REVOLUSI FISIK HAIDEN

Sebuah mobil sedan sport terbaru dan termewah kelihatan baru saja melalui gerbang kampus. Mobil tersebut mengundang mata semua orang yang ada di area kampus untuk terus melihatnya, hingga mobil tersebut diparkirkan pemiliknya.

Setelah diparkirkan, pintu mobil itu terlihat terbuka. Kaki sebelah kanan pengendara mobil sedan sport super mewah itu kelihatan keluar dan menapakkan kakinya ketanah.

Terlihatlah sosok pemuda tampan yang baru saja keluar dari dalam mobil mewahnya itu.. Semua mata yang melihat tampak terpesona melihatnya.

Bukan hanya terpesona melihat mobil sedan sport super mewah itu saja. Mereka juga terpesona akan ketampanan pemiliknya.

Pemuda itu kelihatan asing bagi semua orang yang ada di kampus itu. Banyak yang menduga duga, mungkin dia mahasiswa baru pindah dari universitas lain, atau hanya sekedar tamu di kampus mereka.

Dia tampak berjalan meninggalkan mobilnya ke arah kantin kampus, di iringi pandangan kagum para mahasiswa/i yang menatapnya saat dia berjalan. Di dalam kantin, pemuda itu langsung duduk disalah satu kursi dari empat kursi yang tersedia dalam satu meja.

Pemuda itu memanggil salah satu pelayan kantin. Pelayan yang dapnggil oleh pemuda itu pun langsung bergegas untuk menghampiri pemuda tampan itu.

Setelah mencatat beberapa pesanan pemuda itu, pelayan kantin langsung meninggalkan pemuda itu untuk menyampaikan pesanannya ke pada koko kantin. Mata semua semua orang yang ada di dalam kantin tak lepas memandangnya.

Pemuda itu sadar bahwa dia jadi bahan perhatian, tapi dia bersikap cuek, pura-pura tidak tahu. Setelah makanan dan minuman yang dipesannya terhidang, pemuda itu mengeluarkan Handphone dari saku depan celananya untuk menghubungi seseorang.

"Hallo.., iya ini aku. Kemari lah. Aku di kantin" Kata pemuda itu kepada lawan bicaranya melalui Handphone nya itu.

Beberapa menit kemudian kelihatan Mardan bersama Melani, Wanti, Marwan dan Suherman celingak celinguk seperti mencari seseorang di dalam kantin. Karena tidak melihat orang yang dicarinya, Mardan mengambil Handphone dalam suku depan celananya untuk menghubungi orang yang dicarinya.

Baru saja Mardan akan meletakkan Handphone ke telinganya, dia di kejutkan oleh seseorang yang memanggilnya "Mardan. Aku di sini".

Sontak Suherman, Marwan, Wanti, dan Melani ikut terkejut bersamaan dengan Mardan. Mereka tidak dapat berkata apa-apa tapi berjalan mendekati pemuda tampan yang baru saja menyebut nama Mardan itu.

"Ka.. Ka... Kau Haiden?" Tanya Mardan terbata-batah.

"Iya loh" Kata Haiden yang kini nyaris tidak dapat dikenali oleh sahabat-sahabatnya itu.

"Sudah ga usah bengong gitu. duduk kalian semua disini. Kangen kali aku" Kata Haiden lagi pada sahabat-sahabatnya itu.

Meskipun Mardan, Melani, Suherman, Marwan dan Wanti menuruti Haiden untuk duduk semeja dengannya, namun mereka berlima belum percaya seratus persen bahwa pemuda tampan yang ada dihadapan mereka itu benar-benar Haiden, sahabat mereka yang menghilang beberapa bulan yang lalu.

Selain wajahnya yang tampan, tubuh Haiden kini terlihat atletis, tapi tidak terlihat kekar seperti seorang binaragawan. Kulitnya kini semakin terlihat tambah putih dan bersih, layaknya pemuda dari kalangan keluarga kaya raya.

Haiden tersenyum menatap kelima sahabat-sahabatnya itu lalu berkata "Apakah aku harus memperkenalkan diri lagi kepada kalian?".

"Kamu benar-benar Haiden?" Tanya Melani yang masih belum percaya bahwa pemuda tampan dihadapannya itu benar-benar sahabatnya Haiden.

Haiden tersenyum lalu menjawab "Iya loh Mel. Aku Haiden".

"Aku tahu kok kalian mengira aku diculik. Tapi sebenarnya tidak". Kata Haiden lagi kepada sahabat-sahabatnya.

Haiden pun menceritakan kejadian yang sebenarnya. Mulai dari tiba-tiba ia dipaksa masuk kedalam mobil untuk menemui kakeknya, hingga akhirnya dia berada dihadapan mereka saat ini.

Haiden juga memperlihatkan KTP (Kartu Tanda Penduduk dan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) kepada sahabat-sahabatnya itu. Usai mendengarkan penjelasan Haiden, tiba-tiba Mardan bangkit dari tempat duduknya dan mencoba memukul Haiden.

Haiden berhasil menghindari pukulan Mardan dengan mudah lalu berkata "Apa-apa kau Dan?".

Mardan yang berdiri tegak dihadapan Haiden menjawab "Kau tahu kami sangat cemas memikirkan kau, tapi ternyata kau baik-baik saja tanpa memberi kabar. Hampir setiap hari kami memikirkan jalan untuk mencari kau".

Mendengar ucapan Mardan, Haiden menjawab "Aku minta maaf, aku tidak memberi kabar itu semua atas permintaan kakekku. Aku tidak bisa menolak".

"Banyak kali cerita kau" Kata Mardan sambil melayangkan pukulan kearah wajah Haiden. Tapi lagi-lagi Haiden mampu dengan mudah menghindari pukulan Mardan.

Bahkan dengan sigap Haiden berhasil mengunci leher Mardan dengan teknik Rear Naked Choke. Melani, Suherman, Marwan dan Wanti terkejut melihat Haiden memiliki kemampuan yang sedemikian rupa.

Bukan hanya mereka berempat, Mardan yang saat ini tengah terkunci lehernya juga tak percaya kini Haiden memiliki kemampuan bela diri yang cukup kuat. Haiden yang mereka kenal beberapa bulan yang lalu bukanlah Haiden pemuda yang nyaris terlihat sempurna ini.

Haiden yang mereka kenal dulu adalah pemuda culun, penakut, pemalu tapi cerdas. Haiden yang masih mengunci leher Mardan dari belakang dengan tangannya berkata "Sudah cukup Mardan. Aku minta maaf" lalu melepaskan tangannya dari leher mardan.

Semua pengunjung kantin menatap kagum kepada Haiden. Bukan hanya kagum karena ketampanannya saja, mereka kagum melihat gerakan gerakan Haiden saat menghindari serangan Mardan, serta saat balik menyerangnya.

Setelah melepaskan tangannya dari leher Mardan, Haiden langsung memeluk Mardan. Melihat hal itu Melani, Wanti, Marwan dan Suherman pun bersamaan memeluk Haiden dan Mardan.

Entah siapa yang memulai, seluruh pengunjung kantin tiba-tiba bertepuk tangan melihat mereka berenam berpelukan. Sebagian dari pengunjung kantin sudah menyadari bahwa pemuda tampan itu adalah Haiden yang kini terlihat berbeda dari Haiden yang mereka kenal sebelumnya.

Mendengar tepukan tangan yang terdengar riuh itu, mereka berenam melepaskan pelukan masing-masing dan langsung duduk di kursi nya masing-masing.

Haiden tersenyum dan berkata pada semua pengunjung kantin "Maaf ya semua" Sambil menyatukan telapak tangannya sejajar dengan dadanya.

Para pengunjung kantin yang rata-rata terdiri dari mahasiswa/i itu membalas dengan senyuman, dan ada yang mengacungi nya dengan dua jempol. Setelah itu Haiden mulai berbicara pagi pada sahabat-sahabatnya.

"Aku harus menemui dekan. kau temani aku ya Dan?". Kata Haiden kepada Mardan.

"Oke. Sekarang?" Balas Mardan sembari balik bertanya.

"iya" Kata Haiden menjawab pertanyaan Mardan.

"Man, Wan, Mel, Ti, kami ke biro dekan sebentar ya" Kata Haiden kepada keempat sahabat-sahabatnya itu.

Setelah itu Haiden dan Mardan bangkit dari tempat duduknya masing-masing dan berlalu meninggalkan keempat sahabat mereka di kantin.

Saat Mardan dan Haiden sudah tidak terlihat lagi oleh mereka, Wanti berkata kepada Melani "Seperti mimpi rasanya kejadian ini buatku Mel"

"Buatku juga. Bukan buatmu saja Ti" kata Suherman menyela ucapan Wanti sebelum Melani membalas ucapan Wanti.

"Tapi yang pasti aku lega, Haiden sudah kembali dengan keadaan yang jauh lebih baik dari perkiraan kita" Kata Marwan.

"Benar" Kata Melani singkat sambil menganggukkan kepalanya.

Sementara itu Haiden dan Mardan tampak sedang menaiki tangga gedung kampus menuju Biro Dekan yang terletak di lantai tiga. Sepanjang jalan dari kantin hingga menuju Biro Dekan, Haiden tidak luput dari pandangan mahasiswi yang terpesona melihat ketampanannya.

Mahasiswi-mahasiswi itu belum menyadari bahwa pemuda yang mereka lihat saat ini adalah Haiden, mahasiswa yang terkenal culun. Mahasiswa yang jauh dari ketertarikan mata dan hati para mahasiswi di Universitas itu.

Terpopuler

Comments

azizan zizan

azizan zizan

lah ada HP rupanya ku kira masih mau pakai bomoh...hehehe🤭🤭🤭

2024-05-15

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt Thor 😝😎💪👍🙏

2023-12-26

1

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Masuk kembali ke kampus dan bertemu dengan kawan² akrabnya dan semua menjadi pangling karenanya....😝😄💪👍👍👍

2023-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 HAIDEN SI CULUN
2 HAIDEN SI CULUN 2
3 SIAPA AKU...?
4 TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5 DUNIA BARU HAIDEN
6 TERPAKSA KE DUKUN
7 MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8 REVOLUSI FISIK HAIDEN
9 REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10 PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11 RAHASIA HATI HAIDEN
12 RAHASIA HATI HAIDEN 2
13 SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14 SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15 CEO BARU
16 ADA APA DENGAN MARDAN?
17 LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18 PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19 KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20 PENJAGA PERASAAN
21 MARDAN DAN MARDIN
22 FOKUS
23 MASALAH BELUM SELESAI
24 EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25 TAWURAN MAUT
26 KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27 MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28 SIAGA
29 JEBAKAN HAIDEN
30 MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31 PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33 MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34 MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35 TANGAN BESI
36 HAIDEN SI TANGAN BESI
37 MARDAN SUDAH SEMBUH
38 MEMBURU MISTERI
39 MEMBURU MISTERI 2
40 MEMBURU MISTERI 3
41 MEMBURU MISTERI 4
42 MEMBURU MISTERI 5
43 MEMBURU MISTERI 6
44 MEMBURU MISTERI 7
45 TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46 AKHIR DARI MISTERI
47 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49 HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50 PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51 MENATAP MASA DEPAN
52 SEMAKIN CINTA
53 ARTI CINTA
54 TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55 TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56 ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57 MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58 KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59 NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60 TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61 DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62 PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63 SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64 MENDADAK PIKNIK
65 PERUSAK CITRA
66 MENDADAK JADI SELEBRITI
67 PERSIAPAN
68 DI HADANG FANS
69 DI HADANG FANS 2
70 DI HADANG FANS 3
71 KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72 PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74 PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75 PENYESALAN MARWAN
76 PENYESALAN MARWAN 2
77 KEMAMPUAN TANGAN BESI
78 KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79 KEBERSAMAAN
80 MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81 SANG PEMIMPIN
82 SANG PEMIMPIN 2
83 SANG PEMIMPIN 3
84 PEWARIS SANG PEMIMPIN
85 MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86 PARTAI PANCA KARYA
87 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88 ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94 SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95 PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96 BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97 PENTINGNYA BERAKAL
98 KEPERCAYAAN
99 KEPERCAYAAN 2
100 KEPERCAYAAN 3
101 KEPERCAYAAN 4
102 KEPERCAYAAN 5
103 KEPERCAYAAN 6
104 DARAH BIRU
105 PERCAYA TAK PERCAYA
106 KEBENARAN ITU PAHIT
107 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110 MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111 CALON PENGAWAL HAIDEN
112 CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113 EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114 SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115 TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116 KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117 SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118 BUMERANG
119 BUKAN SEKEDAR RUMOR
120 ANTISIPASI
121 ANTISIPASI 2
122 ANTISIPASI 3
123 MENCARI JALAN TERBAIK
124 BUNIAN
125 BUNIAN 2
126 PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127 LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129 SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130 ADU STRATEGI
131 LEDAKAN MAUT
132 LEDAKAN MAUT 2
133 LEDAKAN MAUT 3
134 AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135 KAMPUNG BUNIAN
136 ISTRI BUNIAN
137 ISTRI BUNIAN 2
138 TELEPATI
139 TELEPATI 2
140 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141 NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143 MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147 SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148 TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149 SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153 MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4
Episodes

Updated 153 Episodes

1
HAIDEN SI CULUN
2
HAIDEN SI CULUN 2
3
SIAPA AKU...?
4
TERNYATA AKU BENAR-BENAR TUAN MUDA
5
DUNIA BARU HAIDEN
6
TERPAKSA KE DUKUN
7
MENANTI SESUATU YANG TAK PASTI
8
REVOLUSI FISIK HAIDEN
9
REVOLUSI MENTAL HAIDEN
10
PERKENALKAN PEWARIS TUNGGAL ADMADJA GRUP
11
RAHASIA HATI HAIDEN
12
RAHASIA HATI HAIDEN 2
13
SAHABAT ITU SALING MEMBAHAGIAKAN
14
SELAMA ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
15
CEO BARU
16
ADA APA DENGAN MARDAN?
17
LEBAY ITU SEBUTAN BUAT CEWEK
18
PERJUANGAN SEORANG SAHABAT
19
KEBIJAKSANAAN DALAM BERPIKIR SEORANG HAIDEN
20
PENJAGA PERASAAN
21
MARDAN DAN MARDIN
22
FOKUS
23
MASALAH BELUM SELESAI
24
EMPAT PENGAWAL HAIDEN DALAM BAHAYA
25
TAWURAN MAUT
26
KEKUASAAN MENGATUR SEGALANYA
27
MELANI JADI INCARAN GANGSTER
28
SIAGA
29
JEBAKAN HAIDEN
30
MISTERI DIBALIK MELANI JADI INCARAN GANGSTER
31
PERTARUNGAN HAIDEN VS KETUA PANCA KARYA
32
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP
33
MISTERI YANG BELUM TERUNGKAP 2
34
MENCARI JEJAK UNTUK MENGUNGKAP MISTERI
35
TANGAN BESI
36
HAIDEN SI TANGAN BESI
37
MARDAN SUDAH SEMBUH
38
MEMBURU MISTERI
39
MEMBURU MISTERI 2
40
MEMBURU MISTERI 3
41
MEMBURU MISTERI 4
42
MEMBURU MISTERI 5
43
MEMBURU MISTERI 6
44
MEMBURU MISTERI 7
45
TABIR MISTERI MULAI TERBUKA
46
AKHIR DARI MISTERI
47
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER
48
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 2
49
HAIDEN SANG KETUA GANGSTER 3
50
PELANTIKAN KETUA UMUM PANCA KARYA
51
MENATAP MASA DEPAN
52
SEMAKIN CINTA
53
ARTI CINTA
54
TEKNIK MENGENDALIKAN TANGAN BESI
55
TUAN MUDA KITA SEPERTI SUPERMAN
56
ADA DENDAM YANG MENGINCAR
57
MENJALANI HIDUP TIDAK BISA SENDIRI
58
KEDEWASAAN SIKAP HAIDEN
59
NASEHAT SAHABAT UNTUK SAHABAT
60
TIM YANG KUAT LAHIR DARI ORANG TERPERCAYA
61
DIA BUKAN SI CULUN LAGI
62
PEWARIS HARTA BELUM TENTU BISA JAYA
63
SAHABAT SALING MENGUNTUNGKAN BUKAN SALING MERUGIKAN
64
MENDADAK PIKNIK
65
PERUSAK CITRA
66
MENDADAK JADI SELEBRITI
67
PERSIAPAN
68
DI HADANG FANS
69
DI HADANG FANS 2
70
DI HADANG FANS 3
71
KERAS KEPALA BERUJUNG PETAKA
72
PEMBALASAN UNTUK MARWAN
73
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 2
74
PEMBALASAN UNTUK MARWAN 3
75
PENYESALAN MARWAN
76
PENYESALAN MARWAN 2
77
KEMAMPUAN TANGAN BESI
78
KEMAMPUAN TANGAN BESI 2
79
KEBERSAMAAN
80
MARDAN RESMI JADI KETUA PANCA KARYA SUMUT
81
SANG PEMIMPIN
82
SANG PEMIMPIN 2
83
SANG PEMIMPIN 3
84
PEWARIS SANG PEMIMPIN
85
MENCINTAI BANGSA DAN NEGARA
86
PARTAI PANCA KARYA
87
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA
88
ARTI SAHABAT YANG SESUNGGUHNYA 2
89
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU
90
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 2
91
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 3
92
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 4
93
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 5
94
SESUATU ITU TIDAK AKAN MENJADI SESUATU BILA TIDAK DI JADIKAN SESUATU 6
95
PENJAJAHAN TERHADAP BANGSA SENDIRI HARUS DI HAPUS KAN
96
BELAJARLAH DARI MANAPUN, APAPUN & DARI SIAPAPUN SAMPAI KAPANPUN
97
PENTINGNYA BERAKAL
98
KEPERCAYAAN
99
KEPERCAYAAN 2
100
KEPERCAYAAN 3
101
KEPERCAYAAN 4
102
KEPERCAYAAN 5
103
KEPERCAYAAN 6
104
DARAH BIRU
105
PERCAYA TAK PERCAYA
106
KEBENARAN ITU PAHIT
107
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI
108
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 2
109
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 3
110
MISTERI PENYERANGAN TERHADAP WANTI 4
111
CALON PENGAWAL HAIDEN
112
CALON PENGAWAL HAIDEN 2
113
EMPAT PENGAWAL BARU HAIDEN
114
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
115
TIDAK ADA YANG DI ATAS DAN DI BAWAH DALAM PERSAHABATAN
116
KEPENTINGAN RAKYAT JAUH LEBIH PENTING DARI KEPENTINGAN PARTAI
117
SERANGAN MENDADAK UNTUK HAIDEN
118
BUMERANG
119
BUKAN SEKEDAR RUMOR
120
ANTISIPASI
121
ANTISIPASI 2
122
ANTISIPASI 3
123
MENCARI JALAN TERBAIK
124
BUNIAN
125
BUNIAN 2
126
PEMBENTUKAN PASUKAN KHUSUS
127
LAHIRNYA PEMUDA PANCA KARYA
128
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT
129
SEBAIK BAIKNYA PARTAI ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI SELURUH RAKYAT 2
130
ADU STRATEGI
131
LEDAKAN MAUT
132
LEDAKAN MAUT 2
133
LEDAKAN MAUT 3
134
AMARAH DAN RASA BERSALAH HAIDEN
135
KAMPUNG BUNIAN
136
ISTRI BUNIAN
137
ISTRI BUNIAN 2
138
TELEPATI
139
TELEPATI 2
140
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD
141
NINE DRAGONS WANT TO RULE THE WORLD 2
142
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI
143
MENGHADAPI PASUKAN KHUSUS OLIGARKI 2
144
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA
145
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 2
146
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 3
147
SELAMAT DATANG KESATRIA NUSANTARA 4
148
TAKSIDO ANTI PELURU DAN SENJATA TAJAM
149
SENJATA BERTEKNOLOGI LUAR BIASA
150
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN
151
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 2
152
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 3
153
MISI PENYELAMATAN PRESIDEN 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!