15# Pingsan !

HAPPY READING

🐥

🐥

🐥

Hari ini adalah hari Senin. Setelah berlibur selama satu hari kini para murid sudah harus kembali berangkat untuk menuntut ilmu di sekolah.

Sama seperti pemeran utama kita yaitu Aurora yang kini sedang mengikuti upacara bendera.

Sinar matahari pagi yang semula hangat kini berubah menjadi panas, sedangkan di depan podium kepala sekolah sedang memberikan nasehatnya. Sudah hampir satu jam beliau belum juga berniat untuk mengakhirinya membuat beberapa murid sudah mulai mengoceh karena kepanasan.

Sementara Aurora sedang menahan rasa pusingnya, ia tadi pagi buru-buru dan lupa sarapan, wajahnya sangat pucat.

"Lama banget sih pidatonya, perasaan presiden aja gak selama itu. " gerutu Aurora yang sedang berusaha menahan rasa pusingnya.

"Kamu sakit? pucet banget mukanya. " ucap teman kelas yang berada di sampingnya berbaris.

"Sedikit"

"Mending ke UKS aja "

"Gpp, masih kuat kok gue. " ucap Aurora ngeyel.

Semua murid sedang mendengarkan arahan dari kepsek namun tiba-tiba terdengar suara benda jatuh, semua murid pun menoleh ke arah itu.

"Itu siapa yang pingsan? cepat bawa ke UKS!!" perintah kepsek dari atas podium.

Disana terlihat Salsa pingsan dan ditolong boleh para petugas PMR, namun saat akan diangkat oleh adek PMR seseorang datang mencegahnya.

"Biar gue aja yang bawa. " ucap Elano

Aland dan Elano datang ke tempat Salsa jatuh pingsan bersamaan.

"Gue yang bawa, dia pacar gue. " ucap Aland menatap Elano datar.

Keduanya mengalami perdebatan, hingga menimbulkan sedikit keributan. Pak kepala sekolah sudah menegurnya namun mereka menghiraukan nya.

Tak lama Aland pergi begitu saja sambil menggendong Salsa menuju ke arah UKS .

Kini kondisi Aurora juga sudah mulai tak bisa ditahan bahkan ia berdiri saja sudah tidak bisa diam, berkali-kali oleng .

"Ka? kakak sakit? mau ke UKS aja? " tanya seorang anak PMR yang tiba-tiba datang dan bertanya padanya.

Aurora menolehkan kepalanya ke samping dan membulatkan matanya kagum saat melihat seorang cowok yang sangat tampan dan manis. Jika Elano , Arsen, dan Aland adalah cowok tampan dengan wajah sangar dan badasnya,namun cowok ini sangat berbeda. Dia tampan sekaligus manis dengan lesung pipinya.

"Ka? " ucap cowok itu menyadarkan Aurora.

Saat Aurora hendak menjawabnya namun terhenti karena tiba-tiba pandangannya kabur dan ia kehilangan kesadarannya.

Sementara cowok PMR tadi dengan sigap menopang tubuh Aurora agar tidak terjatuh ke bawah

Seketika suasana yang tadi heboh kini terjadi lagi saat Aurora pingsan.

Dengan sigap cowok tadi langsung menggendong Aurora tanpa adanya drama seperti saat Salsa pingsan tadi.

Cowok yang sepertinya baru kelas 11 itu segera pergi dari lapangan upacara namun terhenti saat Elano menghadangnya.

"Kenapa ya ka? "

"Biar gue yang bawa. " ucap Elano datar

"Mending kaka kembali ke barisan, biar saya saja yang bawa ke UKS. "

"Dia tunangan gue. "

"Kalo tunangan apa hubungannya? ini tugas saya . " cowok itu pergi dari hadapan Elano yang sedang menatapnya tajam.

Elano hendak menarik kerah belakang baju adek kelas itu namun terhenti karena teguran guru.

"Elano kembali ke barisan! " ucap guru itu menggunakan mic.

Elano menghembuskan napas kasar dan terpaksa berbalik menuju barisannya dengan tangan yang masih terkepal menahan amarah.

🐥

🐥

Sesampainya di UKS cowok itu merebahkan Aurora ke kasur yang ada disana.

"Mely, kasih dia minuman teh anget kalo dia sudah sadar. " ucap Cowok tadi kepada teman seprofesi nya.

"Oke, lo mau kemana? "

"Gue mau ke kantin, beli makanan. " ucapnya kemudian pergi dari sana.

Di dalam UKS tidak hanya terdapat Aurora tetapi ada juga Salsa yang berada di samping kasurnya ,namun terhalang papan tripleks berwarna putih sebagai sekat pemisah.

Kondisi Salsa sudah tidak pucat namun ia belum siuman sama seperti Aurora.

Sementara di alam bawah sadar Aurora ia kini sedang bermain di atas awan ditemani kelinci-kelinci imut.

"Enak dan manis banget. " ucapnya sambil memakan awan itu, katanya sih rasanya seperti permen kapas namun rasanya lebih enak.

Ia kembali memasukan permen kapasnya namun rasanya berbeda, kini rasanya seperti minyak kayu putih, huek!!

Disisi lain kini seseorang sedang menempelkan minyak kayu putih ke hidung Aurora, namun tak sengaja meneteskan nya ke bibir Aurora. Cowok itu panik dan mencari tisu untuk mengelapnya.

Mata yang semula terpejam kini samar-samar mulai terbuka, sang empu segera menyesuaikan penglihatannya.

Aurora terperanjat kaget saat melihat cowok yang tadi menolongnya kini tepat di depan wajahnya, sangat dekat, mereka bertatapan sebentar.

"Em sorry ka, saya tidak bermaksud melakukan hal yang tidak-tidak, tadi saya cuma sedang membersihkan tumpahan minyak kayu putih di bibir kaka. " jelas cowok itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Aurora memegang bibirnya dan mengecapnya, ternyata benar bibirnya terasa panas dan pahit.

Pantesan awannya tadi bau minyak kayu putih batin Aurora

"Oke sante aja. " padahal bibirnya sekarang terasa pahit dan panas.

"Nama lo siapa? kelas berapa? " tanya Aurora

"Saya Abigail, kelas 11." jawab cowok tadi yang bernama Abigail.

"Lo ketua PMR? "

"Betul. Ini saya tadi beliin makanan buat kk, saya tau kk belum sarapan jadi pingsan. " ucap Abigail menyodorkan nasi dengan ayam kepada Aurora.

"Makasih ya. "

Aurora segera memakannya dengan lahap. Abigail yang melihat Aurora makan menggelengkan kepalanya, tangannya ter ulur hendak mengambil nasi di disudut bibir Aurora.

Kegiatan itu terhenti saat mendengar seseorang medobrak pintu UKS, disana muncul Elano, Arsen dan Aland dkk .

Mereka menuju brangkar Salsa yang letaknya berada di samping pintu masuk.

Sementara Elano berjalan ke bilik di sebelah Salsa dan melihat Aurora sedang bersama cowok yang membawanya kemari.

"Ngapain lo masih disini? " tanya Elano datar

"Saya hanya membelikan makan untuk tunangan kk, tadi dia kelaparan. "

"Gausah sok formal ."

"Saya menghargai kaka sebagai kaka kelas saya. " jawab Abigail santai

"Udah El , dia cuma kasih gue makan kok. " lerai Aurora

Arsen berjalan melihat bilik disebelah dan melihat Aurora yang tertidur di brangkar," lho kenapa? " tanya Arsen

"Pingsan bang lupa sarapan. "

"Kebiasaan." ucap Arsen

"Siapa Sen? " tanya Dafa berjalan menuju Arsen yang sedang berada di bilik Aurora.

"Lah lo pingsan juga? " tanya Dafa

"Lo liatnya gimana. " sahut Aurora ketus

"Lo utang makanan sama gue. " lanjut Aurora

"Nanti di kantin deh, terserah mau pesen apa, asal jangan banyak-banyak. " jawab Dafa

"Okeyy!!" ucap Aurora senang.

"Kalo gitu saya pamit kak." ucap Abigail

"Makasih banyak ya adkel manis!!" ucap Aurora dengan tatapan tulusnya.

"Sama-sama."

"Bi lo ngapain disini? " tanya Arsen saat baru sadar ada ketua PMR sekaligus anggota OSIS tahun ini.

"Tadi nganterin makanan buat kak Aurora bang. " jawabnya kemudian melenggang pergi dari dalam UKS.

"Udah mendingan?" tanya Elano

"Udah, ke kelas yuk!!" Aurora bangkit dari brangkar dibantu Arsen, kemudian pergi meninggalkan Elano sendirian.

Elano berdecak kesal saat melihat dua kembar itu pergi begitu saja.

Kini di UKS tersisa Salsa dan Aland dkk yang masih menunggu Salsa siuman.

Saat melewati bilik Salsa, Elano berhenti sejenak dan melirik kearah gadis yang masih pingsan disana.

"Ngapain lo berhenti? cepet keluar!" usir Aland

"Soal masa lalu gue masih belum maafin lo! lo udah buat dia pergi dari gue!" seru Stefano

"Lo pasti tau kejadian sebenarnya " ucap Elano

"Lo tetep yang salah, anj!!" sahut Stefano hendak berdiri menerjang Elano namun dicegah oleh Aland.

"Mending lo pergi. " usir Aland

Elano pun menatap mereka datar dan pergi dari sana.Setelah sepinggalan Elano suasana UKS menjadi hening.

Arsen mengantar Aurora sampai ke pintu kelasnya dan langsung disambut oleh kedua sahabat nya.

"OMG!....lo gak papa kan? " tanya Celline sambil mengecek badan Aurora dengan heboh.

"Stop. Gue baik-baik aja, "

"Beneran? " tanya Jovanya khawatir.

"Yup.. yuk masuk kelas. " Aurora mengajak kedua sahabat nya untuk masuk ke kelas.

Kini ketiganya sudah berada di bangku masing-masing,namun Laura tidak ada ditempat duduknya.

Celline berbalik badan memutarkan kursinya menghadap bangku Aurora yang berada di belakang nya,

" Btw tadi pagi yang angkat lo itu siapa Ra? "

"Adkel ketua PMR. "

"Manis ya. " celetuk Jovanya

Aurora mengangguk setuju dengan ucapan sahabat nya itu.

"Masa sih? namanya siapa? " tanya Celline kepo

"Siapa ya, kalo gak salah Abigel, " ucap Aurora sambil mengingat namanya.

"Lo serius? kok aneh sih, " jawab Jovanya

"Abigail, " ralat Aurora mengingat namanya sambil memijit keningnya, entah mengapa ia jadi pelupa sekarang.

"Ooh, kayaknya pacaran sama brondong enak ya.. " celetuk Celline sambil tersenyum sendiri.

Aurora dan Jovanya saling menatap satu sama lain dengan pandangan dan pikiran mereka masing-masing.

______________________

🙋‍♀️Anyeong!

Like👍Vote🎟coment✉️beri hadiah Jadikan Favorit💌⚠️Tidak menerima silent reader

SEE YOU !

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

eh iy pengalaman anak gadisku pertama jd petugas PMR ketika ada temen yg pingsan mlh dikasi teh jus😂😂😂

2022-11-14

0

Sulati Cus

Sulati Cus

😂😂😂😂bisa 2 nya

2022-11-14

0

Khalil Fajriansyah

Khalil Fajriansyah

keren

2022-07-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Novel bajingan
2 Bab 2 : Masuk Novel Bajingan itu
3 Bab 3 : Kepulangan dari Jerman
4 Bab 4 : Bertemu Jiwa Aurora Asli
5 Bab 5 : BACK TO SCHOLL
6 Bab 6 : Hanya Kecupan
7 Bab 7 : APARTEMEN
8 Bab 8 : Kenapa Harus Takut?
9 09# [RESE! ]
10 10#[ Kenapa Menghindar?!]
11 11# [ Insiden di Pesta Salsa]
12 12# Gak boleh berduaan ketiganya setan!!
13 13# Milik Elano King Alister!
14 14# Lo Habis Ciuman Ya?!
15 15# Pingsan !
16 16# Video Call Sampai Pagi
17 17# Terlambat Bareng!
18 18# Insiden Toilet
19 19 # Dihukum!
20 Bab 20 : Hilang Kendali
21 Bab 21 : Hampir Saja
22 Bab 22 : []
23 23# Culik!
24 24# Siapa
25 25# Bolos
26 26# Pisah??
27 27# Ciuman di Depan Umum
28 28# Tata Ada Disini??!
29 29# Pembicaraan
30 30# Delvandeer vs Xanderior
31 31# [Tamu tak Diundang]
32 32# [Aku Claudia bukan Aurora]
33 33 # [ Tertuduh Lagi?? ]
34 34# [Bentuk Perhatian Elano]
35 35# [ Nona Alister? ]
36 36#[ Dibalik Layar Laura]
37 37# [ BK, Pencurian,Dibilang Gila? ]
38 38# [Rencana Murahan]
39 39# [ Gara-gara Pistol]
40 40# [ Keciduk ]
41 41# [ Mencoba Berbicara]
42 42# [Ada Apa Sih]
43 43# [Elano Cemburu?]
44 44# [Alergi Kerang]
45 45# Kemarahan Elano & Arsen
46 46# Penulis Novel Asli
47 47# Akhirnya Bangun
48 48# Jaga Lisanmu!
49 49# Ikan yang terpancing
50 50 # [ Elano Takut Kalah Saing? ]
51 51. [ Alasan Perrunangan]
52 52# [ Aland dan Salsa ]
53 53# [Aurora bisa Blushing juga]
54 54# Sombong dikit gpp kan?
55 55# Ada apa dengan Laura?
56 56# Bergabung Melawan Xanderrior
57 57# Bodoamat dengan Alur Novel
58 58# Dia
59 59# Tawuran ll
60 60# Xanderrior Bubar
61 61# Mode Menyeramkan
62 62# Perhatian Aurora membuat Elano melayang
63 63# Jail Banget Sih!
64 64# Deep Talk
65 65# Welcome Back Kawan
66 66# Tak Habis Pikir
67 67# Hah??!
68 68# Pengganti Karel
69 69# Embarrassed Moment:)
70 70#
71 71. Permintaan Maaf
72 72. Ubrak-Ubrak gara-gara Lio
73 73. LUKA
74 74. Hanya Penasaran
75 Bab 75 : Surprise & Prank
76 Bab 76 : Pesta BBQ
77 Bab 77 : Blusingnya seorang Aurora
78 Bab 78 : Ya Dia Siapa Lagi
79 Bab 79 : Bimbang
80 Bab 80 : Prom Night 1
81 81. END
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1 : Novel bajingan
2
Bab 2 : Masuk Novel Bajingan itu
3
Bab 3 : Kepulangan dari Jerman
4
Bab 4 : Bertemu Jiwa Aurora Asli
5
Bab 5 : BACK TO SCHOLL
6
Bab 6 : Hanya Kecupan
7
Bab 7 : APARTEMEN
8
Bab 8 : Kenapa Harus Takut?
9
09# [RESE! ]
10
10#[ Kenapa Menghindar?!]
11
11# [ Insiden di Pesta Salsa]
12
12# Gak boleh berduaan ketiganya setan!!
13
13# Milik Elano King Alister!
14
14# Lo Habis Ciuman Ya?!
15
15# Pingsan !
16
16# Video Call Sampai Pagi
17
17# Terlambat Bareng!
18
18# Insiden Toilet
19
19 # Dihukum!
20
Bab 20 : Hilang Kendali
21
Bab 21 : Hampir Saja
22
Bab 22 : []
23
23# Culik!
24
24# Siapa
25
25# Bolos
26
26# Pisah??
27
27# Ciuman di Depan Umum
28
28# Tata Ada Disini??!
29
29# Pembicaraan
30
30# Delvandeer vs Xanderior
31
31# [Tamu tak Diundang]
32
32# [Aku Claudia bukan Aurora]
33
33 # [ Tertuduh Lagi?? ]
34
34# [Bentuk Perhatian Elano]
35
35# [ Nona Alister? ]
36
36#[ Dibalik Layar Laura]
37
37# [ BK, Pencurian,Dibilang Gila? ]
38
38# [Rencana Murahan]
39
39# [ Gara-gara Pistol]
40
40# [ Keciduk ]
41
41# [ Mencoba Berbicara]
42
42# [Ada Apa Sih]
43
43# [Elano Cemburu?]
44
44# [Alergi Kerang]
45
45# Kemarahan Elano & Arsen
46
46# Penulis Novel Asli
47
47# Akhirnya Bangun
48
48# Jaga Lisanmu!
49
49# Ikan yang terpancing
50
50 # [ Elano Takut Kalah Saing? ]
51
51. [ Alasan Perrunangan]
52
52# [ Aland dan Salsa ]
53
53# [Aurora bisa Blushing juga]
54
54# Sombong dikit gpp kan?
55
55# Ada apa dengan Laura?
56
56# Bergabung Melawan Xanderrior
57
57# Bodoamat dengan Alur Novel
58
58# Dia
59
59# Tawuran ll
60
60# Xanderrior Bubar
61
61# Mode Menyeramkan
62
62# Perhatian Aurora membuat Elano melayang
63
63# Jail Banget Sih!
64
64# Deep Talk
65
65# Welcome Back Kawan
66
66# Tak Habis Pikir
67
67# Hah??!
68
68# Pengganti Karel
69
69# Embarrassed Moment:)
70
70#
71
71. Permintaan Maaf
72
72. Ubrak-Ubrak gara-gara Lio
73
73. LUKA
74
74. Hanya Penasaran
75
Bab 75 : Surprise & Prank
76
Bab 76 : Pesta BBQ
77
Bab 77 : Blusingnya seorang Aurora
78
Bab 78 : Ya Dia Siapa Lagi
79
Bab 79 : Bimbang
80
Bab 80 : Prom Night 1
81
81. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!