" Diluar sana banyak orang yang lebih menderita dari kamu Li, dan mereka tidak merendah seperti yang hendak kamu lakukan. Bandel boleh saja, murahan, Jangan!" kata Tuan Sean setelah lama keduanya diam
Lily sama sekali tidak membantah, Tuan Sean bisa berkata demikian karena beliau tidak pernah menjadi dirinya, karena pada dasarnya orang mudah menasehati, tapi belum tentu mereka mau di nasehati.
" Kembali ke paviliun, besok biar sopir antar kamu pulang" Tuan Sean memberikan uang itu kembali, namun Lily kekeh menolak
" Saya pergi saja Pak"
" Ini sudah malam Li, jangan bikin saya semakin marah"
Namun Lily justru mengabaikan ucapan Tuan Sean dan memilih pergi membawa dua tas pakaiannya
Tuan Sean meraup wajahnya kasar, gadis itu benar-benar keras kepala
Sebenarnya Lily tidak mau setelah Tuan Sean marah padanya dia tetap tinggal disana seperti tak terjadi apa-apa, bahkan Lily juga sudah tidak lagi berharap bisa bekerja pada Tuan Sean setelah kemarahan pria itu.
" Berhenti Lily!" Teriak Tuan Sean yang membuat Lily sempat menghentikan langkahnya
Tuan Sean gegas menghampiri gadis itu
" Disini harusnya aku yang marah karena kamu sudah merendahkan harga diri saya, tetapi mengapa justru kamu yang marah ha?" Seperti seorang Ayah, bahkan tuan Sean menekan kening Lily dengan telunjuknya
" Saya tidak marah Pak, saya hanya malu!" jujur Lily
" Nah, itu kamu tau malu! mengapa tidak di pikir baik-baik dulu sebelum bicara?" Sepertinya amarah Tuan Sean belum reda sial Lily yang menawarkan diri sebagai istri simpanan nya
" Pak Sean, saya 'Lily Sasmita' tidak pernah sedikitpun berniat menghina atau merendahkan pak Sean. Sumpah demi apapun saya lakukan itu untuk diri saya sendiri, saya menawarkan diri saya pada Bapak karena saya merasa bapak orang yang baik dan mungkin bisa menolong saya"
" Kamu masih sangat muda, bahkan kamu masih bisa mengejar mimpi mu, menjadi wanita yang kuat dan berjuang meraih cita-cita, dengan usaha keras kamu pasti bisa merubah nasib mu menjadi lebih baik!"
Perkataan Pak Sean, adalah kata-kata umum yang sering Lily dengar, namun realitanya seorang pekerja keras belum tentu bernasib baik, contoh nyatanya kedua orang tua nya, bahkan Ayah dan ibu Lily pekerja keras dari kecil, namun nasibnya tidak berubah lebih baik, bahkan sampai tiada pun mereka masih miskin
Merasa Lily tidak menanggapi, tuan Sean menekan bahu kecil itu
" Tinggal disini, bekerja dengan saya, saya bisa biayai jika kamu ingin melanjutkan pendidikan"
" Saya tidak suka sekolah pak"
Lily lelah sekolah, di bela-belain buang waktu dan uang untuk sekolah, setelah lulus ijasah SMP nya sama sekali tidak berguna, kesabaran Lily sudah berada di ujung, gadis itu menyerah pada nasib
" Aku sudah menikah Lily, kau tau bahkan aku memiliki seorang putra yang mungkin seumuran dengan mu!" terang tuan Sean
Lily tidak kaget mendengar itu, Tuan Sean orang kaya raya, meskipun berumur penampilannya masih sangat fashionable, wajahnya hanya seram karena bulu-bulu di pipinya dan janggut terlalu tebal, namun tak menutupi kerupawan wajahnya, jelas dia sudah menikah, tapikan Lily hanya ingin menjadi istri rahasia atau istri simpanan, harusnya tidak salah dong?
" Bahkan usiaku sudah 44tahun" Tuan Sean mengambil jeda sejenak, untuk sekedar melihat reaksi Lily, akan tetapi Lily hanya mendengarkan dia bicara, seolah ucapannya tidak begitu berarti
" Li!" Lagi Tuan Sean memanggil, kali ini lebih lembut untuk melunakkan hati seorang gadis seusia putra nya. " Tetap disini, aku akan membantumu untuk melanjutkan pendidikan agar nantinya kamu bisa memiliki kehidupan yang lebih baik" ucap Tuan Sean seperti sedang membujuk putrinya yang berusia 6 tahun.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
" Kamu pulang mas?" Seorang wanita dengan dandanan modis begitu terkejut melihat kedatangan Pria yang sudah dua puluh empat tahun menjadi suaminya
Dia adalah istri Tuan Sean Pramajha yang terkenal dengan kecantikan, keelokan tubuhnya, wanita yang elegan. Bahkan segala yang di kenakan wanita itu selalu mahal dan berkelas
' Natalia Javen' Wanita berdarah Jerman yang dikenal orang sebagai wanita paling sempurna dan beruntung bisa menikah dengan pria seperti Tuan Sean Pramajha
Namun kehidupan rumah tangganya sebenarnya tidak normal semenjak tujuh belas tahun silam, saat Tuan Sean mengetahui perselingkuhannya, dan akan langsung menceraikannya di hari itu juga namun Natalia Javen memohon-mohon mengemis belas kasih suaminya, dia tidak mau di ceraikan, sehingga nama keluarga besar nya hancur.
Setelah hari itu hubungan Natalia dan Tuan Sean berubah total, Tuan Sean Pramajha memang tidak jadi menceraikan nya, Namun pria itu juga seperti menutup diri pada wanita itu, jangankan berhubungan intim sekedar duduk makan bersama saja jarang terjadi
Status nya masih sama di mata masyarakat sebagai Nyonya Pramajha, tetapi tidak Dimata Pria yang di sandang namanya kemana-mana itu
Cinta Tuan Sean pada Natalia tak terukur dulunya, mereka menjalin kasih sejak duduk di bangku sekolah menengah atas hingga Tuan Sean menikahi gadis pujaan hatinya tepat di usianya yang 20tahun, sangat muda
Sejak muda Tuan Sean selalu menjadi incaran para wanita, namun cinta untuk Natalia membuat tuan Sean menutup mata, hidupnya hanya di pusatkan untuk Natalia seorang.
Namun awal kekecewaan nya dengan sang kekasih adalah dimalam pengantin mereka. Tuan Sean mengetahui kenyataan pahit bahwa dia bukanlah pria pertama untuk Natalia, sedangkan Natalia adalah wanita pertamanya dan satu seorang yang ada di hidup Tuan Sean. Namun dengan perasaan cinta yang besar seolah menghapus kekecewaan itu seiring waktu dan menjalani rumah tangga normal yang harmonis, hingga satu kebenaran terungkap di usia anak mereka yang masih terbilang kecil. di pagi sepulang dari luar kota, Tuan Sean melihat dengan mata kepalanya sendiri istrinya sedang merintih di bawah naungan seorang pria yang begitu dia kenal, pria yang dikenalnya sebagai sahabat sang istri yang ternyata adalah pacar gelap wanitanya
Dari kejadian itu, cinta yang menggebu musnah tak tersisa, kekaguman nya sirna, rasa sayang berubah benci.
Dia mengabulkan permintaan istrinya agar tidak bercerai, namun pada dasarnya Tuan Sean sudah tidak pernah lagi menginginkan wanita itu untuk membersamai nya, dia mengabulkan permohonan wanita itu karena rasa empati dan kasihan dengan orang yang menjabat sebagai mertuanya yang tiada henti memohon
" Aku akan menikah lagi" ucap Tuan Sean begitu duduk di sofa kulit yang sangat megah
Hening sejenak, sebelum gelak tawa itu terdengar dari bibir cantik Nyonya Natalia
" Jika benar, itu akan kamu lakukan puluhan tahun lalu mas, tidak diusia mu yang sudah umur" jawab Natalia dengan meredakan tawanya. " Lagian kamu terlalu mencintai ku, sehingga sampai kapan pun kamu tidak akan bisa membenciku" tambah Nyonya Natalia dengan begitu percaya diri
" Pria menikah tidak memandang usia, tolak ukur kami adalah kemampuan memuaskan , dan aku masih mampu untuk melakukannya" Jawab Tuan Sean begitu tenang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Sandisalbiah
sombong sekali si Natalie ini, dulu dia dan ortunya yg memohon agar tdk di cerai dan barus apa yg dia bilang..? Sean begitu mencintainya hingga bertahun² tdk menikah lagi dan tdk menceraikanya..? dia amnesia atau emang udah gak waras...?
2023-12-13
0
Sweet Girl
Khan Ndak harus JD simpanan Li...
kamu onok onok ae...
jadi ART Khan juga dapat makan Li...
2023-11-30
0
Ekawati Hani
Pantesan rumah tangga tuan Sean ga harmonis, di awal pernikahan saja tuan Sean dikecewakan, ditambah Natalia selingkuh.
2022-06-28
0