Kini aku tau rasa sakit

Hari minggu, Galexia bisa sedikit bersantai. Tapi baru saja ia menutup matanya yang kembali tertidur setelah salat subuh, ia harus dikejutkan dengan pasukan bocil anak-anak onty dan ontanya yang masuk tanpa ijin ke dalam kamarnya lalu mengganggu mimpi indahnya bersama pangeran tampan.

"Ka Gale !!! Ka Gale !!!" pekik mereka.

"Allahuakbar !!!! Tobat gue !" ia mengeratkan selimutnya dan menutupi kepalanya dengan bantal.

"Momyyyy !!!!" pekiknya saat badannya jadi bulan-bulanan para bocil. Mereka melompat-lompat di ranjang, berlarian kesana-kemari, bisa-bisa saat bangun, badannya sudah seperti ayam tulang lunak.

Mereka adalah Naomi, anak dari onty Leli dan onta Deni, yang berumur 7 tahun. Farhan, anak kedua onty Inez dan onta Roy berusia 5 tahun. Anissa, anak onta Ari dan onty Mia berumur 5 tahun, juga Keysa anak onta Guntur dan onty Diba berusia 4,5 tahun. Revan anak onty Melan dan onta Hendra berusia 4 tahun. Sementara onty Niken hanya memiliki Kia yang berusia hampir sama dengannya.

Karena mereka yang semakin membuat Gale kesal, gadis itu lantas bangun.

"Arrrgghhh !!" er4_ngnya.

"Lariiii !!!! Kaka Gale jadi nene gayung !!" pekik mereka berlarian ke lantai bawah.

"Momyyyy ! Kenapa ini pasukan kurcaci diijinin masuk sih ?!" pekik Gale.

Pletuk !!

Kepala Gale dilempar sendal bulu miliknya oleh Farhan.

"Awww !! Sini kamu ta gerus bareng terasi !" Gale mengejar kelima anak bocil itu.

Kia dan Andro tertawa melihat Galexia kesal, tampilannya masih acak-acakan, tepatnya mirip orang stress di simpang lampu merah.

"Momy Sha ! Ka Gale jadi singa !" adu mereka sementara Shania tertawa melihat Gale yang mengamuk.

"Makanya bangun ! Liat ngga, matahari aja udah jalan-jalan !" ujar Deni.

"Le, gadis ga boleh siang-siang bangunnya. Nanti jodoh dipatok orang !" ujar Guntur.

"Ga apa-apa, cowok masih banyak di dunia ini. Ga cuma satu !" jawabnya menuju kamar, tapi baru saja naik 2 buah anak tangga, ia kembali turun.

"Aaaaaa !" pekik Gale saat melewati kandang snowy.

"Kenapa ?! Heboh banget ?!" tanya Arka yang baru saja masuk ke dalam rumah setelah berolahraga.

"Ayahhh ! Snowy kaka di apain para bocil ?!" rengeknya melihat jika snowy sudah penuh dengan jepitan rambut dan baju yang tak beraturan.

"Onta...onty !!! Nih anak-anaknya dikasih makan apa sih, nakal banget ! Hussh !" Gale meraih si snowy yang pasrah didandani para krucil.

"Kasih makan kayu, sama air aki !" tawa Melan.

"Elah Le, tinggal dicopotin aja beres. Lagian si snowy seneng tuh punya banyak temen !" jawab Ari.

"Om pong ga liat mukanya snowy udah memelas gini, dia udah melambaikan tangan ke kamera tau ngga !"

"Ka Gale maen tok-tokan yuu !" ajak Naomi.

"Noh ajak ka Kia, ka Gale mau mandi dulu !"

"Aahhh, tapi ka Kia ga jago joget !" rengek Naomi.

"Iya entar, kalo ka Gale udah mandi terus makan. Baru ya Mi..." ucapnya naik lagi ke lantai atas. Hari minggu memang terbiasa ramai di rumahnya, selalu dijadikan moment untuk family gathering oleh geng kurawa seraya membicarakan bisnis mereka.

"Pecah kepala gue lama-lama ada banyak kurcaci disini, mendingan maskeran !" gumamnya.

"Le, ngikut dong !" Kia menyusul.

"Yuk, naik ! Abis itu kunci pintunya Ki, jangan biarin kurcaci kebon pada masuk !" jawab Gale.

Gale dan Kia yang sama-sama remaja sedang mekar-mekarnya memang nyambung, apalagi jika membicarakan masalah hati. Gale paling tidak suka dengan anak kecil terutama anak-anak onty dan ontanya yanh sering bikin ia meledak.

Gale memoleskan masker teh hijau ke mukanya bersama Kia, menikmati hari liburnya sebelum esok ia akan kembali disibukkan dengan sekolah dan direcoki Ori.

"Ki, abis ini Gale mau ke rs jagain oma Lia,"

****

Tok...tok..tok !

Seorang office boy mengetuk pintu ruangan dokter Fatur di waktu jam makan siang.

"Masuk !"

Fatur sudah bisa menebak jika kotak makan siang itu diberikan Gale untuknya, selama 3 hari ini, Gale mengirimkan makan siang ke ruangan Fatur, hingga terkadang Fatur sendiri merasa tak enak hati dan risih tentunya.

"Dari siapa ?" tanya Fatur langsung saja menebak.

"Dari gadis bernama Mumun, dok ! Katanya jangan lupa makan siang," ucap si ob.

Fatur mengusap kasar wajahnya. Di setiap kotak makan selalu ada saja tulisan yang dibubuhi dengan emot love.

"Ini anak maunya apa ?" gumamnya.

......................

"Besok sudah boleh pulang ya bu Lia," ucap dokter.

"Alhamdulillaah, oma udah boleh pulang !" seru Gale.

"Alhamdulillah, oma udah bosen sama makanan hambar neng," jawab oma Lia.

Benar, selama oma Lia di rumah sakit, setiap hari Gale selalu mengunjungi dan menjaganya, bukan hanya karena cucu soleha alasannya, tapi lebih kepada ia bisa bertemu dengan Fatur, pujaan hatinya.

"Oma, kalo pun oma udah pulang. Makanannya harus dijaga atuh !" ucap Gale.

"Iya neng, ngomong-ngomong..neng Dara udah makan belum ?" tanya oma Lia.

Gale menggeleng, "belum oma,"

"Makan dulu gih, biar oma tunggu disini !"

"Ya udah, Gale beli sebentar. Dimakannya disini aja !" serunya.

"Iya neng,"

Seperti biasa ia memang sengaja untuk tak sekalian makan siang saat memesan makanan untuk Fatur, otomatis ia bisa keluar 2 kali untuk melihat dokter tampan itu.

Padahal jalan menuju cafe rumah sakit lebih dekat berbelok ke kanan, tapi ia justru memutarinya dengan tujuan melewati ruangan om dokternya.

Hatinya sudah berbunga-bunga, tak sabar untuk melihat dokter ganteng mirip idolanya. Namun, baru saja ia berangan-angan memikirkan indahnya ia yang sedang berjoget tok-tok bersama pujaan hati, langkahnya terhenti saat melihat Fatur tengah berpegangan tangan dengan seorang perempuan, dokter yang sama yang berdebat dengan Fatur tempo hari.

Bahkan Fatur sudah mengusap kepala sayang si perempuan itu.

"Ko gue sakit ya, itu pacarnya om dokter kah ?!" gumamnya. Sampai tak lama si perempuan itu pergi dengan melambaikan tangannya.

Gale yang sudah terlanjur memilih jalan itu, terpaksa meneruskan langkahnya karena jika harus kembali, maka akan lama lagi ia meninggalkan oma Lia.

Gale berjalan dengan biasa saja, padahal ingin sekali ia bertanya pada dokter itu apa hubungannya dengan wanita tadi.

"Le, Le...kalopun ada apa-apa. Loe ga tau malu aja nanya-nanya, dimana harga diri loe. Apa urusan loe ! Stop buat suka Le, seperti kata loe, cowok di dunia ga cuma satu !" benaknya berkata.

"Hajar aja Le, udah jamannya pelakor berjaya !" benak sebelah kirinya berucap. Gale menggelengkan kepalanya.

"Gue mestinya di ruqyah ini ! Udah ga waras, banyak zetannya !" gumamnya.

"Mumun," Gale menghentikkan langkahnya saat nama Mumun disebut. Gadis itu berbalik.

"Tolong jangan kirim lagi makan siang buat saya, sudah cukup. Kalo ini sebagai rasa terimakasih, saya menolong kamu ikhlas, jadi tak usah merasa tak enak," ucapnya datar.

Tak peka kah laki-laki ini, makan siang yang selalu dikirimkannya bukan hanya sebatas bentuk rasa terimakasih saja, melainkan sebuah perhatian tulus dari seorang perempuan, apa sikap Gale selama ini tak cukup membuktikan jika gadis ini menyukainya ? Benar kata Oriza, jika laki-laki ini memang dingin. Penolakannya memang tak kasar, tapi kenapa hatinya merasa berdenyut. Apa karena gadis ini tak pernah menerima penolakan sebelumnya, malah kebanyakan ia yang sering menolak banyak pemuda.

Gale memasang senyuman manis meskipun bermakna getir.

"Iya om, maaf.. Yang barusan itu pacar om dokter ?" tak tau keberanian darimana Gale bertanya seperti itu.

"Iya," dan kembali jawaban itu membuat hatinya kembali kecewa.

Bukan salah Fatur, tapi salahnya..yang dengan lancang menyukai Fatur dengan tanpa bertanya apakah pria ini sudah memiliki kekasih atau belum.

"Ya udah om, saya pamit undur diri ya !" ucap Gale. Fatur mengangguk dan masuk kembali ke dalam ruangannya.

Ternyata ditolak tuh sakitnya minta ampun, mungkin ini karmanya yang sering menolak para pemuda yang menyukainya.

"Sekarang gue ngerasain rasanya penolakan !" gumamnya, navssuu makannya kini sudah terbang mengangkasa.

.

.

.

.

Maaf ya guys kemarin mimin tidak update, alhamdulillah masih disayang Allah dengan diturunkannya sakit, semoga menjadi penggugur dosa mimin yang menumpuk kaya sampah di Bantar Gebang 😁 insyaallah diusahakan buat update, tapi tidak janji sampai kondisi membaik ya 😘

Terpopuler

Comments

Lia Bagus

Lia Bagus

modus doang si lele mah
paling juga pen ketemu om dokter

2024-02-21

0

Queen Mother

Queen Mother

Koq ngakak yaa onty dan onta 🤣🤣🤣

2024-02-07

0

Rizka Susanto

Rizka Susanto

yg sabar ya muuunn 😅😆

2023-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Maling sepatu
2 Jomblo akut
3 Jackpot
4 Kesialan dr.Fatur
5 Hancur vs Kencur
6 Murka-nya ayah Arka
7 Dimana-mana ada kamu
8 Semakin rumit
9 Kamu mengingatkanku pada....
10 Kini aku tau rasa sakit
11 Mau jadi Pelakor
12 Mumun is Galexia
13 Sukanya versi Gale
14 Perfect man for perfect woman
15 Posisi Ori terancam
16 Diundang makan
17 Keputusan untuk masa depan
18 Belum ada rasa sayang, disini ?
19 Pisah ranjang
20 Panggilan sayang
21 Anak bawang menyebalkan
22 Aaaaa ! Abang udah nodain aku ih !
23 Dimandiin
24 Bau-bau mencurigakan
25 Heboh dan rusuh
26 Pahlawan kesorean
27 Oh my God !
28 Aksi Fatur
29 Naluri laki-laki
30 Takut dihukum
31 Mau lapor Komnas !
32 Kebohongan Fathya
33 Kembali ?
34 Tertampar kelakuan sendiri
35 Ready for meet
36 Pintarnya gadis nakal om dokter
37 Istri cantik abang
38 Sayangi jantung anda !
39 Penantian sejak dulu
40 Siapa aku disaat bersamamu
41 Gue ga sebaik itu,
42 Gerakan Sabtu Merdeka
43 Pemain Figuran di kisahmu
44 Want to know aja!
45 Kamu membuatku nyaman
46 Umpatan Ori
47 Merasa dibandingkan
48 Aku mirip papah!
49 Kasih sayang ayah
50 Si gemoy pujaan hati
51 Kepingan masa lalu
52 Nge-bolang
53 Setia sampai ujung masa
54 Luka
55 Mengenang masa lalu
56 Abang boleh makan Gale
57 Kocok dahulu, sebelum diminum
58 Manggil tukang pijat
59 Kehadiran seseorang
60 Dipijit, biar siap ngadon lagi
61 Ada yang salah dengan bapak?
62 Di luar ekspektasi
63 Gombalan maut
64 Buaya darat ketauan belangnya
65 Posesifnya lelakiku
66 Ratu cilor
67 Nenek sinchan
68 Buah yang dipetik
69 3 bulan ga datang tamu, biasa aja!
70 Bertemu orang baru
71 Pasien nakal
72 Berani melawan ketakutan
73 Mengenang masa lalu
74 Gagal, keberhasilan yang tertunda
75 Bismillah, semoga berhasil!
76 Dukungan untuk Gale
77 Kebahagiaan tak terkira
78 Mati rasa
79 Kamu orang yang kuat!
80 Butuh hati yang tenang dan keputusan bijak
81 Waktu terhenti seketika
82 Lepaskan beban dan luka itu
83 Buah yang jatuh dan berada jauh dari pohonnya
84 Amarah Fatur 1
85 Amarah Fatur 2
86 'Si positif thinking
87 Bumil milik Fatur
88 Salah menarik kesimpulan
89 Paket komplit
90 Request lagu
91 Narsis!
92 Jajaran dokter muda di Indonesia
93 Air mata buaya
94 Selamat bertugas dr. Oriza
95 Buruan abang!!!
96 This is Pandawa
97 You are Invited!!
98 Nujuh Bulanin part 2
99 Mencoba berdamai
100 Sumpah yang harus ditunaikan
101 Selamat berjuang bunda
102 Welcome to the club girls!
103 Hadiah
104 Berikut bunganya ya!
105 Aktivitas baru
106 Dokter me sum
107 Bunda supel
108 Pengasuh si kembar
109 Long time a go
110 The ending
111 Etdahhh!
112 LA PAKKK ANDROMEDA
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Maling sepatu
2
Jomblo akut
3
Jackpot
4
Kesialan dr.Fatur
5
Hancur vs Kencur
6
Murka-nya ayah Arka
7
Dimana-mana ada kamu
8
Semakin rumit
9
Kamu mengingatkanku pada....
10
Kini aku tau rasa sakit
11
Mau jadi Pelakor
12
Mumun is Galexia
13
Sukanya versi Gale
14
Perfect man for perfect woman
15
Posisi Ori terancam
16
Diundang makan
17
Keputusan untuk masa depan
18
Belum ada rasa sayang, disini ?
19
Pisah ranjang
20
Panggilan sayang
21
Anak bawang menyebalkan
22
Aaaaa ! Abang udah nodain aku ih !
23
Dimandiin
24
Bau-bau mencurigakan
25
Heboh dan rusuh
26
Pahlawan kesorean
27
Oh my God !
28
Aksi Fatur
29
Naluri laki-laki
30
Takut dihukum
31
Mau lapor Komnas !
32
Kebohongan Fathya
33
Kembali ?
34
Tertampar kelakuan sendiri
35
Ready for meet
36
Pintarnya gadis nakal om dokter
37
Istri cantik abang
38
Sayangi jantung anda !
39
Penantian sejak dulu
40
Siapa aku disaat bersamamu
41
Gue ga sebaik itu,
42
Gerakan Sabtu Merdeka
43
Pemain Figuran di kisahmu
44
Want to know aja!
45
Kamu membuatku nyaman
46
Umpatan Ori
47
Merasa dibandingkan
48
Aku mirip papah!
49
Kasih sayang ayah
50
Si gemoy pujaan hati
51
Kepingan masa lalu
52
Nge-bolang
53
Setia sampai ujung masa
54
Luka
55
Mengenang masa lalu
56
Abang boleh makan Gale
57
Kocok dahulu, sebelum diminum
58
Manggil tukang pijat
59
Kehadiran seseorang
60
Dipijit, biar siap ngadon lagi
61
Ada yang salah dengan bapak?
62
Di luar ekspektasi
63
Gombalan maut
64
Buaya darat ketauan belangnya
65
Posesifnya lelakiku
66
Ratu cilor
67
Nenek sinchan
68
Buah yang dipetik
69
3 bulan ga datang tamu, biasa aja!
70
Bertemu orang baru
71
Pasien nakal
72
Berani melawan ketakutan
73
Mengenang masa lalu
74
Gagal, keberhasilan yang tertunda
75
Bismillah, semoga berhasil!
76
Dukungan untuk Gale
77
Kebahagiaan tak terkira
78
Mati rasa
79
Kamu orang yang kuat!
80
Butuh hati yang tenang dan keputusan bijak
81
Waktu terhenti seketika
82
Lepaskan beban dan luka itu
83
Buah yang jatuh dan berada jauh dari pohonnya
84
Amarah Fatur 1
85
Amarah Fatur 2
86
'Si positif thinking
87
Bumil milik Fatur
88
Salah menarik kesimpulan
89
Paket komplit
90
Request lagu
91
Narsis!
92
Jajaran dokter muda di Indonesia
93
Air mata buaya
94
Selamat bertugas dr. Oriza
95
Buruan abang!!!
96
This is Pandawa
97
You are Invited!!
98
Nujuh Bulanin part 2
99
Mencoba berdamai
100
Sumpah yang harus ditunaikan
101
Selamat berjuang bunda
102
Welcome to the club girls!
103
Hadiah
104
Berikut bunganya ya!
105
Aktivitas baru
106
Dokter me sum
107
Bunda supel
108
Pengasuh si kembar
109
Long time a go
110
The ending
111
Etdahhh!
112
LA PAKKK ANDROMEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!