#12

Ivy sudah berada di rumah sakit. Ia duduk di samping brankar Dad Arthur. Ia melihat Dad Arthur yang terbarung tak sadarkan diri dengan kaki di gips dan bagian lehernya menggunakan collar.

“Dad, bangun Dad. Kenapa Dad tidur terus? Bangunlah!” Ivy tidak dapat menahan tangisnya.

Ia tak punya siapa-siapa lagi. Hanya Dad Arthur-lah sandaran hidupnya. Hanya kareba Dad Arthur juga ia masih bisa menjalani kehidupan ini. Ivy terus menggenggam tangan Dad Arthur, mengelusnya perlahan, berharap ia bisa menyalurkan kekuatan dari dalam dirinya untuk Daddynya itu.

Ivy membaringkan wajahnya di atas tempat tidur, tak terasa buliran air mata sudah mengalir dari ujung matanya.

Dad Arthur menggerakkan tangannya, kemudian dengan perlahan mengangkat dan memegang kepala putrinya. Ia mengusapnya pelan hingga membuat Ivy terbangun dari tidurnya.

“Kamu nggak apa-apa, sayang?” tanya Dad Arthur.

“Dad kenapa? Kok bisa kecelakaan?” tanya Ivy secara beruntun.

“Dad sedang bertanya padamu, mengapa malah kamu balik bertanya?” Dad Arthur tertawa kecil.

“Dad kok malah ketawa sih? Ivy sangat kuatir akan keadaan Dad,” Ivy menyeka air matanya yang terjun bebas begitu saja dari kedua matanya.

“Tolong Dad untuk menaikkan tempat tidurnya, sayang.”

Ivy bangkit dari duduknya dan menuju ke ujung brankar. Ia menekan tombol untuk menaikkan salah satu sisi brankar agar posisi Dad Arthur lebih tegak sedikit.

“Di mana ponsel Daddy?” tanya Dad Arthur. Ivy mengambilkan ponsel Dad Arthur yang ia letakkan di atas nakas.

“Buka pesan gambar yang terakhir,” kata Dad Arthur.

Ivy langsung gemetar melihat foto yang ada di hadapannya. Ia tak menyangka foto itu bisa sampai ke tangan Dad Arthur. Ivy kembali mengeluarkan air matanya, sebuah penyesalan muncul di dalam hatinya.

“Sayang, Dad tidak marah padamu. Dad justru kuatir padamu. Apa kamu baik-baik saja?”

“Dad …,” Ivy menyeka air matanya, kemudian dengan perlahan ia menceritakan semua yang terjadi malam itu, tanpa menambahi ataupun menguranginya.

Dad Arthur memegang tangan putrinya dan menepuk punggung tangan Ivy, “Ivy sayang, Dad tahu kamu tak akan mengecewakan Dad. Dad akan selalu percaya apa yang kamu katakan karena Dad tahu kamu sangat menyayangi Dad. Kamu tak akan pernah melakukan hal seperti itu.”

“Dad, terima kasih karena sudah mempercayaiku. Ivy takut bercerita pada Dad, jadi aku terpaksa untuk berbohong,” Ivy kembali menyeka air matanya.

“Ingatlah sayang, apapun yang orang lain katakan, Dad akan selalu lebih percaya pada apa yang kamu katakan. Tidak ada orang lain yang mengenalmu sebaik Dad mengenalmu.”

Ivy langsung memeluk Dad Arthur dengan sangat erat. Ia tersenyum, “Aku sangat menyayangimu, Dad.”

“Dad juga menyayangimu, Sora,” kata Dad Arthur dengan lembut.

Ivy mendengarnya, merasakan kalau Dad Arthur dan Mom Keiko saat ini sedang memeluknya. Hal itu membuat hatinya sangat lega, tenang, dan nyaman. Ivy hanya membutuhkan Dad Arthur percaya padanya, ia tak peduli dengan orang lain.

**

Ivy tidak pernah masuk sekolah lagi sejak Dad Arthur mengalami kecelakaan dan masuk rumah sakit. Ia dengan telaten menjaga Dad Arthur di rumah sakit. Ivy pun tak mengabari teman-temannya lagi.

Sampai di minggu pertama mereka masuk di kelas 3, tidak ada sama sekali tanda-tanda kehadiran Ivy. Namanya juga tidak tercantum dalam daftar murid di kelas manapun.

“Flo, Ivy bener-bener nggak ada kabar?” tanya Rey.

“Nggak ada, namanya aja nggak ada tuh. Sampai-sampai gue cek berkali-kai di tiap kelas,” jawab Flora.

“Mendingan dia nggak di sini lah! Dia itu cuma bikin malu sekolahan aja,” ujar Juliet yang menghampiri keduanya yang berada di depan papan pengumuman.

Seketika sekolah riuh karena kedatangan para alumni yang datang karena mengambil ijazah mereka. Ijazah mereka sempat tertunda karena ada suatu masalah dengan administrasi sebelumnya.

“Universe Boysss!!” tunjuk Floraz

“Kok nggak ada Daniel?” tanya Rey.

“Belum datang kali,” jawab Flora.

Flashback on

Suara riuh terjadi di salah satu ruang VIP di sebuah restoran.

Bughh

Bughh

“Udah, nil!” Gil berusaha memisahkan Daniel dari Sky. Mereka berdua terlibat adu pukul.

“Lo gila! apa maksud lo ngelakuin semua ini?!” teriak Daniel.

Gil, Sean, dan Sky tak pernah melihat kemarahan Daniel yang begitu besar. Daniel selalu terlihat ramah dan pendiam.

“Lo sahabat gue apa bukan?” tanya Daniel yang terduduk di lantai dengan tangan mengepal.

Pranggg

Daniel menarik taplak meja, hingga semua yang berada di atasnya berhamburan ke bawah. Ia bangkit berdiri kemudian langsung pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya.

Flashback off

Gil menghampiri Rey, Flora, dan Juliet yang saat ini sedang berdiri di depan papan pengumuman. Gil mengenali mereka sebagai teman yang paling dekat dengan Ivy di sekolah.

“Hai!” sapa Gil.

“Hai Kak Gil! Apa kabar?” tanya Flora.

“Ruarrr biasaaa!!” teriak Gil dengan gayanya, membuat Flora tertawa. Gil memang yang paling humoris di antara semua Universe Boys.

“Oya, gue mau naya sesuatu donk,” tanya Gil.

“Tanya sama gue kak. Gue tahu semua hal, terutama gosip-gosip yang ada di sekolah ini,” kata Rey.

“Ivy mana?” tanya Gil.

“Nah itu Kak. Saya juga mau tanya, siapa tahu kakak yang sembunyiin,” jawab Rey sambil tertawa.

“Ivy nggak ada kabar kak. Sampai hari ini dia belum kelihatan lagi di sekolah. Aku juga udah cek di daftar absensi semua kelas, tapi nggak ada nama Ivy sama sekali. Aku belum tanya sih ke bagian administrasi, mungkin nanti aku akan menanyakannya,” kata Flora.

Gil tampak berpikir kemudian berkata, “Kalau nama usah nggak ada di daftar absensi sih kemungkinan besar dia udah nggak sekolah di sini lagi. Ya kan?”

Rey mengangguk-anggukkan kepalanya membenarkan pernyataan Gil.

“Ya udah kalau gitu. Gue cabut dulu ya,” kata Gil sambil melambaikan tangan dan berlalu.

Gil langsung menghampiri Sky dan Sean yang sedang menunggunya di depan pintu gerbang.

“Sorry lama,” kata Gil.

“Gimana? Lo dapat informasi?”

Gil langsung membisikkan sesuatu di telinga Sky yang membuat wajah pria itu berubah pias seketika.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

🍁𝐘𝐖❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁𝐘𝐖❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

👍🌹❤️🤗😘

2022-06-30

1

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

kapok wes km sky...pasti nyesel kamu...keterlaluan sih...bpknya yg nolong kakek km tp anaknya km kerjain...nyesel2 deh...

2022-06-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!