Pulang ke rumah

Naina lantas memikirkan tentang Bagas, ke mana dia apa yang sedang dia lakukan. Semua itu membuat Naina semakin yakin jika ada sesuatu dibalik sikap aneh keluarga. Hingga saat Naina tidak lagi mendengar suara Ibu dan Ayah mertuanya. Naina memutuskan untuk mendatangi kamar Nasya.

" Lebih baik aku tidur bersama dengan Nasya. Siapa tahu dengan memeluknya aku bisa sedikit melupakan prasangka ku kepada mereka."

Naina lalu berjalan dan menuju kamar Hasna. Namun Naina lagi lagi mendengar percakapan antara Ibu dan Ayah mertuanya. Karena penasaran Naina memberanikan diri untuk mendekat agar bisa mendengar lebih jelas apa yang sedang mereka bicarakan.

Dengan hati hati, Naina menuruni anak tangga.

" Sudah bapak diam saja, ini juga untuk kebaikan kita semua." Suara Ibu yang pelan namun masih bisa terdengar jelas oleh Naina.

" Tapi itu sama saja kita menyakiti Naina dengan membohonginya Bu."

" Ah Bapak ini. Ibuk yakin kalau Naina akan mengerti nantinya, lagipula jika Ibu mengatakan akan memisahkan dia dengan Hasna, pasti Naina tidak akan berkutik karena Ibu tahu Naina tidak akan mau berpisah dengan Hasna "

" Buk itu sudah keterlaluan. Kita tidak seharusnya bersikap seperti ini, bagaimanapun juga seharusnya kita memberitahu Naina yang sebenarnya. Dia itu istri Bagas buk. Menantu kita."

" Ah Bapak ini sama saja tidak bisa diajak untuk berkompromi."

Karena merasa Ibu akan pergi, Naina segera masuk ke dalam kamar Hasna.

" Apa yang sebenarnya Ibu sembunyikan dariku. Apa ini ada hubungannya dengan kepergian Mas Bagas?."

" Mama.."

" Lo Hasna kok belum tidur,?" Ucap Naina yang terkejut karena panggilan dari Hasna.

" Hasna tidak bisa tidur ma."

" Kemari. Biarkan Mama memeluk mu, siapa tahu dengan dipeluk bisa membantu Hasna untuk cepat tidur. Dan apakah Hasna tahu jika besok kita akan mengunjungi Nenek dan Kakek serta Tante Ika."

" Senang tapi Hasna juga sedih karena kita akan pergi tanpa Ayah."

Naina bisa merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Hasna. Memang benar ini adalah kali pertamanya mereka akan berpergian jauh tanpa Bagas dan juga ini adalah kali pertamanya Bagas keluar kota tanpa memberitahu Naina ataupun Hasna dan juga tidak melakukan panggilan video sepanjang hari.

" Mungkin Ayah sedang sibuk, dan tadi Ayah mengatakan akan segera menyusul kita ke rumah nenek jika pekerjaan Ayah sudah selesai." Ucap Naina yang berbohong demi ketenangan sang buah hati.

" Mama tidak berbohong kan?"

" Tentu saja tidak sayang."

" Hmm, tapi..."

" Sudah Ayo sekarang kita tidur karena kita akan berangkat pagi hari ke rumah nenek dengan diantar mang Udin."

" Baiklah."

Malam itu, Naina tidur dengan memeluk Hasna.

Pagi hari nya, Naina melihat kegembiraan terpancar di wajah Ibu mertuanya saat melihat Naina dan Hasna sudah masuk ke dalam mobil dan siap untuk pergi. Hal itu tentu saja membuat Naina semakin merasa curiga jika memang ada sesuatu yang disembunyikan yang menyangkut kepergian Bagas.

" Bye nenek, kakek.." Ucap Hasna sambil melambaikan tangan ke arah Kakek dan Neneknya.

" Mang, apa mang Udin yang mengantarkan Mas Bagas kemarin?" Tanya Naina setelah mereka berjalan cukup jauh dari rumah.

" Tidak Non, semalam mang Udin hanya diperintahkan untuk mengantarkan non Naina dan juga non Hasna kembali pulang ke rumah orang tua non."

" Apa Ibu dan Bapak tidak mengatakan apa-apa lagi?, atau mengatakan sesuatu yang berkaitan dengan Mas Bagas?"

" Tidak non, memangnya ada apa apakah non dan tuan Bagas bertengkar?"

" Ah tidak, hanya saja kemarin Mas Bagas tidak berpamitan kepada ku jadi aku sedikit khawatir."

" Ah itu memang sudah biasa. Rasa khawatir memang selalu mewarnai setiap rumah tangga."

" Iya, mang Udin benar." Ucap Naina.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 jam dari kota Jakarta. Mereka akhirnya tiba dirumah sederhana milik keluarga Naina.

Kedatangan Naina dan Hasna disambut gembira oleh orangtua Naina.

" Mari masuk dulu mang Udin." Ucap Naina.

" Iya non."

" Maaf ya rumah nya sederhana." Ucap Naina.

" Nak, tumben kamu datang bersama Udin biasanya kamu selalu datang bersama Bagas?" Tanya Ibu ketika mengetahui Naina datang ke dapur untuk membantu menyiapkan minuman dan juga makanan untuk mang Udin.

" Mas Bagas tiba-tiba ada pekerjaan mendadak ke luar negeri bu, dan Bagas juga sudah sangat merindukan Ibu. Jadi Naina tidak bisa menunggu hingga Mas Bagas kembali dari luar negeri." Ucap Naina tersenyum berusaha menutupi kebohongan nya.

" Jadi apa Bagas akan datang ke sini nanti?" Tanya Bapak.

" Tentu saja, jika bukan mas Bagas yang menjemputku lalu siapa. Tidak mungkin kan mang Udin yang berada di sini selama beberapa hari kedepan untuk menemani Bagas dan juga Naina." Ledek Naina.

" Haha, iya ya benar juga. Ya sudah ayo bantu Ibu menyiapkan ini untuk mang Udin."

" Iya bu, ohya di mana Ika apakah dia masih belum pulang sekolah?"

" Tidak, Ika sedang berada di rumah temannya, yang mengatakan akan melihat pekerjaan jadi setelah adikmu lulus akan langsung bekerja." Ucap Ibu.

" Kenapa tidak kuliah saja Bu."

" Ah tidak perlu, kami sudah cukup merepotkanmu nak, Ika juga tidak mau saat ibu dan bapak mengatakan kepada Ika untuk melanjutkan kuliah saja. Dia selalu mengatakan ingin bekerja saja. Dan akan kuliah dengan biaya sendiri."

Naina hanya ber o ria.

" Non, mang Udin pamit ya." Ucap Manh Udin setelah beristirahat selama dua jam.

" Iya mang, hati hati dijalan."

" Iya. Saya permisi pak, buk."

Setelah mengantar kepergian mang Udin. Naina segera beristirahat dikamar yang dulu adalah miliknya.

Malam harinya..

" Nak, kau tidak sedang menyembunyikan sesuatu dari kami kan?" Tanya Ibu.

" Tidak bu, memangnya apa yang harus aku sembunyikan dari kalian." Ucap Naina berusaha tersenyum.

" Ya sudah, perasaan Ibu mengatakan Jika kamu sedang mengalami sesuatu."

" Ah tidak ada bu, Naina tidak merasakan apapun dia juga tidak terjadi apapun."

" Ya sudah, semoga saja yang kau katakan benar. Karena insting seorang ibu itu tidak pernah salah nak. Beberapa hari ini ibu selalu merasa ada sesuatu yang janggal dan pikiran itu selalu tertuju padamu dan juga Bagas."

" Ah ibu terlalu berlebihan." Ucap Naina.

" Nak, jangan segan untuk memberitahu Ibu jika kau sedang ada masalah dengan Bagas."

Naina hanya tersenyum. Bagaimana bisa dia menceritakan kepada sang Ibu, bahwa suami dan juga keluarganya seperti menyimpan sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh dirinya. Mengingat dulu Ibu lah yang paling tidak setuju saat Naina menikahi pemuda dari ibukota.

" Ayo istirahat. Kamu pasti lelah kan?" Ucap Ibu.

Naina hanya tersenyum dan mengangguk. Lalu memilih untuk segera beristirahat.

Malam itu, walaupun Naina memejamkan mata, tapi hati dan pikirannya mencoba menerka-nerka apa yang sedang disembunyikan oleh keluarga suaminya itu.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Pisces97

Pisces97

tau kenapa ibu diawal² tidak setuju kamu menikah dengan Bagas sudah punya feeling gk baik untuk mu naina tapi kamu nekat ya itulah akibatnya
kadang isting ibu tajam na
tapi kadang pilihan ibu juga salah
hanya kita² lebih berhati² memilih pasangan....

2023-10-15

0

Nona

Nona

makan tuh kebodohanmu suamimu sdh asyik dgn istri mudanya 😂

2022-12-05

0

Maya Khauw

Maya Khauw

Bagas penghianat 😤😤

2022-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Siapa dia?
3 Mulai curiga
4 Sikap Aneh Ibu mertua
5 Pulang ke rumah
6 Pernikahan kedua (1)
7 Memohon
8 Pernikahan kedua (2)
9 Bagas - Clara
10 Naina - Bagas
11 Rasa Penasaran Naina
12 Kantor Bagas (1)
13 Kantor Bagas (2)
14 Mencari Bagas
15 Mulai Mencari Tahu
16 Kenyataan pahit
17 Akhirnya Bertemu
18 Kejutan tidak menyenangkan
19 Permintaan Naina
20 Penolakan Bagas
21 Tamu tak diundang
22 Malam Panjang
23 Ibu - Naina
24 Tidak Lagi dihargai
25 POV Clara 1
26 Menunggu Bagas
27 Peringatan Ibu
28 Sakit kan di cuekin?
29 Pertengkaran Bagas - Naina
30 Ibu Marah
31 POV : Clara vs Naina
32 POV : Naina vs Clara
33 Clara hamil?
34 Rumah sakit Medical Sehat
35 Keyakinan Naina
36 Sebuah keputusan
37 Sadar sudah tidak ada
38 Keresahan Bagas
39 Usaha Bagas
40 Lingkungan baru
41 Mencari Naina (1)
42 Keteguhan hati
43 Sedihnya Bagas
44 Kerjasama Naina - Fani
45 Pulang ke kampung
46 Mencari lagi
47 Menemukan Naina
48 Bagas - Naina
49 Harga untuk sebuah tanda tangan
50 Menyiapkan berkas
51 Permintaan Naina
52 Hadiah Pernikahan (1)
53 Hadiah Pernikahan (2)
54 Kekacauan
55 Sebuah kebenaran
56 sebuah kebenaran (2)
57 Kerjasama Leo - Hasna
58 Roda kehidupan
59 Clara keguguran
60 Kedekatan Adi - Clara
61 Cinta Gila Adi
62 Saingan Leo
63 Kunjungan mendadak
64 Latihan Family Time
65 Masih penasaran
66 Terlalu percaya diri
67 Kesedihan Clara
68 Keluarga Leo
69 Sungguh kacau
70 Rencana yang berhasil
71 Malam indah
72 Gugup
73 Batal
74 Unboxing
75 Berantakan
76 Ternyata....
77 Mengembalikan
78 Rumah baru
79 Sambil menyelam minum air
80 Mengajak Hasna pulang
81 Hukuman dari Hasna
82 Kedai es krim
83 Penyesalan
84 Pertemuan
85 Sedikit khawatir
86 Trik Salsa
87 Siapa yaa? (1)
88 Siapa dia (2)
89 Pertemuan Hoho dan Penelope
90 Karma ke dua?
91 Koma
92 Nasib Sela dan Lolita
93 Paris
94 Berita gembira
95 Peran Clara
96 Keluarga.
97 Gombal teross
98 Tidak mungkin (Full part Bagas, Pras, Clara)
99 Masih Part Clara, Pras, Bagas
100 Breaking news
101 Tidak tahu judul
102 Pingsan
103 Muka tembok
104 Gila?
105 Hai, Haloo
106 Masih Gila
107 Happy family
108 POV Hasna
109 POV Leo
110 Jawapan Clara
111 Penutup
112 Hai kakak
113 Novel baru
114 Bab 1 promo novel
115 AJARI AKU SELINGKUH
116 Cinta terlarang si kembar
117 Jangan ambil anakku
118 Season 2 is coming...
119 Kebiasaan Hasna
120 Flashback Clara
121 Kisah Pras
122 Masih tentang Pras..
123 Masa sekarang...
124 Part Gila
125 Melepas rindu..
126 CINTA DAN KEBODOHAN
127 Destiny Of Love
128 Seperti dulu
129 Ternyata....
130 Saling nostalgia
131 Pov Leo (2)
132 Tertangkap basah...
133 Sepi nih....
134 Nah loh..
135 Pernikahan....
136 Salah paham...
137 Cinta terlarang si kembar
138 RAHASIA CINTA ALIA
139 CUPLIKAN BAB
140 Maaf...
141 PETUAH BIJAK
142 Rencana untuk Hasna..
143 Penjahat jantan...
144 Malam Hasna...
145 Judulin sendiri....
146 Yuk ramaikan...
147 Dasar Pras...
148 Jangan ambil anakku..
149 Mak phi-khun Libur....
150 Tidak mungkin...
151 Semakin kacau
152 Petuah Bijak..
153 Akankan terjadi perang?
154 Sial ....
155 Pencerahan...
156 Kemantapan Hati..
157 Pusing....
158 Rencana Licik
159 Ku bawa pergi
160 Ayudia..
161 Akhir kisah
162 Promo nopel ...
163 Promo lagi...
164 Promo ...
165 Promosi again
166 Flashback Sedikit..
167 S3 Rahasia pernikahan suamiku..
168 S3 PRS : Mencari Tahu
169 S3 PRS : Sebuah Rencana
170 S3 : PRS : Identitas Baru
171 S3 PRS : Leo Dan Naina
172 Warning
173 S3 RPS : Kejutan Tidak Menyenangkan
174 S3 RPS : Sebuah Permintaan
175 S3 RPS : Terbakar Cemburu
176 S3 RPS : Apa lagi ini?
177 S3 RPS : Kecurigaan Andre
178 S3 RPS : Kegundahan
179 Part Random LEO's Family
180 Kesepakatan Adi dan Clara
181 S3 RPS: Panik gak? Panik lah!
182 S3 RPS : Kekacauan Yang Hakiki
183 S3 RPS: Mudah di Manipulasi
184 S3 RPS : Situasi tegang
185 Flashback Kisah Andre
186 POV Kamila
187 POV Amelia
188 S3 RPS: Masih Aku Pemenangnya
189 S3 RPS: Tega Sekali
190 S3 RPS : Bertemu Wijaya
191 S3 RPS : Alnando Milikku.
192 S3 RPS: Rencana Kamila
193 S3 RPS : Semoga Segera Cerai
194 S3 RPS : Keberhasilan Kamila
195 S3 RPS: Alnando
196 S3 RPS: Janji yang tidak seharusnya
197 S3 RPS: Aku terkejut
198 Liburan Keluarga Adi
199 S3 RPS: Tidak Sengaja bertemu
200 S3 RPS : Kedatangan Orang Tua Amelia
201 S3 RPS : Mencari Alnando
202 S3 RPS : Menemukan Alnando
203 Memenuhi Undangan Naina
204 S3 RPS : Menyelinap Masuk
205 S3 RPS : Menjemput Keterpurukan
206 S3 RPS : Andre Vs Wijaya
207 S3 RPS : Seperti Orang Asing
208 Keluarga Adi
209 Ingin bicara apa
210 S3 RPS : Tawaran Kamila
211 S3 RPS : Semoga Tidak Bahagia
212 S3 RPS : Malam Terburuk
213 S3 RPS : Siapa Sangka
214 S3 RPS : Jangan cerewet
215 S3 RPS : Haruskah Memaafkan
216 Part Amelia dan Wisnu (1)
217 Part Amelia dan Wisnu (2)
218 S3 RPS : Anggap Saja Takdir
219 S3 RPS: Wanita Gila
220 S3 RPS: Jangan salah paham
221 S3 RPS: Kembali Fitrih
222 S3 RPS : Bahagianya Kamila
223 Wisnu dan Yesi (1)
224 Yesi Vs Amelia
225 Wisnu dan Yesi (2)
226 S3 RPS: Sangat sakit
227 S3 RPS: Kejutan Yang Bertubi-tubi
228 S3 RPS : Kesedihan Amelia
229 S3 RPS : Setelah Badai
230 Leo sakit, Naina panik
231 S3 RPS: Kekesalan Wisnu
232 Khawatirnya Andre
233 S3 RPS : Kenapa Aku?
234 S3 RPS : Aku Ikhlas, Mas
235 S3 RPS : Seharusnya Tidak Menyalahkan
236 S3 RPS : Emosi Andre
237 S3 RPS : Kepanikan Andre
238 S3 RPS : Tersingkir
239 S3 RPS: Amelia...
240 S3 RPS: Kecurigaan Wisnu
241 Part Leo : Membujuk Bayi Besar.
242 S3 RPS : Honeymoon mereka
243 S3 RPS : Keputusan Akhir Amelia
244 S3 RPS: Apa iya tertukar?
245 S3 RPS : Kesombongan Yesi
246 S3 RPS: Kesedihan Amelia
247 POV Yesi
248 POV Wisnu
249 Rencana Bowo dan Yesi
250 S3 RPS: Akan segera terungkap
251 S3 RPS: Bukan Wisnu
252 S3 RPS : Akhirnya Terbongkar
253 S3 RPS : Keadaan Amelia
254 S3 RPS: Mencari Amelia
255 S3 RPS: Pembalasan Wisnu
256 S3 RPS : Kehidupan Yesi
257 S3 RPS: Hadiah Dari Tuhan
258 S3 RPS: Kuburkan saja
259 S3 RPS : Dendam Monika
260 Kebahagiaan Keluarga Clara
261 Jangan Lupakan Aku
262 S3 RPS : Bertemu
263 S3 RPS: Maafkan aku, Amelia
264 S3 RPS: Apa Yang Terjadi?
265 S3 RPS: Rumah Sakit
266 S3 RPS : Nasib Yesi
267 S3 RPS : Setitik Kesedihan
268 Permintaan Yesi pada Fitri
269 S3 RPS: Tahan dulu...
270 S3 RPS : Kegagalan Yang Hakiki
271 S3 RPS: Sabar yaa, Amelia
272 S3 RPS : Bertanya-tanya
273 S3 RPS: Membujuk
274 Rencana Yesi (Melani)
275 Akibat Kecerobohan Yesi...
276 S3 RPS: Kembali bersama
277 Time With Leo's Family
278 Kejutan Tidak Menyenangkan
279 Ternyata Salah Paham
280 S3 RPS: Waktu Berdua
281 Permintaan Si Kembar
282 Ingin Bertemu
283 Promosi.....
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Prolog
2
Siapa dia?
3
Mulai curiga
4
Sikap Aneh Ibu mertua
5
Pulang ke rumah
6
Pernikahan kedua (1)
7
Memohon
8
Pernikahan kedua (2)
9
Bagas - Clara
10
Naina - Bagas
11
Rasa Penasaran Naina
12
Kantor Bagas (1)
13
Kantor Bagas (2)
14
Mencari Bagas
15
Mulai Mencari Tahu
16
Kenyataan pahit
17
Akhirnya Bertemu
18
Kejutan tidak menyenangkan
19
Permintaan Naina
20
Penolakan Bagas
21
Tamu tak diundang
22
Malam Panjang
23
Ibu - Naina
24
Tidak Lagi dihargai
25
POV Clara 1
26
Menunggu Bagas
27
Peringatan Ibu
28
Sakit kan di cuekin?
29
Pertengkaran Bagas - Naina
30
Ibu Marah
31
POV : Clara vs Naina
32
POV : Naina vs Clara
33
Clara hamil?
34
Rumah sakit Medical Sehat
35
Keyakinan Naina
36
Sebuah keputusan
37
Sadar sudah tidak ada
38
Keresahan Bagas
39
Usaha Bagas
40
Lingkungan baru
41
Mencari Naina (1)
42
Keteguhan hati
43
Sedihnya Bagas
44
Kerjasama Naina - Fani
45
Pulang ke kampung
46
Mencari lagi
47
Menemukan Naina
48
Bagas - Naina
49
Harga untuk sebuah tanda tangan
50
Menyiapkan berkas
51
Permintaan Naina
52
Hadiah Pernikahan (1)
53
Hadiah Pernikahan (2)
54
Kekacauan
55
Sebuah kebenaran
56
sebuah kebenaran (2)
57
Kerjasama Leo - Hasna
58
Roda kehidupan
59
Clara keguguran
60
Kedekatan Adi - Clara
61
Cinta Gila Adi
62
Saingan Leo
63
Kunjungan mendadak
64
Latihan Family Time
65
Masih penasaran
66
Terlalu percaya diri
67
Kesedihan Clara
68
Keluarga Leo
69
Sungguh kacau
70
Rencana yang berhasil
71
Malam indah
72
Gugup
73
Batal
74
Unboxing
75
Berantakan
76
Ternyata....
77
Mengembalikan
78
Rumah baru
79
Sambil menyelam minum air
80
Mengajak Hasna pulang
81
Hukuman dari Hasna
82
Kedai es krim
83
Penyesalan
84
Pertemuan
85
Sedikit khawatir
86
Trik Salsa
87
Siapa yaa? (1)
88
Siapa dia (2)
89
Pertemuan Hoho dan Penelope
90
Karma ke dua?
91
Koma
92
Nasib Sela dan Lolita
93
Paris
94
Berita gembira
95
Peran Clara
96
Keluarga.
97
Gombal teross
98
Tidak mungkin (Full part Bagas, Pras, Clara)
99
Masih Part Clara, Pras, Bagas
100
Breaking news
101
Tidak tahu judul
102
Pingsan
103
Muka tembok
104
Gila?
105
Hai, Haloo
106
Masih Gila
107
Happy family
108
POV Hasna
109
POV Leo
110
Jawapan Clara
111
Penutup
112
Hai kakak
113
Novel baru
114
Bab 1 promo novel
115
AJARI AKU SELINGKUH
116
Cinta terlarang si kembar
117
Jangan ambil anakku
118
Season 2 is coming...
119
Kebiasaan Hasna
120
Flashback Clara
121
Kisah Pras
122
Masih tentang Pras..
123
Masa sekarang...
124
Part Gila
125
Melepas rindu..
126
CINTA DAN KEBODOHAN
127
Destiny Of Love
128
Seperti dulu
129
Ternyata....
130
Saling nostalgia
131
Pov Leo (2)
132
Tertangkap basah...
133
Sepi nih....
134
Nah loh..
135
Pernikahan....
136
Salah paham...
137
Cinta terlarang si kembar
138
RAHASIA CINTA ALIA
139
CUPLIKAN BAB
140
Maaf...
141
PETUAH BIJAK
142
Rencana untuk Hasna..
143
Penjahat jantan...
144
Malam Hasna...
145
Judulin sendiri....
146
Yuk ramaikan...
147
Dasar Pras...
148
Jangan ambil anakku..
149
Mak phi-khun Libur....
150
Tidak mungkin...
151
Semakin kacau
152
Petuah Bijak..
153
Akankan terjadi perang?
154
Sial ....
155
Pencerahan...
156
Kemantapan Hati..
157
Pusing....
158
Rencana Licik
159
Ku bawa pergi
160
Ayudia..
161
Akhir kisah
162
Promo nopel ...
163
Promo lagi...
164
Promo ...
165
Promosi again
166
Flashback Sedikit..
167
S3 Rahasia pernikahan suamiku..
168
S3 PRS : Mencari Tahu
169
S3 PRS : Sebuah Rencana
170
S3 : PRS : Identitas Baru
171
S3 PRS : Leo Dan Naina
172
Warning
173
S3 RPS : Kejutan Tidak Menyenangkan
174
S3 RPS : Sebuah Permintaan
175
S3 RPS : Terbakar Cemburu
176
S3 RPS : Apa lagi ini?
177
S3 RPS : Kecurigaan Andre
178
S3 RPS : Kegundahan
179
Part Random LEO's Family
180
Kesepakatan Adi dan Clara
181
S3 RPS: Panik gak? Panik lah!
182
S3 RPS : Kekacauan Yang Hakiki
183
S3 RPS: Mudah di Manipulasi
184
S3 RPS : Situasi tegang
185
Flashback Kisah Andre
186
POV Kamila
187
POV Amelia
188
S3 RPS: Masih Aku Pemenangnya
189
S3 RPS: Tega Sekali
190
S3 RPS : Bertemu Wijaya
191
S3 RPS : Alnando Milikku.
192
S3 RPS: Rencana Kamila
193
S3 RPS : Semoga Segera Cerai
194
S3 RPS : Keberhasilan Kamila
195
S3 RPS: Alnando
196
S3 RPS: Janji yang tidak seharusnya
197
S3 RPS: Aku terkejut
198
Liburan Keluarga Adi
199
S3 RPS: Tidak Sengaja bertemu
200
S3 RPS : Kedatangan Orang Tua Amelia
201
S3 RPS : Mencari Alnando
202
S3 RPS : Menemukan Alnando
203
Memenuhi Undangan Naina
204
S3 RPS : Menyelinap Masuk
205
S3 RPS : Menjemput Keterpurukan
206
S3 RPS : Andre Vs Wijaya
207
S3 RPS : Seperti Orang Asing
208
Keluarga Adi
209
Ingin bicara apa
210
S3 RPS : Tawaran Kamila
211
S3 RPS : Semoga Tidak Bahagia
212
S3 RPS : Malam Terburuk
213
S3 RPS : Siapa Sangka
214
S3 RPS : Jangan cerewet
215
S3 RPS : Haruskah Memaafkan
216
Part Amelia dan Wisnu (1)
217
Part Amelia dan Wisnu (2)
218
S3 RPS : Anggap Saja Takdir
219
S3 RPS: Wanita Gila
220
S3 RPS: Jangan salah paham
221
S3 RPS: Kembali Fitrih
222
S3 RPS : Bahagianya Kamila
223
Wisnu dan Yesi (1)
224
Yesi Vs Amelia
225
Wisnu dan Yesi (2)
226
S3 RPS: Sangat sakit
227
S3 RPS: Kejutan Yang Bertubi-tubi
228
S3 RPS : Kesedihan Amelia
229
S3 RPS : Setelah Badai
230
Leo sakit, Naina panik
231
S3 RPS: Kekesalan Wisnu
232
Khawatirnya Andre
233
S3 RPS : Kenapa Aku?
234
S3 RPS : Aku Ikhlas, Mas
235
S3 RPS : Seharusnya Tidak Menyalahkan
236
S3 RPS : Emosi Andre
237
S3 RPS : Kepanikan Andre
238
S3 RPS : Tersingkir
239
S3 RPS: Amelia...
240
S3 RPS: Kecurigaan Wisnu
241
Part Leo : Membujuk Bayi Besar.
242
S3 RPS : Honeymoon mereka
243
S3 RPS : Keputusan Akhir Amelia
244
S3 RPS: Apa iya tertukar?
245
S3 RPS : Kesombongan Yesi
246
S3 RPS: Kesedihan Amelia
247
POV Yesi
248
POV Wisnu
249
Rencana Bowo dan Yesi
250
S3 RPS: Akan segera terungkap
251
S3 RPS: Bukan Wisnu
252
S3 RPS : Akhirnya Terbongkar
253
S3 RPS : Keadaan Amelia
254
S3 RPS: Mencari Amelia
255
S3 RPS: Pembalasan Wisnu
256
S3 RPS : Kehidupan Yesi
257
S3 RPS: Hadiah Dari Tuhan
258
S3 RPS: Kuburkan saja
259
S3 RPS : Dendam Monika
260
Kebahagiaan Keluarga Clara
261
Jangan Lupakan Aku
262
S3 RPS : Bertemu
263
S3 RPS: Maafkan aku, Amelia
264
S3 RPS: Apa Yang Terjadi?
265
S3 RPS: Rumah Sakit
266
S3 RPS : Nasib Yesi
267
S3 RPS : Setitik Kesedihan
268
Permintaan Yesi pada Fitri
269
S3 RPS: Tahan dulu...
270
S3 RPS : Kegagalan Yang Hakiki
271
S3 RPS: Sabar yaa, Amelia
272
S3 RPS : Bertanya-tanya
273
S3 RPS: Membujuk
274
Rencana Yesi (Melani)
275
Akibat Kecerobohan Yesi...
276
S3 RPS: Kembali bersama
277
Time With Leo's Family
278
Kejutan Tidak Menyenangkan
279
Ternyata Salah Paham
280
S3 RPS: Waktu Berdua
281
Permintaan Si Kembar
282
Ingin Bertemu
283
Promosi.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!