Aku Pastikan Itu!!

Indahnya malam di kota sekitar, Zoya menikmatinya di balkon apartemen dengan secangkir teh madu yang di buatnya sendiri.

Entah apa yang saat ini tengah mengganggu pikiran nya tiba-tiba cangkir yang saat ini di tangannya terlepas dan mengotori celana tidurnya.

''Issshh, panas,,'' keluh Zoya mengusap paha nya yang masih terbungkus celana.

Ponselnya berdering dan Zoya pun segera mengangkatnya yang ternyata itu adalah teman sekamarnya di asrama.

''Zoya? apa kau sudah melupakan kami karena menikah dengan pria kaya!'' ucap Kia yang ternyata mereka melakukan telepon video. Zoya tertawa kecil mendengar nya.

''Kau ini bicara apa, oh ya apa kalian sudah mendapatkan tempat magang?'' balas Zoya.

''Sudah, kami sudah mendapatkan nya, dan kau tahu kami bertiga magang di tempat yang sama,''

''Wah benarkah? andai aku juga bisa bersama kalian. Besok kalau ada waktu kita ketemu di caffe Kenanga ya, biar kali ini aku yang mentraktir kalian.'' Ucap Zoya dan di angguki ketiga temannya.

Perbincangan mereka pun di akhiri Zoya karena telah mendengar suara pintu yang di buka oleh seseorang yang tidak lain adalah Alex. ''Kita lanjut besok ya, bye.'' Zoya segera memutuskan sambungan dan meletakkan nya lagi di meja. Bersikap cuek itulah kebiasaan Zoya.

Alex yang tahu kalau Zoya saat ini berada di balkon, segera naik ke kamarnya, entah kenapa dia merasa malu untuk bertatap wajah dengan nya setelah kejadian siang tadi.

Rencananya untuk membalaskan dendam agar Zoya juga merasakan kesal karena Alex yang memiliki wanita lain ternyata gagal total, tanggapan Zoya tidaklah lebih dan juga jauh dari ekspektasi Alex.

Alex yang masih di buat bingung juga merasa serba salah bagaimana bis akan bersikap di depan Zoya, terjingkat kaget karena Zoya yang masuk begitu saja kedalam kamar dengan tangan yang memegang sebuah buku novel favoritnya.

Zoya hanya melirik nya sebentar dan langsung duduk di depan meja rias dan kemudian melanjutkan kembali membacanya. Dengan sikap Zoya yang seperti biasanya, membuat Alex semakin canggung karena hanya dirinya yang merasa demikian.

'Ehm .. Alex berdehem dengan melepaskan dasi dari lehernya, dan Zoya hanya melirik sebentar dari kaca cermin yang ada di depannya.

''Eemmm itu, apa kau bisa siapkan air panas untuk ku?'' Zoya hanya mengangguk dan berlalu ke kamar mandi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

''Dia apa tidak ingin mengatakan sesuatu?'' gumam Alex.

Beberapa saat kemudian, Zoya kembali dan duduk kembali di mejanya seraya berkata ''Sudah, tapi hati-hati mungkin masih sangat panas.'' Wajah Alex semakin memerah, ia malu dengan sikap Zoya yang tidak menunjukkan tanda-tanda mempermasalahkan perihal kejadian tadi siang.

Dan Alex pun berlalu, merasa salah tingkah sendiri membuat dia merasa aneh. ''Tidak! aku tidak boleh seperti ini.'' Ucapnya di bawah guyuran shower.

''Baik,'' tangan kekar nya mematikan tombol shower, kemudian,''Aku akan membuat mu menyukai ku, dan aku pastikan kau akan menangis saat melihat ku dekat dengan wanita lain.'' Tekat Alex dengan sangat yakin, entah kenapa ia menganggap itu semua adalah tantangan nya untuk meluluhkan hati Zoya dan dia akan mematahkan nya dengan sangat sadis, dan itu harapan nya.

Setelah selesai membersihkan dirinya, Alex pun keluar dan melihat Zoya yang ternyata masih di meja rias dengan kepalanya yang di letakan di antara tangan di atas meja. ''Sudah malam, apa kau masih ingin membaca,'' ujar Alex namun Zoya tidak menjawab nya.

''Aku akan mematikan lampu, jika kau ingin tetap membaca, kau bisa keluar,'' lanjutnya yang masih tidak ada jawaban dari Zoya.

Merebahkan tubuhnya di ranjang, dan mematikan lampu yang bertengger di atas meja lalu menutup sebagian badannya dengan selimut tebal, mencoba memejamkan mata dan menunggu protes dari Zoya seperti biasanya.

Tapi yang di tunggu-tunggu suara bawel Zoya tidak kunjung terdengar, matanya melirik kembali ke meja rias dan melihat Zoya yang masih dengan posisi yang sama. ''Hei?!'' panggil Alex tapi tetap tidak ada jawaban.

''Zoya?''.. Merasa panggilan nya tidak juga di sahuti, Alex pun beranjak dari ranjang lalu menghampirinya, berdiri di samping Zoya dan mencoba menyentuh punggung Zoya. ''Yaya?'' panggil Alex yang kini dengan panggilan yang berbeda.

Dan ternyata Zoya tertidur di sana dengan buku sebagai bantalan nya, pria 28 tahun itu saat ini kebingungan, apa yang seharusnya ia lakukan, membangunkan nya atau membiarkannya saja.

Setelah mempertimbangkan dengan matang, Alex memutuskan untuk membawa Zoya berpindah tempat ke ranjang yang semula ia tiduri dengan sangat hati-hati. ''Ya, aku masih mempunyai rasa kemanusiaan yang beradab,ya hanya itu! camkan ya gadis tengil.'' Celoteh Alex yang sudah menggendong Zoya dan memindahkannya ke ranjang.

Namun sial, kaki Alex tersandung karpet permadani yang di taruh sebagai alas tempat tidur di bawah lantai, sehingga membuat nya kehilangan keseimbangan dan terjatuh di atas ranjang dengan menindih tubuh Zoya. Alex terpaku pada wajah manis Zoya, dan rupanya guncangan akibat Alex tersandung masih dengan menggendongnya tidak membuat gadis 19 tahun itu terbangun melainkan semakin terlelap dengan sangat.

Wajah Alex yang masih di atas wajah Zoya, tentu membuat Alex sangat jelas melihat bentuk wajah Zoya yang di juluki sebagai gadis tengil itu. Alis yang tebal tanpa ukiran sebuah pensil alis, bulu mata yang lentik tanpa sentuhan mascara sekalipun dan bibir yang berwarna merah muda membuat Alex menelan ludah dengan susah payah.

Apa tekatnya yang beberapa saat lalu akan tercapai? atau memang malah berbalik pada dirinya sendiri? entahlah, itu hanya bisa dilihat nantinya.

Alex masih betah berada di sana dan sampai ketika, Zoya pun bergumam dalam tidurnya, ia mengigau dengan lirih, karena Alex tidak terlalu mendengar dengan jelas suara Zoya, telinganya ia ia dekatkan ke mulut Zoya , ''Ibu, tolong aku..'' Alis mata Alex mengernyit, ia menjauhkan kepalanya dari mulut Zoya dan dengan hati-hati, Alex pun beranjak dari sana.

Hatinya bertanya-tanya, kenapa Zoya berbicara seperti itu? apa memang ada suatu hal yang dia sendiri tidak tahu! pundaknya terangkat merasa kalau gumaman Zoya tidak sangkut pautnya dengan dirinya. ''Masa bodo! bukan urusan ku. Lagipula buat apa aku terlalu peduli dengan nya,''

Seakan mulut dan hati tidak singkron, Alex menatap wajah Zoya yang tertidur dengan perasaan yang aneh, tapi entah apa, dia sendiri pun tidak mengerti.

Karena merasa dirinya yang tiba-tiba sangat sulit untuk memejamkan mata, Alex pun keluar dari kamar dengan mengendap-endap takut membangunkan Zoya dari tidurnya, lalu apa yang barusan ia katakan? sungguh Alex pria yang sedikit labil.

Pergi ke dapur, membuka lemari pendingin karena merasa haus Alex pun mengambil sebuah minuman matanya melirik ke arah meja makan dan ada sampah sisah Zoya makan di sana. ''Mie instan lagi? apa dia hari ini hanya makan ini?'' Gumamnya heran.

Terpopuler

Comments

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Lanjut lagi Thor...

2022-06-21

0

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Hayo Lex, kamu harus lebih Sabar menghadapi sikap Zoya yg sangat Cuek..

2022-06-21

0

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Makanya Lex, kamu harus baik baikin Zoya, jangan bersikap masa bodo..nanti kamu luluh sendiri...😂😂😂

2022-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Yang Nestapa
2 Surat Perjanjian
3 Selamat Malam, Nona!
4 Juara Berlakon
5 Kartu Nama
6 Dimana Istri mu?
7 Kalian Cocok
8 Tuan Devil
9 Keadaan Macam apa ini?
10 Berbelanja
11 Bertemu Lagi
12 Harapan Paman
13 Hanya dia yang Berani!
14 Emosi yang Memuncak!
15 Rencana Mark
16 Kekasih baru Alex
17 Aku Pastikan Itu!!
18 Ada yang Berbeda
19 Menangis Dipelukan Aiden
20 Joni
21 Bukan ini Yang Diinginkan
22 Terus Curiga
23 Kesalahpahaman yang Bertubi-tubi
24 Lexya
25 Dendam yang Terpendam
26 Jangan Tinggalkan Aku
27 Ruang Rahasia
28 Ditemukannya Aiden
29 khayalan tingkat tinggi
30 Seperti istri simpanan
31 Kau?
32 Cinta?
33 Sikap yang kuSuka
34 Pemilik Yang Sebenarnya
35 Pemilik Rumah
36 Kembali Membeku
37 Ular!
38 Bukan Barang!
39 Sindiran pedas Paman
40 Sesak
41 Style Classik (Visual Zoya)
42 Lagi-lagi dia!
43 Truth or Dare
44 MILIK KU!
45 Janji Alex
46 Will?
47 DAFTAR HITAM
48 Otak Kotor Mark
49 Siapa orang itu?
50 Seperti buruan
51 Paman Amos!?
52 kegilaan Chintya
53 Pria mu?
54 Mempermalukan!
55 Obsesi
56 Hup
57 Surga Dunia!
58 Cidera
59 Tragedi Kedai
60 "Kiandra Harasyi?
61 Risau tak berujung
62 Virus
63 Daebak!!!
64 Rahasia dari Kiandra
65 Ada apa dengan dirimu?
66 Mark dan Kiandra
67 Xeon Company
68 Kekecewaan seorang pria
69 Aku menyerah!!
70 Malam yang Sunyi
71 Dimana kau, sayang..
72 Melewati Hari
73 Cara Louis
74 Harus Tahu!
75 Nyata Adanya
76 Merindu
77 Pergi dan Datang
78 Terima kasih, Tuhan
79 PROMOSI NOVEL BARU NURMAY
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Awal Yang Nestapa
2
Surat Perjanjian
3
Selamat Malam, Nona!
4
Juara Berlakon
5
Kartu Nama
6
Dimana Istri mu?
7
Kalian Cocok
8
Tuan Devil
9
Keadaan Macam apa ini?
10
Berbelanja
11
Bertemu Lagi
12
Harapan Paman
13
Hanya dia yang Berani!
14
Emosi yang Memuncak!
15
Rencana Mark
16
Kekasih baru Alex
17
Aku Pastikan Itu!!
18
Ada yang Berbeda
19
Menangis Dipelukan Aiden
20
Joni
21
Bukan ini Yang Diinginkan
22
Terus Curiga
23
Kesalahpahaman yang Bertubi-tubi
24
Lexya
25
Dendam yang Terpendam
26
Jangan Tinggalkan Aku
27
Ruang Rahasia
28
Ditemukannya Aiden
29
khayalan tingkat tinggi
30
Seperti istri simpanan
31
Kau?
32
Cinta?
33
Sikap yang kuSuka
34
Pemilik Yang Sebenarnya
35
Pemilik Rumah
36
Kembali Membeku
37
Ular!
38
Bukan Barang!
39
Sindiran pedas Paman
40
Sesak
41
Style Classik (Visual Zoya)
42
Lagi-lagi dia!
43
Truth or Dare
44
MILIK KU!
45
Janji Alex
46
Will?
47
DAFTAR HITAM
48
Otak Kotor Mark
49
Siapa orang itu?
50
Seperti buruan
51
Paman Amos!?
52
kegilaan Chintya
53
Pria mu?
54
Mempermalukan!
55
Obsesi
56
Hup
57
Surga Dunia!
58
Cidera
59
Tragedi Kedai
60
"Kiandra Harasyi?
61
Risau tak berujung
62
Virus
63
Daebak!!!
64
Rahasia dari Kiandra
65
Ada apa dengan dirimu?
66
Mark dan Kiandra
67
Xeon Company
68
Kekecewaan seorang pria
69
Aku menyerah!!
70
Malam yang Sunyi
71
Dimana kau, sayang..
72
Melewati Hari
73
Cara Louis
74
Harus Tahu!
75
Nyata Adanya
76
Merindu
77
Pergi dan Datang
78
Terima kasih, Tuhan
79
PROMOSI NOVEL BARU NURMAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!