Rahasia Pernikahan Suamiku

Rahasia Pernikahan Suamiku

Prolog

" Naina. Ijinkan saja Bagas untuk menikah lagi. Agar perusahaan bisa kembali normal." Ucap Yanti. Ibu mertua Naina.

Naina yang saat itu tengah menyuapi Putri kecilnya. Hasna. Menjadi terkejut mendengar Ibu mertuanya tiba tiba mengatakan hal itu.

" Tapi kenapa bu?" Tanya Naina, sesopan mungkin.

" Kamu tau kan, perusahaan Bagas sedang di ujung kebangkrutan. Pak Danu menawarkan bantuan yang bisa menyelamatkan perusahaan Bagas. Dengan syarat mau menikahi Putri semata wayangnya." Ucap Yanti.

"Bu, aku tidak ingin di madu. Tidak ada wanita yang ingin dimadu, ataupun berbagi suami. Lagi pula, Mas Bagas berjanji akan segera menyelesaikan masalah yang terjadi, dan segera mencari jalan keluar nya. Dan aku yakin, mas Bagas pasti bisa menemukan solusi yang tepat. Tanpa harus menikahi anak Pak Danu.".

" Halah, kamu itu tau apa soal bisnis?, Kamu saja tidak pernah jadi sarjana. Kamu orang kampung. Tidak akan paham urusan bisnis." 

" Bu, aku memang tidak tahu soal bisnis. Tapi aku yakin suamiku bisa mengatasi masalah yang sedang di hadapi saat ini."

" Halah, kamu itu sok sok.an. Dengar ya, adik Bagas ada dua yang masih kuliah di luar negeri. Jika perusahaan bangkrut, memang kau bisa membiayai mereka?, Tidak kan. Kau itu hanya menumpang hidup enak pada Bagas." Ketus Ibu.

" Buk, kenapa Ibu bicara seperti itu?"

" Ya kamu itu. Tinggal bilang iya aja, susah nya minta ampun. Aku cuma menyuruhmu mengijinkan Bagas menikah lagi. Bukan memintamu untuk bercerai dengan Bagas. Huh, ngomong sama menantu, kayak ngomong sama tembok. Gak paham paham." Ketus Ibu.

" Bu, bu. Dengarkan dulu."

" Ada apa lagi. Asal kamu tahu ya, kehidupan keluarga ini bergantung pada perusahaan."

" Bu, jangan seperti ini. Harusnya kita mendoakan Mas Bagas, agar bisa melewati ujian ini."

" Ku doakan kau di ceraikan Bagas."

Yanti kemudian memilih meninggalkan Menantu dan cucunya itu.

Sepeninggalan Ibu mertuanya. Naina mengajak Hasna masuk kamar, dan disana Naina menumpahkan segala kekecewaan.

Dimana ibu yang dulu begitu menyayangiku, yang tidak pernah memandang seseorang berdasarkan harta.

Kemana kelembutan hatinya, yang selalu membuatku merasa tenang jika ada di dekatnya.

Sekarang beliau meminta ku melakukan hal yang tak pernah aku inginkan.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi sehingga ibu mertua ku meminta hal yang tidak akan bisa aku penuhi.

Tak ingin terlalu dalam memikirkannya, Naina memutuskan untuk tidur sambil memeluk Hasna.

Sore harinya...

" Hai sayang.."

Cup.

Seperti biasa, saat Bagas pulang kerja, dia lebih dulu mencari Hasna. menciumnya. Kemudian mencium bibir mungil Naina.

" Hai mas, gimana tadi di kantor." Tanya Naina, sambil melepas jas yang dipakai Bagas.

"Seperti biasa. Mas masih belum menemukan cara untuk mendapatkan bantuan dari perusahaan lain."

" Mas.."

" Ya sayang?"

" Ah, tidak apa apa. Mas pasti lapar. Ayo kita makan." Ucap Naina.

" Ayo."

Mereka lalu bergabung bersama Ibu dan Ayah. Ibu terlihat sinis saat kedatangan Naina. Lain halnya dengan Ayah. Sikap beliau masih sama hangatnya seperti dulu dulu.

" Ayo Hasna sini. Duduk di dekat kakek."

" Ya kek."

Hasna langsung duduk di kursi sebelah kakeknya. Wibowo. Akbar Wibowo.

Naina segera menata makanan di piring Bagas.

" Bagaimana?, Ada kemajuan." Tanya Ibu.

" Belum bu, Bagas terpaksa merumahkan beberapa karyawan kantor. Untuk menekan biaya operasional kantor."

" Sudah Ibu bilang. Terima saja tawaran dari Pak Danu. Apa susah nya?. Tinggal menikahi anak nya saja, lalu perusahaan kita aman. Gitu aja ribet banget sih." Ketus Ibu.

" Bu, bukan seperti itu. Ini masalah hati, bukan cuma hatiku. Tapi hati Naina juga." Ucap Bagas lembut.

Laki laki yang menjadi suami Naina adalah laki laki paling lembut di dunia. Seberat apapun masalah yang di pikul. Atau sedalam apapun kemarahan yang dia rasakan, dia masih bisa meredam nya. Terutama di hadapan keluarga.

" Huh." Ibu mendengus kesal.

" Bu, sudahlah. Biarkan Bagas yang mencari jalan keluar nya sendiri. Agar dia siap dengan kemungkinan, kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang." Ucap Akbar menengahi.

Akbar selalu menengahi perdebatan yang sering terjadi belakangan ini.

Mereka hampir berdebat disetiap jam makan malam. Dan akan saling diam saat sarapan di keesokan hari nya.

" Bapak dan anak, sama saja." Gerutu Ibu.

Kemudian ibu pergi sebelum menghabiskan makanan nya.

" Sudah biarkan saja. Ibu mu memang seperti itu jika sedang kesal. Biarkan saja. Nanti juga reda sendiri." Ucap Mertua Naina, saat Naina akan memberikan makanan pada Ibu.

Naina melihat ke arah Bagas. Bagas menganggukkan kepala. Naina akhirnya kembali duduk dan menghabiskan makanannya.

Setelah semua selesai makan. Hasna digendong Bagas, dan langsung menuju ruang keluarga.

Naina membantu Bik Asih membersihkan meja makan.

" Biar saya saja non" Cegah Bik Asih.

" Sudah tidak apa apa. Hanya sedikit."

" Bik, tolong tata di nampan ya, akan saya bawa kepada nyonya."

" Baik non."

Dengan hati hati, Naina membawa nampan berisi makanan ke kamar Ibu.

Tok

Tok

Tok

" Bu.."

" Masuk."

Ceklek..

" Bu, Nai bawakan makanan untuk Ibu. Ibu menangis?" Tanya Naina saat melihat mata Ibu sembab.

" Tidak." Ketus ibu.

" Bu, ada apa?" Ucap Naina yang duduk didepan Ibu dan memegang tangan Ibu.

" Ini semua gara gara kau. Kalau saja kau mengijinkan Bagas untuk menikah lagi. Pasti aku tidak akan menangis. Aku mengkhawatirkan anak anak ku jika kami jatuh miskin. Hiks hiks hiks."

" Bu, aku tahu jika kondisi perusahaan sedang tidak stabil. Tapi bukan berarti Ibu harus menyuruh Mas Bagas untuk menikah lagi kan?"

" Yakin yakin. Aku gak butuh yakin. Aku butuh jawapan iya. Sudah pergi sana. Lagipula ini adalah syarat yang harus dipenuhi agar Pak Danu bersedia membantu perusahaan."

" Pasti ada cara lain bu."

" Ah sudah sana pergi. Makin pusing ngomong sama kamu."

Dengan terpaksa, Niana keluar dari kamar Ibu.

" Nai.." Panggil Bagas.

" Ya mas?"

" Dari mana?"

" Mengantar makanan ke kamar Ibu, dimana Hasna mas?"

" Hasna sedang bermain, ditemani kakek nya."

" Oh.."

Naina kemudian berjalan menuju kamar, disusul Bagas.

" Ada apa, hemm?" Tanya Bagas sambil memeluk Naina dari belakang.

" Mas.."

" Ya sayang."

" Menikahlah dengan anak Pak Danu."

Naina berhenti memeluk, lalu memutar tubuh Naina. Hingga saling berhadapan. Bagas mengangkat dagu Naina.

" Hei, apa yang terjadi?. Kenapa tiba tiba bicara seperti itu?"

" Aku hanya tidak tega melihat Ibu terus bersedih."

" Apa ibu yang memaksamu?"

" Tidak, ini murni keinginan ku sendiri. Ibu benar, kelangsungan hidup keluarga ini bergantung pada perusahaan. Jika perusahaan bangkrut...."

" Stttt, jangan bicara seperti itu. Urusan perusahaan, biar menjadi tanggung jawab ku." Pekik Bagas yang langsung memotong pembicaraan dari Naina.

" Tapi bagaimana jika perusahaan sampai bangkrut."

" Tidak akan. Aku akan berusaha lebih keras lagi."

" Terima lah tawaran dari pak Danu Demi menyelamatkan perusahaan dan mencegah keluarga ini jatuh miskin. Tapi sebelum itu..."

Naina menggantung ucapannya. Terlihat Naina menyeka air mata yang siap jatuh membasahi pipi.

" Apa Nai?"

" Ceraikan aku."

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...Jangan lupa tinggalkan...

...Like...

...Komen...

...Vote...

...Hadiah...

Terpopuler

Comments

Pisces97

Pisces97

Thor baca ulang sambil nunggu up lagi 🤭

2023-10-15

1

Kod Driyah

Kod Driyah

bagus Naina lbh baik mnta cerai sj drpd di madu

2022-09-23

0

Umi Abi

Umi Abi

mampir 🚀🚀🚀🚀

2022-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Siapa dia?
3 Mulai curiga
4 Sikap Aneh Ibu mertua
5 Pulang ke rumah
6 Pernikahan kedua (1)
7 Memohon
8 Pernikahan kedua (2)
9 Bagas - Clara
10 Naina - Bagas
11 Rasa Penasaran Naina
12 Kantor Bagas (1)
13 Kantor Bagas (2)
14 Mencari Bagas
15 Mulai Mencari Tahu
16 Kenyataan pahit
17 Akhirnya Bertemu
18 Kejutan tidak menyenangkan
19 Permintaan Naina
20 Penolakan Bagas
21 Tamu tak diundang
22 Malam Panjang
23 Ibu - Naina
24 Tidak Lagi dihargai
25 POV Clara 1
26 Menunggu Bagas
27 Peringatan Ibu
28 Sakit kan di cuekin?
29 Pertengkaran Bagas - Naina
30 Ibu Marah
31 POV : Clara vs Naina
32 POV : Naina vs Clara
33 Clara hamil?
34 Rumah sakit Medical Sehat
35 Keyakinan Naina
36 Sebuah keputusan
37 Sadar sudah tidak ada
38 Keresahan Bagas
39 Usaha Bagas
40 Lingkungan baru
41 Mencari Naina (1)
42 Keteguhan hati
43 Sedihnya Bagas
44 Kerjasama Naina - Fani
45 Pulang ke kampung
46 Mencari lagi
47 Menemukan Naina
48 Bagas - Naina
49 Harga untuk sebuah tanda tangan
50 Menyiapkan berkas
51 Permintaan Naina
52 Hadiah Pernikahan (1)
53 Hadiah Pernikahan (2)
54 Kekacauan
55 Sebuah kebenaran
56 sebuah kebenaran (2)
57 Kerjasama Leo - Hasna
58 Roda kehidupan
59 Clara keguguran
60 Kedekatan Adi - Clara
61 Cinta Gila Adi
62 Saingan Leo
63 Kunjungan mendadak
64 Latihan Family Time
65 Masih penasaran
66 Terlalu percaya diri
67 Kesedihan Clara
68 Keluarga Leo
69 Sungguh kacau
70 Rencana yang berhasil
71 Malam indah
72 Gugup
73 Batal
74 Unboxing
75 Berantakan
76 Ternyata....
77 Mengembalikan
78 Rumah baru
79 Sambil menyelam minum air
80 Mengajak Hasna pulang
81 Hukuman dari Hasna
82 Kedai es krim
83 Penyesalan
84 Pertemuan
85 Sedikit khawatir
86 Trik Salsa
87 Siapa yaa? (1)
88 Siapa dia (2)
89 Pertemuan Hoho dan Penelope
90 Karma ke dua?
91 Koma
92 Nasib Sela dan Lolita
93 Paris
94 Berita gembira
95 Peran Clara
96 Keluarga.
97 Gombal teross
98 Tidak mungkin (Full part Bagas, Pras, Clara)
99 Masih Part Clara, Pras, Bagas
100 Breaking news
101 Tidak tahu judul
102 Pingsan
103 Muka tembok
104 Gila?
105 Hai, Haloo
106 Masih Gila
107 Happy family
108 POV Hasna
109 POV Leo
110 Jawapan Clara
111 Penutup
112 Hai kakak
113 Novel baru
114 Bab 1 promo novel
115 AJARI AKU SELINGKUH
116 Cinta terlarang si kembar
117 Jangan ambil anakku
118 Season 2 is coming...
119 Kebiasaan Hasna
120 Flashback Clara
121 Kisah Pras
122 Masih tentang Pras..
123 Masa sekarang...
124 Part Gila
125 Melepas rindu..
126 CINTA DAN KEBODOHAN
127 Destiny Of Love
128 Seperti dulu
129 Ternyata....
130 Saling nostalgia
131 Pov Leo (2)
132 Tertangkap basah...
133 Sepi nih....
134 Nah loh..
135 Pernikahan....
136 Salah paham...
137 Cinta terlarang si kembar
138 RAHASIA CINTA ALIA
139 CUPLIKAN BAB
140 Maaf...
141 PETUAH BIJAK
142 Rencana untuk Hasna..
143 Penjahat jantan...
144 Malam Hasna...
145 Judulin sendiri....
146 Yuk ramaikan...
147 Dasar Pras...
148 Jangan ambil anakku..
149 Mak phi-khun Libur....
150 Tidak mungkin...
151 Semakin kacau
152 Petuah Bijak..
153 Akankan terjadi perang?
154 Sial ....
155 Pencerahan...
156 Kemantapan Hati..
157 Pusing....
158 Rencana Licik
159 Ku bawa pergi
160 Ayudia..
161 Akhir kisah
162 Promo nopel ...
163 Promo lagi...
164 Promo ...
165 Promosi again
166 Flashback Sedikit..
167 S3 Rahasia pernikahan suamiku..
168 S3 PRS : Mencari Tahu
169 S3 PRS : Sebuah Rencana
170 S3 : PRS : Identitas Baru
171 S3 PRS : Leo Dan Naina
172 Warning
173 S3 RPS : Kejutan Tidak Menyenangkan
174 S3 RPS : Sebuah Permintaan
175 S3 RPS : Terbakar Cemburu
176 S3 RPS : Apa lagi ini?
177 S3 RPS : Kecurigaan Andre
178 S3 RPS : Kegundahan
179 Part Random LEO's Family
180 Kesepakatan Adi dan Clara
181 S3 RPS: Panik gak? Panik lah!
182 S3 RPS : Kekacauan Yang Hakiki
183 S3 RPS: Mudah di Manipulasi
184 S3 RPS : Situasi tegang
185 Flashback Kisah Andre
186 POV Kamila
187 POV Amelia
188 S3 RPS: Masih Aku Pemenangnya
189 S3 RPS: Tega Sekali
190 S3 RPS : Bertemu Wijaya
191 S3 RPS : Alnando Milikku.
192 S3 RPS: Rencana Kamila
193 S3 RPS : Semoga Segera Cerai
194 S3 RPS : Keberhasilan Kamila
195 S3 RPS: Alnando
196 S3 RPS: Janji yang tidak seharusnya
197 S3 RPS: Aku terkejut
198 Liburan Keluarga Adi
199 S3 RPS: Tidak Sengaja bertemu
200 S3 RPS : Kedatangan Orang Tua Amelia
201 S3 RPS : Mencari Alnando
202 S3 RPS : Menemukan Alnando
203 Memenuhi Undangan Naina
204 S3 RPS : Menyelinap Masuk
205 S3 RPS : Menjemput Keterpurukan
206 S3 RPS : Andre Vs Wijaya
207 S3 RPS : Seperti Orang Asing
208 Keluarga Adi
209 Ingin bicara apa
210 S3 RPS : Tawaran Kamila
211 S3 RPS : Semoga Tidak Bahagia
212 S3 RPS : Malam Terburuk
213 S3 RPS : Siapa Sangka
214 S3 RPS : Jangan cerewet
215 S3 RPS : Haruskah Memaafkan
216 Part Amelia dan Wisnu (1)
217 Part Amelia dan Wisnu (2)
218 S3 RPS : Anggap Saja Takdir
219 S3 RPS: Wanita Gila
220 S3 RPS: Jangan salah paham
221 S3 RPS: Kembali Fitrih
222 S3 RPS : Bahagianya Kamila
223 Wisnu dan Yesi (1)
224 Yesi Vs Amelia
225 Wisnu dan Yesi (2)
226 S3 RPS: Sangat sakit
227 S3 RPS: Kejutan Yang Bertubi-tubi
228 S3 RPS : Kesedihan Amelia
229 S3 RPS : Setelah Badai
230 Leo sakit, Naina panik
231 S3 RPS: Kekesalan Wisnu
232 Khawatirnya Andre
233 S3 RPS : Kenapa Aku?
234 S3 RPS : Aku Ikhlas, Mas
235 S3 RPS : Seharusnya Tidak Menyalahkan
236 S3 RPS : Emosi Andre
237 S3 RPS : Kepanikan Andre
238 S3 RPS : Tersingkir
239 S3 RPS: Amelia...
240 S3 RPS: Kecurigaan Wisnu
241 Part Leo : Membujuk Bayi Besar.
242 S3 RPS : Honeymoon mereka
243 S3 RPS : Keputusan Akhir Amelia
244 S3 RPS: Apa iya tertukar?
245 S3 RPS : Kesombongan Yesi
246 S3 RPS: Kesedihan Amelia
247 POV Yesi
248 POV Wisnu
249 Rencana Bowo dan Yesi
250 S3 RPS: Akan segera terungkap
251 S3 RPS: Bukan Wisnu
252 S3 RPS : Akhirnya Terbongkar
253 S3 RPS : Keadaan Amelia
254 S3 RPS: Mencari Amelia
255 S3 RPS: Pembalasan Wisnu
256 S3 RPS : Kehidupan Yesi
257 S3 RPS: Hadiah Dari Tuhan
258 S3 RPS: Kuburkan saja
259 S3 RPS : Dendam Monika
260 Kebahagiaan Keluarga Clara
261 Jangan Lupakan Aku
262 S3 RPS : Bertemu
263 S3 RPS: Maafkan aku, Amelia
264 S3 RPS: Apa Yang Terjadi?
265 S3 RPS: Rumah Sakit
266 S3 RPS : Nasib Yesi
267 S3 RPS : Setitik Kesedihan
268 Permintaan Yesi pada Fitri
269 S3 RPS: Tahan dulu...
270 S3 RPS : Kegagalan Yang Hakiki
271 S3 RPS: Sabar yaa, Amelia
272 S3 RPS : Bertanya-tanya
273 S3 RPS: Membujuk
274 Rencana Yesi (Melani)
275 Akibat Kecerobohan Yesi...
276 S3 RPS: Kembali bersama
277 Time With Leo's Family
278 Kejutan Tidak Menyenangkan
279 Ternyata Salah Paham
280 S3 RPS: Waktu Berdua
281 Permintaan Si Kembar
282 Ingin Bertemu
283 Promosi.....
284 Akhir segalanya....
Episodes

Updated 284 Episodes

1
Prolog
2
Siapa dia?
3
Mulai curiga
4
Sikap Aneh Ibu mertua
5
Pulang ke rumah
6
Pernikahan kedua (1)
7
Memohon
8
Pernikahan kedua (2)
9
Bagas - Clara
10
Naina - Bagas
11
Rasa Penasaran Naina
12
Kantor Bagas (1)
13
Kantor Bagas (2)
14
Mencari Bagas
15
Mulai Mencari Tahu
16
Kenyataan pahit
17
Akhirnya Bertemu
18
Kejutan tidak menyenangkan
19
Permintaan Naina
20
Penolakan Bagas
21
Tamu tak diundang
22
Malam Panjang
23
Ibu - Naina
24
Tidak Lagi dihargai
25
POV Clara 1
26
Menunggu Bagas
27
Peringatan Ibu
28
Sakit kan di cuekin?
29
Pertengkaran Bagas - Naina
30
Ibu Marah
31
POV : Clara vs Naina
32
POV : Naina vs Clara
33
Clara hamil?
34
Rumah sakit Medical Sehat
35
Keyakinan Naina
36
Sebuah keputusan
37
Sadar sudah tidak ada
38
Keresahan Bagas
39
Usaha Bagas
40
Lingkungan baru
41
Mencari Naina (1)
42
Keteguhan hati
43
Sedihnya Bagas
44
Kerjasama Naina - Fani
45
Pulang ke kampung
46
Mencari lagi
47
Menemukan Naina
48
Bagas - Naina
49
Harga untuk sebuah tanda tangan
50
Menyiapkan berkas
51
Permintaan Naina
52
Hadiah Pernikahan (1)
53
Hadiah Pernikahan (2)
54
Kekacauan
55
Sebuah kebenaran
56
sebuah kebenaran (2)
57
Kerjasama Leo - Hasna
58
Roda kehidupan
59
Clara keguguran
60
Kedekatan Adi - Clara
61
Cinta Gila Adi
62
Saingan Leo
63
Kunjungan mendadak
64
Latihan Family Time
65
Masih penasaran
66
Terlalu percaya diri
67
Kesedihan Clara
68
Keluarga Leo
69
Sungguh kacau
70
Rencana yang berhasil
71
Malam indah
72
Gugup
73
Batal
74
Unboxing
75
Berantakan
76
Ternyata....
77
Mengembalikan
78
Rumah baru
79
Sambil menyelam minum air
80
Mengajak Hasna pulang
81
Hukuman dari Hasna
82
Kedai es krim
83
Penyesalan
84
Pertemuan
85
Sedikit khawatir
86
Trik Salsa
87
Siapa yaa? (1)
88
Siapa dia (2)
89
Pertemuan Hoho dan Penelope
90
Karma ke dua?
91
Koma
92
Nasib Sela dan Lolita
93
Paris
94
Berita gembira
95
Peran Clara
96
Keluarga.
97
Gombal teross
98
Tidak mungkin (Full part Bagas, Pras, Clara)
99
Masih Part Clara, Pras, Bagas
100
Breaking news
101
Tidak tahu judul
102
Pingsan
103
Muka tembok
104
Gila?
105
Hai, Haloo
106
Masih Gila
107
Happy family
108
POV Hasna
109
POV Leo
110
Jawapan Clara
111
Penutup
112
Hai kakak
113
Novel baru
114
Bab 1 promo novel
115
AJARI AKU SELINGKUH
116
Cinta terlarang si kembar
117
Jangan ambil anakku
118
Season 2 is coming...
119
Kebiasaan Hasna
120
Flashback Clara
121
Kisah Pras
122
Masih tentang Pras..
123
Masa sekarang...
124
Part Gila
125
Melepas rindu..
126
CINTA DAN KEBODOHAN
127
Destiny Of Love
128
Seperti dulu
129
Ternyata....
130
Saling nostalgia
131
Pov Leo (2)
132
Tertangkap basah...
133
Sepi nih....
134
Nah loh..
135
Pernikahan....
136
Salah paham...
137
Cinta terlarang si kembar
138
RAHASIA CINTA ALIA
139
CUPLIKAN BAB
140
Maaf...
141
PETUAH BIJAK
142
Rencana untuk Hasna..
143
Penjahat jantan...
144
Malam Hasna...
145
Judulin sendiri....
146
Yuk ramaikan...
147
Dasar Pras...
148
Jangan ambil anakku..
149
Mak phi-khun Libur....
150
Tidak mungkin...
151
Semakin kacau
152
Petuah Bijak..
153
Akankan terjadi perang?
154
Sial ....
155
Pencerahan...
156
Kemantapan Hati..
157
Pusing....
158
Rencana Licik
159
Ku bawa pergi
160
Ayudia..
161
Akhir kisah
162
Promo nopel ...
163
Promo lagi...
164
Promo ...
165
Promosi again
166
Flashback Sedikit..
167
S3 Rahasia pernikahan suamiku..
168
S3 PRS : Mencari Tahu
169
S3 PRS : Sebuah Rencana
170
S3 : PRS : Identitas Baru
171
S3 PRS : Leo Dan Naina
172
Warning
173
S3 RPS : Kejutan Tidak Menyenangkan
174
S3 RPS : Sebuah Permintaan
175
S3 RPS : Terbakar Cemburu
176
S3 RPS : Apa lagi ini?
177
S3 RPS : Kecurigaan Andre
178
S3 RPS : Kegundahan
179
Part Random LEO's Family
180
Kesepakatan Adi dan Clara
181
S3 RPS: Panik gak? Panik lah!
182
S3 RPS : Kekacauan Yang Hakiki
183
S3 RPS: Mudah di Manipulasi
184
S3 RPS : Situasi tegang
185
Flashback Kisah Andre
186
POV Kamila
187
POV Amelia
188
S3 RPS: Masih Aku Pemenangnya
189
S3 RPS: Tega Sekali
190
S3 RPS : Bertemu Wijaya
191
S3 RPS : Alnando Milikku.
192
S3 RPS: Rencana Kamila
193
S3 RPS : Semoga Segera Cerai
194
S3 RPS : Keberhasilan Kamila
195
S3 RPS: Alnando
196
S3 RPS: Janji yang tidak seharusnya
197
S3 RPS: Aku terkejut
198
Liburan Keluarga Adi
199
S3 RPS: Tidak Sengaja bertemu
200
S3 RPS : Kedatangan Orang Tua Amelia
201
S3 RPS : Mencari Alnando
202
S3 RPS : Menemukan Alnando
203
Memenuhi Undangan Naina
204
S3 RPS : Menyelinap Masuk
205
S3 RPS : Menjemput Keterpurukan
206
S3 RPS : Andre Vs Wijaya
207
S3 RPS : Seperti Orang Asing
208
Keluarga Adi
209
Ingin bicara apa
210
S3 RPS : Tawaran Kamila
211
S3 RPS : Semoga Tidak Bahagia
212
S3 RPS : Malam Terburuk
213
S3 RPS : Siapa Sangka
214
S3 RPS : Jangan cerewet
215
S3 RPS : Haruskah Memaafkan
216
Part Amelia dan Wisnu (1)
217
Part Amelia dan Wisnu (2)
218
S3 RPS : Anggap Saja Takdir
219
S3 RPS: Wanita Gila
220
S3 RPS: Jangan salah paham
221
S3 RPS: Kembali Fitrih
222
S3 RPS : Bahagianya Kamila
223
Wisnu dan Yesi (1)
224
Yesi Vs Amelia
225
Wisnu dan Yesi (2)
226
S3 RPS: Sangat sakit
227
S3 RPS: Kejutan Yang Bertubi-tubi
228
S3 RPS : Kesedihan Amelia
229
S3 RPS : Setelah Badai
230
Leo sakit, Naina panik
231
S3 RPS: Kekesalan Wisnu
232
Khawatirnya Andre
233
S3 RPS : Kenapa Aku?
234
S3 RPS : Aku Ikhlas, Mas
235
S3 RPS : Seharusnya Tidak Menyalahkan
236
S3 RPS : Emosi Andre
237
S3 RPS : Kepanikan Andre
238
S3 RPS : Tersingkir
239
S3 RPS: Amelia...
240
S3 RPS: Kecurigaan Wisnu
241
Part Leo : Membujuk Bayi Besar.
242
S3 RPS : Honeymoon mereka
243
S3 RPS : Keputusan Akhir Amelia
244
S3 RPS: Apa iya tertukar?
245
S3 RPS : Kesombongan Yesi
246
S3 RPS: Kesedihan Amelia
247
POV Yesi
248
POV Wisnu
249
Rencana Bowo dan Yesi
250
S3 RPS: Akan segera terungkap
251
S3 RPS: Bukan Wisnu
252
S3 RPS : Akhirnya Terbongkar
253
S3 RPS : Keadaan Amelia
254
S3 RPS: Mencari Amelia
255
S3 RPS: Pembalasan Wisnu
256
S3 RPS : Kehidupan Yesi
257
S3 RPS: Hadiah Dari Tuhan
258
S3 RPS: Kuburkan saja
259
S3 RPS : Dendam Monika
260
Kebahagiaan Keluarga Clara
261
Jangan Lupakan Aku
262
S3 RPS : Bertemu
263
S3 RPS: Maafkan aku, Amelia
264
S3 RPS: Apa Yang Terjadi?
265
S3 RPS: Rumah Sakit
266
S3 RPS : Nasib Yesi
267
S3 RPS : Setitik Kesedihan
268
Permintaan Yesi pada Fitri
269
S3 RPS: Tahan dulu...
270
S3 RPS : Kegagalan Yang Hakiki
271
S3 RPS: Sabar yaa, Amelia
272
S3 RPS : Bertanya-tanya
273
S3 RPS: Membujuk
274
Rencana Yesi (Melani)
275
Akibat Kecerobohan Yesi...
276
S3 RPS: Kembali bersama
277
Time With Leo's Family
278
Kejutan Tidak Menyenangkan
279
Ternyata Salah Paham
280
S3 RPS: Waktu Berdua
281
Permintaan Si Kembar
282
Ingin Bertemu
283
Promosi.....
284
Akhir segalanya....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!