Zombie Resistance : The Eagle Team

Zombie Resistance : The Eagle Team

The First Mutation 1-1

Tahun 20XX, percobaan pembuatan prajurit mayat hidup atau zombie yang ditujukan untuk mengakhiri peperangan di seluruh negara dilaksanakan. Peneliti membuat 100 zombie yang kuat, tidak merasakan sakit, dan tidak bisa dibunuh dengan mudah. Setiap zombie di tanami sebuah chip di otak mereka agar mereka dapat dikendalikan. 1 bulan kemudian, 100 zombie itu digunakan dalam peperangan melawan terorisme, 100 zombie itu berhasil mengalahkan terorisme tersebut dengan hasil, 25 ******* terbunuh, 50 ******* terluka dan tidak ada korban dari warga sipil maupun pihak militer. Melihat hasil yang cukup bagus itu, pemerintah mengesahkan program prajurit zombie itu. Pasukan zombie itu digunakan dalam peperangan lainnya dan akhirnya dapat mendamaikan seluruh negara, tetapi setelah mengakhiri semua peperangan yang ada di seluruh negara, ada kesalahan dalam chip pasukan zombie itu, chip itu rusak dikarenakan oleh cairan korosif yang dihasilkan oleh otak yang membusuk. 100 zombie itu akhirnya lepas kendali dan menyerang warga sipil, setiap warga yang tergigit, tercakar, terbunuh dan semua yang melakukan kontak fisik berubah menjadi zombie, hal yang menyebabkan hal itu terjadi masih belum ditemukan.

Dan sekarang, 1 tahun dari kejadian itu, manusia hampir punah, hanya ada seperempat dari seluruh populasi di bumi yang masih hidup dan tidak berubah menjadi zombie, dan semua manusia itu bersembunyi di markas bawah tanah di setiap negara mereka masing-masing. Dari semua manusia yang masih hidup, ada beberapa manusia yang mencoba melawan zombie dan berhasil membunuh mereka dengan menembak atau menghancurkan otak

mereka, akhirnya mereka membentuk sebuah organisasi yang disebut ZR atau Zombie Resistance.

Di Asia Tenggara, tepatnya di Indonesia, di markas bawah tanah milik Indonesia yang dulunya digunakan untuk

pelatihan militer, adalah sebuah tempat yang cukup luas, ukurannya sebesar sebuah kota, namun karena beberapa alasan, tempat ini di tutup dan dibiarkan tidak terawat. Setelah markas ini digunakan untuk tempat berlindung dari

zombie, orang-orang mulai membersihkannya kembali dan membangun beberapa bangunan untuk ditinggali, termasuk bangunan yang sangat tinggi untuk menara pengawasan. Markas militer yang ada, juga di bersihkan dan dijadikan markas utama Zombie Resistance di Indonesia.

Suatu saat ada empat pemuda yang sedang mengikuti pelatihan militer untuk menjadi anggota dari Zombie Resistance. Mereka bernama, Wahyu, Septian, Dani, dan Wahidyn. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh karena mereka ingin, setidaknya bisa membantu mengurangi jumlah zombie yang ada di negara mereka. Setelah

melalui latihan yang berat, mereka akhirnya mendapatkan kemampuan mereka masing-masing.

Wahyu, pemuda yang selalu mengenakan rompi anti peluru di atas semua pakaian yang dia gunakan, memiliki kemampuan yang bagus dalam beradaptasi dengan keadaan dan dia dapat merencanakan strategi dengan cepat. Septian, pemuda kekar yang suka menggunakan baju lengan pendek, memiliki kekuatan fisik yang hebat, dia ahli

dalam persenjataan berat. Dani, pemuda yang selalu membawa sniper rifle miliknya sendiri di punggungnya, memiliki mata yang cermat, dia dapat menembak dengan akurat, dia ahli dalam penggunaan senjata jarak jauh. Terakhir Wahidyn, pemuda berkacamata yang selalu membawa peralatan miliknya sendiri, dia memiliki otak yang cerdas dan ahli dalam teknologi, dia dapat mencari informasi dengan penemuannya, yaitu sebuah jam tangan yang memiliki fungsi virtualisasi dan dapat beroperasi seperti Super Computer. Mereka berempat berhasil menjadi anggota dari Zombie Resistance dan mereka berempat ditempatkan di dalam tim yang sama, yaitu Tim Elang.

Anggota Zombie Resistance di Indonesia kebanyakan adalah anggota militer Indonesia dan rata-rata mereka adalah orang dewasa. Jarang ada anak muda yang mau mencalonkan diri untuk menjadi anggota Zombie Resistance, oleh karena itu empat pemuda itu di tempatkan dalam satu tim agar mereka bisa berkembang tanpa adanya masalah komunikasi.

Suatu hari, anggota ZR yang ditugaskan untuk menjaga gerbang menuju markas bawah tanah di Indonesia diserang dan semua anggota ZR yang ada disuruh untuk membantu sesegera mungkin. Wahyu, Ketua dari

Tim Elang, setelah mengetahuinya, segera memberitahu teman-temannya yang sedang beristirahat di kamar mereka.

“Teman-teman! Gerbang utama untuk masuk ke markas bawah tanah sedang di serang, kita juga harus membantu mereka!” ucap Wahyu setelah membuka pintu ruangan mereka dengan keras.

“Tapi bukannya kita tidak boleh melakukan apapun sebelum ada perintah dari atasan?” ucap Dani yang sedang

bersantai.

“Iya, kita harus mematuhi atasan kita” sahut Septian yang sedang memeriksa senjatanya.

“Tapi jika gerbangnya hancur bagaimana?” tanya Wahyu kepada teman-temannya.

“Tenang saja, gerbangnya kan sangat kuat dan besar, tidak mungkin zombie bisa merusaknya” ucap Wahidyn tenang sambil merakit sesuatu.

“Tapi bagaimana kalau terjadi sesuatu?” tanya Wahyu lagi masih khawatir.

“Kau ini berisik sekali, jika kau ingin melihat keadaan di sana, nih” ucap Wahidyn sambil mengaktifkan jam

tangannya.

Setelah Jam tangan Wahidyn aktif, keluar layar virtual berukuran televisi di atas jam tersebut. Wahidyn mengoperasikan jam tangannya, lalu dari layar virtual tadi muncul tayangan dari keadaan di depan gerbang utama. Terlihat para zombie sedang mencakar-cakar pintu, tapi cakaran mereka tidak meninggalkan goresan sedikitpun ke gerbang utama dan di atas gerbang utama ada pasukan ZR yang menembaki para zombie itu.

“Lihat, tidak ada yang perlu ditakutkan” ucap Wahidyn meyakinkan Wahyu.

“Tunggu sebentar, apa itu?” sahut Dani sambil menunjuk ke zombie yang memakan zombie lainnya yang sudah mati.

Mereka berempat langsung memperhatikan zombie itu. Zombie itu terus memakan zombie mati lainnya dan tubuhnya menjadi semakin besar dan terus membesar. Setelah banyak zombie yang dimakan, zombie itu mencakar-cakar badannya sendiri dan mengalami perubahan dari tubuhnya yang dicakari itu, tubuh zombie itu sedikit demi sedikit membesar, tangan zombie itu yang tadinya seperti tangan manusia biasa sekarang menjadi sebuah tangan hewan yang memiliki tiga cakar yang sangat tajam, kulit dari tubuh zombie itu sobek dan  menunjukkan daging beserta otot-otot yang berwarna merah segar, matanya berubah warna menjadi hitam, dan

jari-jari kakinya berubah menjadi empat buah kuku yang besar dan tajam.

Setelah mengalami perubahan itu, zombie itu berlari mengunakan tangan dan kakinya seperti hewan berkaki empat berlari, dia berlari menuju gerbang utama dan mulai mencakar gerbang, kali ini gerbang utama tergores terus menerus hingga akhirnya cakarannya menembus gerbang itu, anggota ZR disana mencoba menembakinya tapi

tidak ada yang mempan, karena setelah ditembaki, luka zombie itu langsung pulih kembali. Zombie itu terus mencakari gerbang utama hingga akhirnya hancur. Setelah hancur, zombie itu membunuh para anggota Zombie Resistance disana dan memakan mereka. Dengan hancurnya gerbang utama, zombie yang ada di sekitar

gerbang utama mulai memasuki markas bawah tanah. Tim Elang yang melihat hal tersebut dengan jam tangan Wahidyn langsung terpaku ditempat karena takut.

“T-Tidak mungkin. . . Gerbang utama hancur. . .” ucap Dani merinding. “Bahkan para Zombie Resistance yang lebih tua tidak bisa mengalahkannya” sambung Septian tidak percaya.

“Apa zombie juga bisa mengalami mutasi? Tapi kenapa cabang negara lain tidak memberitahukan informasi ini? Mungkinkah ini terjadi hanya di negara kita?” ucap Wahidyn kebingungan.

“Tenanglah!” ucap Wahyu dengan nada tegas untuk menenangkan teman-temannya “Kita tidak boleh panik, mari kita pikirkan solusi untuk hal ini” Wahyu mengingat kembali saat zombie itu bermutasi dan Wahyu ingat sesuatu. “Wahidyn, tayangan tadi itu, apa kau merekamnya?” tanya Wahyu kepada Wahidyn yang membuat Wahidyn kaget.

“I- iya, apa yang ingin kau lakukan dengan itu? Dan kenapa kau bisa tenang sekali?” tanya Wahidyn.

“Sudahlah, coba tayangkan kembali saat zombie itu sedang mencakar gerbang utama” suruh Wahyu ke Wahidyn.

Wahidyn menayangkan kembali di saat zombie yang bermutasi itu mencakar gerbang utama, Wahyu melihat saat tembakan anggota Zombie Resistance mengenai tangan kanannya, zombie itu terhenti lalu meraung, kemudian zombie itu mempercepat cakarannya. Setelah gerbang utama hancur, Wahyu melihat ke arah tangan kanan zombie itu, di tangan kanan zombie itu terlihat regenerasinya lebih lambat dan walaupun hanya sedikit, terlihat bagian yang menyerupai otak.

“Itu dia!” teriak Wahyu.

Episodes
1 The First Mutation 1-1
2 The First Mutation 1-2
3 The First Mutation 1-3
4 Preparation for Departure 2-1
5 Preparation for Departure 2-2
6 Preparation for Departure 2-3
7 Crisis on Departure 3-1
8 Crisis on Departure 3-2
9 Mission at New Land 4-1
10 Mission at New Land 4-2
11 Mission at New Land 4-3
12 Another Mutation 5-1
13 Another Mutation 5-2
14 Another Mutation 5-3
15 Another Mutation 5-4
16 The Team's Bond 5.5
17 A New Shelter 6-1
18 A New Shelter 6-2
19 The Development of The Sniper 7-1
20 The Development of The Sniper 7-2
21 Mission Under Another Command 8-1
22 Mission Under Another Command 8-2
23 Mission Under Another Command 8-3
24 A Farewell Gift From a Captain 8.5
25 The Experience of Fear 9-1
26 The Experience of Fear 9-2
27 The Experience of Fear 9-3
28 The Match 10-1
29 The Match 10-2
30 The Match 10-3
31 The Duel 11-1
32 The Duel 11-2
33 Incoming Danger 12-1
34 Incoming Danger 12-2
35 Incoming Danger 12-3
36 Incoming Danger 12-4
37 The Hawk Take The Shot 13-1
38 The Hawk Take The Shot 13-2
39 The Hawk Take The Shot 13-3
40 The Hawk Take The Shot 13-4
41 The Hawk Take The Shot 13-5
42 The Hawk Take The Shot 13-6
43 The Hawk Take The Shot 13-7
44 The Hawk Take The Shot 13-8
45 The Hawk Take The Shot 13-9
46 Happy Time After The Battle 14-1
47 Happy Time After The Battle 14-2
48 Happy Time After The Battle 14-3
49 Happy Time After The Battle 14-4
50 Another Task To Fulfill 15-1
51 Another Task To Fulfill 15-2
52 Another Task To Fulfill 15-3
53 Another Task To Fulfill 15-4
54 A Glimpse Of The Past 16-1
55 A Glimpse Of The Past 16-2
56 New Mission, New Member 17-1
57 New Mission, New Member 17-2
58 New Mission, New Member 17-3
59 New Mission, New Member 17-4
60 Airport Cleaning 18-1
61 Airport Cleaning 18-2
62 Airport Cleaning 18-3
63 Airport Cleaning 18-4
64 Airport Cleaning 18-5
65 Airport Cleaning 18-6
66 A Promise That Need To Be Kept 19
67 A Truth Or A Lie 20-1
68 A Truth Or A Lie 20-2
69 A Truth Or A Lie 20-3
70 A Truth Or A Lie 20-4
71 The Snow That Kills 21-1
72 The Snow That Kills 21-2
73 The Snow That Kills 21-3
74 The Snow That Kills 21-4
75 The Snow That Kills 21-5
76 The Snow That Kills 21-6
77 The Snow That Kills 21-7
78 The Deal 22-1
79 The Deal 22-2
80 The Deal 22-3
81 The Rogue 23-1
82 The Rogue 23-2
83 The Rogue 23-3
Episodes

Updated 83 Episodes

1
The First Mutation 1-1
2
The First Mutation 1-2
3
The First Mutation 1-3
4
Preparation for Departure 2-1
5
Preparation for Departure 2-2
6
Preparation for Departure 2-3
7
Crisis on Departure 3-1
8
Crisis on Departure 3-2
9
Mission at New Land 4-1
10
Mission at New Land 4-2
11
Mission at New Land 4-3
12
Another Mutation 5-1
13
Another Mutation 5-2
14
Another Mutation 5-3
15
Another Mutation 5-4
16
The Team's Bond 5.5
17
A New Shelter 6-1
18
A New Shelter 6-2
19
The Development of The Sniper 7-1
20
The Development of The Sniper 7-2
21
Mission Under Another Command 8-1
22
Mission Under Another Command 8-2
23
Mission Under Another Command 8-3
24
A Farewell Gift From a Captain 8.5
25
The Experience of Fear 9-1
26
The Experience of Fear 9-2
27
The Experience of Fear 9-3
28
The Match 10-1
29
The Match 10-2
30
The Match 10-3
31
The Duel 11-1
32
The Duel 11-2
33
Incoming Danger 12-1
34
Incoming Danger 12-2
35
Incoming Danger 12-3
36
Incoming Danger 12-4
37
The Hawk Take The Shot 13-1
38
The Hawk Take The Shot 13-2
39
The Hawk Take The Shot 13-3
40
The Hawk Take The Shot 13-4
41
The Hawk Take The Shot 13-5
42
The Hawk Take The Shot 13-6
43
The Hawk Take The Shot 13-7
44
The Hawk Take The Shot 13-8
45
The Hawk Take The Shot 13-9
46
Happy Time After The Battle 14-1
47
Happy Time After The Battle 14-2
48
Happy Time After The Battle 14-3
49
Happy Time After The Battle 14-4
50
Another Task To Fulfill 15-1
51
Another Task To Fulfill 15-2
52
Another Task To Fulfill 15-3
53
Another Task To Fulfill 15-4
54
A Glimpse Of The Past 16-1
55
A Glimpse Of The Past 16-2
56
New Mission, New Member 17-1
57
New Mission, New Member 17-2
58
New Mission, New Member 17-3
59
New Mission, New Member 17-4
60
Airport Cleaning 18-1
61
Airport Cleaning 18-2
62
Airport Cleaning 18-3
63
Airport Cleaning 18-4
64
Airport Cleaning 18-5
65
Airport Cleaning 18-6
66
A Promise That Need To Be Kept 19
67
A Truth Or A Lie 20-1
68
A Truth Or A Lie 20-2
69
A Truth Or A Lie 20-3
70
A Truth Or A Lie 20-4
71
The Snow That Kills 21-1
72
The Snow That Kills 21-2
73
The Snow That Kills 21-3
74
The Snow That Kills 21-4
75
The Snow That Kills 21-5
76
The Snow That Kills 21-6
77
The Snow That Kills 21-7
78
The Deal 22-1
79
The Deal 22-2
80
The Deal 22-3
81
The Rogue 23-1
82
The Rogue 23-2
83
The Rogue 23-3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!