TERPAKSA KE DUKUN

Suherman mengambil Handphone dari dalam saku celananya, kemudian membuka daftar kontak di Handphone nya. Setelah menemukan nomor kontak yang dicarinya, Suherman langsung menghubungi nomor tersebut.

"Hallo..!" Kata Suherman pada orang yang di teleponnya.

Mardan, Marwan, Wanti dan Melani hanya memperhatikan Suherman yang sedang menelpon seseorang. Tak lama kemudian Suherman menutup telepon dan memasukkan kembali Handphonenya ke dalam saku celananya.

Setelah itu Suherman berkata "Barusan aku telepon tanteku yang pernah berobat pada orang pintar. Bentar lagi dikirim alamat orang pintar itu lewat SMS".

"Sip...!" Sahut Mardan.

Tak lama kemudian Handphone Suherman berdering tanda SMS masuk. Dengan sigap Suherman langsung mengambil kembali Handphonenya dari saku celananya.

Suherman kembali membuka Handphonenya untuk melihat isi SMS yang masuk. Ternyata tante Suherman sudah mengirimkan alamat orang pintar atau dukun yang dikatakan Suherman tadi.

"Ini alamatnya sudah di kirim. Kita langsung gerak atau bagaimana?" Kata Suherman kepada sahabat-sahabatnya.

"Naik apa kita ke sana?" Tanya Wanti kepada sahabat-sahabatnya itu.

Mereka terdiam sejenak lalu Melani berkata "Kita ke rumah ku saja dulu, ambil mobil. Biar naik mobil ku saja kita ke rumah dukun itu. Bagaimana?".

Mardan, Suherman, Marwan dan Wanti setuju dengan ide Melani. Karena semua sudah setuju, Melani mengeluarkan Handphone dari tasnya untuk memesan Taksi Online.

Beberapa menit kemudian setelah Melani memesan Taksi Online, Handphone Melani berdering tanda telepon masuk. Panggilan masuk itu tak lain adalah panggilan dari Driver Taksi Online.

Driver Taksi Online itu mengatakan bahwa dirinya sudah berada di depan Kampus. Merekapun langsung bergegas keluar dari dalan kampus menuju Taksi Online yang sudah menanti mereka di depan kampus.

Sesampainya didepan kampus Melani melihat ada mobil yang berplat sesuai dengan informasi dalam aplikasi Ojek Online. Lalu melani menemui orang yang mengendarai mobil tersebut dan bertanya "Taksi Online bang?".

"Iya. kak Melani ya?" Jawab Driver itu sembari bertanya balik.

"Iya bang" Jawab Melani.

"Masuk kak" Kata Driver setelah merasa pasti orang yang bertanya padanya adalah orang yang memesan jasanya.

Setelah dipersilahkan masuk oleh Driver taksi online itu, Melani pun masuk kedalam mobil di ikuti oleh Mardan, Marwan, Suherman dan juga Wanti.

Melihat semua penumpangnya sudah masuk, Driver Taksi Online itupun menginjak gas mobilnya. Mobil itupun melaju meninggalkan kampus.

Hanya butuh waktu kurang dari tiga puluh menit saja mereka sudah sampai di rumah Melani yang terbilang cukup megah. Taksi Online yang mereka tumpangi berhenti tepat didepan pintu gerbang rumah Melani.

Setelah Melani membayar ongkos, mereka semua keluar dari dalam mobil. Wanti turun terlebih dahulu karena dia duduk di jok paling pinggir.

Pintu gerbang rumah Melani terbuka secara otomatis, dikontrol oleh Satpam yang berada di pos satpam rumah Melani. Satpam yang bertugas langsung mengetahui Melani sudah berada didepan gerbang, dari Monitor CCTV yang berada di dalam pos Satpam.

Setelah pintu gerbang terbuka mereka berlima masuk kedalam. Dua orang Satpam yang berada didalam, keluar untuk menyambut majikannya dan berkata "Sudah pulang mbak Melani?!".

"Iya. Ingat jangan pada tidur loh ya" Jawab Melani sambil tersenyum.

Melani memang akrab dengan semua orang yang bekerja dirumahnya. Melani tidak bersikap seperti Boss kepada orang-orang yang bekerja dirumahnya, sehingga para pekerja dirumahnya itu tidak merasa canggung bila berhadapan dengan Melani.

Melani mencontoh sikap kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya juga memiliki kepribadian yang baik dan tidak sombong kepada siapapun.

Didalam rumah, Melani mempersilahkan sahabat-sahabatnya itu untuk duduk diruang tamu. Setalah sahabat-sahabatnya sudah duduk, Melani langsung menuju kamarnya untuk mengambil kunci mobil pribadinya.

Mami Melani memang hanya seorang ibu rumah tangga, tapi pada saat itu Mami dan Papinya tidak ada di rumah. Papinya tidak ada di rumah karena sedang bekerja, sedangkan Maminya sedang berada di rumah neneknya, karena ada acara keluarga yang harus di hadiri ibunya.

Setelah mengambil kunci mobil dari dalam kamarnya, Melani langsung kembali ke ruang tamu. Dihadapan sahabat-sahabatnya itu Melani bertanya "Kita mau berangkat sekarang atau mau makan dan minum dulu?".

"Berangkat sekarang sajalah, keburu malam nanti. Sudah jam lima ini" Kata Wanti dan disepakati oleh mereka semua.

Dengan kesepakatan bersama akhirnya Wanti, Mardan, Suherman dan Marwan pun keluar dari rumah mengikuti Melani yang melangkah lebih dulu. Sesampainya di parkiran mobil, Melani masuk terlebih dahulu kemudian disusul yang lainnya.

Setelah memastikan semua sahabatnya sudah masuk kedalam mobilnya, Melani pun melajukan mobil keluar dari garasi rumah nya. Pintu gerbang sudah dibuka oleh Satpam tanpa perintah Melani, karena Satpam sudah melihat gelagat Melani akan keluar rumah dengan mengendarai mobil bersama sahabat-sahabatnya itu.

Tampak mobil melani sedang melewati pintu gerbang rumah dan terus melaju kearah tujuan mereka yaitu ke rumah dukun yang diharapkan bisa membantu menemukan keberadaan Haiden. Suherman membuka aplikasi Google Map di Handphonenya untuk mempermudah mereka mencari alamat rumah dukun tersebut.

Sekitar empat puluh lima menit perjalanan akhirnya usaha mereka mencari rumah dukun yang dimaksud membuahkan hasil. Mobil Melani diparkirkan tepat di depan sebuah rumah yang sederhana namun tampak unik.

Rumah tersebut terbuat dari atap rumbia, sebagian dindingnya terbuat dari papan yang sudah halus karena di ketam, dan sebagian lagi terbuat dari bambu yang di cat dengan warna coklat kayu. Rumah tersebut terlihat artistik.

Setelah keluar dari dalam mobil, Melani bersama Mardan, Marwan, Suherman dan Wanti langsung menuju pintu rumah yang masih dalam keadaan tertutup. Mardan mengetuk pintu rumah artistik itu beberapa kali sambil mengucapkan "Permisi..!".

Setelah beberapa kali mengetuk pintu akhirnya pintu terbuka dan tampak seorang wanita paruh baya sedikit keluar dari dalam rumah dan bertanya "Ya, ada apa nak?".

"Begini bu. Benar ini rumah pak Narso?" Tanya mardan balik bertanya kepada wanita paruh baya itu.

"Iya benar" Jawab wanita paruh baya itu dan kembali bertanya "Ada perlu apa nak?".

Mardan terlihat tersenyum lalu menjawab "Kami mau minta bantuan pak Narso bu. Beliau ada?".

"Ohh ada. Silahkan masuk "Jawab wanita paruh baya itu sembari mempersilahkan Mardan dan sahabat-sahabatnya masuk kedalam rumah pak Narso.

Di dalam rumah itu Mardan, Wanti, Suherman, Marwan dan Melani langsung di persilahkan duduk di Sofa yang terbuat dari bambu oleh wanita paruh baya itu. Dan setelah mempersilahkan duduk, wanita paruh baya itu langsung meninggalkan Mardan dan yang lainnya untuk memanggil pak Narso.

Beberapa menit kemudian tampak seorang pria paruh baya menghampiri Mardan dan yang lainnya dari arah belakang rumah. Pria tersebut langsung duduk di salah satu kursi dan berkata "Ada apa kok ramai-ramai datang ke gubuk saya ini anak-anak?"

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt...non dukun laaahh...😝😄💪👍🙏

2023-12-26

1

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Ini kok jadi Novel Perdukunan akias musyrik seehh...jadi males bacanya...skip ajaahh beberapa episode...🤔🙄😫😠👎👎👎

2023-12-26

1

Tan Koto

Tan Koto

ini sepertinya rumah dukun aliran putih .., bukan aliran abu-abu (kelabu) apalagi aliran hitam ( dukun santet dan pesugihan harta siluman)

2022-09-28

4

lihat semua
Episodes
1 HAIDEN SI CULUN
2 HAIDEN SI CULUN 2
3 SIAPA AKU...?
4 TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5 DUNIA BARU HAIDEN
6 TERPAKSA KE DUKUN
7 MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8 REVOLUSI FISIK HAIDEN
9 REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10 PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11 RAHASIA HATI HAIDEN
12 RAHASIA HATI HAIDEN 2
13 SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14 SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15 CEO BARU
16 ADA APA DENGAN MARDAN?
17 LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18 PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19 KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20 PENJAGA PERASAAN
21 MARDAN DAN MARDIN
22 FOKUS
23 MASALAH BELUM SELESAI
24 EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25 TAWURAN MAUT
26 KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27 MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28 SIAGA
29 JEBAKAN HAIDEN
30 MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31 PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34 MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35 TANGAN BESI
36 HAIDEN SI TANGAN BESI
37 MARDAN SUDAH SEMBUH
38 MEMBURU MISTERI
39 MEMBURU MISTERI 2
40 MEMBURU MISTERI 3
41 MEMBURU MISTERI 4
42 MEMBURU MISTERI 5
43 MEMBURU MISTERI 6
44 MEMBURU MISTERI 7
45 TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46 AKHIR DARI MISTERI
47 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50 PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51 MENATAP MASA DEPAN
52 SEMAKIN CINTA
53 ARTI CINTA
54 TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55 TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56 ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57 MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58 KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59 NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60 TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61 DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62 PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63 SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64 MENDADAK PIKNIK
65 PERUSAK CITRA
66 MENDADAK JADI SELEBRITI
67 PERSIAPAN
68 DI HADANG FANS
69 DI HADANG FANS 2
70 DI HADANG FANS 3
71 KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72 PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75 PENYESALAN MARWAN
76 PENYESALAN MARWAN 2
77 KEMAMPUAN TANGAN BESI
78 KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79 KEBERSAMAAN
80 MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81 SANG PEMIMPIN
82 SANG PEMIMPIN 2
83 SANG PEMIMPIN 3
84 PEWARIS SANG PEMIMPIN
85 MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86 PARTAI PANCA KARYA
87 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95 PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96 BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97 PENTINGNYA BERAKAL
98 KEPERCAYAAN
99 KEPERCAYAAN 2
100 KEPERCAYAAN 3
101 KEPERCAYAAN 4
102 KEPERCAYAAN 5
103 KEPERCAYAAN 6
104 DARAH BIRU
105 PERCAYA TAK PERCAYA
106 KEBENARAN ITU PAHIT
107 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111 CALON PENGAWAL HAIDEN
112 CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113 EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114 SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115 TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116 KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117 SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118 BUMERANG
119 BUKAN SEKEDAR RUMOR
120 ANTISIPASI
121 ANTISIPASI 2
122 ANTISIPASI 3
123 MENCARI JALAN TERBAIK
124 BUNIAN
125 BUNIAN 2
126 PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127 LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130 ADU STRATEGI
131 LEDAKAN MAUT
132 LEDAKAN MAUT 2
133 LEDAKAN MAUT 3
134 AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135 KAMPUNG BUNIAN
136 ISTRI BUNIAN
137 ISTRI BUNIAN 2
138 TELEPATI
139 TELEPATI 2
140 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148 TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149 SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
HAIDEN SI CULUN
2
HAIDEN SI CULUN 2
3
SIAPA AKU...?
4
TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5
DUNIA BARU HAIDEN
6
TERPAKSA KE DUKUN
7
MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8
REVOLUSI FISIK HAIDEN
9
REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10
PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11
RAHASIA HATI HAIDEN
12
RAHASIA HATI HAIDEN 2
13
SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14
SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15
CEO BARU
16
ADA APA DENGAN MARDAN?
17
LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18
PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19
KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20
PENJAGA PERASAAN
21
MARDAN DAN MARDIN
22
FOKUS
23
MASALAH BELUM SELESAI
24
EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25
TAWURAN MAUT
26
KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27
MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28
SIAGA
29
JEBAKAN HAIDEN
30
MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31
PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34
MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35
TANGAN BESI
36
HAIDEN SI TANGAN BESI
37
MARDAN SUDAH SEMBUH
38
MEMBURU MISTERI
39
MEMBURU MISTERI 2
40
MEMBURU MISTERI 3
41
MEMBURU MISTERI 4
42
MEMBURU MISTERI 5
43
MEMBURU MISTERI 6
44
MEMBURU MISTERI 7
45
TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46
AKHIR DARI MISTERI
47
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50
PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51
MENATAP MASA DEPAN
52
SEMAKIN CINTA
53
ARTI CINTA
54
TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55
TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56
ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57
MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58
KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59
NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60
TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61
DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62
PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63
SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64
MENDADAK PIKNIK
65
PERUSAK CITRA
66
MENDADAK JADI SELEBRITI
67
PERSIAPAN
68
DI HADANG FANS
69
DI HADANG FANS 2
70
DI HADANG FANS 3
71
KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72
PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75
PENYESALAN MARWAN
76
PENYESALAN MARWAN 2
77
KEMAMPUAN TANGAN BESI
78
KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79
KEBERSAMAAN
80
MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81
SANG PEMIMPIN
82
SANG PEMIMPIN 2
83
SANG PEMIMPIN 3
84
PEWARIS SANG PEMIMPIN
85
MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86
PARTAI PANCA KARYA
87
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95
PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96
BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97
PENTINGNYA BERAKAL
98
KEPERCAYAAN
99
KEPERCAYAAN 2
100
KEPERCAYAAN 3
101
KEPERCAYAAN 4
102
KEPERCAYAAN 5
103
KEPERCAYAAN 6
104
DARAH BIRU
105
PERCAYA TAK PERCAYA
106
KEBENARAN ITU PAHIT
107
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111
CALON PENGAWAL HAIDEN
112
CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113
EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115
TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116
KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117
SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118
BUMERANG
119
BUKAN SEKEDAR RUMOR
120
ANTISIPASI
121
ANTISIPASI 2
122
ANTISIPASI 3
123
MENCARI JALAN TERBAIK
124
BUNIAN
125
BUNIAN 2
126
PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127
LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130
ADU STRATEGI
131
LEDAKAN MAUT
132
LEDAKAN MAUT 2
133
LEDAKAN MAUT 3
134
AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135
KAMPUNG BUNIAN
136
ISTRI BUNIAN
137
ISTRI BUNIAN 2
138
TELEPATI
139
TELEPATI 2
140
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148
TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149
SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!