Preparation for Departure 2-2

“Tunggu sebentar Wakil Kapten, kenapa anda tiba-tiba memilih seorang prajurit berpangkat rendah untuk menjadi Kapten” tanya seorang anggota senior Zombie Resistance. “Aku tidak perlu menjawab pertanyaan dari orang yang tidak bersangkutan” jawab Wakil Kapten dengan nada yang mengancam.

“Maaf Pak, bisakah anda jelaskan kenapa saya bisa dipilih sebagai Kapten selanjutnya? Kenapa bukan anda?” tanya Wahyu. “Karena kau adalah prajurit yang telah mengalahkan zombie yang bermutasi, yang kini dijuluki dengan nama Scratcher hanya dengan empat orang saja dan juga kau adalah satu-satunya orang yang diakui oleh Kapten” jawab Wakil Kapten.

“Diakui? Saya tidak pernah mengetahui kalau Kapten mengakui saya?” tanya Wahyu. “Menjalankan misi terakhir dengan Kapten, menggunakan senjata milik Kapten, pernah dilatih olehnya, dan kau adalah satu-satunya orang yang melihat bagaimana Kapten mati dengan mengorbankan dirinya untuk keselamatan semua orang. Dengan pernah melakukan semua itu, kau kurang lebih sudah diakui oleh Kapten dan mungkin jika dia masih hidup, kau mungkin akan dijadikan tangan kanannya” jawab Wakil Kapten.

“Aku tidak akan memaksamu untuk mau, tapi jika kau mau, itu akan jadi kemajuan bagi Zombie Resistance Indonesia, karena bisa memiliki Kapten yang hebat” sambung Wakil Kapten.

Setelah mendengar ucapan Wakil Kapten, Wahyu memikirkan apa yang harus dilakukannya. Saat Wahyu masih memikirkan apa yang akan dia putuskan, Wahidyn dan Septian membicarakan apa yang mungkin akan dikatakan Wahyu.

“Menurutmu dia akan menjawab apa?” tanya Septian. “Entahlah, mungkin dia akan meninggalkan Tim ini” jawab Wahidyn.

“Apa yang kalian bicarakan?” ucap Dani yang mengagetkan Wahidyn dan Septian.

“Jangan mengagetkanku seperti itu woy, lagian sejak kapan kau sudah sadar dari traumamu?” ucap Septian kaget.

“Baru saja, tapi sudah tidak apa-apa, aku tahu dia tidak akan membunuhku semudah itu dan jika aku tertembak, dia pasti segera membawaku ke ruang gawat darurat” jawab Dani dengan santai.

“Bagaimana kau seyakin itu? kalau kau tahu, Ketua kita itu sebenarnya pembohong yang ahli lho” ucap Wahidyn. “ Tapi dia bukan orang yang suka meninggalkan kawannya bukan?” jawab Dani dengan pertanyaan lainnya.

Septian dan Wahidyn terdiam mendengar apa yang dikatakan Dani, mereka mulai sadar bahwa kekhawatiran mereka itu cuma hal yang sia-sia, mereka bertiga tahu kalau Wahyu tidak akan membubarkan Tim walau dia sudah menjadi Kapten dan mungkin juga mereka bertiga akan diangkat jadi pasukan penjaganya. Saat mereka terdiam, Wahyu sudah mendapatkan jawaban untuk semuanya dan dia mengatakan jawabannya dengan tenang.

“Maaf, Wakil Kapten, saya menolaknya” jawab Wahyu.

“Boleh aku bertanya kenapa?” tanya Wakil Kapten. “Saya bukanlah orang seperti apa yang anda pikirkan, saya tidak mau menanggung beban yang berat, lagipula saya masih berumur 19 tahun, saya masih mau menikmati masa muda saya dengan teman-teman saya, walaupun yang kami lakukan hanya berdebat tentang sesuatu yang tidak penting, lagpula saya adalah Ketua dari Tim Elang, saya tidak mau meninggalkan mereka” jawab Wahyu.

Wakil Kapten terdiam setelah mendengar jawaban dari Wahyu dan setelah beberapa saat Wakil Kapten tersenyum sedikit dan mulai berbicara.

“Baiklah kalau begitu, jika itu keputusanmu, aku tidak akan memaksamu, sekarang kau boleh kembali” ucap Wakil Kapten.

Saat Wahyu sudah selesai dengan urusannya di ruang Kapten dan akan kembali, tiba-tiba ada transmisi yang muncul di layar virtual yang ada di dinding di belakang meja Kapten. Layar itu menampilkan tayangan yang buram, mungkin karena menara komunikasi yang sedang rusak karena serangan Scratcher sebelumnya, namun masih bisa mentransmisikan suara.

“Kepada Zombie Resistance Indonesia, kami Zombie Resistance China dengan senang hati menerima kalian untuk berlindung di markas bawah tanah kami dengan syarat para pasukan Zombie Resistance Indonesia ikut membantu kami mempertahankan markas bawah tanah kami” suara wanita dengan suara yang tegas keluar dari layar virtual itu.

“Saya Wakil Kapten Zombie Resistance Indonesia, kami berterima kasih dan setuju dengan syarat kalian, kami akan segera berangkat ke China sesegera mungkin, jumlah kami tinggal 500 orang termasuk dengan anggota Zombie Resistance, kami akan berangkat dengan jalur laut-” kalimat Wakil Kapten terhenti karena layar virtual yang mentransmisikan komunikasinya telah berhenti.

“Setidaknya aku sudah menyampaikan kalau kita setuju” ucap Wakil Kapten pelan.

“Baiklah kalau begitu, Wahyu, Ketua dari Tim Elang, aku memberimu tugas penting, yaitu mengobservasi jalan dan mengamankannya untuk keberangkatan kita ke China, carilah jalur yang paling cepat jika bisa, segeralah ke gerbang utama dan laksanakan misimu” perintah Wakil Kapten kepada Wahyu. Dengan semangat Wahyu segera menjawab dengan hormat, “Baik Pak!” setelah mengucapkan itu, Wahyu segera kembali ke ruangan Timnya dan memberitahu Timnya tentang misi yang harus mereka lakukan.

Sesampainya Wahyu di depan ruangan Timnya, dia langsung membuka pintunya dan segera memberitahukan misi yang akan mereka lakukan, namun saat Wahyu melihat ke dalam ruangan, dia melihat teman-temannya sudah mempersiapkan perlengkapan mereka, juga perlengkapan Wahyu, Wahyu terdiam heran di depan pintu ruangan Tim Elang.

“Kalian mau ke mana?” tanya Wahyu dengan heran di samping pintu ruangan timnya.

“Apa yang kau katakan? Kita punya misi kan?” jawab Septian. “Karena itu kami sudah bersiap-siap” sambung Wahidyn.

“Bagaimana kalian tahu?” tanya Wahyu mulai memasuki ruangan dan mengambil perlengkapannya.

“Tentu saja kami tahu, kami kan sudah menyadap-“ kalimat Dani terhenti dikarenakan tangan Septian menutup mulut Dani dengan kuat. “Jangan hiraukan dia, Dani masih ngelantur karena baru sadar dari traumanya” ucap Septian panik.

“Yang lebih penting lagi, apa misi kita kali ini?” tanya Wahidyn.

“Oh iya, biar kujelaskan sambil kita pergi ke gerbang utama” ucap Wahyu.

Tim Elang berangkat menuju gerbang utama markas dan Wahyu menjelaskan misi mereka di perjalanan, yaitu untuk mencari jalan yang aman untuk pergi ke pelabuhan terdekat. Saat Wahyu telah menjelaskan misi mereka, Tim Elang sudah sampai di gerbang utama markas Zombie Resistance yang sekarang menjadi gerbang yang terbuat dari kayu yang dijaga oleh anggota Zombie Resistance.

“Kami dari Tim Elang, Wakil Kapten telah memberi kami tugas, biarkan kami lewat!” ucap Wahyu kepada anggota Zombie Resistance yang menjaga gerbang.

“Baik! Buka gerbangnya!” teriak penjaga itu kepada penjaga gerbang yang lainnya untuk membukakan gerbang untuk Tim Elang. Setelah Tim Elang melewati gerbang itu, gerbang ditutup kembali.

“Jadi kita harus mencari jalan terdekat dan teraman ya?” tanya Septian.

“Begitulah, tapi kalau bisa, utamakan keamanannya dulu” jawab Wahyu

“Kalau begitu bagaimana dengan jalur ini” ucap Wahidyn sambil mengaktifkan jamnya dan mengeluarkan layar virtual yang menunjukkan gambar peta Indonesia. Setelah Wahidyn menunjukkan peta indonesia, Wahidyn memperbesar peta itu hinga memperlihatkan tempat dimana mereka berada.

“Posisi kita saat ini, yaitu di depan gerbang yang hancur, ada di daerah Jakarta Pusat. Jika ingin jalur tercepat, kita harus menuju ke utara sampai ke pelabuhan, tapi di jalur ini. . .” Wahidyn berhenti berbicara dan menunjukkan video keadaan di sekitar pelabuhan yang dijelaskan oleh Wahidyn. Di video itu terlihat banyak sekali zombie yang berkeliaran di daerah itu daripada daerah lainnya.

“Seperti yang kalian lihat, disana ada banyak sekali zombie” ucap Wahidyn. Setelah melihat video itu, semua anggota Tim Elang terlihat kecewa dan tidak melihat video itu lagi, kecuali Wahyu yang terus memperhatikan tayangan itu dengan teliti.

Setelah meihat video itu terus menerus Wahyu melihat ada celah beberapa menit dimana semua zombie di daerah itu pergi ke daerah lain, Wahyu terus melihat video itu dan menghitung jeda waktu para zombie itu pergi.

Episodes
1 The First Mutation 1-1
2 The First Mutation 1-2
3 The First Mutation 1-3
4 Preparation for Departure 2-1
5 Preparation for Departure 2-2
6 Preparation for Departure 2-3
7 Crisis on Departure 3-1
8 Crisis on Departure 3-2
9 Mission at New Land 4-1
10 Mission at New Land 4-2
11 Mission at New Land 4-3
12 Another Mutation 5-1
13 Another Mutation 5-2
14 Another Mutation 5-3
15 Another Mutation 5-4
16 The Team's Bond 5.5
17 A New Shelter 6-1
18 A New Shelter 6-2
19 The Development of The Sniper 7-1
20 The Development of The Sniper 7-2
21 Mission Under Another Command 8-1
22 Mission Under Another Command 8-2
23 Mission Under Another Command 8-3
24 A Farewell Gift From a Captain 8.5
25 The Experience of Fear 9-1
26 The Experience of Fear 9-2
27 The Experience of Fear 9-3
28 The Match 10-1
29 The Match 10-2
30 The Match 10-3
31 The Duel 11-1
32 The Duel 11-2
33 Incoming Danger 12-1
34 Incoming Danger 12-2
35 Incoming Danger 12-3
36 Incoming Danger 12-4
37 The Hawk Take The Shot 13-1
38 The Hawk Take The Shot 13-2
39 The Hawk Take The Shot 13-3
40 The Hawk Take The Shot 13-4
41 The Hawk Take The Shot 13-5
42 The Hawk Take The Shot 13-6
43 The Hawk Take The Shot 13-7
44 The Hawk Take The Shot 13-8
45 The Hawk Take The Shot 13-9
46 Happy Time After The Battle 14-1
47 Happy Time After The Battle 14-2
48 Happy Time After The Battle 14-3
49 Happy Time After The Battle 14-4
50 Another Task To Fulfill 15-1
51 Another Task To Fulfill 15-2
52 Another Task To Fulfill 15-3
53 Another Task To Fulfill 15-4
54 A Glimpse Of The Past 16-1
55 A Glimpse Of The Past 16-2
56 New Mission, New Member 17-1
57 New Mission, New Member 17-2
58 New Mission, New Member 17-3
59 New Mission, New Member 17-4
60 Airport Cleaning 18-1
61 Airport Cleaning 18-2
62 Airport Cleaning 18-3
63 Airport Cleaning 18-4
64 Airport Cleaning 18-5
65 Airport Cleaning 18-6
66 A Promise That Need To Be Kept 19
67 A Truth Or A Lie 20-1
68 A Truth Or A Lie 20-2
69 A Truth Or A Lie 20-3
70 A Truth Or A Lie 20-4
71 The Snow That Kills 21-1
72 The Snow That Kills 21-2
73 The Snow That Kills 21-3
74 The Snow That Kills 21-4
75 The Snow That Kills 21-5
76 The Snow That Kills 21-6
77 The Snow That Kills 21-7
78 The Deal 22-1
79 The Deal 22-2
80 The Deal 22-3
81 The Rogue 23-1
82 The Rogue 23-2
83 The Rogue 23-3
Episodes

Updated 83 Episodes

1
The First Mutation 1-1
2
The First Mutation 1-2
3
The First Mutation 1-3
4
Preparation for Departure 2-1
5
Preparation for Departure 2-2
6
Preparation for Departure 2-3
7
Crisis on Departure 3-1
8
Crisis on Departure 3-2
9
Mission at New Land 4-1
10
Mission at New Land 4-2
11
Mission at New Land 4-3
12
Another Mutation 5-1
13
Another Mutation 5-2
14
Another Mutation 5-3
15
Another Mutation 5-4
16
The Team's Bond 5.5
17
A New Shelter 6-1
18
A New Shelter 6-2
19
The Development of The Sniper 7-1
20
The Development of The Sniper 7-2
21
Mission Under Another Command 8-1
22
Mission Under Another Command 8-2
23
Mission Under Another Command 8-3
24
A Farewell Gift From a Captain 8.5
25
The Experience of Fear 9-1
26
The Experience of Fear 9-2
27
The Experience of Fear 9-3
28
The Match 10-1
29
The Match 10-2
30
The Match 10-3
31
The Duel 11-1
32
The Duel 11-2
33
Incoming Danger 12-1
34
Incoming Danger 12-2
35
Incoming Danger 12-3
36
Incoming Danger 12-4
37
The Hawk Take The Shot 13-1
38
The Hawk Take The Shot 13-2
39
The Hawk Take The Shot 13-3
40
The Hawk Take The Shot 13-4
41
The Hawk Take The Shot 13-5
42
The Hawk Take The Shot 13-6
43
The Hawk Take The Shot 13-7
44
The Hawk Take The Shot 13-8
45
The Hawk Take The Shot 13-9
46
Happy Time After The Battle 14-1
47
Happy Time After The Battle 14-2
48
Happy Time After The Battle 14-3
49
Happy Time After The Battle 14-4
50
Another Task To Fulfill 15-1
51
Another Task To Fulfill 15-2
52
Another Task To Fulfill 15-3
53
Another Task To Fulfill 15-4
54
A Glimpse Of The Past 16-1
55
A Glimpse Of The Past 16-2
56
New Mission, New Member 17-1
57
New Mission, New Member 17-2
58
New Mission, New Member 17-3
59
New Mission, New Member 17-4
60
Airport Cleaning 18-1
61
Airport Cleaning 18-2
62
Airport Cleaning 18-3
63
Airport Cleaning 18-4
64
Airport Cleaning 18-5
65
Airport Cleaning 18-6
66
A Promise That Need To Be Kept 19
67
A Truth Or A Lie 20-1
68
A Truth Or A Lie 20-2
69
A Truth Or A Lie 20-3
70
A Truth Or A Lie 20-4
71
The Snow That Kills 21-1
72
The Snow That Kills 21-2
73
The Snow That Kills 21-3
74
The Snow That Kills 21-4
75
The Snow That Kills 21-5
76
The Snow That Kills 21-6
77
The Snow That Kills 21-7
78
The Deal 22-1
79
The Deal 22-2
80
The Deal 22-3
81
The Rogue 23-1
82
The Rogue 23-2
83
The Rogue 23-3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!