Zoya membanting pintu kamar mandi dengan sangat keras, ia sungguh kesal karena sepagi ini Alex telah membentaknya dengan nada yang sangat tinggi. Dadanya terlihat naik turun karena menahan amarahnya, jantung nya berdebar kencang karena memang baru pertama kalinya ia mendapatkan bentakan keras dari seorang pria terlebih lagi itu dari mulut Alex.
''Kenapa dia semarah itu!'' Zoya mengambil sikat gigi dan menggosok gigi nya dengan kasar juga terus menggerutu.
''Lagi pula, dia sendiri yang mengatakan kalau di antara kita bebas melakukan apapun dan termaksud berteman dengan siapapun itu begitu juga dengan lawan jenis.'' Zoya terus mendumel sembari tangannya sibuk membersihkan wajah nya di depan cermin.
''Dasar pria aneh!''
.
Alex mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, entah kenapa dia bisa bersikap seperti itu pada Zoya, Alex pun tidak mengerti. Tapi yang dia tahu, dia hanya ingin agar Zoya tidak terlalu dekat dengan Aiden karena hubungan antara Alex dan Aiden tidaklah baik sedari dulu.
Pergi ke kantor sebelum para karyawan mulai berdatangan dan hanya ada resepsionis juga penjaga yang sudah ada di sana. Alex menghentikan langkahnya dan berdiri di depan meja resepsionis seraya berkata. ''Jika Mark sudah tiba, minta dia langsung pergi ke ruangan ku.'' Ucap Alex dan di angguki oleh wanita resepsionis itu kemudian berlalu tanpa mengucapkan kata terima kasih.
Di ruangannya, Alex hanya duduk di kursi kebesarannya tanpa melakukan apapun, ia merasa belum puas karena Zoya tidak menjawab ucapan nya dan pergi begitu saja melewati nya.
Jam sudah hampir menunjukkan pukul 7, karyawan pun sudah mulai berdatangan, begitu juga Mark yang langsung di minta oleh resepsionis untuk segera menemui Alex yang menunggu nya di ruangan nya.
''Ada apa lagi sebenarnya dengan dia,'' gumam Mark yang berjalan cepat menuju lift.
Sesampainya di depan ruangan Alex, Mark merapihkan pakaiannya dan menyiapkan diri karena dia dapat menebak kalau dia yang akan di buat susah oleh direktur Alexander, temannya itu.
Mengetuk pintu sebentar dan masuk ke dalamnya, melihat Alex yang sedang duduk dengan tanpa melakukan apapun. ''Ada apa? kenapa pagi-pagi sekali kau sudah menekuk wajah buruk mu.'' Ejek Mark tapi Alex hanya diam dengan tatapan mata elang nya.
''Cepat katakan, ada apa? apa soal nyonya bos lagi, dia semakin dekat dengan rival mu, iya?'' tebak Mark dengan tepat.
''Tadi malam dia pulang bersama Aiden.'' Seru Alex.
''Ya lalu?''
''Lalu kau bilang, kau tau Mark! Zoya benar-benar tidak menganggap ku!'' keluh Alex pada Mark.
''Astaga, itu semua kan memang peraturan yang kau tulis sendiri. Lalu salah nyonya bos dimana, Tuan Alexander!!'' Mark benar-benar di buat gemas dengan tingkah bos sekaligus temannya itu.
Alex terdiam, ia baru menyadari kalau memang dia sendiri yang membuat peraturan seperti itu, tapi Alex tetap tidak ingin di salahkan dari apa yang terjadi.
''Ya, ya.. aku tahu, tapi kenapa harus dengan Aiden,'' suara yang semula meledak-ledak seolah-olah mereda karena Mark yang menyadari kekeliruan Alex.
''Begini saja. Kau ingin Zoya bersikap sebagai mana seorang istri tidak?'' Alex mengangguk pelan.
''Kau pasti juga ingin balas dendam karena Zoya sudah tidak menganggap mu kan?'' dan lagi-lagi Alex mengangguk.
''Kalau begitu, kau lakukan hal yang sama dengan nya. Biar nyonya bos mengerti perasaan apa yang saat ini kau rasakan.'' Usul Mark. Alex terdiam sejenak kemudian mengangguk-angguk mengerti dengan usul yang di berikan Mark.
''Bagaimana caranya?'' tanya Alex yang tiba-tiba bersikap bodoh.
''Astaga! begini saja,biar aku yang urus itu, kau hanya perlu mengikuti apa yang aku katakan, bagaimana?'' Alex mengangguk lagi, bibirnya kali ini tersenyum dengan mendengar nya rencana Mark untuk nya agar Zoya dapat merasakan apa yang saat ini dia rasakan.
Mark pun berpamitan pergi dari ruangan direktur untuk menjalankan misi rahasia itu, dan Alex yang akan memulai pekerjaannya hari ini.
Di tempat lain, tepat nya di Devisi pengembangan tempat Zoya berada, Zoya yang masih disibukan dengan hasil revisi karena ternyata revisi yang dibuatnya masih ada sedikit yang harus di rombak.
Tapi tiba-tiba Mark yang datang dan hanya diam di samping mejanya membuat Zoya merasa terganggu dan langsung menyampaikan rasa ketidak nyamanan nya itu. ''Tuan Mark, kalau ada sesuatu cepat katakan, aku masih banyak pekerjaan.'' Seru Zoya dengan malas, karena baginya Mark dan Alex sama saja, sama-sama menyebalkan.
''Oh maaf, ini. Aku sangat-sangat membutuhkan bantuan mu untuk beberapa jam kedepan.'' Ucap Mark yang memberikan sebuah tumpukan kertas yang sedari tadi dia pegang kepada Zoya.
''Apa ini?''
''Jadwal direktur hari ini. Dua jam lagi aku harus menjemput ibuku di bandara, dan kau juga tahu kan, kalau direktur itu sangat disiplin.'' Mark memasang wajah memelas berharap kalau Zoya akan mengerti apa yang dia maksud.
''Kau bisa kan menggantikan aku untuk mengatur jadwal direktur, hari iniiii... saja.'' Zoya melirik Mark yang masih dengan raut wajah yang memelas dan dengan terpaksa Zoya pun menyanggupinya.
''Tapi aku menyelesaikan pekerjaan ku dulu ya.''
''Ya tidak masalah, aku juga akan pergi dua jam lagi, kau selesaikan saja dulu pekerjaan mu. Eemmmm,,Kalau begitu aku pergi ya, dan terima kasih.''
Mark pun berlalu pergi dari sana meninggalkan jadwal pekerjaan Alex dan menyerahkan tanggung jawabnya pada gadis malang itu.
Mark melangkah dengan terus tersenyum licik, kakinya membawanya kembali keruangan Alex dengan percaya dirinya karena rencananya berjalan dengan mulus sejauh ini.
''Lex?!'' panggil Mark yang langsung membuka pintu tanpa mengetuk nya terlebih dahulu.
''Ck, jangan sampai gaji mu ku potong karena bersikap kurang ajar, apa kau lupa caranya mengetuk pintu, Mark!''
''Aahh ia maaf, aku lupa,'' Mark mendekat ke arah Alex dan langsung berbisik ke telinga Alex, membisikkan sesuatu yang membuat Alex ikut tersenyum karena mendengar rencana Mark yang sepertinya akan berhasil dengan sempurna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Wiwik Wardoyo
otw buciinn🤣👍
2022-11-10
0
Yunit Faiz
next Thor semangat, tambah seru
2022-06-19
0
🥰🥰 Si Zoy..Zoy..🤩🤩
Lanjut lagi Thor....
Semakin Penasaran...
2022-06-19
0