The Development of The Sniper 7-1

Setelah satu minggu berlalu, semua anggota Tim Elang berkumpul di pagi hari dan mulai memberitahukan informasi yang telah mereka dapatkan masing-masing. Septian dan Dani mendapatkan informasi tentang Kapten Rin saja dan Wahidyn mendapatkan informasi tentang semua prestasi Kapten Rin.

“. . . Jadi kalian semua fokus kepada informasi Kapten Rin saja?” tanya Wahyu mengeluh.

“Tentu saja” jawab Dani dan Septian dengan bangganya. Mendengar jawaban dua temannya itu membuat Wahyu terdiam sesaat dan memandang mereka berdua dengan tatapan kosong.

“Wahidyn?” ucap Wahyu yang mengalihkan pandanganya ke arah Wahidyn.

“Yah, aku sudah menduga mereka berdua akan gagal, jadi aku mengumpulkan data tentang semua anggota pasukan khusus Kapten Rin di flashdisk ini” ucap Wahidyn datar sambil menunjukkan sebuah flashdisk di tangannya. Wahyu yang tadi matanya terlihat seperti tidak punya harapan lagi, sekarang berubah menjadi penuh dengan cahaya dan harapan.

“Wahidyn gituloh, ahli teknologi kita, aku benar-benar senang punya anggota sepertimu” ucap Wahyu memuji-muji Whidyn.

“Hey kau baru saja membuat kami berdua seperti orang yang tidak berguna lho” ucap Dani kesal.

“Heh? Bukannya itu memang benar ya?” jawab Wahyu menyindir Dani dan Septian.

“Hah?! Jika kau bisa bilang begitu, bagaimana denganmu? Kau pasti juga hanya mendapatkan informasi tentang Kapten Rin saja bukan?” ucap Septian marah.

“Kalian ini . . . kalian pikir siapa yang menyarankan rencana ini?” ucap Wahyu mengeluh lagi. Mendengar ucapan tersebut, Dani dan Septian bingung dengan apa maksud dari perkataan Wahyu.

“Baiklah akan kujelaskan, jadi dengar baik-baik ya” ucap Wahyu.

Wahyu mulai menjelaskan kenapa dia menyuruh teman-temannya mencari informasi tentang kemampuan musuh, itu karena selagi anggota timnya itu mencari informasi tentang kemampuan musuh, Wahyu akan mencari informasi tentang pertandingan apa saja yang mungkin akan diadakan oleh Kapten Rin. Wahyu berhasil mendapatkan informasi tersebut dan berharap anggota timnya juga sudah mendapat informasi tentang kemampuan pasukan khusus Kapten Rin, tapi 2 dari 3 anggota timnya itu malah hanya menyelidiki tentang kemampuan Kapten Rin saja dan membuat Wahyu kehilangan harapan.

“Jadi seperti itu lah” ucap Wahyu mengakhiri penjelasannya. Mendengar penjelasan dari Wahyu itu membuat Dani dan Septian terdiam.

“Jadi apa kau tahu pertandingan apa yang akan dilakukan?” tanya Wahidyn menghiraukan Septian dan Dani.

“Iya, menurut informasi yang kudapatkan, pertandingan wajibnya pastilah duel antara penantang dan yang ditantang, yang artinya Dani dan Kapten Rin, dan yang dua lainnya menurutku adalah pertandingan kekuatan dan pertandingan keahlian medan tempur” jawab Wahyu.

“Oh begitu ya, jadi kemungkinan besar aku tidak ikut kan?” tanya Wahidyn memastikan.

“Yap, benar sekali” jawab Wahyu dengan singkat.

“Eh? Kenapa Wahidyn tidak ikut?” tanya Dani yang sudah tidak lagi terdiam.

“Karena yang akan ikut adalah, aku, kau, dan Septian” jawab Wahyu kepada Dani. “Yang akan ikut pertandingan kekuatan adalah Septian karena tentu saja yang memiliki fisik paling kuat adalah dia, selanjutnya aku akan ikut pertandingan keahlian medan tempur, karena aku memiliki kemampuan adapatasi situasi yang bagus, dan kau Dan, akan duel satu lawan satu dengan Kapten Rin” sambung Wahyu menjelaskan anggota yang akan ikut pertandingan di akhir bulan.

“T-tunggu dulu, apa kau yakin aku bisa menang melawan Kapten Rin yang memiliki kemampuan bertarung seperti itu?!” ucap Dani dengan nada tinggi.

“Ya” jawab Wahyu dengan singkat yang membuat Dani terdiam mendengarnya. “Baiklah, 2 minggu kedepan hanya akan dipenuhi dengan latihan untuk menghadapi pasukan khusus Kapten Rin, jadi jika kalian ada pertanyaan lagi katakan sekarang, jika tidak, kalian boleh memulai latihan kalian, dan Wahidyn, aku harap kau bisa menyeleksi anggota pasukan khusus Kapten Rin dan menyeleksi kira-kira siapa saja yang akan ikut pertandingan akhir bulan ini” ucap Wahyu yang bersiap untuk mengakhiri diskusi Tim Elang kali ini. Semua anggota Tim Elang diam, yang artinya tidak ada pertanyaan lagi dan Wahyu membubarkan diskusi Tim Elang dan satu persatu anggota Tim Elang mulai meninggalkan ruangan kecuali Dani yang masih terdiam karena mendengar jawaban enteng dari Wahyu tadi.

Setelah diskusi Tim Elang berakhir, Septian berjalan-jalan untuk memikirkan latihan apa yang cocok untuknya, Wahidyn melaksanakan tugas yang diberikan Ketuanya, dan Wahyu masih berada di depan pintu masuk ke gedung dimana ruangan Timnya itu berada.

“Hmm . . . mungkin 5 detik lagi . . .” ucap Wahyu yang bergumam pada dirinya sendiri. Setelah tepat 5 detik berlalu, Dani keluar dari gedung itu dimana Wahyu sedang berdiri menunggu sesuatu.

“Oy kenapa kau meninggalkanku begitu saja?! Dan juga kenapa kau yakin sekali aku bisa mengalahkannya?!” ucap Dani kesal sambil memegang pundak Wahyu dengan keras dan kelelahan karena berlari.

“Menurutmu kenapa aku berdiri menunggumu disini? Ayo ikut denganku” ucap Wahyu yang kemudian mulai berjalan ke suatu tempat. Sekali lagi, Dani yang tidak mengerti apa maksud ucapan Ketuanya itu terdiam sejenak sebelum akhirnya mengikuti Wahyu sambil terus menanyakan apa maksud dari perkataannya itu.

Wahyu dan Dani berjalan menuju ke arah sebuah gang kecil untuk beberapa saat yang akhinya sampai di sebuah lapangan basket yang sudah tidak terpakai.

“Hey, Yu, kita ada dimana?” tanya Dani sambil melihat-lihat sekitar.

“Aku pikir kau akan membutuhkan tempat latihan agar kau bisa mempersiapkan diri untuk pertarunganmu nanti dengan Kapten Rin, dan . . . inilah yang bisa kutemukan” jawab Wahyu menunjukkan lapangan basket yang sudah tidak terpakai lagi.

“Heh? Kenapa kau repot-repot? Bukannya kita bisa latihan di area latihan Zombie Resistance Cina? “ tanya Dani lagi.

“Yah, aku pikir lebih baik menyembunyikan kemampuanmu sebelum pertandingan nanti, karena musuhmu nanti adalah seorang Kapten, setidaknya kita bisa membuatnya terkejut” jawab Wahyu menjelaskan. “Baiklah karena kita sudah disini, lebih baik aku menyuruh mereka keluar” sambung Wahyu yang tiba-tiba mengambil posisi siap.

“Mereka? Siapa maksudmu?” tanya Dani.

“Code Name Red! Blue! Laporkan Status!” teriak Wahyu dengan tegas. Setelah berteriak, tiba-tiba ada 2 orang yang muncul entah darimana sudah dalam posisi siap dan menghadap ke arah Wahyu.

“Red dan Blue, Pasukan Khusus COLORED siap menjalankan misi !” ucap dari kedua orang itu sambil melakukan hormat kepada Wahyu.

Orang yang ada di depan Wahyu adalah seorang perempuan dan seorang laki-laki, mereka tidak mengenakan rompi tebal seperti tentara biasanya, namun mereka menggunakan seragam tempur yang serba hitam dan sebuah rompi kulit hitam tipis yang dimodifikasi agar bisa membawa beberapa pisau dan pistol.

“Kalian masih seperti dulu ya” ucap Wahyu dengan senyum kecil. “Dani, biar kuperkenalkan, mereka berdua adalah teman latihanku saat aku sedang dilatih oleh Kapten Negara kita, yang laki-laki adalah Red dan yang perempuan adalah Blue, aku tidak bisa memberitahu nama asli mereka, jadi kau boleh memanggil mereka dengan panggilan itu” ucap Wahyu sambil menghadapkan Red dan Blue ke arah Dani agar dia bisa melihat wajah mereka.

“I-iya . . . eh tunggu sebentar, maksudmu mereka adalah termasuk dari 7 orang yang dilatih Kapten secara pribadi?!” tanya Dani terkejut.

“Yah, begitulah” jawab Wahyu singkat.

“Jadi, Grey, kenapa kau memanggil kami?” tanya Red.

“Ah, itu, aku ingin kalian melatih temanku ini beladiri senjata” jawab Wahyu. “Dia memiliki fisik yang memenuhi dan juga dia menggunakan Sniper, jadi tolong ajari dia ya” sambung Wahyu menjelaskan.

“Ah tidak, anda tidak perlu meminta tolong, kami dengan senang hati akan melakukannya, ya kan Red?” ucap Blue.

“Iya iya aku tahu, aku juga tidak akan menolak perintah darinya” jawab Red sedikit kesal.

“Jadi begitulah Dan, kau akan dilatih mereka agar bisa melawan Kapten Rin” ucap Wahyu tersenyum.

“Eh? Eh, tunggu woy, jelaskan dulu situasinya sebentar padaku!” ucap Dani kesal.

“Jika kau ada pertanyaan, tanyakan saja pada mereka, aku masih perlu melakukan persiapan lainnya, Red, Blue, kuserahkan dia pada kalian” ucap Wahyu yang kemudian meninggalkan Dani dengan Red dan Blue.

“Baik!” jawab Red dan Blue bersamaan.

Setelah meninggalkan Dani dengan Red dan Blue, Wahyu pergi ke beberapa tempat sebelum akhirnya kembali ke ruangan Tim Elang untuk bertemu Wahidyn.

Episodes
1 The First Mutation 1-1
2 The First Mutation 1-2
3 The First Mutation 1-3
4 Preparation for Departure 2-1
5 Preparation for Departure 2-2
6 Preparation for Departure 2-3
7 Crisis on Departure 3-1
8 Crisis on Departure 3-2
9 Mission at New Land 4-1
10 Mission at New Land 4-2
11 Mission at New Land 4-3
12 Another Mutation 5-1
13 Another Mutation 5-2
14 Another Mutation 5-3
15 Another Mutation 5-4
16 The Team's Bond 5.5
17 A New Shelter 6-1
18 A New Shelter 6-2
19 The Development of The Sniper 7-1
20 The Development of The Sniper 7-2
21 Mission Under Another Command 8-1
22 Mission Under Another Command 8-2
23 Mission Under Another Command 8-3
24 A Farewell Gift From a Captain 8.5
25 The Experience of Fear 9-1
26 The Experience of Fear 9-2
27 The Experience of Fear 9-3
28 The Match 10-1
29 The Match 10-2
30 The Match 10-3
31 The Duel 11-1
32 The Duel 11-2
33 Incoming Danger 12-1
34 Incoming Danger 12-2
35 Incoming Danger 12-3
36 Incoming Danger 12-4
37 The Hawk Take The Shot 13-1
38 The Hawk Take The Shot 13-2
39 The Hawk Take The Shot 13-3
40 The Hawk Take The Shot 13-4
41 The Hawk Take The Shot 13-5
42 The Hawk Take The Shot 13-6
43 The Hawk Take The Shot 13-7
44 The Hawk Take The Shot 13-8
45 The Hawk Take The Shot 13-9
46 Happy Time After The Battle 14-1
47 Happy Time After The Battle 14-2
48 Happy Time After The Battle 14-3
49 Happy Time After The Battle 14-4
50 Another Task To Fulfill 15-1
51 Another Task To Fulfill 15-2
52 Another Task To Fulfill 15-3
53 Another Task To Fulfill 15-4
54 A Glimpse Of The Past 16-1
55 A Glimpse Of The Past 16-2
56 New Mission, New Member 17-1
57 New Mission, New Member 17-2
58 New Mission, New Member 17-3
59 New Mission, New Member 17-4
60 Airport Cleaning 18-1
61 Airport Cleaning 18-2
62 Airport Cleaning 18-3
63 Airport Cleaning 18-4
64 Airport Cleaning 18-5
65 Airport Cleaning 18-6
66 A Promise That Need To Be Kept 19
67 A Truth Or A Lie 20-1
68 A Truth Or A Lie 20-2
69 A Truth Or A Lie 20-3
70 A Truth Or A Lie 20-4
71 The Snow That Kills 21-1
72 The Snow That Kills 21-2
73 The Snow That Kills 21-3
74 The Snow That Kills 21-4
75 The Snow That Kills 21-5
76 The Snow That Kills 21-6
77 The Snow That Kills 21-7
78 The Deal 22-1
79 The Deal 22-2
80 The Deal 22-3
81 The Rogue 23-1
82 The Rogue 23-2
83 The Rogue 23-3
Episodes

Updated 83 Episodes

1
The First Mutation 1-1
2
The First Mutation 1-2
3
The First Mutation 1-3
4
Preparation for Departure 2-1
5
Preparation for Departure 2-2
6
Preparation for Departure 2-3
7
Crisis on Departure 3-1
8
Crisis on Departure 3-2
9
Mission at New Land 4-1
10
Mission at New Land 4-2
11
Mission at New Land 4-3
12
Another Mutation 5-1
13
Another Mutation 5-2
14
Another Mutation 5-3
15
Another Mutation 5-4
16
The Team's Bond 5.5
17
A New Shelter 6-1
18
A New Shelter 6-2
19
The Development of The Sniper 7-1
20
The Development of The Sniper 7-2
21
Mission Under Another Command 8-1
22
Mission Under Another Command 8-2
23
Mission Under Another Command 8-3
24
A Farewell Gift From a Captain 8.5
25
The Experience of Fear 9-1
26
The Experience of Fear 9-2
27
The Experience of Fear 9-3
28
The Match 10-1
29
The Match 10-2
30
The Match 10-3
31
The Duel 11-1
32
The Duel 11-2
33
Incoming Danger 12-1
34
Incoming Danger 12-2
35
Incoming Danger 12-3
36
Incoming Danger 12-4
37
The Hawk Take The Shot 13-1
38
The Hawk Take The Shot 13-2
39
The Hawk Take The Shot 13-3
40
The Hawk Take The Shot 13-4
41
The Hawk Take The Shot 13-5
42
The Hawk Take The Shot 13-6
43
The Hawk Take The Shot 13-7
44
The Hawk Take The Shot 13-8
45
The Hawk Take The Shot 13-9
46
Happy Time After The Battle 14-1
47
Happy Time After The Battle 14-2
48
Happy Time After The Battle 14-3
49
Happy Time After The Battle 14-4
50
Another Task To Fulfill 15-1
51
Another Task To Fulfill 15-2
52
Another Task To Fulfill 15-3
53
Another Task To Fulfill 15-4
54
A Glimpse Of The Past 16-1
55
A Glimpse Of The Past 16-2
56
New Mission, New Member 17-1
57
New Mission, New Member 17-2
58
New Mission, New Member 17-3
59
New Mission, New Member 17-4
60
Airport Cleaning 18-1
61
Airport Cleaning 18-2
62
Airport Cleaning 18-3
63
Airport Cleaning 18-4
64
Airport Cleaning 18-5
65
Airport Cleaning 18-6
66
A Promise That Need To Be Kept 19
67
A Truth Or A Lie 20-1
68
A Truth Or A Lie 20-2
69
A Truth Or A Lie 20-3
70
A Truth Or A Lie 20-4
71
The Snow That Kills 21-1
72
The Snow That Kills 21-2
73
The Snow That Kills 21-3
74
The Snow That Kills 21-4
75
The Snow That Kills 21-5
76
The Snow That Kills 21-6
77
The Snow That Kills 21-7
78
The Deal 22-1
79
The Deal 22-2
80
The Deal 22-3
81
The Rogue 23-1
82
The Rogue 23-2
83
The Rogue 23-3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!