Mira menatap punggung Sarah yang kian menjauh dari pandangannya. Mira benar benar tahu apa yang dipikirkan Sarah, Danu dan Ria mengenai dirinya.
Ia tak pernah sedikitpun ingin tinggal di rumah terkutuk ini apalagi ia tahu apa yang sedang dilakukan Ria dan Danu mengenai pesugihannya dengan ibl*. Mira tak merasa takut dengan perjanjian set*n tersebut, saat ini ia hanya ingin menuntaskan tujuannya menghancurkan Danu beserta keluarganya, terkecuali Sarah. Mira tahu bahwa Sarah tak terlibat dengan kejadian apapun di rumah ini, terlebih lagi Sarah tak tahu kejadian yang menimpa istri pertama ayahnya.
Mira yang selesai makan, kemudian berjalan menuju kamarnya dan menutup pintu tanpa menguncinya. Ia punya firasat bahwa lelaki paruh baya itu akan datang ke kamarnya dan mungkin akan melakukan sesuatu padanya.
Benar saja, pukul 23.00 terdengar seseorang berjalan dengan perlahan menuju kamarnya dan kemudian membuka pintu dengan sangat perlahan. Mira pura pura tertidur dan diam saja ketika pria itu mulai berjalan mendekatkan tubuhnya ke arah dirinya yang sedang berbaring diatas kasur.
Danu kini mulai berada tepat disebelahnya dan mulai menyentuh wajah Miran yang sangat cantik.
"Gadis manis yang cantik" gumam Danu dengan pelan seraya terus saja membelai pipi serta rambut Mira.
Danu kini mulai menatap penuh dengan nafsu pada setiap inci tubuh Mira dari ujung kaki sampai ujung kepala. Sampai sampai ia kini berani mengusap perlahan kaki jenjang Mira dengan lembut dan tatapan bak seekor serigala yang akan menangkap mangsanya.
Diusapnya dengan pelan kaki Mira hingga ke pahanya yang mulus, hingga Danu menahan untuk tak lebih jauh lagi sebab ia takut Mira terbangun dan berteriak.
"Andai saja kau benar benar ingin bermain api degan ku Mira, pasti akan ku berikan fasilitas yang lebih agar kamu bisa mengurus dirimu yang cantik ini" ungkap Danu kemudian mencium kening Mira pelan.
Danu bangkit dan berjalan meninggalkan Mira yang saat ia masih menutupkan mata dengan sangat lelapnya. Sedangkan Mira yang saat ini tengah pura pura tertidur tak henti hentinya merasa jijik pada pria itu apalagi kakinya yang indah harus di elus oleh tangan kekar pria tua tersebut.
Setelah dirasa Danu sudah cukup jauh dari kamarnya, Mira mulai mengambil sebuah bungkusan berisi foto didalam saku bajunya dan mulai menatap penuh kebencian pada orang orang yang berada difoto tersebut.
"Andai saja kau tak menikamku dari belakang Ria, mungkin saja aku masih bisa bersama dengan anakku dan juga suamiku yang kepar** itu. Kau sudah mengambil segalanya dariku, nyawaku, nafasku, anakku dan suamiku. Kau akan mendapatkan rasa sakit yang lebih dariku Ria!" ucap Mira penuh dengan penekanan.
Ya, dia adalah Irma. Mira adalah jelmaan sosok dari Irma yang dua puluh tahun Ria dan Danu bunuh. Bahkan Danu tak segan segan membunuh serta putrinya bernama Maria Anita karena mengetahui aksi beja* keduanya.
Nirmala Lestari, seorang gadis dari desa yang menikahi seorang pemuda tampan dan mapan berasal dari kota bernama Danu. Keduanya tampak bahagia dengan pernikahannya hingga tak lama dari pernikahan, mereka dikaruniai seorang putri cantik bernama Maria Anita.
Wajah dan sifatnya yang baik nan cantik, bak kembaran dari ibunya yaitu Nirmala.
Putrinya yang tumbuh menjadi gadis cantik dan baik hati, mendapatkan semua kasih sayang yang berlimpah dari orang orang yang berada disekelilingnya. Ia bahkan menjadi primadona disekolah menengah atas karena kecerdasan, kecantikan serta kebaikan yang ia punya. Namun sayang ketika dirinya menginjak umur 17tahun, ia harus menemui ajalnya dengan bantuan ayahnya sendiri.
Saat Ria datang dengan kesedihan serta kesakitan yang ia alami akibat Hardi suaminya, ia mengetahui bahwa Irma menjadi seorang nyonya dirumah mewah karena berhasil menikahi pria yang kaya raya, tak seperti dirinya yang menikah dengan seorang pemabuk dan seorang pengedar narkoba.
Ia datang dengan menyedihkan, mata yang sembab dan badan yang biru biru akibat pukulan yang ia dapatkan dari suaminya tersebut. Irma yang merasa kasihan mengajak Ria untuk tinggal dirumah besarnya dengan persetujuan Danu.
Kala itu Danu yang merupakan seorang pria dingin tak tertarik sedikitpun pada Ria sebab ia sangat menyayangi keluarganya dan tentunya sangat mencintai Irma. Hari demi hari Ria yang merasa iri dengan kebahagiaan dari Irma mulai menyusun rencana licik dan ingin sekali mendapatkan Danu.
Ria dengan sengaja menggoda Danu dengan pakaian kurang bahan setiap malam kerika Danu pergi ke dapur untuk mengambil minum.
Danu yang saat itu sedang mengambil minun, dikejutkan dengan kehadiran Ria yang hanya mengenakan pakaian da**lam yang ditutupi dengan kain tipis tembus pandang. Spontan saja Danu yang terkejud segera menyemburkan air didalam mulutnya dan mentap kearah Ria.
Tak dapat dipungkiri, bahwa Danu yang notabene adalah lelaki normal merasa sangat tergoda dengan Ria yang saat itu cukup terlihat menggoda. Namun Danu yang masih menggunakan akal sehat serta hatinya hanya bisa kelimpungan dan berjalan meninggalkan Ria yang sengaja duduk diatas meja makan dengan kaki yang menggoda.
Danu hampir setiap hari mendapatkan godaan dari Ria dan tak mengatakan apapun pada Irma sebab ia tahu bahwa Ria adalah sahabatnya Irma dari desa. Hingga saat merasa usahanya selama ini gagal, Ria mulai mengunjungi seirang dukun untuk menaklukan hati Danu agar bisa tergoda dengannya.
Dipasangnya beberapa susuk di wajah serta area sensitivnya dan mulai melakukan pelet pada Danu, sampai akhirnya usaha Ria mulai mendapatkan hasil. Danu mulai mendekatinya tanpa digoda.
Malam itu untuk pertama kalinya Danu mendekati Ria yang sedang menyisir rambutnya didalam kamar, dan kamar itu tepat berada disebelah kamar utama tempat dirinya dan Irma tidur.
Danu berjalan kearah Ria dengan tatapan yang sangat buas, sampai sampai saat ia menatap wanita yang sedang berada didepan cermin itu, ia kemudian menc**m nya tanpa basa basi.
Bak mendapatkan durian runtuh, Ria yang mendapatkan perlakuan itu segera membalas setiap perlakuan Danu dengan sangat bersemangat. Telah lama ia tak mendapatkan sentuhan seorang pria, hingga membuat gejolak didalam hatinya kian membara dan melakukan permainan gila ini dengan sangat panas.
Danu menutup pintu kamar Ria dan tak lupa menguncinya. Lalu ia kemudian berjalan menuju ranjang dan mulai membuka pakaiannya serta pakaian yang sahabat istrinya kenakan. Permaian yang sangat panas itu berjalan sangat lama, hingga membuat keduanya begitu terlena dan membuat keduanya bergelora.
Malam itu, adalah malam pertama yang menjadi candu bagi Danu apalagi Ria. Ria berhasil mendapatkan suami sahabatnya dengan bantuan dukun yang saat ini menjadi guru spiritualnya sendiri tanpa sepengetahuan Danu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Sekar Sekar
Nirmala Juwita apa Nirmala lestari ya🙄
2022-12-21
1
Kak Ya
up lg thor 👍🤓
2022-07-06
0