Terbangun di tengah kuburan

"Sudah lama juga ya Bu, kok ngak nyari lagi Bu biar ada yang nemenin kalau pas malam dingin seperti ini" ucap Azman sambil tersenyum hangat dan mulai membenarkan posisi duduknya karena terasa sempit.

"Tidak mas, enakan sendiri saja" jawab ibu warung itu sambil tersenyum lebar ke Azman.

"Bu maaf ada kamar mandi nga ya, saya mau numpang sebentar" ucap Azman sambil berdiri.

"Ada mas di belakang, mari ibu antar" ucap Ibu warung itu sambil berdiri juga dan melangkah menuju satu satunya pintu menuju bagian dalam warungnya.

Azman langsung mengikuti ibu itu dengan berjalan memasuki pintu itu dan dia melihat jika itu adalah kamar milik ibu warung.

"Kasur yang empuk tapi kenapa kamar ini sangat harum bunga sedap malam, ah sudahlah mungkin ibu ini kemarinan suka menyimpan bunga sedap malam jadi baunya masih ada di ruangan ini" ucap Azman dalam hatinya sambil melangkah menuju ibu warung yang berdiri di depan kamar mandi milik ibu warung itu .

"Mas maaf kamar mandinya terbuka tidak ada pintunya" ucap ibu warung itu dengan ramah sambil duduk di atas ranjangnya persis depan kamar mandi itu.

"Kamar mandi ini cukup besar seperti mandi pilihan yang enak untukku" ucap Azman dalam hatinya sambil melihat kamar mandi itu yang selaim cukup besar juga bersih.

"Bu saya numpang mandi ya, badan lengket banget" ucal Azman sambil berdiri di depan kamar mandi itu dan melihat ibu warung yang duduk di atas ranjang.

"Iya mas silahkan" ucap ibu warung dengan sangat ramah.

"Sebentar bu saya ambil peralatan mandi saya dulu" ucap Azman sambil tersenyum dan hendak melangkah keluar namun bersamaan dengan ibu warung yang berdiri sehingga mereka saling bertabrakan dan terjatuh ke atas ranjang itu.

"Maaf Bu tidak sengaja" ucap Azman sambil bangun dan berdiri kembali setelah menimpa ibu warung itu dan dengan sengaja memang tangan kanan Azman menyentuh gunung sebelah kanan.

"Iya mas tidak apa apa" ucap ibu warung sambil ikut berdiri.

Azman langsung keluar dari kamar itu dan menuju ke motornya, dia kemudian merapikan jas hujannya dengan memasukannya ke box motornya lalu mengambil tasnya yang berisi peralatan mandinya dan kembali ke dalam warung itu.

"Mas, motornya simpan di belakang warung saja, lebih aman selama masnya mandi, jika di sebelah kurang aman dan sepertinya mau hujan lagi jika di belakang tidak akan kehujanan loh" ucap Ibu warung itu dengan ramah.

"Baik Bu" ucap Azman sambil kembali ke motornya lalu mendorong motornya ke belakang warung dan memang ada bagian yang memiliki kanopi.

"Sepertinya mau hujan deras lagi, sebaiknya aku di warung ini dulu saja" ucap Azman sambil melihat jika sudah mulai gerimis sehingga dia mulai berlari kembali ke warung itu.

"Mas nya mandi saja dulu sana" ucap ibu warung sambil menutup penutup warungnya sehingga kini hanya pintu nya saja yang masih terbuka.

"Iya Bu" ucap Azman sambil melangkah menuju pintu kamar ibu warung itu bersamaan dengan hujan yang sangat deras kembali mengguyur.

"Untungnya aku masih disini jika sudah di tempat kemping maka akan sangat menyiksa dengan hujan sederas ini" ucap Azman dalam hatinya sambil membuka pakaiannya di kamar mandi itu dan menggantungkannya di paku yang ada di dinding kamar mandi itu.

"Ini segitiga milik ibu warung, ternyata memang dia suka memakai yang tipis tipis ya" ucap Azman sambil melihat jika di dinding kamar mandi itu tergantung beberapa pakaian milik ibu warung.

Azman langsung mandi tanpa menghiraukan jika kamar mandi itu tidak memiliki pintu dan tanpa dia sadari jika ibu warung itu sudah tiduran di atas ranjang itu.

"Segarnya" ucap Azman selesai mandi namun kini dia melihat jika ibu warung itu terlihat tiduran meskipun hanya melihat bagian kakinya saja.

Azman langsung mengambil handuknya dan mengeringkan tubuhnya dengan memandangi kaki kuning langsat ibu warung itu.

"Sepertinya aku kelamaan mandinya sampai ibu ini pulas tidurnya" ucap Azman yang keluar kamar mandi dan melihat jika ibu warung tertidur dengan posisi yang sangat menggoda.

Azman kemudian duduk di ranjang itu dan dia memandangi pemandangan indah tiada tara yang membuatnya tidak merasakan kedinginan meskipun habis mandi dan di luar juga sedang hujan deras.

Jedeeeeeeer

Terdengar suara petir yang sangat kencang dan mengakibatkan ibu warung itu terbangun dari tidurnya.

"Mas sudah selesai mandinya, kok masih handukan saja belum pakai baju" ucap Ibu warung itu sambil tetap tiduran.

"Iya Bu baru selesai, sepertinya hujannya sangat deras nich Bu" ucap Azman sambil sedikit bergeser duduknya sehingga ibu warung dapat jelas melihatnya.

"Masnya kemping di sini saja dulu, besok pagi baru ke hutannya" ucap Ibu warung sambil melebarkan kakinya seolah mempersilahkan Azman untuk menghampirinya.

"Iya Bu, ini saya baru mau pakai baju" ucap Azman sambil kembali ke dalam kamar mandi itu dan mengenakan kembali pakaiannya lalu membereskan peralatan mandinya.

Azman keluar kembali dari dalam kamar mandi itu dan melihat jika ibu warung itu sudah duduk di pinggir ranjang dengan kedua tangannya memegang sebuah gelas.

"Mas ini saya buatkan susu hangat, cuaca seperti ini enaknya minum susu loh" ucap ibu warung itu sambil menyerahkan gelas yang pegangnya.

"Terima kasih bu" ucap Azman sambil menerima gelas tersebut.

"Sini duduk di samping saya" ucap Ibu warung itu sambil menempuk pinggir ranjang di sebelah kirinya.

Azman langsung duduk di sebelah ibu warung itu dan meminum susu hangat itu sampai habis.

"Sini Mas gelasnya, ibu simpan dulu" ucap ibu warung itu dan Azman langsung memberikan gelas kosong tersebut.

Ibu warung itu kemudian berdiri dan berjalan ke warungnya.

"Kenapa kepalaku terasa sangat berat dan aku sangat mengantuk" ucap Azman sambil memegang kepalanya dan dia pun kemudian tidak sadarkan diri di kamar itu.

Auuuuuuuuuuuuuuuu Auuuuuuuuuuuuuuuu Auuuuuuuuuuuuuuuu 

Terdengar suara lolongan serigala dan suaranya yang sangat kencang membangunkan Azman.

"Kenapa aku tidur di tanah seperti ini, bukakah aku terakhir ada di ranjang ibu warung itu, lalu dimana warungnya? Dan kenapa aku bisa tidak menggunakan pakaian seperti ini" Ucap Azman sambil berdiri dan mengambil pakaiannya yang berserakan di atas tanah lalu memakainya kembali.

"Ini kuburan" ucap Azman yang baru menyadari jika dia saat ini terbangun di tengah kuburan.

Azman melihat sekelilingnya dan disana ada ratusan makam dan ternyata dia juga tadi tidur di atas makam.

Azman langsung membereskan peralatan mandinya yang berserakan di atas tanah dan langsung berjalan ke motornya yang terparkir di dekatnya.

Auuuuuuuuuuuuuuuu Auuuuuuuuuuuuuuuu Auuuuuuuuuuuuuuuu 

Lolongan serigala kembali terdengar oleh Azman.

Aroma kemenyan tercium sangat menyengat olehnya di tambah dengan harumnya bunga sedap malam.

Azman menaiki motornya setelah merapikan semua barangnya dan langsung menyalakan motornya itu lalu menjalankan motornya menuju jalan raya kembali namun tepat pas dia keluar dari area kuburan itu motornya mogok dan mati sendiri.

Srooook Srooook Srooook Srooook Srooook Srooook Srooook Srooook Srooook Srooook 

Terdengar suara seperti orang sedang menyapu dari pohon besar yang ada di belakang sebelah kanan motor Azman.

Azman melihat spionnya namun tidak melihat apapun sambil mencoba menghidupkan kembali motornya.

Angin malam bertiup cukup kencang dan Azman menoleh kebelakangnya bersamaan dengan dia berhasil menghidupkan kembali motornya itu.

Brooooom broom brooom

Motor Azman kembali hidup namun sesosok wanita berambut panjang dengan pakaian putih melayang di belakang Azman tepat di atas kuburan dimana dia terbangun.

Srooook Srooook Srooook Srooook Srooook 

Suara itu ternyata gesekan dari rambut sosok perempuan itu dan bukan suara sapu lidi.

Terpopuler

Comments

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

mbak kun

2023-11-09

0

άħşάא

άħşάא

Di susssuuuin Kunti ya tor eh🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️

2023-09-11

0

άħşάא

άħşάא

wahhhh otak Azman ternodai dengan saringan tahu🤣

2023-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 Awal perjalanan
2 Terbangun di tengah kuburan
3 Ternyata Kuntilanak
4 Berputar di Jembatan Besi
5 Ruqyah 1
6 Ruqyah 2
7 Cottage 14.a
8 Cottage 14.a part 2
9 Cottage 14.a part 3
10 Cottage 14.a part 4
11 Cottage 14.a Part 5
12 Cottage 14.a Part 6
13 Masjid Kayu
14 Menuju Gn Kanekes
15 Gn Kanekes
16 Semalam di Sawarna 1
17 Semalam di sawarna 2
18 Daim
19 Misteri Bayi Yang Hilang
20 Meninggalkan Sawarna
21 Titipan Allah SWT
22 Menolong Anak Imam Masjid
23 Di Cekek Kuntilanak
24 Tengkorak Monyet
25 Fakta Warung Kuntilanak
26 Jimat Warung 1
27 Jimat Warung 2
28 Jimat Warung 3
29 Pendaki yang hilang 1
30 Pendaki yang hilang 2
31 Pendaki yang hilang 3
32 Pendaki yang hilang 4
33 Pendaki yang hilang 5
34 Pendaki yang hilang 6
35 Pendaki yang hilang 7
36 Pendaki yang hilang 8
37 Pendaki yang hilang 9
38 Kuburan tengah hutan 1
39 Kuburan tengah hutan 2
40 Rumah Makan Bilik Bambu 1
41 Rumah Makan Bilik Bambu 2
42 Berita Hilangnya dua pendaki
43 Menolak Wawancara
44 Perempuan Berbaju Hijau
45 Menolong Korban Longsor 1
46 Menolong Korban Longsor 2
47 Menolong Korban Longsor 3
48 Menolong Korban Longsor 4
49 Menolong Korban Longsor 5
50 Jatidiri Azman 1
51 Jatidiri Azman 2
52 Melanjutkan perjalanan
53 10 Kuntilanak
54 Menolong di Kota Cianjur 1
55 Menolong di Kota Cianjur 2
56 Menolong di Kota Cianjur 3
57 Makan karedok
58 Ke rumah ibu warung
59 Lima Meter Lebih
60 Membangun kembali rumah ibu warung
61 Beritanya cepat menyebar
62 Kabar Desa Terkutuk
63 Kabar Desa Terkutuk 2
64 Berbicara dengan batu.
65 Menolong Anak Pak Sobari
66 Rencana ke desa terkutuk
67 Konferensi pers sebelum ke Desa Terkutuk
68 Bertenda di hutan samping desa terkutuk
69 Bertenda di Hutan samping desa terkutuk 2
70 Ribuan relawan untuk Desa Terkutuk
71 Sepuluh Ribu Relawan
72 Kopinya di rebus bukan di seduh
73 Situasi Menjadi Mencekam
74 Situasi Menjadi Mencekam 2
75 Bertemu Pak Bupati
76 Jelang ke desa terkutuk 1
77 Jelang ke desa terkutuk 2
78 Jelang ke desa terkutuk 3
79 Jelang ke desa terkutuk 4
80 Jelang ke desa terkutuk 5
81 Memasuki desa terkutuk
82 Memasuki desa terkutuk 2
83 Memasuki desa terkutuk 3
84 Memasuki desa terkutuk 4
85 Memasuki desa terkutuk 5
86 Memasuki desa terkutuk 6
87 Akhir Desa Terkutuk
88 Menuju Kabupaten Bandung 1
89 Menuju Kabupaten Bandung 2
90 Menuju Kabupaten Bandung 3
91 Menuju Kabupaten Bandung 4
92 Menuju Kabupaten Bandung 5
93 Menuju Kabupaten Bandung 6
94 Menuju Kabupaten Bandung 7
95 Menuju Kabupaten Bandung 8
96 Menuju Kabupaten Bandung 9
97 Menuju Kabupaten Bandung 10
98 Menuju Kabupaten Bandung 11
99 Kabupaten Bandung 1
100 Kabupaten Bandung 2
101 Kabupaten Bandung 3
102 Kabupaten Bandung 4
103 Kabupaten Bandung 5
104 Kabupaten Bandung 6
105 Kabupaten Bandung 7
106 Kabupaten Bandung 8
107 Kabupaten Bandung 9
108 Kabupaten Bandung 10
109 Kabupaten Bandung 11
110 Kabupaten Bandung 12
111 Kabupaten Bandung end
112 Kopi lokal
113 Gunung Gelap Garut 1
114 Gunung Gelap Garut 2
115 Gunung Gelap Garut 3
116 Gunung Gelap Garut 4
117 Gunung Gelap Garut 5
118 Gunung Gelap Garut 6
119 Gunung Gelap Garut 7
120 Gunung Gelap Garut 8
121 Gunung Gelap Garut 9
122 Gunung Gelap Garut 10
123 Gunung Gelap Garut 11
124 Gunung Gelap Garut 12
125 Gunung Gelap Garut 13
126 Gunung Gelap Garut 14
127 Gunung Gelap Garut 15
128 Gunung Gelap Garut 16
129 Gunung Gelap Garut 17
130 Gunung Gelap Garut 18
131 Gunung Gelap Garut 19
132 Gunung Gelap Garut 20
133 Gunung Gelap Garut 21
134 Gunung Gelap Garut 22
135 Gunung Gelap Garut 23
136 Gunung Gelap Garut 24
137 Gunung Gelap Garut 25
138 Gunung Gelap Garut 26
139 Gunung Gelap Garut 27
140 Gunung Gelap Garut 28
141 Gunung Gelap Garut 29
142 Gunung Gelap Garut 30 end
143 Meminta Ijin
144 Persiapan menikah 1
145 Persiapan menikah 2
146 Persiapan menikah 3
147 Persiapan menikah 4
148 Persiapan menikah 5
149 Persiapan menikah 6
150 Persiapan menikah 7
151 Persiapan menikah 8
152 Menikah
153 Melanjutkan perjalanan
154 Informasi jurang kematian 1
155 Informasi jurang kematian 2
156 Gua Kematian 1
157 Gua Kematian 2
158 Gua Kematian 3
159 Gua Kematian 4
160 Gua Kematian 5
161 Gua Kematian 6
162 Gua Kematian 7
163 Gua Kematian 8
164 Gua Kematian 9
165 Gua Kematian 10
166 Gua Kematian 11
167 Gua Kematian 12
168 Gua Kematian 13
169 Gua Kematian 14
170 Gua Kematian 15
171 Gua Kematian 16
172 Gua Kematian 17
173 Gua Kematian 18
174 Gua Kematian 19
175 Gua Kematian 20
176 Gua Kematian 21
177 Gua Kematian 22
178 Gua Kematian 23
179 Gua Kematian 24
180 Gua Kematian 25
181 Gua Kematian 26
182 Gua Kematian 27
183 Gua Kematian 28
184 Gua Kematian 29
185 Gua Kematian 30
186 Gua Kematian 31
187 Gua Kematian end
188 Penunggu Pantai 1
189 Penunggu Pantai 2
190 Penunggu Pantai 3
191 Penunggu Pantai 4
192 Penunggu Pantai 5
193 Penunggu Pantai 6
194 Penunggu Pantai 7
195 Penunggu Pantai 8
196 Penunggu Pantai 9
197 Penunggu Pantai end
198 Misteri Sumber Mata Air 1
199 Misteri Sumber Mata Air 2
200 Misteri Sumber Mata Air 3
201 Misteri Sumber Mata Air 4
202 Misteri Sumber Mata Air 5
203 Misteri Sumber Mata Air 6
204 Misteri Sumber Mata Air 7
205 Misteri Sumber Mata Air 8
206 Misteri Sumber Mata Air 9
207 Misteri Sumber Mata Air 10
208 Misteri Sumber Mata Air 11
209 Misteri Sumber Mata Air 12
210 Misteri Sumber Mata Air 13
211 Misteri Sumber Mata Air 14
212 Misteri Sumber Mata Air end
213 Wisata Air Terjun 1
214 Wisata Air Terjun 2
215 Wisata Air Terjun 3
216 Wisata Air Terjun 4
217 Wisata Air Terjun end
218 Lereng Selatan 1
219 Lereng Selatan 2
220 Lereng Selatan end
221 Membeli Rumah 1
222 Membeli Rumah 2
223 Membeli Rumah end
224 Yogyakarta 1
225 Yogyakarta 2
226 Yogyakarta 3
227 Yogyakarta 4
228 Yogyakarta 5
229 Yogyakarta 6
230 Yogyakarta 7
231 Yogyakarta 8
232 Yogyakarta 9
233 Yogyakarta 10
234 Yogyakarta 11
235 Yogyakarta 12
236 Yogyakarta 13
237 Yogyakarta 14
238 Desa di tengah lembah 1
239 Desa di tengah lembah 2
240 Desa di tengah lembah 3
241 Desa di tengah lembah 4
242 Desa di tengah lembah 5
243 Desa di tengah lembah 6
244 Desa di tengah lembah 7
245 Desa di tengah lembah 8
246 Desa di tengah lembah 9
247 Desa di tengah lembah 10
248 Desa di tengah lembah 11
249 Desa di tengah lembah 12
250 Desa di tengah lembah 13
251 Desa di tengah lembah 14
252 Desa di tengah lembah 15
253 Desa di tengah lembah 16
254 Desa di tengah lembah 17
255 Desa di tengah lembah 18
256 Desa di tengah lembah 19
257 Desa di tengah lembah 20
258 Desa di tengah lembah 21
259 Desa di tengah lembah 22
260 Desa di tengah lembah 23 end
261 Gunung Lawu 1
262 Gunung Lawu 2
263 Gunung Lawu 3
264 Gunung Lawu 4
265 Gunung Lawu 5
266 Gunung Lawu 6
267 Gunung Lawu 7
268 Gunung Lawu 8
269 Gunung Lawu 9
270 Gunung Lawu 10
271 Gunung Lawu 11
272 Gunung Lawu 12
273 Gunung Lawu 13
274 Gunung Lawu 14 end
275 Hadiah dari sang putri
276 Masjid yang hebat
277 Jalan Pintas
278 Jalan Pintas 2
279 Jalan Pintas 3
280 Batu Kehidupan
281 Arah Pulang
282 Akhir perjalanan
283 Pengumuman.
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Awal perjalanan
2
Terbangun di tengah kuburan
3
Ternyata Kuntilanak
4
Berputar di Jembatan Besi
5
Ruqyah 1
6
Ruqyah 2
7
Cottage 14.a
8
Cottage 14.a part 2
9
Cottage 14.a part 3
10
Cottage 14.a part 4
11
Cottage 14.a Part 5
12
Cottage 14.a Part 6
13
Masjid Kayu
14
Menuju Gn Kanekes
15
Gn Kanekes
16
Semalam di Sawarna 1
17
Semalam di sawarna 2
18
Daim
19
Misteri Bayi Yang Hilang
20
Meninggalkan Sawarna
21
Titipan Allah SWT
22
Menolong Anak Imam Masjid
23
Di Cekek Kuntilanak
24
Tengkorak Monyet
25
Fakta Warung Kuntilanak
26
Jimat Warung 1
27
Jimat Warung 2
28
Jimat Warung 3
29
Pendaki yang hilang 1
30
Pendaki yang hilang 2
31
Pendaki yang hilang 3
32
Pendaki yang hilang 4
33
Pendaki yang hilang 5
34
Pendaki yang hilang 6
35
Pendaki yang hilang 7
36
Pendaki yang hilang 8
37
Pendaki yang hilang 9
38
Kuburan tengah hutan 1
39
Kuburan tengah hutan 2
40
Rumah Makan Bilik Bambu 1
41
Rumah Makan Bilik Bambu 2
42
Berita Hilangnya dua pendaki
43
Menolak Wawancara
44
Perempuan Berbaju Hijau
45
Menolong Korban Longsor 1
46
Menolong Korban Longsor 2
47
Menolong Korban Longsor 3
48
Menolong Korban Longsor 4
49
Menolong Korban Longsor 5
50
Jatidiri Azman 1
51
Jatidiri Azman 2
52
Melanjutkan perjalanan
53
10 Kuntilanak
54
Menolong di Kota Cianjur 1
55
Menolong di Kota Cianjur 2
56
Menolong di Kota Cianjur 3
57
Makan karedok
58
Ke rumah ibu warung
59
Lima Meter Lebih
60
Membangun kembali rumah ibu warung
61
Beritanya cepat menyebar
62
Kabar Desa Terkutuk
63
Kabar Desa Terkutuk 2
64
Berbicara dengan batu.
65
Menolong Anak Pak Sobari
66
Rencana ke desa terkutuk
67
Konferensi pers sebelum ke Desa Terkutuk
68
Bertenda di hutan samping desa terkutuk
69
Bertenda di Hutan samping desa terkutuk 2
70
Ribuan relawan untuk Desa Terkutuk
71
Sepuluh Ribu Relawan
72
Kopinya di rebus bukan di seduh
73
Situasi Menjadi Mencekam
74
Situasi Menjadi Mencekam 2
75
Bertemu Pak Bupati
76
Jelang ke desa terkutuk 1
77
Jelang ke desa terkutuk 2
78
Jelang ke desa terkutuk 3
79
Jelang ke desa terkutuk 4
80
Jelang ke desa terkutuk 5
81
Memasuki desa terkutuk
82
Memasuki desa terkutuk 2
83
Memasuki desa terkutuk 3
84
Memasuki desa terkutuk 4
85
Memasuki desa terkutuk 5
86
Memasuki desa terkutuk 6
87
Akhir Desa Terkutuk
88
Menuju Kabupaten Bandung 1
89
Menuju Kabupaten Bandung 2
90
Menuju Kabupaten Bandung 3
91
Menuju Kabupaten Bandung 4
92
Menuju Kabupaten Bandung 5
93
Menuju Kabupaten Bandung 6
94
Menuju Kabupaten Bandung 7
95
Menuju Kabupaten Bandung 8
96
Menuju Kabupaten Bandung 9
97
Menuju Kabupaten Bandung 10
98
Menuju Kabupaten Bandung 11
99
Kabupaten Bandung 1
100
Kabupaten Bandung 2
101
Kabupaten Bandung 3
102
Kabupaten Bandung 4
103
Kabupaten Bandung 5
104
Kabupaten Bandung 6
105
Kabupaten Bandung 7
106
Kabupaten Bandung 8
107
Kabupaten Bandung 9
108
Kabupaten Bandung 10
109
Kabupaten Bandung 11
110
Kabupaten Bandung 12
111
Kabupaten Bandung end
112
Kopi lokal
113
Gunung Gelap Garut 1
114
Gunung Gelap Garut 2
115
Gunung Gelap Garut 3
116
Gunung Gelap Garut 4
117
Gunung Gelap Garut 5
118
Gunung Gelap Garut 6
119
Gunung Gelap Garut 7
120
Gunung Gelap Garut 8
121
Gunung Gelap Garut 9
122
Gunung Gelap Garut 10
123
Gunung Gelap Garut 11
124
Gunung Gelap Garut 12
125
Gunung Gelap Garut 13
126
Gunung Gelap Garut 14
127
Gunung Gelap Garut 15
128
Gunung Gelap Garut 16
129
Gunung Gelap Garut 17
130
Gunung Gelap Garut 18
131
Gunung Gelap Garut 19
132
Gunung Gelap Garut 20
133
Gunung Gelap Garut 21
134
Gunung Gelap Garut 22
135
Gunung Gelap Garut 23
136
Gunung Gelap Garut 24
137
Gunung Gelap Garut 25
138
Gunung Gelap Garut 26
139
Gunung Gelap Garut 27
140
Gunung Gelap Garut 28
141
Gunung Gelap Garut 29
142
Gunung Gelap Garut 30 end
143
Meminta Ijin
144
Persiapan menikah 1
145
Persiapan menikah 2
146
Persiapan menikah 3
147
Persiapan menikah 4
148
Persiapan menikah 5
149
Persiapan menikah 6
150
Persiapan menikah 7
151
Persiapan menikah 8
152
Menikah
153
Melanjutkan perjalanan
154
Informasi jurang kematian 1
155
Informasi jurang kematian 2
156
Gua Kematian 1
157
Gua Kematian 2
158
Gua Kematian 3
159
Gua Kematian 4
160
Gua Kematian 5
161
Gua Kematian 6
162
Gua Kematian 7
163
Gua Kematian 8
164
Gua Kematian 9
165
Gua Kematian 10
166
Gua Kematian 11
167
Gua Kematian 12
168
Gua Kematian 13
169
Gua Kematian 14
170
Gua Kematian 15
171
Gua Kematian 16
172
Gua Kematian 17
173
Gua Kematian 18
174
Gua Kematian 19
175
Gua Kematian 20
176
Gua Kematian 21
177
Gua Kematian 22
178
Gua Kematian 23
179
Gua Kematian 24
180
Gua Kematian 25
181
Gua Kematian 26
182
Gua Kematian 27
183
Gua Kematian 28
184
Gua Kematian 29
185
Gua Kematian 30
186
Gua Kematian 31
187
Gua Kematian end
188
Penunggu Pantai 1
189
Penunggu Pantai 2
190
Penunggu Pantai 3
191
Penunggu Pantai 4
192
Penunggu Pantai 5
193
Penunggu Pantai 6
194
Penunggu Pantai 7
195
Penunggu Pantai 8
196
Penunggu Pantai 9
197
Penunggu Pantai end
198
Misteri Sumber Mata Air 1
199
Misteri Sumber Mata Air 2
200
Misteri Sumber Mata Air 3
201
Misteri Sumber Mata Air 4
202
Misteri Sumber Mata Air 5
203
Misteri Sumber Mata Air 6
204
Misteri Sumber Mata Air 7
205
Misteri Sumber Mata Air 8
206
Misteri Sumber Mata Air 9
207
Misteri Sumber Mata Air 10
208
Misteri Sumber Mata Air 11
209
Misteri Sumber Mata Air 12
210
Misteri Sumber Mata Air 13
211
Misteri Sumber Mata Air 14
212
Misteri Sumber Mata Air end
213
Wisata Air Terjun 1
214
Wisata Air Terjun 2
215
Wisata Air Terjun 3
216
Wisata Air Terjun 4
217
Wisata Air Terjun end
218
Lereng Selatan 1
219
Lereng Selatan 2
220
Lereng Selatan end
221
Membeli Rumah 1
222
Membeli Rumah 2
223
Membeli Rumah end
224
Yogyakarta 1
225
Yogyakarta 2
226
Yogyakarta 3
227
Yogyakarta 4
228
Yogyakarta 5
229
Yogyakarta 6
230
Yogyakarta 7
231
Yogyakarta 8
232
Yogyakarta 9
233
Yogyakarta 10
234
Yogyakarta 11
235
Yogyakarta 12
236
Yogyakarta 13
237
Yogyakarta 14
238
Desa di tengah lembah 1
239
Desa di tengah lembah 2
240
Desa di tengah lembah 3
241
Desa di tengah lembah 4
242
Desa di tengah lembah 5
243
Desa di tengah lembah 6
244
Desa di tengah lembah 7
245
Desa di tengah lembah 8
246
Desa di tengah lembah 9
247
Desa di tengah lembah 10
248
Desa di tengah lembah 11
249
Desa di tengah lembah 12
250
Desa di tengah lembah 13
251
Desa di tengah lembah 14
252
Desa di tengah lembah 15
253
Desa di tengah lembah 16
254
Desa di tengah lembah 17
255
Desa di tengah lembah 18
256
Desa di tengah lembah 19
257
Desa di tengah lembah 20
258
Desa di tengah lembah 21
259
Desa di tengah lembah 22
260
Desa di tengah lembah 23 end
261
Gunung Lawu 1
262
Gunung Lawu 2
263
Gunung Lawu 3
264
Gunung Lawu 4
265
Gunung Lawu 5
266
Gunung Lawu 6
267
Gunung Lawu 7
268
Gunung Lawu 8
269
Gunung Lawu 9
270
Gunung Lawu 10
271
Gunung Lawu 11
272
Gunung Lawu 12
273
Gunung Lawu 13
274
Gunung Lawu 14 end
275
Hadiah dari sang putri
276
Masjid yang hebat
277
Jalan Pintas
278
Jalan Pintas 2
279
Jalan Pintas 3
280
Batu Kehidupan
281
Arah Pulang
282
Akhir perjalanan
283
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!