12

"Apa kau suka?" Tanya Andre sambil teriak agar aku bisa mendegar perkataannya.

Ya, aku berlari menyisiri bibir pantai bermain dengan ombak yang menghempas di kakiku. Sungguh ini adalah hari terbaik dalam masa hidupku. Bermain bagaikan anak kecil yang berlari kegirangan. Aku bahkan lupa dengan waktu.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh, ku lihat wajah Andre yang tersenyum sambil melihatku berlari, dan Andre pun melambaikan tangannya padaku. Aku hanya tertawa lalu terus bermain sampai bajuku pun mulai basah.

Hingga beberapa saat kemudian.

"Minum dulu." Andre memberikan ku sebotol air mineral.

"Makasih Ndre."

"Kau puas? kau bahagia?" tanya Andre.

"Ya."

Aku dan Andre duduk bersebelahan sambil menatap hamparan laut yang begitu luas dan begitu sangat indah.

Tiba-tiba Andre menyibak rambut di wajahku, membawanya ke belakang telingaku. Sungguh aku terdiam membeku mendapat perhatian yang baru kali ini aku dapatkan dari seorang pria.

"Cantik." kata Andre sambil kembali menatap hamparan laut.

"Ndre jangan seperti ini. Jangan terlalu baik padaku."

"Kenapa? Kamu ngak suka?"

"Bukan ngak suka, tapi-,"

"Kamu takut jatuh cinta padaku?" tanya Andre sambil tertawa. "Ngak usah takut, kalau kamu suka bilang aja. Aku bakalan balas perasaan kamu kok."

Bukkhhhh..

Aku memukul keras bahu Andre. Jatuh cinta? sungguh itu tidak mungkin terjadi antara diriku dan juga Andre. Aku tidak mungkin jatuh cinta pada sepupu suamiku sendiri. Ya, walaupun suamiku hanya sebatas suami kontrak, tapi setidaknya aku tidak ingin merusak hubungan saudara hanya karena masalah cinta.

"Jangan banyak bermimpi Ndre. Aku dan kamu ngak akan mungkin bisa menjadi kita." Jawabku lalu aku tertawa, entah kenapa aku bisa berbicara puitis seperti ini.

"Seandainya itu terjadi. Jangan ragu-ragu katakan padaku. Karena pasti aku akan membahagiakanmu."

Aku berhenti tertawa lalu melirik Andre yang sudah mulai berbicara ngelantur. Aku berdiri dan berjalan meninggalkan Andre.

"Aqila tunggu." Teriak Andre dan berlari mengejarku.

Aku pun langsung berlari secepat mungkin, agar Andre tidak menangkap diriku. Namun tanpa aku sadari ternyata sudah ada sepasang mata yang sedari tadi melihat diriku dan juga Andre. Mata itu terus menatap dengan tatapan tajam yang sangat sulit untuk di artikan. Bahkan pemilik mata itu, mengepalkan kedua tangannya menahan kemarahan.

"Ndre pulang yuk, udah malam."

"Yah udah, aku anter kamu."

"Ngak usah Ndre, aku naik taxi aja."

"Ngak boleh!" Titah Andre yang tidak ingin terbantahkan lagi.

Aku hanya bisa pasrah mengikuti ucapan Andre, namun hati ini berdetak sangat cepat, bukan karena jatuh cinta. Tapi melainkan berdetak karena takut. Takut jika Langit melihat Andre mengantarku pulang.

"Makasih Ndre." kataku saat mobil Andre sudah sampai tepat di depan fila.

"Ya sama-sama."

"Aku masuk yah, kamu pulang sekarang."

"Ya.."

...🥀🥀🥀🥀🥀🥀...

"Huuuffff aman." Kataku sambil menghela nafas.

Lampu fila telah padam. Itu artinya Langit sudah tidur. Jadi malam ini aku aman.

Aku melangkah secara perlahan dengan meraba-raba karena tidak ingin menyalahkan lampu. Namun langkah kakiku terhenti kala aku menambrak dinding yanh berdiri tegak di hadapanku.

Sejak kapan dinding ini berada disini? Aku bertanya dalam hati karena memang seingatku jika di daerah ini tidak ada dinding. Dan ku raba dinding terasebut. Dan aku pun kembali bertanya dalam hati, sejak kapan dinding tidak rata, dan kenapa dinding bisa berdetak.

Sungguh aku tekakutan saat menyadari siapa yang aku tabrak. Dan siapa yang saat ini berdiri tepat di hadapanku. Aku merasakan hawa di sekitar ku mulai menjadi dingin. Kaki ku pun mulai melemas, Entah apa yang akan terjadi berikutnya, aku hanya bisa pasrah dengan keadaan yang sebenarnya.

"Hebat!"

Satu kata yang terlontar dari bibir Langit mampu membuat bulu kuduku berdiri,

"La-langit." Kataku.

Praanngggg. Langit menjatuhkan gelas tepat di bawah kakiku dan langsung menarik lengan kh dengam sangat kasar. Tentu aku jalan tertatih tatih mengikuti langkah Langit. Apalagi kaki ku lecet karena terkena serpihan dari gelas yang Langit jatuhkan tadi.

"Langit lepaskan." Ucapku sambil memberontak ingin melepas tangan Langit dari tanganku. Namun kekuatanku kalah besar oleh kekuatan Langit.

Langit sama sekali tidak menggubrisku. Padahal aku sudah berkata 'lepas' dan meringis kesakitan, namun tetap saja Langit tidak perduli sama sekali. Langit terus berjalan hingga kaki nya berhenti tepat di depan kolam renang yang berada di belakang fila.

"Langit... Tolong jangan lakukan ini." Kata ku sambil menggelengkan kepala dan meneteskan air mata.

Aku takut, takut jika Langit mencemburkan diriku di dalam kolam. Karena sejujurnya aku tidak tahu berenang.

Sudut bibir Langit naik membuat seutas senyum seperti seorang penjahat yang akan memulai aksinya

"Jangan Langit." Aku memohon namu Langit tidak perduli hingga ....

Byuurrrrrrrrr... Tubuhku terhempas di dalam air. Aku hanya bisa menutup mata, dan memohon pada pemilik roh. Tolong ampuni aku, jika memang ini hari terakhirku, ambil nyawaku dengan baik. Dan jika memang masih ada waktu untuk ku, untuk hidup tolong kirim seseorang untuk menyelamatkan diriku.

"Langit.." Panggil ku sambil mengangkat tanganku.

"Tolong. Tolong."

Kata itu terus aku ulang hingga suara ku mulai melemah, dan pandangan mataku mulai menggelap. Nafasku mulai melemah. Sungguh ini adalah kematian yang tidak aku sangkah sama sekali. Aku akan meninggal di usia muda.

Byuuuurrrrrr....

Sayup-sayup aku melihat seseorang menyebur kedalam kolam dan membawa diriku ketepi, dan menaikkan tubuhku kepinggiran kolam.

Apa ini mimpi? Atau apakah dia adalah malaikat yang akan membawaku ke alam yang lain?

Terpopuler

Comments

Leni marlina

Leni marlina

Next

2022-06-29

0

yej

yej

next nya kapan ya

2022-06-29

1

Robiatul Adawiyah

Robiatul Adawiyah

semoga ajj itu Andre yg nolongin buat s langit itu runtuh dalam penyesalan

2022-06-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!