Petualangan Misteri Azman

Petualangan Misteri Azman

Awal perjalanan

Di jalanan pedesaan yang sangat sepi tampak seorang pengendara motor yang sedang mengendarai motornya dengan perlahan, meskipun cuaca sedang hujan deras.

Dialah Azman seorang pemuda berusia 25 tahun yang mempunyai hobi jalan jalan menggunakan motornya dan juga sangat senang kemping sendirian karena memang dia sangat menyukai alam bebas sebagai pelarian dari penatnya kota jakarta.

"Hujan ini sungguh tiada akhir, dan aku tidak mungkin berhenti disini, sebaiknya aku terus melaju sampai menemukan tempat untuk beristirahat sejenak" ucap Azman berbicara sendiri sambil terus mengendalikan laju motornya karena jalan yang di lintasinya sangatlah licin.

Hari sudah sangat sore namun belum terlihat tanda jika hujan akan berhenti sama sekali dan kini Azman setidaknya sedikit bernafas lega karen berhasil menemukan jalan yang sedikit lebih baik dari jalan yang dia lewati sebelumnya.

"Daerah ini aneh bahkan gps ku pun tidak ada sinyal sama sekali, tapi setidaknya jalan tidak selicin tadi" ucap Azman berbicara sendirian sambil terus mengendalikan laju motornya dan melihat jika gps di motornya tidak lagi menunjukkan arah hanya menampilkan peringatan jika tidak ada sinyal.

Hujan perlahan mulai berhenti tepat saat Azman memasuki sebuah desa namun dia tidak melihat seorang penduduk pun.

"Sepertinya aku salah jalan, bukankah seharusnya tidak ada desa di rute ku ini selain desa terakhir tadi." Ucap Azman berbicara sendiri sambil memelankan laju motornya agar dapat melihat desa yang dia lewati dengan lebih baik lagi.

Desa itu desa kecil dan kini Azman kembali melintasi jalan yang kiri dan kanannya adalah pepohonan, pohon pohon di kiri dan kanan jalan itu sangatlah besar seakan akan pohon pohon itu sudah ada sejak puluhan tahun.

Hujan juga sudah sepenuhnya berhenti namun Azman belum berhenti dan tetap melaju dengan masih menggenakan jas hujannya, karena seperti pengalaman dia yang lalu lalu, jika hujan kadang tidak merata dan suka turun dengan tiba tiba.

"Akhirnya ada juga warung di depan sana, sebaiknya aku beristirahat sejenak di warung itu" ucap Azman berbicara sendiri sambil menambah laju motornya agar dapat segera sampai di warung yang dia lihat.

Azman memarkir motornya di samping warung tradisional yang sangat sederhana sekali, lalu melepas helm serta jas hujan yang dia kenakan namun tidak dia rapikan melainkan hanya di letakan di atas motornya saja agar bisa cepat kering.

"Permisi Bu, maaf apakah ibu menjual Kopi hitam" ucap Azman ke seorang wanita usia empat puluhan yang ada di warung tradisional itu.

"Ada, mau pakai gula apa ngak?" Ucap Ibu penjual itu dengan ramah.

"Tidak usah Bu, saya sudah manis kok jadi tidak perlu di tambah gula" ucap Azman sambil tersenyum hangat ke Ibu itu dan dia sengaja sedikit bercanda untuk mencairkan situasi.

"Sebentar ya, saya buatkan dulu kopinya" ucap ibu warung itu dengan ramah sambil menyalakan kompornya.

"Mas nya mau pisang goreng ngak ya biar ibu masakin, kan enak loh minum kopi sambil ngemil pisang goreng." Ucap ibu warung itu dengan ramah.

"Boleh Bu tapi tidak usah terlalu banyak ya Bu lima atau enam sudah cukup" jawab Azman dengan ramah sambil memandangi ibu warung itu.

"Ibu ini sudah berumur namun masih cantik saja, tubuhnya bagus dan terawat" ucap Azman dalam hatinya.

"Iya sebentar ibu gorengkan dulu ya, ini kopinya silahkan dicoba dulu, jika kurang pahit biar ibu tambah lagi kopinya" ucap ibu warung itu sambil menyajikan segelas kopi hitam di atas meja warung. 

karena lokasi meja warung yang pendek membuat ibu itu sedikit membungkuk sehingga belahannya terlihat jelas dan nyaris tumpah.

"Terima kasih Bu" ucap Azman sambil tersenyum hangat dan menelan ludahnya melihat belahan  ibu warung yang sangat besar itu.

"Benar benar pelepas lelah, meskipun disini hanya ada satu warung ini saja tapi aku sungguh beruntung bisa menikmati pemandangan indah seperti itu, ibu ini sudah empat puluh tahunan namun masih sangat kencang" ucap Azman dalam hatinya sambil menyalakan sebatang rokoknya lalu meminum sedikit kopi itu.

"Sungguh nikmat Bu kopinya, ibu sungguh pintar membuatnya" ucap Azman yang merasakan jika kopi hitam itu pas sesuai seleranya.

"Syukurlah jika mas nya cocok, sebentar ya pisang gorengnya" ucap ibu warung itu dengan ramah sambil mengangkat pisang goreng yang sudah matang.

Azman hanya tersenyum saja sambil menikmati rokoknya melihat jika handphonenya tidak memiliki sinyal.

"Ini pisang gorengnya, disini memang tidak ada sinyal, namun di atas gunung ada kok" ucap Ibu warung sambil membungkukan badannya di depan Azman untuk menyimpan sebuah piring yang berisi enam potong pisang goreng di dekat gelas kopi Azman.

Lagi lagi Azman di suguhi pemandangan indah tiada tara dan ternyata ibu warung itu tidak menggunakan pembungkus untuk gunung kembar nya itu.

"Terima kasih Bu" ucap Azman sambil terus memandang belahan itu karena ibu warung duduk menghadapnya meskipun masih di dalam warungnya sedangkan Azman duduk di luar.

"Mas nya mau kemping ya" ucap ibu warung dengan ramah tanpa menghiraukan Azman yang asik memandangi belahannya.

"Iya Bu, hanya ingin jalan jalan saja" jawab Azman sambil mengambil satu pisang goreng dan pandangan matanya kini melihat jika pakaian ibu warung itu sedikit terangkat sehingga paha mulus ibu warung itu terlihat jelas.

"Ibu ini sepertinya sengaja memancing ku, lagi pula sudah mulai malam sebaiknya aku lama lama kan saja di warung ini dulu" ucap Azman dalam hatinya sambil memandangi segitiga terlarang yang transparan.

"Tempat kemping masih jauh loh mas, kurang lebih tiga atau empat kilometer lagi" ucap ibu warung itu dengan ramah sambil menyalakan sebatang rokok.

"Ibu tinggal di desa itu atau dimana Bu?" Tanya Azman sambil tersenyum hangat ke ibu warung itu.

"Gila, benar benar cobaan, lebat banget hutan nya" ucap Azman dalam hatinya sambil memandangi pemandangan indah tiada tara itu.

"Ibu tidur disini mas, jika rumah ibu memang di desa itu tapi ibu lebih suka disini soalnya lebih tenang" ucap Ibu warung sambil kemudian menghisap rokoknya.

"Suaminya kemana bu kok sendirian aja apa nga takut ada laki laki iseng yang datang" ucap Azman sambil melihat ibu warung menyalakan petromak lalu menggantungkannya di tengah warung.

"Suami ibu sudah lama pergi mas, jadi ya ibu sendirian disini, nie aja baru mas nya saja yang mampir kesini hari ini" ucap ibu warung itu dengan ramah .

"Sudah berapa lama bu suaminya pergi" ucap Azman sambil kembali menyalakan sebatang rokoknya.

"Sepuluh tahun mas" ucap Ibu warung sambil duduk di tempatnya tadi namun dengan satu kaki terangkat sedikit sehingga Azman lebih jelas melihat pemandangan hutan rimba itu.

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

nah sekarang azman udah bicara dalam hati, nggak bicara sendiri lagi 😄

2024-06-28

0

Nur Bahagia

Nur Bahagia

katanya jangan banyak2 🤭

2024-06-28

0

Nur Bahagia

Nur Bahagia

dari tadi berbicara sendiri 😅

2024-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Awal perjalanan
2 Terbangun di tengah kuburan
3 Ternyata Kuntilanak
4 Berputar di Jembatan Besi
5 Ruqyah 1
6 Ruqyah 2
7 Cottage 14.a
8 Cottage 14.a part 2
9 Cottage 14.a part 3
10 Cottage 14.a part 4
11 Cottage 14.a Part 5
12 Cottage 14.a Part 6
13 Masjid Kayu
14 Menuju Gn Kanekes
15 Gn Kanekes
16 Semalam di Sawarna 1
17 Semalam di sawarna 2
18 Daim
19 Misteri Bayi Yang Hilang
20 Meninggalkan Sawarna
21 Titipan Allah SWT
22 Menolong Anak Imam Masjid
23 Di Cekek Kuntilanak
24 Tengkorak Monyet
25 Fakta Warung Kuntilanak
26 Jimat Warung 1
27 Jimat Warung 2
28 Jimat Warung 3
29 Pendaki yang hilang 1
30 Pendaki yang hilang 2
31 Pendaki yang hilang 3
32 Pendaki yang hilang 4
33 Pendaki yang hilang 5
34 Pendaki yang hilang 6
35 Pendaki yang hilang 7
36 Pendaki yang hilang 8
37 Pendaki yang hilang 9
38 Kuburan tengah hutan 1
39 Kuburan tengah hutan 2
40 Rumah Makan Bilik Bambu 1
41 Rumah Makan Bilik Bambu 2
42 Berita Hilangnya dua pendaki
43 Menolak Wawancara
44 Perempuan Berbaju Hijau
45 Menolong Korban Longsor 1
46 Menolong Korban Longsor 2
47 Menolong Korban Longsor 3
48 Menolong Korban Longsor 4
49 Menolong Korban Longsor 5
50 Jatidiri Azman 1
51 Jatidiri Azman 2
52 Melanjutkan perjalanan
53 10 Kuntilanak
54 Menolong di Kota Cianjur 1
55 Menolong di Kota Cianjur 2
56 Menolong di Kota Cianjur 3
57 Makan karedok
58 Ke rumah ibu warung
59 Lima Meter Lebih
60 Membangun kembali rumah ibu warung
61 Beritanya cepat menyebar
62 Kabar Desa Terkutuk
63 Kabar Desa Terkutuk 2
64 Berbicara dengan batu.
65 Menolong Anak Pak Sobari
66 Rencana ke desa terkutuk
67 Konferensi pers sebelum ke Desa Terkutuk
68 Bertenda di hutan samping desa terkutuk
69 Bertenda di Hutan samping desa terkutuk 2
70 Ribuan relawan untuk Desa Terkutuk
71 Sepuluh Ribu Relawan
72 Kopinya di rebus bukan di seduh
73 Situasi Menjadi Mencekam
74 Situasi Menjadi Mencekam 2
75 Bertemu Pak Bupati
76 Jelang ke desa terkutuk 1
77 Jelang ke desa terkutuk 2
78 Jelang ke desa terkutuk 3
79 Jelang ke desa terkutuk 4
80 Jelang ke desa terkutuk 5
81 Memasuki desa terkutuk
82 Memasuki desa terkutuk 2
83 Memasuki desa terkutuk 3
84 Memasuki desa terkutuk 4
85 Memasuki desa terkutuk 5
86 Memasuki desa terkutuk 6
87 Akhir Desa Terkutuk
88 Menuju Kabupaten Bandung 1
89 Menuju Kabupaten Bandung 2
90 Menuju Kabupaten Bandung 3
91 Menuju Kabupaten Bandung 4
92 Menuju Kabupaten Bandung 5
93 Menuju Kabupaten Bandung 6
94 Menuju Kabupaten Bandung 7
95 Menuju Kabupaten Bandung 8
96 Menuju Kabupaten Bandung 9
97 Menuju Kabupaten Bandung 10
98 Menuju Kabupaten Bandung 11
99 Kabupaten Bandung 1
100 Kabupaten Bandung 2
101 Kabupaten Bandung 3
102 Kabupaten Bandung 4
103 Kabupaten Bandung 5
104 Kabupaten Bandung 6
105 Kabupaten Bandung 7
106 Kabupaten Bandung 8
107 Kabupaten Bandung 9
108 Kabupaten Bandung 10
109 Kabupaten Bandung 11
110 Kabupaten Bandung 12
111 Kabupaten Bandung end
112 Kopi lokal
113 Gunung Gelap Garut 1
114 Gunung Gelap Garut 2
115 Gunung Gelap Garut 3
116 Gunung Gelap Garut 4
117 Gunung Gelap Garut 5
118 Gunung Gelap Garut 6
119 Gunung Gelap Garut 7
120 Gunung Gelap Garut 8
121 Gunung Gelap Garut 9
122 Gunung Gelap Garut 10
123 Gunung Gelap Garut 11
124 Gunung Gelap Garut 12
125 Gunung Gelap Garut 13
126 Gunung Gelap Garut 14
127 Gunung Gelap Garut 15
128 Gunung Gelap Garut 16
129 Gunung Gelap Garut 17
130 Gunung Gelap Garut 18
131 Gunung Gelap Garut 19
132 Gunung Gelap Garut 20
133 Gunung Gelap Garut 21
134 Gunung Gelap Garut 22
135 Gunung Gelap Garut 23
136 Gunung Gelap Garut 24
137 Gunung Gelap Garut 25
138 Gunung Gelap Garut 26
139 Gunung Gelap Garut 27
140 Gunung Gelap Garut 28
141 Gunung Gelap Garut 29
142 Gunung Gelap Garut 30 end
143 Meminta Ijin
144 Persiapan menikah 1
145 Persiapan menikah 2
146 Persiapan menikah 3
147 Persiapan menikah 4
148 Persiapan menikah 5
149 Persiapan menikah 6
150 Persiapan menikah 7
151 Persiapan menikah 8
152 Menikah
153 Melanjutkan perjalanan
154 Informasi jurang kematian 1
155 Informasi jurang kematian 2
156 Gua Kematian 1
157 Gua Kematian 2
158 Gua Kematian 3
159 Gua Kematian 4
160 Gua Kematian 5
161 Gua Kematian 6
162 Gua Kematian 7
163 Gua Kematian 8
164 Gua Kematian 9
165 Gua Kematian 10
166 Gua Kematian 11
167 Gua Kematian 12
168 Gua Kematian 13
169 Gua Kematian 14
170 Gua Kematian 15
171 Gua Kematian 16
172 Gua Kematian 17
173 Gua Kematian 18
174 Gua Kematian 19
175 Gua Kematian 20
176 Gua Kematian 21
177 Gua Kematian 22
178 Gua Kematian 23
179 Gua Kematian 24
180 Gua Kematian 25
181 Gua Kematian 26
182 Gua Kematian 27
183 Gua Kematian 28
184 Gua Kematian 29
185 Gua Kematian 30
186 Gua Kematian 31
187 Gua Kematian end
188 Penunggu Pantai 1
189 Penunggu Pantai 2
190 Penunggu Pantai 3
191 Penunggu Pantai 4
192 Penunggu Pantai 5
193 Penunggu Pantai 6
194 Penunggu Pantai 7
195 Penunggu Pantai 8
196 Penunggu Pantai 9
197 Penunggu Pantai end
198 Misteri Sumber Mata Air 1
199 Misteri Sumber Mata Air 2
200 Misteri Sumber Mata Air 3
201 Misteri Sumber Mata Air 4
202 Misteri Sumber Mata Air 5
203 Misteri Sumber Mata Air 6
204 Misteri Sumber Mata Air 7
205 Misteri Sumber Mata Air 8
206 Misteri Sumber Mata Air 9
207 Misteri Sumber Mata Air 10
208 Misteri Sumber Mata Air 11
209 Misteri Sumber Mata Air 12
210 Misteri Sumber Mata Air 13
211 Misteri Sumber Mata Air 14
212 Misteri Sumber Mata Air end
213 Wisata Air Terjun 1
214 Wisata Air Terjun 2
215 Wisata Air Terjun 3
216 Wisata Air Terjun 4
217 Wisata Air Terjun end
218 Lereng Selatan 1
219 Lereng Selatan 2
220 Lereng Selatan end
221 Membeli Rumah 1
222 Membeli Rumah 2
223 Membeli Rumah end
224 Yogyakarta 1
225 Yogyakarta 2
226 Yogyakarta 3
227 Yogyakarta 4
228 Yogyakarta 5
229 Yogyakarta 6
230 Yogyakarta 7
231 Yogyakarta 8
232 Yogyakarta 9
233 Yogyakarta 10
234 Yogyakarta 11
235 Yogyakarta 12
236 Yogyakarta 13
237 Yogyakarta 14
238 Desa di tengah lembah 1
239 Desa di tengah lembah 2
240 Desa di tengah lembah 3
241 Desa di tengah lembah 4
242 Desa di tengah lembah 5
243 Desa di tengah lembah 6
244 Desa di tengah lembah 7
245 Desa di tengah lembah 8
246 Desa di tengah lembah 9
247 Desa di tengah lembah 10
248 Desa di tengah lembah 11
249 Desa di tengah lembah 12
250 Desa di tengah lembah 13
251 Desa di tengah lembah 14
252 Desa di tengah lembah 15
253 Desa di tengah lembah 16
254 Desa di tengah lembah 17
255 Desa di tengah lembah 18
256 Desa di tengah lembah 19
257 Desa di tengah lembah 20
258 Desa di tengah lembah 21
259 Desa di tengah lembah 22
260 Desa di tengah lembah 23 end
261 Gunung Lawu 1
262 Gunung Lawu 2
263 Gunung Lawu 3
264 Gunung Lawu 4
265 Gunung Lawu 5
266 Gunung Lawu 6
267 Gunung Lawu 7
268 Gunung Lawu 8
269 Gunung Lawu 9
270 Gunung Lawu 10
271 Gunung Lawu 11
272 Gunung Lawu 12
273 Gunung Lawu 13
274 Gunung Lawu 14 end
275 Hadiah dari sang putri
276 Masjid yang hebat
277 Jalan Pintas
278 Jalan Pintas 2
279 Jalan Pintas 3
280 Batu Kehidupan
281 Arah Pulang
282 Akhir perjalanan
283 Pengumuman.
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Awal perjalanan
2
Terbangun di tengah kuburan
3
Ternyata Kuntilanak
4
Berputar di Jembatan Besi
5
Ruqyah 1
6
Ruqyah 2
7
Cottage 14.a
8
Cottage 14.a part 2
9
Cottage 14.a part 3
10
Cottage 14.a part 4
11
Cottage 14.a Part 5
12
Cottage 14.a Part 6
13
Masjid Kayu
14
Menuju Gn Kanekes
15
Gn Kanekes
16
Semalam di Sawarna 1
17
Semalam di sawarna 2
18
Daim
19
Misteri Bayi Yang Hilang
20
Meninggalkan Sawarna
21
Titipan Allah SWT
22
Menolong Anak Imam Masjid
23
Di Cekek Kuntilanak
24
Tengkorak Monyet
25
Fakta Warung Kuntilanak
26
Jimat Warung 1
27
Jimat Warung 2
28
Jimat Warung 3
29
Pendaki yang hilang 1
30
Pendaki yang hilang 2
31
Pendaki yang hilang 3
32
Pendaki yang hilang 4
33
Pendaki yang hilang 5
34
Pendaki yang hilang 6
35
Pendaki yang hilang 7
36
Pendaki yang hilang 8
37
Pendaki yang hilang 9
38
Kuburan tengah hutan 1
39
Kuburan tengah hutan 2
40
Rumah Makan Bilik Bambu 1
41
Rumah Makan Bilik Bambu 2
42
Berita Hilangnya dua pendaki
43
Menolak Wawancara
44
Perempuan Berbaju Hijau
45
Menolong Korban Longsor 1
46
Menolong Korban Longsor 2
47
Menolong Korban Longsor 3
48
Menolong Korban Longsor 4
49
Menolong Korban Longsor 5
50
Jatidiri Azman 1
51
Jatidiri Azman 2
52
Melanjutkan perjalanan
53
10 Kuntilanak
54
Menolong di Kota Cianjur 1
55
Menolong di Kota Cianjur 2
56
Menolong di Kota Cianjur 3
57
Makan karedok
58
Ke rumah ibu warung
59
Lima Meter Lebih
60
Membangun kembali rumah ibu warung
61
Beritanya cepat menyebar
62
Kabar Desa Terkutuk
63
Kabar Desa Terkutuk 2
64
Berbicara dengan batu.
65
Menolong Anak Pak Sobari
66
Rencana ke desa terkutuk
67
Konferensi pers sebelum ke Desa Terkutuk
68
Bertenda di hutan samping desa terkutuk
69
Bertenda di Hutan samping desa terkutuk 2
70
Ribuan relawan untuk Desa Terkutuk
71
Sepuluh Ribu Relawan
72
Kopinya di rebus bukan di seduh
73
Situasi Menjadi Mencekam
74
Situasi Menjadi Mencekam 2
75
Bertemu Pak Bupati
76
Jelang ke desa terkutuk 1
77
Jelang ke desa terkutuk 2
78
Jelang ke desa terkutuk 3
79
Jelang ke desa terkutuk 4
80
Jelang ke desa terkutuk 5
81
Memasuki desa terkutuk
82
Memasuki desa terkutuk 2
83
Memasuki desa terkutuk 3
84
Memasuki desa terkutuk 4
85
Memasuki desa terkutuk 5
86
Memasuki desa terkutuk 6
87
Akhir Desa Terkutuk
88
Menuju Kabupaten Bandung 1
89
Menuju Kabupaten Bandung 2
90
Menuju Kabupaten Bandung 3
91
Menuju Kabupaten Bandung 4
92
Menuju Kabupaten Bandung 5
93
Menuju Kabupaten Bandung 6
94
Menuju Kabupaten Bandung 7
95
Menuju Kabupaten Bandung 8
96
Menuju Kabupaten Bandung 9
97
Menuju Kabupaten Bandung 10
98
Menuju Kabupaten Bandung 11
99
Kabupaten Bandung 1
100
Kabupaten Bandung 2
101
Kabupaten Bandung 3
102
Kabupaten Bandung 4
103
Kabupaten Bandung 5
104
Kabupaten Bandung 6
105
Kabupaten Bandung 7
106
Kabupaten Bandung 8
107
Kabupaten Bandung 9
108
Kabupaten Bandung 10
109
Kabupaten Bandung 11
110
Kabupaten Bandung 12
111
Kabupaten Bandung end
112
Kopi lokal
113
Gunung Gelap Garut 1
114
Gunung Gelap Garut 2
115
Gunung Gelap Garut 3
116
Gunung Gelap Garut 4
117
Gunung Gelap Garut 5
118
Gunung Gelap Garut 6
119
Gunung Gelap Garut 7
120
Gunung Gelap Garut 8
121
Gunung Gelap Garut 9
122
Gunung Gelap Garut 10
123
Gunung Gelap Garut 11
124
Gunung Gelap Garut 12
125
Gunung Gelap Garut 13
126
Gunung Gelap Garut 14
127
Gunung Gelap Garut 15
128
Gunung Gelap Garut 16
129
Gunung Gelap Garut 17
130
Gunung Gelap Garut 18
131
Gunung Gelap Garut 19
132
Gunung Gelap Garut 20
133
Gunung Gelap Garut 21
134
Gunung Gelap Garut 22
135
Gunung Gelap Garut 23
136
Gunung Gelap Garut 24
137
Gunung Gelap Garut 25
138
Gunung Gelap Garut 26
139
Gunung Gelap Garut 27
140
Gunung Gelap Garut 28
141
Gunung Gelap Garut 29
142
Gunung Gelap Garut 30 end
143
Meminta Ijin
144
Persiapan menikah 1
145
Persiapan menikah 2
146
Persiapan menikah 3
147
Persiapan menikah 4
148
Persiapan menikah 5
149
Persiapan menikah 6
150
Persiapan menikah 7
151
Persiapan menikah 8
152
Menikah
153
Melanjutkan perjalanan
154
Informasi jurang kematian 1
155
Informasi jurang kematian 2
156
Gua Kematian 1
157
Gua Kematian 2
158
Gua Kematian 3
159
Gua Kematian 4
160
Gua Kematian 5
161
Gua Kematian 6
162
Gua Kematian 7
163
Gua Kematian 8
164
Gua Kematian 9
165
Gua Kematian 10
166
Gua Kematian 11
167
Gua Kematian 12
168
Gua Kematian 13
169
Gua Kematian 14
170
Gua Kematian 15
171
Gua Kematian 16
172
Gua Kematian 17
173
Gua Kematian 18
174
Gua Kematian 19
175
Gua Kematian 20
176
Gua Kematian 21
177
Gua Kematian 22
178
Gua Kematian 23
179
Gua Kematian 24
180
Gua Kematian 25
181
Gua Kematian 26
182
Gua Kematian 27
183
Gua Kematian 28
184
Gua Kematian 29
185
Gua Kematian 30
186
Gua Kematian 31
187
Gua Kematian end
188
Penunggu Pantai 1
189
Penunggu Pantai 2
190
Penunggu Pantai 3
191
Penunggu Pantai 4
192
Penunggu Pantai 5
193
Penunggu Pantai 6
194
Penunggu Pantai 7
195
Penunggu Pantai 8
196
Penunggu Pantai 9
197
Penunggu Pantai end
198
Misteri Sumber Mata Air 1
199
Misteri Sumber Mata Air 2
200
Misteri Sumber Mata Air 3
201
Misteri Sumber Mata Air 4
202
Misteri Sumber Mata Air 5
203
Misteri Sumber Mata Air 6
204
Misteri Sumber Mata Air 7
205
Misteri Sumber Mata Air 8
206
Misteri Sumber Mata Air 9
207
Misteri Sumber Mata Air 10
208
Misteri Sumber Mata Air 11
209
Misteri Sumber Mata Air 12
210
Misteri Sumber Mata Air 13
211
Misteri Sumber Mata Air 14
212
Misteri Sumber Mata Air end
213
Wisata Air Terjun 1
214
Wisata Air Terjun 2
215
Wisata Air Terjun 3
216
Wisata Air Terjun 4
217
Wisata Air Terjun end
218
Lereng Selatan 1
219
Lereng Selatan 2
220
Lereng Selatan end
221
Membeli Rumah 1
222
Membeli Rumah 2
223
Membeli Rumah end
224
Yogyakarta 1
225
Yogyakarta 2
226
Yogyakarta 3
227
Yogyakarta 4
228
Yogyakarta 5
229
Yogyakarta 6
230
Yogyakarta 7
231
Yogyakarta 8
232
Yogyakarta 9
233
Yogyakarta 10
234
Yogyakarta 11
235
Yogyakarta 12
236
Yogyakarta 13
237
Yogyakarta 14
238
Desa di tengah lembah 1
239
Desa di tengah lembah 2
240
Desa di tengah lembah 3
241
Desa di tengah lembah 4
242
Desa di tengah lembah 5
243
Desa di tengah lembah 6
244
Desa di tengah lembah 7
245
Desa di tengah lembah 8
246
Desa di tengah lembah 9
247
Desa di tengah lembah 10
248
Desa di tengah lembah 11
249
Desa di tengah lembah 12
250
Desa di tengah lembah 13
251
Desa di tengah lembah 14
252
Desa di tengah lembah 15
253
Desa di tengah lembah 16
254
Desa di tengah lembah 17
255
Desa di tengah lembah 18
256
Desa di tengah lembah 19
257
Desa di tengah lembah 20
258
Desa di tengah lembah 21
259
Desa di tengah lembah 22
260
Desa di tengah lembah 23 end
261
Gunung Lawu 1
262
Gunung Lawu 2
263
Gunung Lawu 3
264
Gunung Lawu 4
265
Gunung Lawu 5
266
Gunung Lawu 6
267
Gunung Lawu 7
268
Gunung Lawu 8
269
Gunung Lawu 9
270
Gunung Lawu 10
271
Gunung Lawu 11
272
Gunung Lawu 12
273
Gunung Lawu 13
274
Gunung Lawu 14 end
275
Hadiah dari sang putri
276
Masjid yang hebat
277
Jalan Pintas
278
Jalan Pintas 2
279
Jalan Pintas 3
280
Batu Kehidupan
281
Arah Pulang
282
Akhir perjalanan
283
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!