Keputusan untuk masa depan

Gale hanya bisa menatap masam kedua dokter yang kini ada di rumahnya. Tapi setidaknya dengan kedatangan Fatur, Ori tau jika ucapan Gale bukanlah isapan jempol belaka. Meskipun kehadiran kedua dokter ini adalah untuk kegiatan tes kesehatan anak-anak di Pondok yang akan diadakan ayahnya bersama geng Kurawa nanti.

Dan dengan teganya sang ibu mengatakan jika kedua dokter ini datang sengaja untuk melamar Gale, untung saja ia tidak kepedean bertanya pada keduanya, jika tidak mungkin saat ini ia harus mengubur dalam-dalam wajahnya sendiri di bawah pondasi rumah. Ibunya benar-benar makhluk terusil di dunia. Membuatnya kini pusing mendapatkan pertanyaan interogasi dari teman-temannya.

...----------------...

"Bang Ori !" pekik Gale. Gadis ini sengaja datang ke rumah sakit tempat dimana Ori praktek, sengaja ia langsung datang kesini sepulang sekolah karena tak ingin selalu dihantui rasa galau akibat perjodohannya kaya ASN lagi mikirin gaji ke 13 yang ga turun-turun. Galau, bengong, kaya ayam sakit jelas bukan dirinya.

"Cie, dokter Ori...siapa itu dok ? Adek ?!" tanya seorang suster.

"Saya duluan dok," pamitnya, Gale berlari menuju Ori berjalan dan menyamakan langkahnya.

"Loe nyusulin kesini Cah, loe ga balik dulu ? Mau apa ?" tanya nya.

Gale menggeleng, "sengaja, takut kelupaan. Bang, Gale mau nagih janji bang Ori ! Janji adalah hutang loh bang," todongnya.

Ori mengangkat alisnya, "janji apa ? Kapan gue janji ?" tanya nya pura-pura tak ingat, berjalan memasukkan tangannya ke dalam saku jas dokternya.

"Gue sumpahin loe amnesia termasuk lupa siapa diri loe sendiri !" ucap Gale.

"Dih, bocah !" Ori mengacak rambut Gale, gadis itu menepis tangan Ori.

"Diem ! Buruan bang, ntar loe lupa lagi !" Gale menghentak-hentak kakinya kesal,

"Loe haus ngga, lapar ?" tanya Ori, Ori terkesan mengulur waktu.

"Bang Ori !" pelotot Gale.

"Cah, dengerin gue. Loe bisa bayangin ngga kalo tiba-tiba gue mundur dari perjodohan, gimana reaksi om Arka. Perjodohan ini bukan main-main. Pernikahan itu bukan untuk dipertaruhkan atau mainan, ada amanat ayah loe di dalamnya !"

"Bang Ori ko gitu sih, laki-laki itu yang dipegang ucapannya bang. Abang kan udah janji kalo dr. Fatur bisa putus dari pacarnya, terus dia juga suka sama gue abang mundur !" ketus dan sewot, itulah Gale sekarang.

"Gue bakal terima kalo memang nanti Fatur yang jadi sama loe, tapi bukan dengan gue yang mundur !" jawab Ori membuat Gale mencebik kesal. Mau tidak mau ia harus menikah muda, entah itu dengan Ori atau Fatur.

"Loe cuma tinggal milih, mau married sama gue atau dr. Fatur, tapi gue saranin sih sama gue, kalo Fatur kan loe ga tau dia seperti apa !"

"Oke, kalo gitu gue milih nikah sama dr. Fatur, gue udah anggap loe kaya abang gue sendiri bang, lagian gue ga mungkin milih loe. Kia suka sama loe !" pekik Gale.

"Please bang, batalin ! Loe yang mundur, atau gue bilang sama ayah ?!" ancam Gale.

"Jadi loe nolak nikah sama gue Cah ? oke. Balik gih ! Sorry gue ga bisa nganter, ada pasien nunggu !" ucap Ori buru-buru, ada rasa kecewa dari Ori, belum juga ia berjuang, tapi rupanya sudah ditolak Gale mentah-mentah.

Baru saja Gale keluar dari rumah sakit tempat Ori praktek, ponselnya bergetar, nama ibunya tertera disana.

"Hallo mii !"

(..)

"Apa?!"

(..)

"Iya kaka langsung ke sana,"

Langkah Gale cepat setengah berlari, berpindah dari rumah sakit satu ke rumah sakit lainnya.

Brakk !

"Ayah !" Gale menghampiri Arka.

Di ruangan itu ada Shania juga salah satu guru rekan Arka dan Fatur.

"Pak Arka sebaiknya bedrest, terlalu memforsir tenaganya bu," ucap Fatur, rupanya Arka dibawa ke rumah sakit dimana Fatur melakukan praktek.

"Makasih pak Hendi, sudah mengantar suami saya," ucap Shania tulus.

"Ayah ko bisa kaya gini ?" tanya Galexia.

"Namanya juga udah berumur," jawab Arka.

"Kalo gitu pak, bu..saya ke ruangan dulu," ucap Fatur sebelum benar-benar pergi, Fatur menoleh ke arah Gale.

"Makasih Fatur,"

"Makasih om dokter," ucap Gale diangguki Fatur, tangannya terulur mengacak rambut Gale.

"Ayah," Gale mengusap lengan sang ayah.

"Sudah menentukan pilihan ?" tanya Arka pada Gale.

"Mas,"

"Minimal kamu ada yang jaga kalo ayah kaya gini," lanjut Arka.

"Apa harus secepat ini yah, apa harus dengan nikah juga caranya ?!" tanya Gale, bahkan kini ayahnya saja sedang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Jika bisa segera, lebih baik !" jawab Arka.

Ia bingung jika ditodong begini, jangankan memilih, untuk menikah diusia sekolah saja tak terpikir oleh Gale. Gadis ini duduk di kursi samping ayahnya. Gale sampai menggigit bibir bawahnya, ia ingat betul jika Kia sangat menyukai Oriza. Ia tak mungkin memilih Ori dan menyakiti Kia, ia juga sudah menganggap Ori seperti kakanya sendiri.

"Ga tau ahh, kaka bingung ! Terserah ayah aja !"

"Ayah mau kamu menikah dengan Fatur, besok !"

"Hah ?!" pekik Gale.

"Tapi...besok ? Terus bang Ori ?!" tanya Gale.

"Ori sendiri yang bilang mundur dari perjodohan," jawab Arka mengejutkan Gale. Bukannya tadi, Ori bilang....

Flashback on

Setelah kedatangan Gale tadi, Ori langsung menelfon Arka dan mengatakan jika ia mundur dari perjodohan. Tanpa menanyakan alasannya Arka mengiyakan. Lalu ia bicara pada Fatur. Arka hanya berfikir, umur tak ada yang tau, jikalau ia masih diberi waktu pun, raganya tak se sehat dulu, setidaknya ia sudah menitipkan anak gadisnya pada seseorang yang ia percaya.

Flashback off

"Kapan bang Ori bilang, apa alasannya ?"

"Sudah tak penting apa alasannya, kamu cukup mau apa engga ?" tanya ayahnya, Gale bimbang.

"Bentar yah," ia keluar dari ruang rawat Arka. Setelah di luar ia menghentak-hentak kakinya kesal, menendang udara dan melompat-lompat sendiri, ia juga memukul-mukul kursi dan mengacak rambutnya yang jelas gadis itu sedang mengeluarkan semua kekesalannya tanpa sadar aksinya diperhatikan Fatur.

Dokter muda yang berniat kembali ke ruang rawat Arka itu malah berdiri dan menyaksikan Gale seperti orang gila, ia mengulum bibirnya sendiri menahan tawa.

Gale menghempaskan pan_tatnya di bangku kayu depan ruang rawat ayahnya, menatap ke depan dengan wajah kusut dan bibir mengerucut, ia bahkan menyusut sudut mata dan hidungnya seperti anak kecil yang menangis karena mainannya hilang.

Fatur tak percaya gadis yang sekarang tingkahnya seperti anak bocil itu adalah calon istrinya calon ibu dari anak-anaknya sejak beberapa puluh menit yang lalu.

"Mau diterusin nangisnya ngga ?" tanya Fatur berdiri di samping Gale dengan selembar tissue.

Gale mendongak sepaket wajah kuyunya yang lusuh. Fatur duduk di samping Gale.

"Om kenapa ga nolak sih, aku tuh orang asing buat om dokter ! Masa mau aja disuruh nikah sama orang asing !"

"Abang ga bisa nolak, karena amanat itu datangnya dari ayah kamu, orang yang berjasa karena sudah menjadi penolong hidup abang," jawab Fatur.

"Kalo cuma karena jasa abang ga perlu sampe nikahin Gale, bulshitt tau ngga ! Abang tuh dokter, orang terpelajar, berpendidikan. Masa mau nikah tanpa cinta !" gadis itu sudah sesenggukan.

"Terus maunya kamu nikah sama Ori ?" Gale menggeleng.

"Kia suka sama bang Ori, ga mungkin aku nikung bang Ori dari Kia," jawab Gale.

"Ya udah, berarti aman kan ?!" tanya Fatur.

"Kenapa abang mau berkorban buat ayah cuma buat jagain aku ?!" tanya Gale.

Fatur menatap Gale tanpa ekspresi, "biar itu jadi urusan abang, yang jelas abang akan bertanggung jawab atas kamu mulai sekarang sesuai amanat ayah kamu," jawab Fatur berdiri.

"Masuk, jangan biarkan ayah sama momy kamu nunggu kepastian," pinta Fatur.

Gale mengusap matanya dengan tissue dan masuk ke dalam ruang rawat Arka bersama Fatur.

Kedatangan keduanya membuat Arka dan Shania menoleh.

"Pak, saya sudah bicara pada ibu. Ibu saya siap untuk bertemu kapanpun," jawab Fatur.

"Ko jadi gue yang mewek sih, kaya dejavu lain kasus !" gumam Shania. Apakah nanti kisah Galexia dan Fatur akan semanis kisahnya dan Arka, tak bisa Shania bayangkan bagaimana lika liku kehidupan rumah tangga putrinya dan Fatur nantinya, hanya berbekal perkenalan masa lalu ? Ia melirik Arka yang menatap putri dan calon menantu mereka. Dulu pun ia dan Arka adalah dua asing yang terikat secara tiba-tiba dengan cinta yang dikarbit.

"Mas, Sha belum yakin.." bisik Shania.

"Insyaallah Fatur orang yang tepat," jawab Arka.

.

.

.

Petualangan Cinta Gale dan Fatur baru saja akan dimulai,

Terpopuler

Comments

Jum Ria

Jum Ria

cocok juga sih kia sama ori atau adiknya fatur

2024-11-15

1

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

selanjutnya bagaimana ceritanya ya

2024-07-07

0

Afternoon Honey

Afternoon Honey

ah jadi penasaran... lanjut baca...

2023-05-11

1

lihat semua
Episodes
1 Maling sepatu
2 Jomblo akut
3 Jackpot
4 Kesialan dr.Fatur
5 Hancur vs Kencur
6 Murka-nya ayah Arka
7 Dimana-mana ada kamu
8 Semakin rumit
9 Kamu mengingatkanku pada....
10 Kini aku tau rasa sakit
11 Mau jadi Pelakor
12 Mumun is Galexia
13 Sukanya versi Gale
14 Perfect man for perfect woman
15 Posisi Ori terancam
16 Diundang makan
17 Keputusan untuk masa depan
18 Belum ada rasa sayang, disini ?
19 Pisah ranjang
20 Panggilan sayang
21 Anak bawang menyebalkan
22 Aaaaa ! Abang udah nodain aku ih !
23 Dimandiin
24 Bau-bau mencurigakan
25 Heboh dan rusuh
26 Pahlawan kesorean
27 Oh my God !
28 Aksi Fatur
29 Naluri laki-laki
30 Takut dihukum
31 Mau lapor Komnas !
32 Kebohongan Fathya
33 Kembali ?
34 Tertampar kelakuan sendiri
35 Ready for meet
36 Pintarnya gadis nakal om dokter
37 Istri cantik abang
38 Sayangi jantung anda !
39 Penantian sejak dulu
40 Siapa aku disaat bersamamu
41 Gue ga sebaik itu,
42 Gerakan Sabtu Merdeka
43 Pemain Figuran di kisahmu
44 Want to know aja!
45 Kamu membuatku nyaman
46 Umpatan Ori
47 Merasa dibandingkan
48 Aku mirip papah!
49 Kasih sayang ayah
50 Si gemoy pujaan hati
51 Kepingan masa lalu
52 Nge-bolang
53 Setia sampai ujung masa
54 Luka
55 Mengenang masa lalu
56 Abang boleh makan Gale
57 Kocok dahulu, sebelum diminum
58 Manggil tukang pijat
59 Kehadiran seseorang
60 Dipijit, biar siap ngadon lagi
61 Ada yang salah dengan bapak?
62 Di luar ekspektasi
63 Gombalan maut
64 Buaya darat ketauan belangnya
65 Posesifnya lelakiku
66 Ratu cilor
67 Nenek sinchan
68 Buah yang dipetik
69 3 bulan ga datang tamu, biasa aja!
70 Bertemu orang baru
71 Pasien nakal
72 Berani melawan ketakutan
73 Mengenang masa lalu
74 Gagal, keberhasilan yang tertunda
75 Bismillah, semoga berhasil!
76 Dukungan untuk Gale
77 Kebahagiaan tak terkira
78 Mati rasa
79 Kamu orang yang kuat!
80 Butuh hati yang tenang dan keputusan bijak
81 Waktu terhenti seketika
82 Lepaskan beban dan luka itu
83 Buah yang jatuh dan berada jauh dari pohonnya
84 Amarah Fatur 1
85 Amarah Fatur 2
86 'Si positif thinking
87 Bumil milik Fatur
88 Salah menarik kesimpulan
89 Paket komplit
90 Request lagu
91 Narsis!
92 Jajaran dokter muda di Indonesia
93 Air mata buaya
94 Selamat bertugas dr. Oriza
95 Buruan abang!!!
96 This is Pandawa
97 You are Invited!!
98 Nujuh Bulanin part 2
99 Mencoba berdamai
100 Sumpah yang harus ditunaikan
101 Selamat berjuang bunda
102 Welcome to the club girls!
103 Hadiah
104 Berikut bunganya ya!
105 Aktivitas baru
106 Dokter me sum
107 Bunda supel
108 Pengasuh si kembar
109 Long time a go
110 The ending
111 Etdahhh!
112 LA PAKKK ANDROMEDA
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Maling sepatu
2
Jomblo akut
3
Jackpot
4
Kesialan dr.Fatur
5
Hancur vs Kencur
6
Murka-nya ayah Arka
7
Dimana-mana ada kamu
8
Semakin rumit
9
Kamu mengingatkanku pada....
10
Kini aku tau rasa sakit
11
Mau jadi Pelakor
12
Mumun is Galexia
13
Sukanya versi Gale
14
Perfect man for perfect woman
15
Posisi Ori terancam
16
Diundang makan
17
Keputusan untuk masa depan
18
Belum ada rasa sayang, disini ?
19
Pisah ranjang
20
Panggilan sayang
21
Anak bawang menyebalkan
22
Aaaaa ! Abang udah nodain aku ih !
23
Dimandiin
24
Bau-bau mencurigakan
25
Heboh dan rusuh
26
Pahlawan kesorean
27
Oh my God !
28
Aksi Fatur
29
Naluri laki-laki
30
Takut dihukum
31
Mau lapor Komnas !
32
Kebohongan Fathya
33
Kembali ?
34
Tertampar kelakuan sendiri
35
Ready for meet
36
Pintarnya gadis nakal om dokter
37
Istri cantik abang
38
Sayangi jantung anda !
39
Penantian sejak dulu
40
Siapa aku disaat bersamamu
41
Gue ga sebaik itu,
42
Gerakan Sabtu Merdeka
43
Pemain Figuran di kisahmu
44
Want to know aja!
45
Kamu membuatku nyaman
46
Umpatan Ori
47
Merasa dibandingkan
48
Aku mirip papah!
49
Kasih sayang ayah
50
Si gemoy pujaan hati
51
Kepingan masa lalu
52
Nge-bolang
53
Setia sampai ujung masa
54
Luka
55
Mengenang masa lalu
56
Abang boleh makan Gale
57
Kocok dahulu, sebelum diminum
58
Manggil tukang pijat
59
Kehadiran seseorang
60
Dipijit, biar siap ngadon lagi
61
Ada yang salah dengan bapak?
62
Di luar ekspektasi
63
Gombalan maut
64
Buaya darat ketauan belangnya
65
Posesifnya lelakiku
66
Ratu cilor
67
Nenek sinchan
68
Buah yang dipetik
69
3 bulan ga datang tamu, biasa aja!
70
Bertemu orang baru
71
Pasien nakal
72
Berani melawan ketakutan
73
Mengenang masa lalu
74
Gagal, keberhasilan yang tertunda
75
Bismillah, semoga berhasil!
76
Dukungan untuk Gale
77
Kebahagiaan tak terkira
78
Mati rasa
79
Kamu orang yang kuat!
80
Butuh hati yang tenang dan keputusan bijak
81
Waktu terhenti seketika
82
Lepaskan beban dan luka itu
83
Buah yang jatuh dan berada jauh dari pohonnya
84
Amarah Fatur 1
85
Amarah Fatur 2
86
'Si positif thinking
87
Bumil milik Fatur
88
Salah menarik kesimpulan
89
Paket komplit
90
Request lagu
91
Narsis!
92
Jajaran dokter muda di Indonesia
93
Air mata buaya
94
Selamat bertugas dr. Oriza
95
Buruan abang!!!
96
This is Pandawa
97
You are Invited!!
98
Nujuh Bulanin part 2
99
Mencoba berdamai
100
Sumpah yang harus ditunaikan
101
Selamat berjuang bunda
102
Welcome to the club girls!
103
Hadiah
104
Berikut bunganya ya!
105
Aktivitas baru
106
Dokter me sum
107
Bunda supel
108
Pengasuh si kembar
109
Long time a go
110
The ending
111
Etdahhh!
112
LA PAKKK ANDROMEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!