ADA APA DENGAN MARDAN?

Tubuh Mardan yang tak berdaya dianggap oleh para medis kedalam Ambulans. Wanti ikut masuk kedalam Ambulans untuk menemani Mardan hingga ke rumah sakit.

Polisi juga sudah tiba ditempat kejadian Mardan di tikam. Beberapa petugas polisi langsung memborgol ketiga pemuda bertato itu.

Salah seorang polisi datang menghampiri Haiden dan berkata "Maaf pak. Bapak harus ikut kami juga ke kantor Polisi bersama beberapa orang pengunjung Cafe ini. Kami butuh keterangan anda juga".

"Baik pak. Saya akan mengikuti bapak dengan mobil saya sendiri" Jawab Haiden.

"Baik kalau begitu" Kata polisi itu menanggapi jawaban Haiden.

Ketiga pemuda bertato itu tamapk digiring masuk kedalam mobil polisi oleh beberapa petugas polisi. setelah itu mobil polisi tersebut melaju menuju kantor polisi.

Haiden membawa mobilnya mengikuti mobil polisi. Di perjalanan Haiden menghubungi Melani untuk memberitahukan kejadian yang baru saja terjadi.

Melani yang berada dirumahnya terlihat Shock mendengar kabar yang menimpa Mardan dari Haiden lewat Handphone nya saat ini. Haiden meminta Melani untuk pergi ke rumah sakit yang akan merawat Mardan.

Haiden juga meminta Melani mengabari Marwan dan Suherman, serta meminta mereka untuk ke rumah sakit juga. Setelah menghubungi Melani, Haiden menghubungi salah seorang pengawalnya yang selalu mengikuti nya dari jauh.

"To.. Kau dengan si Nando putar arah ke Rumah Sakit Amir Hamzah. Pantau dan jaga keamanan Mardan" Kata Haiden kepada pengawalnya yang bernama Tito melalui Handphone nya.

Sesampai nya di kantor polisi, Haiden langsung masuk kedalam kantor polisi bersama tiga pemuda bertato yang sedang digiring beberapa polisi kedalam kantor.

Beberapa pengunjung Cafe tempat kejadian penikaman Mardan sudah berada didalam kantor. Mereka juga akan dimintai keterangan prihal kejadian tadi.

Ketiga pemuda bertato langsung dibawa masuk kedalam penjara yang ada didalam kantor polisi itu. Satu persatu pengunjung cafe yang melihat kejadian tadi ditanyai oleh seorang juru periksa.

Jawaban mereka semua.tentu hampir sama. Bedanya ada yang melihat langsung awal Mardan di pukul, dan ada yang awalnya hanya mendengar suara pukulan saja.

Tapi mereka semua menyaksikan kejadia saat Mardan di tikam. Mereka juga menyaksikan ketika tiba-tiba Haiden muncul bagaikan seorang pendekar yang mampu mengalahkan ketiga pemuda bertatto itu dengan mudah dan cepat.

Giliran Haiden memberi keterangan pun tiba. pertanyaan yang diberikan kepada Haiden tentu berbeda dengan pertanyaan yang diberikan kepada para pengunjung cafe, sebab juru periksa sudah mengetahui bahwa Haiden tidak dari awal kejadian berada d tempat kejadian perkara.

"Apakah anda mengenal ketiga pelaku dan korban?" Tanya juru periksa dari kepolisian itu kepada Haiden.

"Saya tidak kenal dengan ketiga pelaku pak. Saya kenal dengan korban. Korban bernama Mardan, dan dia sahabat saya" Jawab Haiden.

"Anda tahu apa penyebab perkelahian antara ketiga pelaku dengan saudara Mardan?" Tanya juru periksa itu lagi kepada Mardan.

"Tidak pak. Saya tidak tahu apa-apa. Kebetulan saat saya melewati cafe tempat kejadian tadi, saya melihat sahabat saya mardan di tikam oleh salah seorang dari mereka bertiga" Jawab Haiden mengatakan hal yang sebenarnya.

Setelah merasa cukup mengambil keterangan dati Haiden, juru periksa itu berkata "Baik pak. saya rasa untuk saat ini keterangan dari bapak sudah cukup. kami tinggal meminta keterangan dari teman wanita saudara Mardan besok pagi dan keterangan dari saudara Mardan saat beliau siuman nanti. Terima kasih atas keterangannya pak Haiden".

Haiden mengangguk dan berkata "Sama-sama pak".

Setelah pamit kepada pihak kepolisian, Haiden langsung meninggalkan kantor polisi membawa mobilnya ke Rumah Sakit tempat Mardan dirawat.

Pengawal-pengawal Haiden yang selalu siap siaga memantau tuan mudanya langsung mengikuti Mobil Haiden dari belakang. biasanya ada dua mobil yang akan mengawal Haiden tanpa bisa dicurigai oleh siapapun bahwa mereka sebenarnya sedang mengawal Haiden.

Karena pengawal-pengawal yang menggunakan mobil satu lagi sedang mengawal Mardan, maka hanya tinggal satu mobil lagi yang mengawal Haiden. Setiap Mobil di isi oleh empat pengawal.

Mereka semua siap sedia melaksanakan segala perintah Haiden. Tanpa perintah Haiden mereka tidak berani melakukan apapun termasuk saat Haiden berkelahi dengan ketiga pemuda yang telah menikam Mardan tadi.

Mereka tidak ikut membantu Haiden itu karena Haiden yang memerintahkan mereka untuk tidak muncul secara terbuka. Haiden tidak ingin banyak orang yang tahu bahwa dia selalu dikawal oleh beberapa orang kemanapun ia berada.

Di perjalanan ke Rumah Sakit, Haiden menghubungi Melani "Hallo. Kamu sudah di Rumah Sakit yank?"

"Sudah. Suherman dan Marwan juga sudah disini. Kamu dimana yank?" Jawab Melani yang sudah berada di Rumah Sakit.

"Aku sudah di jalan mau ke sana" Kata Haiden kepada Melani lewat Handphone nya.

Setelah selesai bicara, Haiden pun memutuskan hubungan telponan nya dengan Melani dan meletakkan Handphone nya di Jok Mobil disebelah Jok mobilnya. Kemudian Haiden meningkatkan kecepatan mobilnya agar segera sampai di Ramah Sakit.

Sesampainya di Rumah Sakit Haiden langsung menemui Melani, Suherman, Marwan dan Wanti yang sedang berada di ruang tunggu. Mardan masih berada di UGD, belum mendapatkan kamar pasien.

"Bagaimana keadaan Mardan" Tanya Haiden dengan nada cemas kepada Melani dan sahabat-sahabatnya.

"Mardan masih dalam keadaan koma Den" Jawab Wanti sambil menangis.

Wajah Haiden tampak kelihatan sedih mendengar ucapan Wanti. Dia pun duduk di sebelah kiri Wanti.

Dirangkulnya bahu sahabatnya itu dan berkata "Sabar ya ti. Mardan pasti baik-baik saja".

Mendengar ucapan Haiden, melani mengangguk sambil tetap menangis. Melani yang berada disebelah kanan Wanti memeluk Wanti untuk menenangkannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi sebelum aku datang tadi ti" Tanya Haiden kepada Wanti setelah Wanti kelihatan tenang di pelukan Melani.

Melani duduk tegak melepaskan pelukan Melani kemudian menatap Haiden dan menceritakan semua yang dia lihat dan dia dengar saat kejadian sebelum Haiden datang di lokasi Mardan di tikam tadi.

Haiden hanya diam mendengarkan cerita Wanti dengan serius. Sesekali Haiden kelihatan mengangguk anggukkan kepalanya saat mendengar kan cerita Wanti.

"Jadi mereka pengedar narkoba. Tapi aku baru tahu kalau Mardan punya adik yang sudah meninggal akibat narkoba" Kata Haiden.

"Ngomong-ngomong, Papa dan Mama Mardan sudah dikabari?" Tanya Haiden kepada Wanti.

"Sudah. Mungkin besok pagi mereka sampai kesini" Jawab Wanti.

Haiden mengernyit kan dahinya setelah mendengar jawaban Wanti dan berkata "Besok?".

"iya. Papa dan Mama Mardan sedang ada di Surabaya saat ini. Adik Papanya meninggal" Jawab Wanti menjelaskan.

Setelah mendengar penjelasan Wanti, Haiden berkata "Oh".

Haiden baru memahami mengapa Papa dan Mama Mardan besok baru bisa menemui anaknya yang sedang terbaring tak sadarkan diri saat ini. Meskipun meminta Wanti untuk tetap tenang, tapi perasaan Haiden sangat cemas mendengar Mardan masih dalam keadaan koma.

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt Thor 😝😎💪👍🙏

2023-12-28

3

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Menengok Mardan di Rumah Sakit yang kondisinya saat ini masih dalam keadaan Koma, sedangkan semua sahabatnya sedang menunggu di depan ruangan UGD...🤔🙄😫😠💪👍👍

2023-12-28

1

Samudra

Samudra

ya kirain yg nikam Mardan mau di bunuh,atau patahin tangan dan kakinya,kurang jantan tuan mudanya terlalu lembek🤔

2023-10-18

2

lihat semua
Episodes
1 HAIDEN SI CULUN
2 HAIDEN SI CULUN 2
3 SIAPA AKU...?
4 TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5 DUNIA BARU HAIDEN
6 TERPAKSA KE DUKUN
7 MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8 REVOLUSI FISIK HAIDEN
9 REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10 PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11 RAHASIA HATI HAIDEN
12 RAHASIA HATI HAIDEN 2
13 SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14 SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15 CEO BARU
16 ADA APA DENGAN MARDAN?
17 LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18 PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19 KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20 PENJAGA PERASAAN
21 MARDAN DAN MARDIN
22 FOKUS
23 MASALAH BELUM SELESAI
24 EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25 TAWURAN MAUT
26 KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27 MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28 SIAGA
29 JEBAKAN HAIDEN
30 MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31 PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34 MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35 TANGAN BESI
36 HAIDEN SI TANGAN BESI
37 MARDAN SUDAH SEMBUH
38 MEMBURU MISTERI
39 MEMBURU MISTERI 2
40 MEMBURU MISTERI 3
41 MEMBURU MISTERI 4
42 MEMBURU MISTERI 5
43 MEMBURU MISTERI 6
44 MEMBURU MISTERI 7
45 TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46 AKHIR DARI MISTERI
47 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50 PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51 MENATAP MASA DEPAN
52 SEMAKIN CINTA
53 ARTI CINTA
54 TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55 TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56 ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57 MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58 KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59 NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60 TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61 DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62 PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63 SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64 MENDADAK PIKNIK
65 PERUSAK CITRA
66 MENDADAK JADI SELEBRITI
67 PERSIAPAN
68 DI HADANG FANS
69 DI HADANG FANS 2
70 DI HADANG FANS 3
71 KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72 PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75 PENYESALAN MARWAN
76 PENYESALAN MARWAN 2
77 KEMAMPUAN TANGAN BESI
78 KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79 KEBERSAMAAN
80 MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81 SANG PEMIMPIN
82 SANG PEMIMPIN 2
83 SANG PEMIMPIN 3
84 PEWARIS SANG PEMIMPIN
85 MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86 PARTAI PANCA KARYA
87 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95 PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96 BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97 PENTINGNYA BERAKAL
98 KEPERCAYAAN
99 KEPERCAYAAN 2
100 KEPERCAYAAN 3
101 KEPERCAYAAN 4
102 KEPERCAYAAN 5
103 KEPERCAYAAN 6
104 DARAH BIRU
105 PERCAYA TAK PERCAYA
106 KEBENARAN ITU PAHIT
107 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111 CALON PENGAWAL HAIDEN
112 CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113 EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114 SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115 TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116 KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117 SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118 BUMERANG
119 BUKAN SEKEDAR RUMOR
120 ANTISIPASI
121 ANTISIPASI 2
122 ANTISIPASI 3
123 MENCARI JALAN TERBAIK
124 BUNIAN
125 BUNIAN 2
126 PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127 LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130 ADU STRATEGI
131 LEDAKAN MAUT
132 LEDAKAN MAUT 2
133 LEDAKAN MAUT 3
134 AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135 KAMPUNG BUNIAN
136 ISTRI BUNIAN
137 ISTRI BUNIAN 2
138 TELEPATI
139 TELEPATI 2
140 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148 TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149 SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
HAIDEN SI CULUN
2
HAIDEN SI CULUN 2
3
SIAPA AKU...?
4
TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5
DUNIA BARU HAIDEN
6
TERPAKSA KE DUKUN
7
MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8
REVOLUSI FISIK HAIDEN
9
REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10
PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11
RAHASIA HATI HAIDEN
12
RAHASIA HATI HAIDEN 2
13
SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14
SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15
CEO BARU
16
ADA APA DENGAN MARDAN?
17
LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18
PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19
KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20
PENJAGA PERASAAN
21
MARDAN DAN MARDIN
22
FOKUS
23
MASALAH BELUM SELESAI
24
EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25
TAWURAN MAUT
26
KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27
MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28
SIAGA
29
JEBAKAN HAIDEN
30
MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31
PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34
MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35
TANGAN BESI
36
HAIDEN SI TANGAN BESI
37
MARDAN SUDAH SEMBUH
38
MEMBURU MISTERI
39
MEMBURU MISTERI 2
40
MEMBURU MISTERI 3
41
MEMBURU MISTERI 4
42
MEMBURU MISTERI 5
43
MEMBURU MISTERI 6
44
MEMBURU MISTERI 7
45
TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46
AKHIR DARI MISTERI
47
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50
PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51
MENATAP MASA DEPAN
52
SEMAKIN CINTA
53
ARTI CINTA
54
TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55
TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56
ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57
MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58
KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59
NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60
TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61
DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62
PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63
SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64
MENDADAK PIKNIK
65
PERUSAK CITRA
66
MENDADAK JADI SELEBRITI
67
PERSIAPAN
68
DI HADANG FANS
69
DI HADANG FANS 2
70
DI HADANG FANS 3
71
KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72
PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75
PENYESALAN MARWAN
76
PENYESALAN MARWAN 2
77
KEMAMPUAN TANGAN BESI
78
KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79
KEBERSAMAAN
80
MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81
SANG PEMIMPIN
82
SANG PEMIMPIN 2
83
SANG PEMIMPIN 3
84
PEWARIS SANG PEMIMPIN
85
MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86
PARTAI PANCA KARYA
87
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95
PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96
BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97
PENTINGNYA BERAKAL
98
KEPERCAYAAN
99
KEPERCAYAAN 2
100
KEPERCAYAAN 3
101
KEPERCAYAAN 4
102
KEPERCAYAAN 5
103
KEPERCAYAAN 6
104
DARAH BIRU
105
PERCAYA TAK PERCAYA
106
KEBENARAN ITU PAHIT
107
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111
CALON PENGAWAL HAIDEN
112
CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113
EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115
TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116
KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117
SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118
BUMERANG
119
BUKAN SEKEDAR RUMOR
120
ANTISIPASI
121
ANTISIPASI 2
122
ANTISIPASI 3
123
MENCARI JALAN TERBAIK
124
BUNIAN
125
BUNIAN 2
126
PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127
LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130
ADU STRATEGI
131
LEDAKAN MAUT
132
LEDAKAN MAUT 2
133
LEDAKAN MAUT 3
134
AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135
KAMPUNG BUNIAN
136
ISTRI BUNIAN
137
ISTRI BUNIAN 2
138
TELEPATI
139
TELEPATI 2
140
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148
TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149
SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!