Naina - Bagas

Sepanjang pagi hingga siang dua insan itu masih berpadu dalam melodi.

" Mas, kau sangat brutal." Ucap Clara ketika mereka telah bermain kesekian kalinya.

" Aku hanya mengimbangi permainan mu." Ucap Bagas.

Clara tersipu malu. Lalu berjalan tertatih tatih menuju kamar mandi. Bagas tersenyum dan langsung membopong tubuh Clara ke kamar mandi.

Ya. Permainan itu telah membuat Bagas langsung jatuh cinta pada Clara. Bagaimana tidak, permainan Clara dapat memuaskan Bagas. Kepuasan hakiki yang tidak pernah dia rasakan saat bersama dengan Naina.

" Terima kasih mas." Ucap Clara sambil memeluk Bagas dari belakang ketika mereka sudah selesai mandi.

" Sama sama. Clara, bolehkah aku menemui Naina dan Hasna?"

" Tentu." Ucap Clara santai.

" Benarkah?, kau tidak marah?"

" Tidak. Dia juga istrimu kan. Lagipula aku harus mengistirahatkan milikku setelah kau gempur berkali-kali." Pekik Clara.

Bagas tersenyum dan melvmat bibir Clara. Sebelum akhirnya Bagas berkendara untuk menjemput Naina.

" Assalamualaikum.."

" Walaikumsalam.."

" Ehh nak Bagas. Kapan sampai nya nak?" Ucap Ibu.

" Barusan bu."

" Ayo masuk."

" Naina sedang mengajak Hasna ke taman." Ucap Ibu sambil mempersilahkan Bagas untuk duduk.

" Sudah lama?" Tanya Bagas.

" Ya lumayan. Mungkin sebentar lagi mereka pulang." Ucap Ibu. Bagas hanya mengangguk-anggukan kepala.

" Gimana kerjaan nya?, Lancar?"

" Iya Alhamdulillah lancar bu."

Tak beberapa lama kemudian, Bagas mendengar suara deru motor matic yang semakin mendekati rumah.

" Itu mungkin mereka." Ucap Ibu.

Bagas menghela nafas panjang untuk menetralisir rasa gugupnya.

" Ma, bukankah itu mobil Ayah?" Ucap Hasna saat mereka baru saja tiba di depan rumah.

" Iya." Ucap Naina yang bingung dengan perasaannya sendiri. Haruskah dia bahagia atau marah karena kedatangan Bagas.

.

" Ayah..," Hasna langsung berlari masuk dan memeluk Bagas.

" Hai sayang.."

" Assalamualaikum.." Ucap Naina dan Ika.

" Walaikumsalam." Ucap Bagas dan Ibu bersamaan.

" Mas.."

" Nai.."

Naina segera mencium punggung tangan Bagas. Baags menatap Naina sendu.

Jika saja di sana tidak ada Ika dan juga Ibu. Bagassudah memeluk Naina.

" Mas sendirian?" Ucap Naina memecah kecanggungan di antara mereka.

" Iya, memangnya kamu ingin Mas datang bersama dengan siapa?"

" Hehe, ya kali aja Bapak dan Ibu juga ikut."

" Tidak, Mas langsung pulang ke sini ya begitu pekerjaan Mas selesai."

" Nai, biarkan suamimu istirahat." Ucap Ibu.

" Tentu bu."

Naina mengkode agar Bagas mengikuti nya ke kamar. Bagas berjalan sambil mengendong Hasna.

" Istirahat Mas sementara aku akan membantu ibu untuk menyiapkan makan siang." Ucap Naina.

" Nai.." Panggil Bagas saat Naina akan keluar dari kamar.

Naina menoleh. Bagas menurunkan Hasna dan langsung menghampiri Naina.

Cup

Bagas mencivm bibir Naina.

" Maaf, karena beberapa hari ini aku tidak bisa menghubungimu karena ponselku mati."

" Beristirahat lah mas. Kita bicarakan ini nanti. Temani saja Hasna. Dia sangat merindukanmu." Ucap Naina sambil melihat ke arah Hasna.

Naina keluar kamar dan bergegas menuju dapur untuk membantu ibu dan Ika menyiapkan makanan.

Setelah semuanya siap, Naina membuka pintu kamar dan mendapati Hasna dan Bagas sedang bercanda tawa.

Naina bahagia melihat Hasna bisa kembali tersenyum.

Namun, saat melihat Bagas, entah kenapa Naina merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Bagas. Mengingat Bagas datang tidak membawa apapun.

Karena jika memang Bagas pulang dari luar negeri langsung datang ke sini harusnya Bagas juga membawa koper.

" Eh ada mama, mama yuk main sama kita." Ucap Hasna

" Boleh, tapi sebelum itu ayo kita makan siang karena ini sudah lewat dari jam makan siang."

" Hasna ingin digendong Ayah."

" Baiklah tuan putri, Ayo hamba akan mengantar tuan Putri ke meja makan." Ucap Bagas yang menirukan suara pelayan kerajaan.

Hasna tersenyum dan langsung memeluk Bagas. Dan mulai berjalan keluar kamar.

Cup

Bagas kembali mencivm bibir Naina ketika Bagas berjalan melewatinya.

Di meja makan, Bagas berusaha bersikap seperti biasanya. Dia tidak boleh menunjukkan gelagat mencurigakan. Walaupun Bagas tahu bahwa sepanjang di meja makan Naina terus saja melihat ke arah dirinya.

Hingga setelah makan siang selesai Bagas kembali ke kamar dan menidurkan Hasna.

" Mas.." panggil Naina saat dia baru saja masuk ke dalam kamar.

" Iya?"

" Koper mas dimana?, bukankah tadi Mas mengatakan langsung datang ke sini dari luar kota?"

"Koper mas ada di apartemen Anton. Mas keluar kota bersama dengan Anton. Dari bandara mengantar Anton dan beristirahat sebentar. Lalu langsung kesini."

" Seperti itu.."

Bagas tersenyum dan memeluk Naina.

" Istirahat yuk, besok baru kita kembali ke Jakarta."

" Secepat itu?"

" Perusahaan mas baru saja mendapatkan bantuan dana, jadi mas tidak boleh berlama-lama meninggalkan perusahaan karena itu bisa membuat Citra perusahaan dimata rekan bisnis menjadi buruk." Ucap Bagas sambil mencivm leher Naina.

" Mas, Kenapa beberapa hari ini kau tidak berusaha untuk menghubungiku?" Tanya Naina.

" Maaf sayang, mungkin Ibu lupa menyampaikan pesanku kepadamu."

" Pesan apa?"

" Pesan...." Bagas menggantung ucapannya dia sepertinya sedang mencari kata-kata yang pas agar tidak menimbulkan pertanyaan bagi Naina.

" Pesan kalau Mas sedang menghadiri pesta pernikahan teman Mas?" Ucap Naina.

" Ya itu."

Naina tersenyum pilu.

Mas. Kenapa aku merasa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?. Kenapa aku merasa bahwa kamu telah membohongiku. Apa mungkin ini karena aku yang terlalu khawatir. Dan juga, mungkin aku marah karena kau tidak menghubungiku jadi aku berpikiran negatif kepadamu. Batin Naina.

Bagas berjalan menuju pintu dan menguncinya. Lalu menatap Naina

" Mas mau apa?" Tanya Naina saat Bagas sudah berada didepannya.

" Mas merindukanmu.."

Bagas langsung mencivm bibir Naina. Naina masih tidak merespon.

Bagas terus melvmat bibir Naina, tangannya masuk kedalam baju yang dikenakan Naina.

" Mas...." Naina memegang tangan Bagas, saat Bagas sudah menemukan dua harta karun di dada Naina.

" Aku menginginkan mu Nai, Apa kau tidak tahu betapa aku merindukanmu selama beberapa hari ini." Bisik Bagas.

Naina akhirnya melepaskan tangan nya, membiarkan Bagas mer3mas apa yang dia temukan.

Masih dalam posisi bercvmbv. Bagas dengan perlahan membaringkan tubuh Naina di sofa.

Bagas melepaskan semua pakaian Naina. Naina ingin menolak, tapi sentuhan Bagas membuatnya tidak berdaya. Naina memejamkan mata, menikmati sentuhan demi sentuhan Bagas hingga membuat nya benar benar sangat basah.

Melihat Naina yang sudah terbuai. Bagas meninggalkan pakaiannya, dan mulai menjelajah hutan milik Naina.

Ditengah tengah permainan mereka, Naina membuka mata dan terkejut saat mendapati dada Bagas penuh dengan tanda merah.

" Mas, ini kenapa?"

Bagas yang tengah membajak sawah tiba-tiba berhenti. Dia juga terkejut melihat tanda merah di dada nya.

Ini pasti ulah Clara. Tapi kenapa aku tidak menyadarinya. Batin Bagas.

" Mas kenapa diam?"

" Mas akan jelaskan setelah kita selesai." Ucap Bagas yang langsung menaikkan ritme permainan. Membuat Naina kembali memejamkan mata.

" Mas...." Pekik Naina saat mengetahui permainan Bagas semakin cepat dan brutal

" Ya sayang, apa kau menikmatinya?"

" Hmm..." Ucap Naina dengan mata tertutup.

" Ini adalah bukti cinta ku sayang" Ucap Bagas sambil terus mempercepat proses pembajakan sawah.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Pisces97

Pisces97

jijik aku dengan kelakuan Bagas padahal sudah sepanjang hari sama Clara bersenang² terus naina digarap juga
kalau jadi naina jijik sumpahh 😏

2023-10-16

0

美葵花

美葵花

naina terlalu bodoh

2022-07-25

0

ifki...

ifki...

lelaki apa kek gini haha 😒

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Siapa dia?
3 Mulai curiga
4 Sikap Aneh Ibu mertua
5 Pulang ke rumah
6 Pernikahan kedua (1)
7 Memohon
8 Pernikahan kedua (2)
9 Bagas - Clara
10 Naina - Bagas
11 Rasa Penasaran Naina
12 Kantor Bagas (1)
13 Kantor Bagas (2)
14 Mencari Bagas
15 Mulai Mencari Tahu
16 Kenyataan pahit
17 Akhirnya Bertemu
18 Kejutan tidak menyenangkan
19 Permintaan Naina
20 Penolakan Bagas
21 Tamu tak diundang
22 Malam Panjang
23 Ibu - Naina
24 Tidak Lagi dihargai
25 POV Clara 1
26 Menunggu Bagas
27 Peringatan Ibu
28 Sakit kan di cuekin?
29 Pertengkaran Bagas - Naina
30 Ibu Marah
31 POV : Clara vs Naina
32 POV : Naina vs Clara
33 Clara hamil?
34 Rumah sakit Medical Sehat
35 Keyakinan Naina
36 Sebuah keputusan
37 Sadar sudah tidak ada
38 Keresahan Bagas
39 Usaha Bagas
40 Lingkungan baru
41 Mencari Naina (1)
42 Keteguhan hati
43 Sedihnya Bagas
44 Kerjasama Naina - Fani
45 Pulang ke kampung
46 Mencari lagi
47 Menemukan Naina
48 Bagas - Naina
49 Harga untuk sebuah tanda tangan
50 Menyiapkan berkas
51 Permintaan Naina
52 Hadiah Pernikahan (1)
53 Hadiah Pernikahan (2)
54 Kekacauan
55 Sebuah kebenaran
56 sebuah kebenaran (2)
57 Kerjasama Leo - Hasna
58 Roda kehidupan
59 Clara keguguran
60 Kedekatan Adi - Clara
61 Cinta Gila Adi
62 Saingan Leo
63 Kunjungan mendadak
64 Latihan Family Time
65 Masih penasaran
66 Terlalu percaya diri
67 Kesedihan Clara
68 Keluarga Leo
69 Sungguh kacau
70 Rencana yang berhasil
71 Malam indah
72 Gugup
73 Batal
74 Unboxing
75 Berantakan
76 Ternyata....
77 Mengembalikan
78 Rumah baru
79 Sambil menyelam minum air
80 Mengajak Hasna pulang
81 Hukuman dari Hasna
82 Kedai es krim
83 Penyesalan
84 Pertemuan
85 Sedikit khawatir
86 Trik Salsa
87 Siapa yaa? (1)
88 Siapa dia (2)
89 Pertemuan Hoho dan Penelope
90 Karma ke dua?
91 Koma
92 Nasib Sela dan Lolita
93 Paris
94 Berita gembira
95 Peran Clara
96 Keluarga.
97 Gombal teross
98 Tidak mungkin (Full part Bagas, Pras, Clara)
99 Masih Part Clara, Pras, Bagas
100 Breaking news
101 Tidak tahu judul
102 Pingsan
103 Muka tembok
104 Gila?
105 Hai, Haloo
106 Masih Gila
107 Happy family
108 POV Hasna
109 POV Leo
110 Jawapan Clara
111 Penutup
112 Hai kakak
113 Novel baru
114 Bab 1 promo novel
115 AJARI AKU SELINGKUH
116 Cinta terlarang si kembar
117 Jangan ambil anakku
118 Season 2 is coming...
119 Kebiasaan Hasna
120 Flashback Clara
121 Kisah Pras
122 Masih tentang Pras..
123 Masa sekarang...
124 Part Gila
125 Melepas rindu..
126 CINTA DAN KEBODOHAN
127 Destiny Of Love
128 Seperti dulu
129 Ternyata....
130 Saling nostalgia
131 Pov Leo (2)
132 Tertangkap basah...
133 Sepi nih....
134 Nah loh..
135 Pernikahan....
136 Salah paham...
137 Cinta terlarang si kembar
138 RAHASIA CINTA ALIA
139 CUPLIKAN BAB
140 Maaf...
141 PETUAH BIJAK
142 Rencana untuk Hasna..
143 Penjahat jantan...
144 Malam Hasna...
145 Judulin sendiri....
146 Yuk ramaikan...
147 Dasar Pras...
148 Jangan ambil anakku..
149 Mak phi-khun Libur....
150 Tidak mungkin...
151 Semakin kacau
152 Petuah Bijak..
153 Akankan terjadi perang?
154 Sial ....
155 Pencerahan...
156 Kemantapan Hati..
157 Pusing....
158 Rencana Licik
159 Ku bawa pergi
160 Ayudia..
161 Akhir kisah
162 Promo nopel ...
163 Promo lagi...
164 Promo ...
165 Promosi again
166 Flashback Sedikit..
167 S3 Rahasia pernikahan suamiku..
168 S3 PRS : Mencari Tahu
169 S3 PRS : Sebuah Rencana
170 S3 : PRS : Identitas Baru
171 S3 PRS : Leo Dan Naina
172 Warning
173 S3 RPS : Kejutan Tidak Menyenangkan
174 S3 RPS : Sebuah Permintaan
175 S3 RPS : Terbakar Cemburu
176 S3 RPS : Apa lagi ini?
177 S3 RPS : Kecurigaan Andre
178 S3 RPS : Kegundahan
179 Part Random LEO's Family
180 Kesepakatan Adi dan Clara
181 S3 RPS: Panik gak? Panik lah!
182 S3 RPS : Kekacauan Yang Hakiki
183 S3 RPS: Mudah di Manipulasi
184 S3 RPS : Situasi tegang
185 Flashback Kisah Andre
186 POV Kamila
187 POV Amelia
188 S3 RPS: Masih Aku Pemenangnya
189 S3 RPS: Tega Sekali
190 S3 RPS : Bertemu Wijaya
191 S3 RPS : Alnando Milikku.
192 S3 RPS: Rencana Kamila
193 S3 RPS : Semoga Segera Cerai
194 S3 RPS : Keberhasilan Kamila
195 S3 RPS: Alnando
196 S3 RPS: Janji yang tidak seharusnya
197 S3 RPS: Aku terkejut
198 Liburan Keluarga Adi
199 S3 RPS: Tidak Sengaja bertemu
200 S3 RPS : Kedatangan Orang Tua Amelia
201 S3 RPS : Mencari Alnando
202 S3 RPS : Menemukan Alnando
203 Memenuhi Undangan Naina
204 S3 RPS : Menyelinap Masuk
205 S3 RPS : Menjemput Keterpurukan
206 S3 RPS : Andre Vs Wijaya
207 S3 RPS : Seperti Orang Asing
208 Keluarga Adi
209 Ingin bicara apa
210 S3 RPS : Tawaran Kamila
211 S3 RPS : Semoga Tidak Bahagia
212 S3 RPS : Malam Terburuk
213 S3 RPS : Siapa Sangka
214 S3 RPS : Jangan cerewet
215 S3 RPS : Haruskah Memaafkan
216 Part Amelia dan Wisnu (1)
217 Part Amelia dan Wisnu (2)
218 S3 RPS : Anggap Saja Takdir
219 S3 RPS: Wanita Gila
220 S3 RPS: Jangan salah paham
221 S3 RPS: Kembali Fitrih
222 S3 RPS : Bahagianya Kamila
223 Wisnu dan Yesi (1)
224 Yesi Vs Amelia
225 Wisnu dan Yesi (2)
226 S3 RPS: Sangat sakit
227 S3 RPS: Kejutan Yang Bertubi-tubi
228 S3 RPS : Kesedihan Amelia
229 S3 RPS : Setelah Badai
230 Leo sakit, Naina panik
231 S3 RPS: Kekesalan Wisnu
232 Khawatirnya Andre
233 S3 RPS : Kenapa Aku?
234 S3 RPS : Aku Ikhlas, Mas
235 S3 RPS : Seharusnya Tidak Menyalahkan
236 S3 RPS : Emosi Andre
237 S3 RPS : Kepanikan Andre
238 S3 RPS : Tersingkir
239 S3 RPS: Amelia...
240 S3 RPS: Kecurigaan Wisnu
241 Part Leo : Membujuk Bayi Besar.
242 S3 RPS : Honeymoon mereka
243 S3 RPS : Keputusan Akhir Amelia
244 S3 RPS: Apa iya tertukar?
245 S3 RPS : Kesombongan Yesi
246 S3 RPS: Kesedihan Amelia
247 POV Yesi
248 POV Wisnu
249 Rencana Bowo dan Yesi
250 S3 RPS: Akan segera terungkap
251 S3 RPS: Bukan Wisnu
252 S3 RPS : Akhirnya Terbongkar
253 S3 RPS : Keadaan Amelia
254 S3 RPS: Mencari Amelia
255 S3 RPS: Pembalasan Wisnu
256 S3 RPS : Kehidupan Yesi
257 S3 RPS: Hadiah Dari Tuhan
258 S3 RPS: Kuburkan saja
259 S3 RPS : Dendam Monika
260 Kebahagiaan Keluarga Clara
261 Jangan Lupakan Aku
262 S3 RPS : Bertemu
263 S3 RPS: Maafkan aku, Amelia
264 S3 RPS: Apa Yang Terjadi?
265 S3 RPS: Rumah Sakit
266 S3 RPS : Nasib Yesi
267 S3 RPS : Setitik Kesedihan
268 Permintaan Yesi pada Fitri
269 S3 RPS: Tahan dulu...
270 S3 RPS : Kegagalan Yang Hakiki
271 S3 RPS: Sabar yaa, Amelia
272 S3 RPS : Bertanya-tanya
273 S3 RPS: Membujuk
274 Rencana Yesi (Melani)
275 Akibat Kecerobohan Yesi...
276 S3 RPS: Kembali bersama
277 Time With Leo's Family
278 Kejutan Tidak Menyenangkan
279 Ternyata Salah Paham
280 S3 RPS: Waktu Berdua
281 Permintaan Si Kembar
282 Ingin Bertemu
283 Promosi.....
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Prolog
2
Siapa dia?
3
Mulai curiga
4
Sikap Aneh Ibu mertua
5
Pulang ke rumah
6
Pernikahan kedua (1)
7
Memohon
8
Pernikahan kedua (2)
9
Bagas - Clara
10
Naina - Bagas
11
Rasa Penasaran Naina
12
Kantor Bagas (1)
13
Kantor Bagas (2)
14
Mencari Bagas
15
Mulai Mencari Tahu
16
Kenyataan pahit
17
Akhirnya Bertemu
18
Kejutan tidak menyenangkan
19
Permintaan Naina
20
Penolakan Bagas
21
Tamu tak diundang
22
Malam Panjang
23
Ibu - Naina
24
Tidak Lagi dihargai
25
POV Clara 1
26
Menunggu Bagas
27
Peringatan Ibu
28
Sakit kan di cuekin?
29
Pertengkaran Bagas - Naina
30
Ibu Marah
31
POV : Clara vs Naina
32
POV : Naina vs Clara
33
Clara hamil?
34
Rumah sakit Medical Sehat
35
Keyakinan Naina
36
Sebuah keputusan
37
Sadar sudah tidak ada
38
Keresahan Bagas
39
Usaha Bagas
40
Lingkungan baru
41
Mencari Naina (1)
42
Keteguhan hati
43
Sedihnya Bagas
44
Kerjasama Naina - Fani
45
Pulang ke kampung
46
Mencari lagi
47
Menemukan Naina
48
Bagas - Naina
49
Harga untuk sebuah tanda tangan
50
Menyiapkan berkas
51
Permintaan Naina
52
Hadiah Pernikahan (1)
53
Hadiah Pernikahan (2)
54
Kekacauan
55
Sebuah kebenaran
56
sebuah kebenaran (2)
57
Kerjasama Leo - Hasna
58
Roda kehidupan
59
Clara keguguran
60
Kedekatan Adi - Clara
61
Cinta Gila Adi
62
Saingan Leo
63
Kunjungan mendadak
64
Latihan Family Time
65
Masih penasaran
66
Terlalu percaya diri
67
Kesedihan Clara
68
Keluarga Leo
69
Sungguh kacau
70
Rencana yang berhasil
71
Malam indah
72
Gugup
73
Batal
74
Unboxing
75
Berantakan
76
Ternyata....
77
Mengembalikan
78
Rumah baru
79
Sambil menyelam minum air
80
Mengajak Hasna pulang
81
Hukuman dari Hasna
82
Kedai es krim
83
Penyesalan
84
Pertemuan
85
Sedikit khawatir
86
Trik Salsa
87
Siapa yaa? (1)
88
Siapa dia (2)
89
Pertemuan Hoho dan Penelope
90
Karma ke dua?
91
Koma
92
Nasib Sela dan Lolita
93
Paris
94
Berita gembira
95
Peran Clara
96
Keluarga.
97
Gombal teross
98
Tidak mungkin (Full part Bagas, Pras, Clara)
99
Masih Part Clara, Pras, Bagas
100
Breaking news
101
Tidak tahu judul
102
Pingsan
103
Muka tembok
104
Gila?
105
Hai, Haloo
106
Masih Gila
107
Happy family
108
POV Hasna
109
POV Leo
110
Jawapan Clara
111
Penutup
112
Hai kakak
113
Novel baru
114
Bab 1 promo novel
115
AJARI AKU SELINGKUH
116
Cinta terlarang si kembar
117
Jangan ambil anakku
118
Season 2 is coming...
119
Kebiasaan Hasna
120
Flashback Clara
121
Kisah Pras
122
Masih tentang Pras..
123
Masa sekarang...
124
Part Gila
125
Melepas rindu..
126
CINTA DAN KEBODOHAN
127
Destiny Of Love
128
Seperti dulu
129
Ternyata....
130
Saling nostalgia
131
Pov Leo (2)
132
Tertangkap basah...
133
Sepi nih....
134
Nah loh..
135
Pernikahan....
136
Salah paham...
137
Cinta terlarang si kembar
138
RAHASIA CINTA ALIA
139
CUPLIKAN BAB
140
Maaf...
141
PETUAH BIJAK
142
Rencana untuk Hasna..
143
Penjahat jantan...
144
Malam Hasna...
145
Judulin sendiri....
146
Yuk ramaikan...
147
Dasar Pras...
148
Jangan ambil anakku..
149
Mak phi-khun Libur....
150
Tidak mungkin...
151
Semakin kacau
152
Petuah Bijak..
153
Akankan terjadi perang?
154
Sial ....
155
Pencerahan...
156
Kemantapan Hati..
157
Pusing....
158
Rencana Licik
159
Ku bawa pergi
160
Ayudia..
161
Akhir kisah
162
Promo nopel ...
163
Promo lagi...
164
Promo ...
165
Promosi again
166
Flashback Sedikit..
167
S3 Rahasia pernikahan suamiku..
168
S3 PRS : Mencari Tahu
169
S3 PRS : Sebuah Rencana
170
S3 : PRS : Identitas Baru
171
S3 PRS : Leo Dan Naina
172
Warning
173
S3 RPS : Kejutan Tidak Menyenangkan
174
S3 RPS : Sebuah Permintaan
175
S3 RPS : Terbakar Cemburu
176
S3 RPS : Apa lagi ini?
177
S3 RPS : Kecurigaan Andre
178
S3 RPS : Kegundahan
179
Part Random LEO's Family
180
Kesepakatan Adi dan Clara
181
S3 RPS: Panik gak? Panik lah!
182
S3 RPS : Kekacauan Yang Hakiki
183
S3 RPS: Mudah di Manipulasi
184
S3 RPS : Situasi tegang
185
Flashback Kisah Andre
186
POV Kamila
187
POV Amelia
188
S3 RPS: Masih Aku Pemenangnya
189
S3 RPS: Tega Sekali
190
S3 RPS : Bertemu Wijaya
191
S3 RPS : Alnando Milikku.
192
S3 RPS: Rencana Kamila
193
S3 RPS : Semoga Segera Cerai
194
S3 RPS : Keberhasilan Kamila
195
S3 RPS: Alnando
196
S3 RPS: Janji yang tidak seharusnya
197
S3 RPS: Aku terkejut
198
Liburan Keluarga Adi
199
S3 RPS: Tidak Sengaja bertemu
200
S3 RPS : Kedatangan Orang Tua Amelia
201
S3 RPS : Mencari Alnando
202
S3 RPS : Menemukan Alnando
203
Memenuhi Undangan Naina
204
S3 RPS : Menyelinap Masuk
205
S3 RPS : Menjemput Keterpurukan
206
S3 RPS : Andre Vs Wijaya
207
S3 RPS : Seperti Orang Asing
208
Keluarga Adi
209
Ingin bicara apa
210
S3 RPS : Tawaran Kamila
211
S3 RPS : Semoga Tidak Bahagia
212
S3 RPS : Malam Terburuk
213
S3 RPS : Siapa Sangka
214
S3 RPS : Jangan cerewet
215
S3 RPS : Haruskah Memaafkan
216
Part Amelia dan Wisnu (1)
217
Part Amelia dan Wisnu (2)
218
S3 RPS : Anggap Saja Takdir
219
S3 RPS: Wanita Gila
220
S3 RPS: Jangan salah paham
221
S3 RPS: Kembali Fitrih
222
S3 RPS : Bahagianya Kamila
223
Wisnu dan Yesi (1)
224
Yesi Vs Amelia
225
Wisnu dan Yesi (2)
226
S3 RPS: Sangat sakit
227
S3 RPS: Kejutan Yang Bertubi-tubi
228
S3 RPS : Kesedihan Amelia
229
S3 RPS : Setelah Badai
230
Leo sakit, Naina panik
231
S3 RPS: Kekesalan Wisnu
232
Khawatirnya Andre
233
S3 RPS : Kenapa Aku?
234
S3 RPS : Aku Ikhlas, Mas
235
S3 RPS : Seharusnya Tidak Menyalahkan
236
S3 RPS : Emosi Andre
237
S3 RPS : Kepanikan Andre
238
S3 RPS : Tersingkir
239
S3 RPS: Amelia...
240
S3 RPS: Kecurigaan Wisnu
241
Part Leo : Membujuk Bayi Besar.
242
S3 RPS : Honeymoon mereka
243
S3 RPS : Keputusan Akhir Amelia
244
S3 RPS: Apa iya tertukar?
245
S3 RPS : Kesombongan Yesi
246
S3 RPS: Kesedihan Amelia
247
POV Yesi
248
POV Wisnu
249
Rencana Bowo dan Yesi
250
S3 RPS: Akan segera terungkap
251
S3 RPS: Bukan Wisnu
252
S3 RPS : Akhirnya Terbongkar
253
S3 RPS : Keadaan Amelia
254
S3 RPS: Mencari Amelia
255
S3 RPS: Pembalasan Wisnu
256
S3 RPS : Kehidupan Yesi
257
S3 RPS: Hadiah Dari Tuhan
258
S3 RPS: Kuburkan saja
259
S3 RPS : Dendam Monika
260
Kebahagiaan Keluarga Clara
261
Jangan Lupakan Aku
262
S3 RPS : Bertemu
263
S3 RPS: Maafkan aku, Amelia
264
S3 RPS: Apa Yang Terjadi?
265
S3 RPS: Rumah Sakit
266
S3 RPS : Nasib Yesi
267
S3 RPS : Setitik Kesedihan
268
Permintaan Yesi pada Fitri
269
S3 RPS: Tahan dulu...
270
S3 RPS : Kegagalan Yang Hakiki
271
S3 RPS: Sabar yaa, Amelia
272
S3 RPS : Bertanya-tanya
273
S3 RPS: Membujuk
274
Rencana Yesi (Melani)
275
Akibat Kecerobohan Yesi...
276
S3 RPS: Kembali bersama
277
Time With Leo's Family
278
Kejutan Tidak Menyenangkan
279
Ternyata Salah Paham
280
S3 RPS: Waktu Berdua
281
Permintaan Si Kembar
282
Ingin Bertemu
283
Promosi.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!