#6

Sky sedang bersandar pada dinding luar kelasnya. Saat itu memang sedang jam istirahat dan seperti biasa geng-nya sedang berkumpul.

Nama geng mereka adalah Universe Boys. Itu adalah nama yang disematkan para gadis-gadis untuk mereka.

Sky (Langit) Arnold Robert

Daniel Ocean (Laut) Lewis

Gil Earth (Bumi) Anderson

Sean Elio (Matahari) Walker

Mereka menjadi satu geng sejak mereka bersama-sama mewakili sekolah dalam sebuah pertandingan bola basket. Mereka berempat pandai dalam bidang olahraga, tapi jika dalam bidang akademis, maka Daniel-lah yang terbaik.

“Lo kenapa Gil? Gila?” tanya Sean pada Gil karena melihat sahabatnya itu senyum-senyum sendiri sejak tadi seperti orang gila.

Pletakkk

“Sembarangan aja kalau ngomong,” Gil menepuk bahu Sean dan mencebik kesal.

“Kalau bukan G I L A, trus apa?”

“Ivy,” kata Gil.

Sky yang mendengar Gil menyebut nama Ivy, langsung menolehkan wajahnya.

“Matanya itu cantik banget, langsung nembus ke sini,” kata Gil sambil menunjuk ke arah posisi jantungnya.

“Lo suka?” tanya Sean.

“Ya kalau dikasih cewe kayak gitu ya gue mau aja. Tapi kenapa kelihatannya dia kok nggak tertarik gitu ya sama gue?” tanya Gil sambil menopang wajahnya.

“Lagi main tarik ulur kali sama lo,” jawab Sky sekenanya.

“Iya tuh, pasti lagi main tarik ulur. Cewe kan biasa suka begitu, biar kita pinisirin,” kata Sean.

“Gue minta nomor ponselnya aja nggak dikasih sama dia,” kata Gil dengan tatapan lesu.

“Trus rencana kita gimana?” tanya Sky.

“Hmmm … ntah, gue juga bingung. Gue jadi mulai sedikit bimbang, mau jalanin rencana ini apa nggak,” kata Gil.

Daniel yang berada di dekat mereka hanya diam, namun ia mendengarkan setiap detail percakapan sahabat-sahabatnya itu.

Sky merasa ada yang salah dengan gadis yang bernama Ivy karena sahabat-sahabatnya satu persatu mulai bertingkah aneh. Mulai dari Daniel yang tidak biasanya mau berinisiatif untuk berkenalan dengan seorang gadis. Lalu sekarang, Gil yang biasanya gencar sekali mencari sasaran atau target gadis-gadis yang akan mereka permainkan, malah sekarang seperti pria yang sedang jatuh cinta.

Aku tidak bisa diam seperti ini. - batin Sky.

Sepertinya Sky harus menjalankan misi ini seorang diri. Ia tak ingin sahabat-sahabatnya diperbudak oleh wanita, apalagi sampai bertengkar gara-gara ini.

Sky harus menjalankan misi 1 langkah lebih cepat untuk membuat gadis itu malu, seperti apa yang ua lakukan pada Elena. Semua perempuan itu sama menurut Sky, hanya mencari kesempatan untuk memperbudak pria. Semua pasti ada maunya, tak ada yang tulus.

Flashback on

“Kamu jahat, Dad! Berani sekali kamu membawa pulang wanita jallang ini!” teriak Linda sambil mengarahkan telunjuknya ke arah seorang wanita muda yang dibawa pulang ke rumah mereka oleh suaminya, George.

“Jaga bicaramu, Linda!” balas George dengan kasar. Linda bisa melihat bagaimana tangan suaminya melingkar di pinggang wanita itu dan wanita itu bergelayut manja sambil melihatnya dengan tatapan mengejek.

Linda diam. Ia menatap bergantian ke arah suaminya dan juga wanita selingkuhan suaminya.

“Sebentar lagi ia yang akan menempati rumah ini, bukan kamu. Aku akan segera menikahinya. Sebaiknya kamu segera membereskan semua barang-barangmu dan pergi dari sini!” kata George dengan ketus sambil merangkul tubuh wanita itu.

Linda menangis sesengukan. Mendengar apa yang dikatakan suaminya, ia tidak tahu harus menjawab apa. Melihat suaminya pulang dengan membawa seorang wanita muda yang terlihat langsing, mulus, serta tubuh yang molek, membuat dirinya menjadi merasa minder.

Beberapa bulan belakangan ini, ia memang kurang mengurus dirinya sendiri. Bahkan ia kadang melupakan Sky, putranya, karena tubuhnya benar-benar merasa lelah.

Linda sangat kelelahan karena ia harus mengurus Mommy mertuanya yang sedang sakit-sakitan. Hampir setiap waktu meminta ini dan itu, hingga ia kadang tak bisa nyenyak tidur saat malam.

Kedua orang tua suaminya memang sudah bercerai dan George tinggal bersama dengan Mommynya, sementara Daddynya tinggal di tempat lain bersama istri keduanya.

Linda merasa kehidupannya sangat miris, hingga ia tidak tahu lagi harus menangis atau tertawa. Suaminya bermain wanita di luar, sementara ia harus menjadi menantu yang baik untuk menjaga mertuanya.

Nasib seperti sedang bercanda dengannya. Benar dulu apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya kalau George bukanlah pribadi yang baik. Ia hanya menginginkan harta. Namun, penyesalan tinggal penyesalan. Ia tidak dapat lagi memutar waktu untuk membalikkan keadaan. Yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah berbenah diri.

“Aku minta cerai, George!” teriak Linda dengan nada tinggi.

“Ohhh of course you will have it! Kamu lihat wanita ini? Cantik, masih muda, bisa merawat diri, dan entu saja bisa memanjakanku. Sementara kamu? Sebaiknya kamu berkaca diri dan lihat bagaimana lusuhnya penampilanmu itu. Menyedihkan!!”

Kaimat itu terus terngiang di telinga Sky sampai hari ini. Wanita yang mengambil Dad George dari sisi Mom Linda adalah seorang wanita penggoda, wanita jallang, wanita murahan!!

Sky saat itu berusia 14 tahun. Ia yang baru saja pulang dari sekolah, diharuskan melihat semua kejadian itu. Dad George dan Mom Linda bertengkar hebat karena seorang wanita muda yang dipeluk begitu erat oleh Daddynya. Ia bisa melihat bagaimana Mom Linda menatap Dad George dengan tatapan penuh kebencian.

Flashback off

Sky membenci wanita cantik? Tentu saja tidak! Lebih tepatnya bisa dibilang kalau ia membenci semua wanita, termasuk Mom Linda.

Ia membenci mommynya karena sejak perceraian itu, Mom Linda pergi meninggalkannya. Sky yang tak ingin tinggal bersama dengan Dad George dan wanita simpanannya itu, memilih untuk tinggal bersama dengan Grandpa Luther, Dad dari Mom Linda.

Kabar terakhir yang Sky dapatkan adalah bahwa Dad George ternyata diperdaya oleh wanita itu. Wanita itu hanya menginginkan uang. Bahkan setelah berpisah dengan wanita itu, Dad George masih terus saja mencari wanita dan selalu berakhir dengan ditipu mentah-mentah.

Dari Grandpa Luther, ia mengetahui bahwa Mom Linda kini sudah menikah dengan pria Spanyol dan menetap di negara tersebut. Pria itu seorang duda dan telah memiliki seorang anak.

Sky menertawakan dirinya sendiri ketika Mommynya lebih memilih merawat anak orang lain, sementara anaknya sendiri ia tinggalkan dan telantarkan.

🌹🌹🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***