada pada ayahnya.

Di area kampus tampak Haiden sedang berjalan berdua dengan Melani memasuki kantin kampus. baru saja Haiden dan Melani melewati pintu kantin tiba-tiba Winda mahasiswi cantik yang pernah ditaksir Haiden menyapa "Hai Haide. Apa kabar?".

"Baik" Jawab Haiden sambil berlalu begitu saja melewati Winda bersama Melani.

Wajah Winda tampek memerah karena rasa jengkel dan juga malu yang menjadi satu karena respon cuek dari Haiden saat ia menyapa. Haiden memang berubah, tapi dia tidak amnesia.

Haiden masih ingat betul dengan kejadian dimasa lalu. memang Winda tidak ikut menghina, tapi dia tidak mencegah sama sekali ketika teman-temannya menghina Haiden.

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt Thor 😝😎💪👍🙏

2023-12-26

3

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Haiden bertemu dengan Winda, mahasiswi kedokteran yang ditaksirnya duluuu...namun sekarang gilirannya Winda menyapanya, Haiden menjawabnya dengan cuek...😝😄💪👍👍👍

2023-12-26

1

Abanx Barkah Panglima Tempur

Abanx Barkah Panglima Tempur

Thor masukan Poto Haiden Nya thor

2023-05-18

2

lihat semua
Episodes
1 HAIDEN SI CULUN
2 HAIDEN SI CULUN 2
3 SIAPA AKU...?
4 TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5 DUNIA BARU HAIDEN
6 TERPAKSA KE DUKUN
7 MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8 REVOLUSI FISIK HAIDEN
9 REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10 PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11 RAHASIA HATI HAIDEN
12 RAHASIA HATI HAIDEN 2
13 SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14 SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15 CEO BARU
16 ADA APA DENGAN MARDAN?
17 LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18 PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19 KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20 PENJAGA PERASAAN
21 MARDAN DAN MARDIN
22 FOKUS
23 MASALAH BELUM SELESAI
24 EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25 TAWURAN MAUT
26 KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27 MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28 SIAGA
29 JEBAKAN HAIDEN
30 MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31 PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34 MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35 TANGAN BESI
36 HAIDEN SI TANGAN BESI
37 MARDAN SUDAH SEMBUH
38 MEMBURU MISTERI
39 MEMBURU MISTERI 2
40 MEMBURU MISTERI 3
41 MEMBURU MISTERI 4
42 MEMBURU MISTERI 5
43 MEMBURU MISTERI 6
44 MEMBURU MISTERI 7
45 TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46 AKHIR DARI MISTERI
47 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50 PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51 MENATAP MASA DEPAN
52 SEMAKIN CINTA
53 ARTI CINTA
54 TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55 TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56 ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57 MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58 KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59 NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60 TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61 DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62 PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63 SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64 MENDADAK PIKNIK
65 PERUSAK CITRA
66 MENDADAK JADI SELEBRITI
67 PERSIAPAN
68 DI HADANG FANS
69 DI HADANG FANS 2
70 DI HADANG FANS 3
71 KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72 PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75 PENYESALAN MARWAN
76 PENYESALAN MARWAN 2
77 KEMAMPUAN TANGAN BESI
78 KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79 KEBERSAMAAN
80 MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81 SANG PEMIMPIN
82 SANG PEMIMPIN 2
83 SANG PEMIMPIN 3
84 PEWARIS SANG PEMIMPIN
85 MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86 PARTAI PANCA KARYA
87 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95 PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96 BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97 PENTINGNYA BERAKAL
98 KEPERCAYAAN
99 KEPERCAYAAN 2
100 KEPERCAYAAN 3
101 KEPERCAYAAN 4
102 KEPERCAYAAN 5
103 KEPERCAYAAN 6
104 DARAH BIRU
105 PERCAYA TAK PERCAYA
106 KEBENARAN ITU PAHIT
107 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111 CALON PENGAWAL HAIDEN
112 CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113 EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114 SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115 TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116 KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117 SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118 BUMERANG
119 BUKAN SEKEDAR RUMOR
120 ANTISIPASI
121 ANTISIPASI 2
122 ANTISIPASI 3
123 MENCARI JALAN TERBAIK
124 BUNIAN
125 BUNIAN 2
126 PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127 LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130 ADU STRATEGI
131 LEDAKAN MAUT
132 LEDAKAN MAUT 2
133 LEDAKAN MAUT 3
134 AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135 KAMPUNG BUNIAN
136 ISTRI BUNIAN
137 ISTRI BUNIAN 2
138 TELEPATI
139 TELEPATI 2
140 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148 TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149 SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
HAIDEN SI CULUN
2
HAIDEN SI CULUN 2
3
SIAPA AKU...?
4
TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5
DUNIA BARU HAIDEN
6
TERPAKSA KE DUKUN
7
MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8
REVOLUSI FISIK HAIDEN
9
REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10
PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11
RAHASIA HATI HAIDEN
12
RAHASIA HATI HAIDEN 2
13
SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14
SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15
CEO BARU
16
ADA APA DENGAN MARDAN?
17
LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18
PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19
KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20
PENJAGA PERASAAN
21
MARDAN DAN MARDIN
22
FOKUS
23
MASALAH BELUM SELESAI
24
EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25
TAWURAN MAUT
26
KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27
MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28
SIAGA
29
JEBAKAN HAIDEN
30
MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31
PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34
MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35
TANGAN BESI
36
HAIDEN SI TANGAN BESI
37
MARDAN SUDAH SEMBUH
38
MEMBURU MISTERI
39
MEMBURU MISTERI 2
40
MEMBURU MISTERI 3
41
MEMBURU MISTERI 4
42
MEMBURU MISTERI 5
43
MEMBURU MISTERI 6
44
MEMBURU MISTERI 7
45
TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46
AKHIR DARI MISTERI
47
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50
PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51
MENATAP MASA DEPAN
52
SEMAKIN CINTA
53
ARTI CINTA
54
TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55
TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56
ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57
MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58
KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59
NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60
TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61
DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62
PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63
SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64
MENDADAK PIKNIK
65
PERUSAK CITRA
66
MENDADAK JADI SELEBRITI
67
PERSIAPAN
68
DI HADANG FANS
69
DI HADANG FANS 2
70
DI HADANG FANS 3
71
KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72
PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75
PENYESALAN MARWAN
76
PENYESALAN MARWAN 2
77
KEMAMPUAN TANGAN BESI
78
KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79
KEBERSAMAAN
80
MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81
SANG PEMIMPIN
82
SANG PEMIMPIN 2
83
SANG PEMIMPIN 3
84
PEWARIS SANG PEMIMPIN
85
MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86
PARTAI PANCA KARYA
87
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95
PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96
BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97
PENTINGNYA BERAKAL
98
KEPERCAYAAN
99
KEPERCAYAAN 2
100
KEPERCAYAAN 3
101
KEPERCAYAAN 4
102
KEPERCAYAAN 5
103
KEPERCAYAAN 6
104
DARAH BIRU
105
PERCAYA TAK PERCAYA
106
KEBENARAN ITU PAHIT
107
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111
CALON PENGAWAL HAIDEN
112
CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113
EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115
TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116
KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117
SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118
BUMERANG
119
BUKAN SEKEDAR RUMOR
120
ANTISIPASI
121
ANTISIPASI 2
122
ANTISIPASI 3
123
MENCARI JALAN TERBAIK
124
BUNIAN
125
BUNIAN 2
126
PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127
LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130
ADU STRATEGI
131
LEDAKAN MAUT
132
LEDAKAN MAUT 2
133
LEDAKAN MAUT 3
134
AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135
KAMPUNG BUNIAN
136
ISTRI BUNIAN
137
ISTRI BUNIAN 2
138
TELEPATI
139
TELEPATI 2
140
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148
TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149
SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!