REVOLUSI MENTAL HAIDEN

Di Biro Dekan Haiden tampak sedang mengetuk pintu ruang kerja Dekannya. Mendengar suara ketukan pintunya, Dekan yang berada didalam ruangannya berkata "Masuk saja. pintu ga di kunci".

Haiden bersama Mardan masuk kedalam ruang kerja Dekan, setelah pintu mereka ruang dekan itu mereka buka sendiri. Dekan mengenali Mardan tapi tidak mengenali Haiden sehingga ia bertanya pada Mardan "Siapa dia Mardan?".

Mardan menjawab "Dia Haiden pak".

Mendengar jawaban Mardan, Dekan yang sedang duduk dibalik meja kerjanya itu langsung berdiri dan sedikit membungkuk, kemudian berkata "Selamat datang tuan muda" kepada Haiden.

Haiden tersenyum mendengar Dekan nya itu memanggil tuan muda lalu berkata "Jangan panggil saya tuan muda pak. Biasa saja. Panggil saya Haiden".

Mata Mardan terbelalak melihat sikap dan mendengar ucapan Dekan itu kepada Haiden. Dia tidak menyangka Dekan nya juga akan bersikap beda dengan Haiden yang sekarang.

Ternyata pengaruh kakek Haiden cukup besar di kota Medan ini, pikir Mardan dalam benaknya.

"Seperti apa sosok kakek Haiden ini sebenarnya?" Tanya Mardan dalam hatinya.

"Baik tuan muda. Silahkan duduk" Kata Dekan itu kepada Haiden.

Haiden duduk dihadapan Dekan, tepat di seberang mejanya di ikuti oleh Mardan.

Setelah melihat Haiden dan Mardan sudah duduk, Dekan itu bertanya "Ada yang bisa saya bantu Haiden?".

Mendengar pertanyaan Dekan nya Haiden tersenyum dan menjawab "Saya mau kembali masuk kuliah lagi pak".

Dekan tersenyum dan menjawab "Silahkan Haiden. Kapanpun kamu mau masuk bisa. Masalah ketidak hadiran kamu beberapa bulan ini juga sudah saya atur. Kamu tidak perlu cemas".

"Baiklah kalu begitu. Mulai besok saya sudah mulai kembali kuliah" Kata Haiden sambsri tersenyum.

Setelah merasa cukup jelas, Haiden pun pamit meninggalkan Dekan diruang kerjanya. Mardan mengikuti langkah Haiden keluar dari ruang kerja Dekan mereka.

Sepanjang jalan dari ruang kerja Dekan hingga sampai di kantin, Haiden terus mencuri perhatian mahasiswa/i di kampus itu. Sebagian memperhatikan karena terpesona dan sebagian lagi karena penasaran siapa sebenarnya pemuda yang berjalan bersama Mardan itu?

Sesampainya di dalam kantin, Mardan dan Haiden langsung kembali duduk bergabung dengan Suherman, Marwan, Wanti dan Melani.

Setelah duduk, Haiden bertanya pada Melani, Mardan, Wanti, Suherman, dan Marwan "Kalian ga ada kelas?".

Mardan, Suherman, dan Melani menjawab nyaris serentak "Ga ada".

"Aku ada. Tapi aku mau bolos karena ada kau Den. Kangen aku" Kata Marwan sembari tertawa kecil.

Wanti pun menjawab "Aku masih ada kelas sejam lagi. Tapi aku juga bolos kayanya" sambil nyengir.

Mendengar jawaban sahabat-sahabatnya itu, Haiden tertawa lalu berkata "Baiklah kalau begitu. Bagaimana kalau hari ini kita ke rumah ku?".

"Oke" Jawab Mardan berbarengan dengan Melani, Suherman, Marwan, dan Wanti.

Mendengar jawaban pasti dari sahabat-sahabatnya itu, Haiden mengambil Handphone dan langsung menghubungi seseorang "Hallo..! Tolong antar kan mobil "A" saya ke kampus. nanti kamu bawa pulang mobil "L" saya.

Kelima sahabat Haiden itu terperangah melihat dan mendengar kan Haiden yang sedang menghubungi pengawalnya. Sekaya apa Haiden sekarang ini, pikir mereka dalam benak masing-masing.

Setelah menutup telepon nya, Haiden berkata "Tunggu sebentar ya, aku tukar mobil dulu. Mobil yang ku bawa tadi ga cukup buat kita berenam" kepada sahabat-sahabatnya itu.

"Aku merasa seperti mimpi bertemu kau yang sekarang ini Den. Keadaan kau saat ini jauh berbeda dengan kau yang dulu Den" Kata Wanti setelah melihat Haiden selesai berbicara lewat Handphone nya.

"Siapapun yang mengenalmu sebelum ini, pasti akan merasa seperti mimpi saat bertemu kau yang sekarang ini Den. Termasuk aku" Kata Melani di sela ucapan Wanti kepada Haiden.

Haiden tersenyum mendengar ucapan Melani dan Wanti, lalu berkata " Aku sendiri pun seperti bermimpi saat pertama kali mengetahui bahwa aku masih memiliki kakek. Dan tidak menyangaka sama sekali kalau ternyata kakekku itu seorang yang super kaya".

"Tapi sekarang aku sudah mulai terbiasa. Tidak seperti mimpi lagi" Kata Haiden lagi melanjutkan ucapannya.

"Aku senang melihat kau tidak merubah sikap kepada kami atas perubahan besar mu saat ini Den. Itu sudah cukup buatku" Kata Mardan setelah mendengar ucapan Haiden barusan.

Saat Mardan selesai bicara tiba-tiba handphone Haiden berdering tanda telepon masuk. Haiden pun segera mengangkat telepon dan berkata "Hallo. oh.. Oke, tunggu disitu".

"Ayo kita gerak. Mobil kita sudah di parkiran" Kata Haiden setelah menutup telepon nya.

Setelah membayar makanan dan minuman, Haiden bersama kelima sahabatnya itu langsung bangkit dari kursi masing-masing dan berlalu pergi keluar dari kantin menuju parkiran mobil di kampus mereka.

Sesampainya di parkiran mobil, mata Marwan, Suherman, Mardan, Wanti dan Melani terbelalak ketika melihat dua mobil mewah milik Haiden itu. Haiden langsung memberikan kunci mobil yang ada padanya kepada seorang pria berbadan kekar yang ada dihadapannya.

Pria berbadan kekar itu pun menerima kunci mobil dari tangan Haden kemudian merah kunci mobil yang ada padanya kepada Haiden sembari berkata "Ini kunci mobil tuan muda".

Setelah menerima kunci mobil dari pria berbadan kekar itu, Haiden berkata "Ya sudah. Kamu bawa mobil saya pulang ke rumah".

"Siap tuan muda" Balas pria berbadan kekar itu.

"Kakek sudah pulang?" Tanya Haiden kepada pria kekar itu.

"Tadi saat saya kesini tuan besar belum pulang tuan muda. Tapi ga tahu kalau sekarang ini" Jawab pria kekar itu.

Setelah menjawab Pertanyaan Haiden, dan tidak ada pertanyaan lagi, Pria kekar itu langsung masuk kedalam mobil yang tadi di kendarai oleh Haiden. Dan beberapa saat kemudian mobil sedan sport super mewah itupun melaju keluar dari kampus.

Haiden mengajak sahabat-sahabatnya untuk masuk kedalam mobil. setelah semua masuk, mobil mewah itupun melaju keluar dari kampus.

Sekitar satu jam kemudian, Haiden dan sahabat-sahabatnya pun sampai di depan pintu gerbang rumah Haiden. Pintu gerbang rumah Haiden terbuka secara otomatis yang digerakkan Satpam dari dalam Pos Satpam.

Setelah pintu gerbang terbuka, mobil Haiden pun kembali berjalan perlahan masuk ke area rumah baru Haiden. Sesampai di garasi, Haiden tampak keluar dari dalam mobil bersama ke lima sahabatnya.

"Gila...! Besar kali rumah kau Haiden" Kata Suherman yang enggan melepas pandangannya dari rumah super megah milik Haiden itu.

Sebenarnya Mardan, Marwan, Wanti dan Melani juga berpikir hal yang sama seperti Suherman. Namun belum sempat mereka mengeluarkan kata-kata, Suherman sudah berkata demikian terlebih dahulu.

Haiden hanya tersenyum mendengar ucapan Suherman dan melihat reaksi sahabat-sahabatnya itu. Dia ingat bahwa reaksi ke lima sahabat-sahabatnya itu tidak jauh berbeda dengan reaksi dirinya saat pertama kali menginjakkan kaki di rumahnya itu.

"Masuk yok" Ajak Haiden kepada sahabat-sahabatnya sambil berjalan masuk kedalam rumah. Melani, Suherman, Marwan, Wanti dan Mardan mengikuti langkah Haiden masuk kedalam rumah super mewah itu.

Didalam rumah, Haiden mempersilahkan sahabat-sahabatnya duduk di Sofa yang ada diruang tamu. Setelah semuanya duduk termasuk dirinya, Haiden memanggil asisten rumah tangganya.

Salah seorang asisten rumah tangga yang mendengar panggilan Haiden langsung datang menghadap Haiden dan berkata "Siap tuan muda".

"Tolong siapkan makan siang buat kami ya. Tapi siapkan dulu makanan ringan dan minum buat kami sekarang ya" Kata Haiden kepada asisten rumah tangganya itu.

"Siap tuan muda" Jawab asisten rumah tangganya, kemudian berlalu pergi meninggalkan Haiden bersama sahabat-sahabatnya.

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjutkan Thor 😝😄💪👍🙏

2023-12-26

3

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Semua kawan² kampusnya diajak main kerumahnya yang super mewah dan super besar...pada ternganga dengan kagumnya...😝😄💪👍👍👍

2023-12-26

1

jellyman

jellyman

knp pake mobil "A" sama "L" ?

2023-01-26

4

lihat semua
Episodes
1 HAIDEN SI CULUN
2 HAIDEN SI CULUN 2
3 SIAPA AKU...?
4 TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5 DUNIA BARU HAIDEN
6 TERPAKSA KE DUKUN
7 MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8 REVOLUSI FISIK HAIDEN
9 REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10 PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11 RAHASIA HATI HAIDEN
12 RAHASIA HATI HAIDEN 2
13 SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14 SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15 CEO BARU
16 ADA APA DENGAN MARDAN?
17 LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18 PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19 KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20 PENJAGA PERASAAN
21 MARDAN DAN MARDIN
22 FOKUS
23 MASALAH BELUM SELESAI
24 EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25 TAWURAN MAUT
26 KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27 MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28 SIAGA
29 JEBAKAN HAIDEN
30 MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31 PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34 MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35 TANGAN BESI
36 HAIDEN SI TANGAN BESI
37 MARDAN SUDAH SEMBUH
38 MEMBURU MISTERI
39 MEMBURU MISTERI 2
40 MEMBURU MISTERI 3
41 MEMBURU MISTERI 4
42 MEMBURU MISTERI 5
43 MEMBURU MISTERI 6
44 MEMBURU MISTERI 7
45 TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46 AKHIR DARI MISTERI
47 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50 PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51 MENATAP MASA DEPAN
52 SEMAKIN CINTA
53 ARTI CINTA
54 TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55 TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56 ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57 MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58 KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59 NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60 TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61 DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62 PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63 SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64 MENDADAK PIKNIK
65 PERUSAK CITRA
66 MENDADAK JADI SELEBRITI
67 PERSIAPAN
68 DI HADANG FANS
69 DI HADANG FANS 2
70 DI HADANG FANS 3
71 KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72 PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75 PENYESALAN MARWAN
76 PENYESALAN MARWAN 2
77 KEMAMPUAN TANGAN BESI
78 KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79 KEBERSAMAAN
80 MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81 SANG PEMIMPIN
82 SANG PEMIMPIN 2
83 SANG PEMIMPIN 3
84 PEWARIS SANG PEMIMPIN
85 MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86 PARTAI PANCA KARYA
87 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95 PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96 BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97 PENTINGNYA BERAKAL
98 KEPERCAYAAN
99 KEPERCAYAAN 2
100 KEPERCAYAAN 3
101 KEPERCAYAAN 4
102 KEPERCAYAAN 5
103 KEPERCAYAAN 6
104 DARAH BIRU
105 PERCAYA TAK PERCAYA
106 KEBENARAN ITU PAHIT
107 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111 CALON PENGAWAL HAIDEN
112 CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113 EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114 SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115 TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116 KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117 SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118 BUMERANG
119 BUKAN SEKEDAR RUMOR
120 ANTISIPASI
121 ANTISIPASI 2
122 ANTISIPASI 3
123 MENCARI JALAN TERBAIK
124 BUNIAN
125 BUNIAN 2
126 PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127 LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130 ADU STRATEGI
131 LEDAKAN MAUT
132 LEDAKAN MAUT 2
133 LEDAKAN MAUT 3
134 AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135 KAMPUNG BUNIAN
136 ISTRI BUNIAN
137 ISTRI BUNIAN 2
138 TELEPATI
139 TELEPATI 2
140 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148 TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149 SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
HAIDEN SI CULUN
2
HAIDEN SI CULUN 2
3
SIAPA AKU...?
4
TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5
DUNIA BARU HAIDEN
6
TERPAKSA KE DUKUN
7
MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8
REVOLUSI FISIK HAIDEN
9
REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10
PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11
RAHASIA HATI HAIDEN
12
RAHASIA HATI HAIDEN 2
13
SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14
SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15
CEO BARU
16
ADA APA DENGAN MARDAN?
17
LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18
PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19
KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20
PENJAGA PERASAAN
21
MARDAN DAN MARDIN
22
FOKUS
23
MASALAH BELUM SELESAI
24
EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25
TAWURAN MAUT
26
KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27
MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28
SIAGA
29
JEBAKAN HAIDEN
30
MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31
PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34
MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35
TANGAN BESI
36
HAIDEN SI TANGAN BESI
37
MARDAN SUDAH SEMBUH
38
MEMBURU MISTERI
39
MEMBURU MISTERI 2
40
MEMBURU MISTERI 3
41
MEMBURU MISTERI 4
42
MEMBURU MISTERI 5
43
MEMBURU MISTERI 6
44
MEMBURU MISTERI 7
45
TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46
AKHIR DARI MISTERI
47
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50
PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51
MENATAP MASA DEPAN
52
SEMAKIN CINTA
53
ARTI CINTA
54
TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55
TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56
ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57
MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58
KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59
NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60
TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61
DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62
PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63
SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64
MENDADAK PIKNIK
65
PERUSAK CITRA
66
MENDADAK JADI SELEBRITI
67
PERSIAPAN
68
DI HADANG FANS
69
DI HADANG FANS 2
70
DI HADANG FANS 3
71
KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72
PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75
PENYESALAN MARWAN
76
PENYESALAN MARWAN 2
77
KEMAMPUAN TANGAN BESI
78
KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79
KEBERSAMAAN
80
MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81
SANG PEMIMPIN
82
SANG PEMIMPIN 2
83
SANG PEMIMPIN 3
84
PEWARIS SANG PEMIMPIN
85
MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86
PARTAI PANCA KARYA
87
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95
PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96
BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97
PENTINGNYA BERAKAL
98
KEPERCAYAAN
99
KEPERCAYAAN 2
100
KEPERCAYAAN 3
101
KEPERCAYAAN 4
102
KEPERCAYAAN 5
103
KEPERCAYAAN 6
104
DARAH BIRU
105
PERCAYA TAK PERCAYA
106
KEBENARAN ITU PAHIT
107
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111
CALON PENGAWAL HAIDEN
112
CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113
EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115
TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116
KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117
SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118
BUMERANG
119
BUKAN SEKEDAR RUMOR
120
ANTISIPASI
121
ANTISIPASI 2
122
ANTISIPASI 3
123
MENCARI JALAN TERBAIK
124
BUNIAN
125
BUNIAN 2
126
PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127
LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130
ADU STRATEGI
131
LEDAKAN MAUT
132
LEDAKAN MAUT 2
133
LEDAKAN MAUT 3
134
AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135
KAMPUNG BUNIAN
136
ISTRI BUNIAN
137
ISTRI BUNIAN 2
138
TELEPATI
139
TELEPATI 2
140
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148
TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149
SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!