Rumor kebun sawit

...saling menghargai teman...

...bantu like komen...

...kritik dan saran...

Masih dikebun sawit yang sangat luas itu. Riana baru sadar bahwa dia telah pergi terlalu jauh TENGAH KEBUN SAWIT. Gadis itu menyumpah serapan in kebodohannya. Bisa-bisanya dia pergi tanpa berpikir terlebih dahulu, dan sebelum itu pak polisi juga sudah melarang nya untuk tidak mau kedalam kebun sawit itu. Penyesalan selalu datang diakhiri, sekarang Riana tahu kesalahan dan kebodohannya itu.

"HIKS HIKS HIKS." Riana sangat terkejut saat mendengarkan suara tangisan, mencoba memfokuskan telinga nya, mendengar dari mana sumber suara tangisan itu

"Suara anak kecil? Apa suara orang dewasa yah?" Riana bingung pasalnya suara tangisan itu berubah-ubah, kadang mirip suara anak kecil dan kadang mirip suara perempuan yang menangis tersedu-sedu.

'GAK GAKKKK GAKK'

Tiba-tiba terdengar suara gagak yang begitu keras, langit juga perlahan menjadi kelabu, angin berhembus sedikit kencang.

Suara tangisan tadi sudah menghilang, dan sekarang hanya terdengar suara gemuruh dan geledek yang mulai menyambar, rintik-rintik hujan mulai turun membasahi tanah hijau itu.

"Hujan!" Riana berlari mencari tempat untuk berteduh.

*

*

*

Riana akhirnya berhasil menemukan tempat untuk berteduh, disebuah gubuk ditengah kebun kelapa sawit, tempat nya berantakan dan kumuh. Riana takut jika ada hewan seperti ular.

.

suara rintihan hujan yang menghantam dedaunan yang ada didalam kebun kelapa sawit itu nampak sangat deras dan merdu, angin menghembus dengan pelan, membuat gadis itu sedikit kedinginan pasalnya tubuh nya sedikit basah. Riana memeluk dirinya sendiri sambil mengelus bahunya agar menimbulkan sedikit kehangatan.

"tempat ini tenang, tapi sedikit gelap dan menyeramkan." seru Riana sambil memerhatikan sekelilingnya.

"semoga saja gak ada binatang buas." monolog Riana.

Sudah hampir dua jam lebih Riana berteduh disana, dan hujan tidak menujukan tanda-tanda akan berhenti. jam tangan Riana menujukan pukul setengah lima sore 16.30

"yaampun hujan nya gak berhenti-henti dari tadi." ucap Riana mulai cemas, Riana tidak mau jika harus berteduh disana semalaman dan lagi itu ditengah perkebunan dan sendirian.

matahari sudah terbenam, tapi hujan masih tak berhenti, Riana mulai mengigil Kedinginan, menggosok-gosok tangannya guna menghasilkan kehangatan barang sedikit bisa menghangatkan pipinya yang dingin.

sementara disisi lain, para polisi ditemenin oleh tim polisi hutan membantu mencari keberadaan Riana, memakai jas hujan dan juga senter untuk menyisir lokasi itu, mereka juga membawa beberapa pelataran lainnya, seperti parang, senjata api, obat-obatan dan juga makanan & minuman untuk berjaga-jaga.

"Yudi kamu beneran gadis itu masuk kesini, gak salah lihat kan?" tanya salah satu dari sepuluh polisi yang ikut melakukan pencarian itu.

"saya beneran lihat dia masuk kesini, bahkan saya mencoba mencegah dia, tapi dianya keras kepala dan keburu masuk jauh kedalam kebun ini." jawab Yudi apa adanya.

"kita udah melakukan pencarian hampir tiga jam, tapi anak itu gak ketemu-ketemu, mana cuacanya hujan lagi." keluh salah satu dari mereka yang namanya Aslan.

"jangan mengeluh, lebih baik kita lanjut aja pencarian nya." Sahut ketua Tim.

mereka kembali menyisir area kebun sawit itu, ditengah perjalanan tiba-tiba terdengar suara Isak tangis yang terdengar sangat memilukan...dan itu suara perempuan. para tim pencari sempat kanget dan berhenti, mengarahkan sinar senter kesana-kemari, mencari dimana sumber suara tersebut.

dan akhirnya sinar senter dari aslan menangkap sesosok wanita dengan pakaian putih yang agak kotor dengan rambut panjang tergerai bebas.

jantung para anggota tim pencarian langsung berdenyut cepat, pasalnya mereka tau itu bukanlah Manusia melainkan kuntilanak dan rumor yang dibilang warga benar, di dalam kebun sawit ini memang ada penunggunya.

......gimana? ceritanya nyambung enggak?......

...saling menghargai dan...

......saran&kritik......

...see you. bye-bye...

Terpopuler

Comments

Diana Diana

Diana Diana

👍

2022-08-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!