Kartu Nama

Selesai nya pasangan pengantin baru itu melakukan sarapan bersama di restoran milik pribadi Alex sendiri. Alex yang harus pergi ke perusahaannya walaupun seharusnya ia mengambil cutinya untuk berbulan madu layaknya seperti pengantin baru kebanyakan, tapi tidak untuk pria penggila kerja itu, terlebih lagi pengantin mereka kemarin hanyalah bagian dari sandiwara karena perginya mempelai wanita yang sesungguhnya.

'' Kau akan kemana?'' tanya Alex tiba-tiba.

'' Ke asrama kampus, kenapa memangnya.''

'' Biar ku antar sekalian, aku juga ingin pergi ke perusahaan.''

'' Oh, enggak perlu, aku bisa pergi sendiri dengan taxi.'' Tolak Zoya dengan tegas. Alex memperhatikan sekeliling tempat mereka berdiri, ya tepatnya di depan pintu lobby hotel yang keadaannya sedikit ramai terlebih lagi mereka mengetahui kalau Alex dan Zoya adalah pasangan pengantin yang baru saja melakukan pernikahan kemarin malam. Dan alangkah tidak baik jika mereka yang mengetahui pernikahan itu melihat kalau istri dari Alex pergi dengan sebuah taxi.

'' Anggap saja ini bagian dari perkejaan mu. Lihatlah mereka terus menjadi cctv bernyawa.'' Ujar Alex dengan sebuah bisikan di akhir ucapannya.

Dengan membuang nafasnya ke udara, Zoya akhirnya menyetujui nya dengan terpaksa. Alex meminta seorang bawahan nya untuk mengambilkan mobilnya untuk ia bawa pergi bersama Zoya.

'' Maaf Tuan, apa anda yakin ingin menyetir sendiri?'' tanya bawahan Alex.

'' Ya, dan katakan pada Mark, untuk menyiapkan beberapa berkas untuk pergi ke perusahaan paman Louis.'' Perintah Alex yang langsung di iyakan oleh bawahnya itu.

Di dalam mobil yang sama, Alex yang hanya fokus dengan kemudi nya tidak sama sekali ingin mengajak bicara pada gadis yang di nikahinya kemarin, sehingga membuat Zoya canggung dan merasa serba salah untuk sekedar bergerak saja.

'' Anda bisa menurunkan aku di halte itu.'' Tunjuk Zoya pada halte yang lumayan jaraknya masih jauh.

'' Kenapa tidak sampai ke asrama?''

'' Karena mobil tidak boleh masuk ke area asrama.'' Jawab Zoya dan hanya di angguki oleh Alex. Akhirnya Alex pun menurunkan Zoya di sebuah halte tempat Zoya minta, namun sebelum Zoya benar-benar keluar dari mobil, Alex menahannya sebentar lalu merogoh sakunya dan mengeluarkan sebuah dompet miliknya.

'' Enggak perlu, kau kan sudah memberikan ku banyak uang.'' Ucap Zoya, Alex menatapnya dengan alis yang terangkat sebelah. ''Ini,'' Alex mengeluarkan sebuah kartu nama mematahkan dugaan Zoya yang ia duga kalau Alex akan memberikan nya uang lagi.

Zoya tersenyum malu, dan langsung merebut kartu nama tersebut dari tangan Alex. ''Eh tunggu!''

''Apa lagi?'' balas Zoya dengan kesal bercampur rasa malu nya.

''Kemana aku harus menghubungi mu, berikan aku nomor kontak mu,''

''Nanti setelah aku membeli ponsel baru dari uang yang kau berikan.'' Ucap Zoya yang kemudian berlalu keluar dari mobil Alex dan berlari menuju sebuah gerbang dimana terletak sebuah asrama mahasiswa dari kampus.

Alex terkekeh geli melihat tingkah konyol gadis yang dia kenal baru kemarin malam itu, terdiam sejenak mengingat nama gadis itu, dan bibirnya di tariknya ke sebelah seraya berucap. ''Zoya. Nama yang cukup sederhana.''

.

Di sebuah halaman gedung bertingkat 20, Alex memarkirkan mobilnya di depan pintu utama kantor yang langsung di sambut oleh seorang pria yang usianya sebaya olehnya, siapa lagi kalau bukan asisten pribadinya yaitu Mark Carlos yang langsung membukakan pintu untuk tuan Alexander.

'' Selamat pagi, Tuan.''

'' Ya, apa kau sudah menyiapkan berkas yang ku pinta?''

'' Sudah siap Tuan. Oh ya, apa anda tidak ingin mengambil cuti bulan madu anda?''

Alex melirik Mark dengan tatapan tajamnya, dan kemudian Duggh' Alex menendang kaki tepatnya di tulang kering Mark yang membuat nya menahan sakit dengan senyuman tipisnya. '' Jaga mulut mu, Mark!'' Alex pun yang kesal berlalu begitu saja melewati tubuh asisten pribadinya itu.

'' Salah ku dmna? kan memang seharusnya pengantin baru itu harus berbulan madu.'' Gumam Mark dengan tawa kecilnya sembari tangannya mengelus tulang kering kakinya yang di terasa sakit karena tendangan Alex.

Sepanjang Alex melangkah para karyawan pun turut memberikan ucapan selamat atas pernikahan nya, Alex yang menanggapi nya dengan baik walau demikian ia juga merasa muak dengan ucapan selamat itu.

Sesampainya di ruangan kerjanya, Alex langsung membanting tubuhnya di kursi dengan helaan nafas yang panjang. '' Andai kamu tidak pergi dan kamulah yang saat ini menjadi pengantin ku, alangkah bahagianya aku mendapatkan ucapan selamat itu.'' Gumam Alex yang sesaat kemudian wajahnya yang murung memikirkan kekasihnya yang meninggalkannya tepat di hari pernikahan itu kian berubah, raut wajahnya yang menyimpan amarah, kekecewaan juga dendam karena rasa sakit hatinya.

''Ingat Cintya, aku bukan sampah yang mudah kau buang begitu saja.'' Ucapnya dengan pancaran mata penuh dengan dendam.

Suara pintu di ketuk membuat nya tersadar dan merapikan jasnya lalu mempersilahkan masuk oleh seseorang yang sudah berdiri di depan pintu.

'' Ini Tuan, anda bisa memerintahkan saya kapan akan menghubungi tuan besar Louis.''

''Sekarang juga, kita akan pergi menemui nya dan menagih janjinya.'' Jawab Alex dengan cepat dan dengan seringai anehnya.

.

Di asrama kampus, Zoya yang baru saja selesai mandi langsung mendapatkan tatapan mata tajam dari tiga orang teman sekamarnya, Zoya merasa terintimidasi dari tatapan mereka berlaga tidak mengetahui arti dari tatapan tersebut.

''Zoya!!!'' panggil ketiga temannya dengan bersamaan.

''Isshhh, kalian berisik!''

''Cepat jelaskan, kami akan menunggu.'' Ucap seorang gadis dengan rambut pendek sebahu yang bernama Kia.

''Ya cepat jelaskan, Zoya.'' Ucap lainnya yang bernama Lili gadis bertubuh gempal.

''Aku yakin Rini sudah menceritakan semuanya.'' Balas Zoya dengan melirik gadis yang di panggilnya dengan nama Rini.

''Ya, Rini hanya mengatakan kalau kamu di minta untuk tetap tinggal di kamar pengantin bersama pria dewasa, dan bahkan kamu tidak pulang semalaman. Jelaskan ada apa sebenarnya.'' tanya Kia lagi.

Sungguh Zoya sebenarnya tidak ingin menceritakan apa yang sudah di alamnya, tapi melihat teman-teman nya menuntut penjelasan darinya, dia merasa harus menceritakan semuanya. Zoya membuang nafas nya terlebih dahulu barulah menceritakannya dari awal hingga selesai.

Beberapa saat kemudian setelah Zoya menceritakan itu semua, pastilah ketiga temannya terkejut dan bahkan sedikit tidak percaya dengan cerita Zoya tapi Zoya malah memberikan secarik kertas kecil yang dia simpan di saku celananya.

''Ini, lihatlah.'' Ketiga temannya pun, Kia, Lili dan Rini mendekat untuk melihat kertas yang di pegang Zoya.

''Hah!!! 200 juta!!!!'' ya sebuah kertas struk yang dia ambil dari mesin ATM yang berada di lantai dasar gedung asrama.

''Ssssttttttt'' Zoya menghentikan teriakan teman-teman nya. ''Kalian bisa enggak, enggak perlu heboh.'' Omel Zoya.

''Kau di bayar sebanyak itu hanya untuk menjadi mempelai pengganti dari seorang pria kaya, yang di tinggal kabur oleh mempelai wanita nya? astaga!! Zoya.. Kebaikan ap yang kau lakukan di kehidupan sebelumnya.'' Ucap Lili yang sangat excited mendengarkan apa yang sudah di alami temannya, Zoya.

Terpopuler

Comments

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

menarik thooorrr 👍👍

2022-11-10

1

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Di lanjut lagi Kak...
Semangat untuk Up Novel ini...🤭🤭 jangan Up lama lama...

2022-06-13

0

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩

Zoya harus jadi wanita Kuat dan Tegas, jangan sampai jadi wanita bulan bulanan Alex...

2022-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Yang Nestapa
2 Surat Perjanjian
3 Selamat Malam, Nona!
4 Juara Berlakon
5 Kartu Nama
6 Dimana Istri mu?
7 Kalian Cocok
8 Tuan Devil
9 Keadaan Macam apa ini?
10 Berbelanja
11 Bertemu Lagi
12 Harapan Paman
13 Hanya dia yang Berani!
14 Emosi yang Memuncak!
15 Rencana Mark
16 Kekasih baru Alex
17 Aku Pastikan Itu!!
18 Ada yang Berbeda
19 Menangis Dipelukan Aiden
20 Joni
21 Bukan ini Yang Diinginkan
22 Terus Curiga
23 Kesalahpahaman yang Bertubi-tubi
24 Lexya
25 Dendam yang Terpendam
26 Jangan Tinggalkan Aku
27 Ruang Rahasia
28 Ditemukannya Aiden
29 khayalan tingkat tinggi
30 Seperti istri simpanan
31 Kau?
32 Cinta?
33 Sikap yang kuSuka
34 Pemilik Yang Sebenarnya
35 Pemilik Rumah
36 Kembali Membeku
37 Ular!
38 Bukan Barang!
39 Sindiran pedas Paman
40 Sesak
41 Style Classik (Visual Zoya)
42 Lagi-lagi dia!
43 Truth or Dare
44 MILIK KU!
45 Janji Alex
46 Will?
47 DAFTAR HITAM
48 Otak Kotor Mark
49 Siapa orang itu?
50 Seperti buruan
51 Paman Amos!?
52 kegilaan Chintya
53 Pria mu?
54 Mempermalukan!
55 Obsesi
56 Hup
57 Surga Dunia!
58 Cidera
59 Tragedi Kedai
60 "Kiandra Harasyi?
61 Risau tak berujung
62 Virus
63 Daebak!!!
64 Rahasia dari Kiandra
65 Ada apa dengan dirimu?
66 Mark dan Kiandra
67 Xeon Company
68 Kekecewaan seorang pria
69 Aku menyerah!!
70 Malam yang Sunyi
71 Dimana kau, sayang..
72 Melewati Hari
73 Cara Louis
74 Harus Tahu!
75 Nyata Adanya
76 Merindu
77 Pergi dan Datang
78 Terima kasih, Tuhan
79 PROMOSI NOVEL BARU NURMAY
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Awal Yang Nestapa
2
Surat Perjanjian
3
Selamat Malam, Nona!
4
Juara Berlakon
5
Kartu Nama
6
Dimana Istri mu?
7
Kalian Cocok
8
Tuan Devil
9
Keadaan Macam apa ini?
10
Berbelanja
11
Bertemu Lagi
12
Harapan Paman
13
Hanya dia yang Berani!
14
Emosi yang Memuncak!
15
Rencana Mark
16
Kekasih baru Alex
17
Aku Pastikan Itu!!
18
Ada yang Berbeda
19
Menangis Dipelukan Aiden
20
Joni
21
Bukan ini Yang Diinginkan
22
Terus Curiga
23
Kesalahpahaman yang Bertubi-tubi
24
Lexya
25
Dendam yang Terpendam
26
Jangan Tinggalkan Aku
27
Ruang Rahasia
28
Ditemukannya Aiden
29
khayalan tingkat tinggi
30
Seperti istri simpanan
31
Kau?
32
Cinta?
33
Sikap yang kuSuka
34
Pemilik Yang Sebenarnya
35
Pemilik Rumah
36
Kembali Membeku
37
Ular!
38
Bukan Barang!
39
Sindiran pedas Paman
40
Sesak
41
Style Classik (Visual Zoya)
42
Lagi-lagi dia!
43
Truth or Dare
44
MILIK KU!
45
Janji Alex
46
Will?
47
DAFTAR HITAM
48
Otak Kotor Mark
49
Siapa orang itu?
50
Seperti buruan
51
Paman Amos!?
52
kegilaan Chintya
53
Pria mu?
54
Mempermalukan!
55
Obsesi
56
Hup
57
Surga Dunia!
58
Cidera
59
Tragedi Kedai
60
"Kiandra Harasyi?
61
Risau tak berujung
62
Virus
63
Daebak!!!
64
Rahasia dari Kiandra
65
Ada apa dengan dirimu?
66
Mark dan Kiandra
67
Xeon Company
68
Kekecewaan seorang pria
69
Aku menyerah!!
70
Malam yang Sunyi
71
Dimana kau, sayang..
72
Melewati Hari
73
Cara Louis
74
Harus Tahu!
75
Nyata Adanya
76
Merindu
77
Pergi dan Datang
78
Terima kasih, Tuhan
79
PROMOSI NOVEL BARU NURMAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!