Pov Callista
Flashback On
Pagi ini aku datang dengan sangat buru-buru karna ada audisi modeling, kesempatan untuk ku mengembangkan hobi dan juga karir ku, menjadi model adalah salah satu keinginan ku sejak kecil, namun sayang orangtua ku tidak pernah sekalipun mendukung keputusan yang aku buat.
Aku harus tumbuh dan ikut peraturan yang mereka tentukan sejak aku belum lahir kedunia. Aku mengingat kembali saat aku berusia 9 tahun, Saat itu aku mengikuti lomba modeling cilik antar sekolah, dan ya aku memenangkan kompetisi itu, dengan bangga aku memberitahu kedua orang tua ku bahwa aku bisa memenangkan itu semua..Namun Ayah juga Ibu ku sangat marah, hidup di dunia itu keras, bukan hanya sekedar berlenggak lenggok di depan orang, begitulah pemikiran mereka.
"Kau ini apa tidak bisa serius mengerjakan hal yang lebih bisa menjanjikan Lista!" Bentak Ayah ku, bahkan piala yang aku bawa ia banting hingga hancur.
"Daddy.. please, biarkan aku melakukan hal yang aku sukai, selama ini aku sudah berlatih ilmu bela diri sesuai permintaan Daddy!"
Keluarga ku sangat ketat sekali menjaga ku, karna Ayah dan Ibuku adalah klen Mafia terbesar di Negara ini. Bukan hanya Ayah ku, tapi Ibuku juga sama, sudah pasti musuh mereka ada dimana-mana.
Sejak kecil aku sudah tau apa pekerjaan mereka, itu sebab nya aku setuju untuk belajar ilmu bela diri jika suatu saat nanti Ayah dan Ibuku meminta bantuan padaku.
"Sebentar lagi kau akan hidup sendiri nak, kami harus membiarkan mu hidup mandiri, kau harus bisa menjaga dirimu sendiri, itu sebab nya Daddy menyuruh mu berlatih ilmu bela diri!" terang Ayah ku, Ibu ku yang sedari tadi diam akhir nya mengeluarkan suaranya.
"Lista... diluar pasti banyak musuh-musuh kami yang tak ingin kau hidup dengan damai, bijak lah dalam memilih keputusan, Ibu tau kau sangat menyukai dunia Modeling, tapi kau harus mampu menyeimbangkan dengan tradisi yang kakek mu buat!"
"Apa saat itu telah tiba mom" tanya ku lirih, keluargaku memiliki tradisi yang unik, yang orang lain mungkin tak pernah melakukan itu. Setiap anak dikeluarga ku yang sudah berumur 9 tahun, ia akan ditinggal orangtua nya untuk hidup mandiri tanpa bantuan apapun, harus bertahan hidup sendiri tidak ada dukungan dari keluarga ataupun finansial yang mendukung, benar-benar harus mengupayakan nya seorang diri, mereka akan ditinggalkan selama 19 tahun lama nya, dan baru akan kembali saat sang anak sudah memasuki usia 28 tahun.
"Iyaa Nak.. Lusa kami akan berangkat!" terang Ayah padaku, mimik wajah nya terlihat sangat begitu tak menginginkan nya, Aku tau ia berat meninggalkan putri semata wayang nya, namun apa boleh buat, itu sudah menjadi tradisi keluarga Williams.
"Apa kau siap Lista!" tanya Ibuku.
"Siap tak siap aku harus siap bukan!"
Ayah menyodor kan sebuah koper besar, bekal untuk aku memulai hidup sendiri, disana ada satu set perhiasan yang sangat cantik, aku mengeritkan keningku, termenung sesaat, untuk apa aku diberi perhiasan sebagus ini, usia ku baru 9 tahun lalu kenapa aku diberi perhiasan semahal itu, pikirku dalam hati.
"Daddy, untuk apa kau memberiku perhiasan semahal ini ? bukan kah ini akan lebih membahayakan diriku?" tanya ku pada Ayah.
"Ini perhiasan simbol keluarga Williams, tapi kau hanya diperbolehkan menggunakan salah satu nya, kau tidak boleh menggunakan semuanya bersamaan, didalam setiap perhiasan itu ada chip khusus yang menghubungkan dirimu dengan kami, jadi meskipun kau jauh dari kami, kau tetap terhubung dan kami bisa tau kondisimu dari chip ini! kau harus selalu memakai nya salah satu Callista, jangan sampai tidak!'' Terang Ayah panjang lebar.
"Dan ingat saat masa uji coba mu, kau dilarang keras menggunakan nama belakang Williams, anggap lah dirimu gadis biasa dan dari keluarga biasa-biasa saja! kau paham!"
Aku menganggukan kepala ku cepat.
"Kami akan kembali tepat saat usia mu menginjak umur 28 tahun!"
"Calliana!!" Panggil Ibuku pada kembarannya, Ibuku mempunyai saudara kembar bernama Calliana Quinza, sedangkan Ibuku sendiri bernama Calliara Quinza dan Ayahku Abraham Williams.
"Apa tugas mu sudah selesai!"
"Sedikit lagi! aku sudah masuk kedalam rumah mereka, tinggal eksekusi saja!" jelas tante Calliana.
"Selesaikan dengan cepat, jangan sampai David Alberto mengetahui maksud kita! Aku sungguh tak rela dia menikmati kekayaan dengan merebut nya dari keluarga kita Liana!" Disini aku masih mencoba untuk mencerna setiap perkataan dari mereka, namun karena usiaku sendiri masih 9 tahun aku diam dan tak mau ambil pusing.
Dua hari kemudian benar, kedua orangtua ku pergi ke Korea untuk tinggal disana selama 19 tahun kedepan, sedangkan tante Calliana masih disini lalu seminggu kemudian dia pun menyusul kedua orang tua ku.
Aku mulai hidup sendiri, aku berusaha mencari sesuap nasi sendirian, jika orang-orang tau tentang tradisi keluarga ku yang aneh,mereka pasti akan menyalahkan kedua orang tua ku yang tega meninggalkan aku seorang diri disini, namun dari situlah kepribadian kami sebagai keluarga Williams di bentuk, hingga akhir nya aku bertemu dengan Fiona dan kedua orang tua nya, mereka begitu baik pada ku, orang tua ku pun menyetujui hal itu.
Hingga akhir nya aku dibesarkan oleh keluarga Cloe, aku berhutang banyak pada Ayah dan Ibu Fiona, yang sudah berbaik hati membiayai pendidikan ku, dan membebaskan aku untuk memilih jalan hidup mana yang aku inginkan, meskipun diluar semua itu aku tetaplah seorang keturunan Mafia yang mungkin akan melanjutkan itu hingga ke anak cucu nanti.
***
"Callista Quinza!" paggilan seseorang membuyarkan lamunanku, aku berdiri dan menghadap moderator yang mengarahkan aku keruang kompetisi.
Saat itu jurinya salah satu aktor ternama Kevin Lano Alberto, seperti tak asing ditelingaku mendengar nama Alberto.
Aku mengikuti kompetisi dengan kepercayaan diriku yang sangat tinggi, namun saat seleksi akhir, aku mengalami sedikit kecelakaan, aku terjatuh saat akan menaiki eskalator karena terburu-buru akibat nya kaki ku menjadi bengkak dan sulit berjalan, aku tereliminasi karena hal itu, harapan ku untuk menjadi model pupus sudah.
Namun sepertinya Dewi Fortuna tengah berpihak padaku, Kevin Lano Alberto datang padaku membawa satu kerja sama, kesepakatan menikah untuk mendongkrak popularitas ku didunia Model, sedangkan dia membutuhkan seorang istri untuk menaikan namanya juga. Sebelum itu aku meminta izin pada kedua orangtuaku, mereka menyetujui nya, karena ternyata Kakek Kevin itu telah merebut perusahaan milik keluarga Ibuku dengan cara yang sangat Licik, kakek ku dibunuh dengan sangat brutal, hingga membuat Ibuku dan tante Calliana melakukan hal yang sama pada Nenek Kevin.
Tugas pertama ku dari keluarga Williams! menikahi Kevin!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Yassi Mutasiroh
permudah perpisahan lista dengan Kevin thor
2022-08-05
0