Mumun is Galexia

"Kaka mau ikut aja ke Pondok ah, lagian besok di sekolah ga ada yang penting !" ujar Gale, mengekori setiap langkah ayahnya dengan bibir yang dimajukan kaya minta dijepit pake jepitan jemuran.

"Ka Le, bisa ga sih diem. Momy liatnya pusing dari tadi kamu ngekorin ayah ?" lama-lama Shania bersuara.

"Kaka ga mau berenti sampe ayah bilang, hayu ! Let's go girls, kita ke old mc donald's farm!" jawabnya.

Andro bahkan sampai tertawa, ia heran dulu ibunya ngidam apa sampai jadi buahan berwujud kakanya yang harus ia katakan apa kakanya ini, cantik tapi absurdnya tidak termaafkan.

"Dikira lagu, ladang mc donald ! sarkas Andro.

"Yang ngurusnya tuh kake Hadi sama anak-anak Pondok kak Le, bukan paman Donald," jawab Shania menghitung semua pengeluaran bulanan dapurnya.

"Terserah lah, udah kebiasaan juga."

"Ayah mau nginep kak,"

"Hah ?! Mas mau nginep ? Kalo gitu Sha juga ikut lah ! Ga mau ditinggal," rengek Shania.

"Setuju ! Ayo demo ayah !" seru Gale.

Arka menggelengkan kepalanya pusing 7 keliling dengan kelakuan si kembar Shania dan Galexia.

"Kaka males lah, pasti besok pengumuman penerima beasiswa. Si burung kicau pasti mau pamer !" desis Gale.

"Burung kicau ?" tanya Shania.

"Fathya bun, siapa lagi. Miss perfect yang kalo ngomong tuh cit cit cuit, kaya burung kicaunya Joshua. Ga mutu, ga ngerti !" Shania tertawa mendengar perumpamaan Gale dan hinaannya untuk Fathya.

"Bilang aja sirik," ujar Andro.

"Eits ! Engga ya, maaf. Seorang Galexia tidak mengenal kata sirik, ga ada sejarahnya sepupu Maudy Ayunda sirik sama mpok Indo,"

"Ayah ?!" rengek Gale.

"Ya sudah, daripada kepala ayah pecah. Kamu ikut saja. Momy tunggu di rumah bareng Andro !" baru saja Shania akan bersuara, Arka sudah memotongnya tanpa terbantahkan. Cukup satu saja modelan perempuan di rumahnya yang bikin pusing kepala, jangan 2 2 nya, jika Arka masih ingin dianggap waras.

Gale tersenyum lebar, dengan begitu ia terhindar dari mulut cerewet Ori.

...****************...

Gale hanya membawa baju seperlunya saja, karena tidak akan menginap lama. Hanya satu hari saja.

"Mas, jangan lama-lama. Kalo Sha pengen dipeluk gimana ?" tanya Shania.

"Idih momy manja, peluk aja guling," jawab Gale.

"Masa mau meluk bujang, udah ga mau dipeluk Andronya mas," adu Shania

"Mas pergi dulu," pamit Arka mengecup kening Shania. Gale tersenyum melihat keharmonisan ayah dan ibunya, di usia yang sudah tidak muda lagi, dan usia pernikahan yang menginjak 19 tahun. Kelak ia ingin seperti kedua orangtuanya dalam kehidupan berumah tangga, lebih tepatnya mendapatkan laki-laki modelan ayahnya yang tahan dengan keabsurdan Shania.

Ponselnya bergetar, beberapa pesan singgah di ponselnya. Ia membuka pesan yang puluhan dari grup geng Pandawa.

"Lele ! Loe ga sekulll ?"

"Loe dimana bontot ?! udah mau masuk nih ?"

"Nih siomay di kantin gue borong juga nih !"

"Abisin aja, gue sumpahin loe mati keselek siomay," jawab Gale.

Dan Gale menskip pesan lainnya yang menanyakan keberadaannya. Terakhir ia melihat pesan Ori yang ingin menjemputnya, ia membalas.

"Ga usah bang, gue ikut ayah ke Pondok."

Cukup lama Ori menjawab, "oke."

Perjalanan bersama sang ayah memang tak semenyenangkan jika ada momynya, lebih karena ayahnya yang tak banyak bicara. Memang sudah wataknya, hingga Gale lebih memilih tidur.

💐 Di sekolah

Fatur melihat jam ditangannya, sejak tadi ia berdiam di parkiran tapi tak menemukan sosok yang diantar oleh Arka,

Tunggu !

Apakah sebegitu rindunya sampai-sampai ia melupakan sesuatu yang penting. Wajah Galexia saja ia tak tau, bagaimana ia bisa menemukan Gale.

Ia turun dari mobil dan mulai bertanya pada setiap siswa. Terlihat beberapa siswa yang cekikikan melewati parkiran.

"Permisi," wajah tampan dan kerennya membuat Lila dan Andini tak berkedip.

"Ya ?"

"Adek-adek kenal sama siswa yang namanya Galexia Adhara Mahesa ?" tanya Fatur.

"Gale ?" tanya Faisal, pemuda itu melihat Fatur dari atas sampai bawah. Ia heran saja, biasanya yang akan mencari si bontot pemuda dari sekolah lain atau anak kuliahan. Tapi ini, terlihat lebih dewasa, apa jangan-jangan si bontot mereka mainannya sekarang sudah merangkak ke sugar daddy ?

"Ada apa cari Galexia ?" tanya Irvan sengak.

"Saya kerabatnya."

Sudah menjadi lagu lama, seseorang mengaku kerabat, keluarga, kekasih, calon suami ataupun kaka Gale hanya untuk mendekati gadis itu.

"Gale ga ada di sekolah ini ! Udah keluar !" jawab Faisal. Andini dan Lila menoleh dan menyikut Faisal.

"Sejak kapan Lele di drop out dari sekolah, masa cuma gara-gara berantem sama Fathya aja sampe di DO ?!" ujar Lila dengan polosnya. Sontak saja Faisal langsung membekap mulut Lila dan membawanya menjauhi Fatur, membuat Fatur tertawa.

"Om ada keperluan apa nyari Gale ?" tanya Irvan.

"Kalian siapanya, sampai harus tau urusan saya dan Gale ? Apa kalau Gale punya hutang semilyar sama saya, kalian mau tanggung jawab ?!" tanya nya, membuat Irvan dan Andini menggeleng. Fix, teman sejati di saat senang mereka sama-sama, disaat susah jalan masing-masing.

Fatur tidak akan kalah oleh anak-anak bau kencur macam mereka.

"Kalo gitu bilang mana Gale ?" tanya Fatur.

"Gale !!!" seru Andini ke arah belakang Fatur, membuat Fatur sontak menoleh ke belakang, disaat yang bersamaan kedua anak itu kabur berlari.

"Eh ! Damnn !" umpat Fatur.

Fatur masih menunggu meskipun bel masuk sudah berbunyi dan murid-murid sudah berada di dalam kelas. Ia tak patah semangat untuk mencari Gale. Padahal ia pun tak tau jika nanti bertemu dengan si bocah gemoynya itu akan seperti apa. Yang jelas ia hanya ingin menuntaskan rasa rindunya pada Gale, Arka dan Shania yang sudah ia anggap seperti kedua orang tuanya sendiri.

"Dokter Fatur ?" sapa pak Gumilang.

"Mau cari Fathya ?"

"Oh bukan pak, saya kesini mencari seorang siswi. Namanya Galexia Adhara Mahesa ?" tanya Fatur.

"Oh Gale ?!" seru pak Gumilang.

"Gale kebetulan ijin sekolah hari ini sampai besok pak, katanya ada kepentingan keluarga," lanjut pak Gumilang.

Wajah Fatur meredup, hari ini ia harus gagal lagi bertemu dengan Galexia. Tapi ia janji tak akan menyerah.

Fatur memutuskan untuk kembali nanti, sekembalinya dari Pondok.

Ia melajukan mobilnya meskipun hatinya gundah.

...****************...

Gale meregangkan ototnya yang kaku karena terlalu lama duduk. Padahal perjalanan dari Jakarta ke Bogor tak terlalu jauh.

Ini yang Gale suka, kedatangan mereka selalu disambut singkong goreng dan teh tubruk hangat. Bukan pasal makanan recehnya tapi karena makanan ini disajikan dengan ketulusan dan yang jelas gratis tanpa dipungut biaya.

"Neng Gale, sok atuh dimakan !!" seru bu Hadi.

"Makasih ne," seperti kebiasaannya setelah memakan welcome drink dan welcome snack. Ia lantas berlari ke arah kandang kambing untuk bertemu teman-temannya, Selena, Justin, David, Kendell, dan Kylie.

"Teh Gina, A Badar !" sapa Gale.

"Neng Gale,"

"Wahhh, pada gendut-gendut dong kambingnya. Sohib kecil aku si Kendell mana ? Masih kenal ngga ya sama aku teh ?! Soalnya udah lama ga ketemu !"

"Tuh, neng. Selamet neng, kayanya Kendell lagi bunting !" jawab a Badar.

"Wahhh ! Masa a ?! Aku pengen megang dong a, perutnya !" pinta Gale, bila sudah begini maka Gale akan asik dengan dunia binatangnya.

Sampai terlupa akan waktu.

"Mana si neng Gale ?" tanya Teh Rita anak pak Hadi.

"Paling juga di kandang kambing," jawab pak Hadi.

"Ya udah, nanti selesai pak guru solat dzuhur panggil saja buat makan siang," pinta bu Hadi, teh Rita mengangguk.

Sebuah mobil memasuki kawasan Pondok. Turunlah seorang dokter muda dari dalam mobil tersebut. Melihat mobil yang terparkir di depan kantor ia nampak tak asing lagi.

Jika orang bertanya, kenapa Fatur tak pernah bertanya tentang Gale pada Arka. Jawabannya sering, namun hanya sebatas kabar saja. Tanpa berani bertanya lebih, apalagi soal perasaannya. Ia hanya takut dianggap lancang menyukai Galexia, apalagi saat umurnya baru beranjak remaja mungkin Arka akan menganggapnya cinta monyet.

"Assalamualaikum !"

"Waalaikumsalam,"

"Eh, Fatur ! Masuk nak, masuk !" pinta pak Hadi.

"Pak,"

"Sedang tidak dinas ?" tanya nya.

"Kebetulan lagi ambil cuti pak, pengen refreshing."

"Bu, bikin minum ! Ada Fatur !" pekik pak Hadi.

"Pak, ada pak Arka ya ?" tanya Fatur to the point.

Pak Hadi mengangguk, "ada, sedang sholat di dalam."

Berbicara sholat dzuhur, ia pun belum melaksanakannya.

"Kalo gitu saya juga ijin solat dulu pak !" jawab Fatur.

"Boleh atuh sok silahkan," jawab pak Hadi.

Fatur membuka jaket bombernya, lalu melengos ke belakang. Tujuan Fatur yang awalnya hendak mengambil air wudhu di pancuran, malah berjalan lebih jauh lagi, ia seperti tertarik sebuah rindu yang teramat manakala mengingat kandang kambing.

Samar-samar ia mendengar tawa cekikikan khas gadis periang. Hingga ia menyipitkan matanya, melihat sosok Mumun.

"Mumun ?"

"Neng Gale !!! Solat dzuhur dulu, sekalian ikut makan siang !" pekik teh Rita dari arah belakang Fatur.

Sontak mata Fatur membola.

"Iya teh ! Gale kesitu !" jawab Gale berteriak.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

gasuka ih, gelay!!

gasuka ih, gelay!!

waduh, kambing dari trah Jenner nih
Daebak 👍👍

2024-05-21

0

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

wadidawwww

2024-04-05

1

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

akhirnya... ketemu jg tuh dg mumun as galexia🤣🤣

2024-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Maling sepatu
2 Jomblo akut
3 Jackpot
4 Kesialan dr.Fatur
5 Hancur vs Kencur
6 Murka-nya ayah Arka
7 Dimana-mana ada kamu
8 Semakin rumit
9 Kamu mengingatkanku pada....
10 Kini aku tau rasa sakit
11 Mau jadi Pelakor
12 Mumun is Galexia
13 Sukanya versi Gale
14 Perfect man for perfect woman
15 Posisi Ori terancam
16 Diundang makan
17 Keputusan untuk masa depan
18 Belum ada rasa sayang, disini ?
19 Pisah ranjang
20 Panggilan sayang
21 Anak bawang menyebalkan
22 Aaaaa ! Abang udah nodain aku ih !
23 Dimandiin
24 Bau-bau mencurigakan
25 Heboh dan rusuh
26 Pahlawan kesorean
27 Oh my God !
28 Aksi Fatur
29 Naluri laki-laki
30 Takut dihukum
31 Mau lapor Komnas !
32 Kebohongan Fathya
33 Kembali ?
34 Tertampar kelakuan sendiri
35 Ready for meet
36 Pintarnya gadis nakal om dokter
37 Istri cantik abang
38 Sayangi jantung anda !
39 Penantian sejak dulu
40 Siapa aku disaat bersamamu
41 Gue ga sebaik itu,
42 Gerakan Sabtu Merdeka
43 Pemain Figuran di kisahmu
44 Want to know aja!
45 Kamu membuatku nyaman
46 Umpatan Ori
47 Merasa dibandingkan
48 Aku mirip papah!
49 Kasih sayang ayah
50 Si gemoy pujaan hati
51 Kepingan masa lalu
52 Nge-bolang
53 Setia sampai ujung masa
54 Luka
55 Mengenang masa lalu
56 Abang boleh makan Gale
57 Kocok dahulu, sebelum diminum
58 Manggil tukang pijat
59 Kehadiran seseorang
60 Dipijit, biar siap ngadon lagi
61 Ada yang salah dengan bapak?
62 Di luar ekspektasi
63 Gombalan maut
64 Buaya darat ketauan belangnya
65 Posesifnya lelakiku
66 Ratu cilor
67 Nenek sinchan
68 Buah yang dipetik
69 3 bulan ga datang tamu, biasa aja!
70 Bertemu orang baru
71 Pasien nakal
72 Berani melawan ketakutan
73 Mengenang masa lalu
74 Gagal, keberhasilan yang tertunda
75 Bismillah, semoga berhasil!
76 Dukungan untuk Gale
77 Kebahagiaan tak terkira
78 Mati rasa
79 Kamu orang yang kuat!
80 Butuh hati yang tenang dan keputusan bijak
81 Waktu terhenti seketika
82 Lepaskan beban dan luka itu
83 Buah yang jatuh dan berada jauh dari pohonnya
84 Amarah Fatur 1
85 Amarah Fatur 2
86 'Si positif thinking
87 Bumil milik Fatur
88 Salah menarik kesimpulan
89 Paket komplit
90 Request lagu
91 Narsis!
92 Jajaran dokter muda di Indonesia
93 Air mata buaya
94 Selamat bertugas dr. Oriza
95 Buruan abang!!!
96 This is Pandawa
97 You are Invited!!
98 Nujuh Bulanin part 2
99 Mencoba berdamai
100 Sumpah yang harus ditunaikan
101 Selamat berjuang bunda
102 Welcome to the club girls!
103 Hadiah
104 Berikut bunganya ya!
105 Aktivitas baru
106 Dokter me sum
107 Bunda supel
108 Pengasuh si kembar
109 Long time a go
110 The ending
111 Etdahhh!
112 LA PAKKK ANDROMEDA
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Maling sepatu
2
Jomblo akut
3
Jackpot
4
Kesialan dr.Fatur
5
Hancur vs Kencur
6
Murka-nya ayah Arka
7
Dimana-mana ada kamu
8
Semakin rumit
9
Kamu mengingatkanku pada....
10
Kini aku tau rasa sakit
11
Mau jadi Pelakor
12
Mumun is Galexia
13
Sukanya versi Gale
14
Perfect man for perfect woman
15
Posisi Ori terancam
16
Diundang makan
17
Keputusan untuk masa depan
18
Belum ada rasa sayang, disini ?
19
Pisah ranjang
20
Panggilan sayang
21
Anak bawang menyebalkan
22
Aaaaa ! Abang udah nodain aku ih !
23
Dimandiin
24
Bau-bau mencurigakan
25
Heboh dan rusuh
26
Pahlawan kesorean
27
Oh my God !
28
Aksi Fatur
29
Naluri laki-laki
30
Takut dihukum
31
Mau lapor Komnas !
32
Kebohongan Fathya
33
Kembali ?
34
Tertampar kelakuan sendiri
35
Ready for meet
36
Pintarnya gadis nakal om dokter
37
Istri cantik abang
38
Sayangi jantung anda !
39
Penantian sejak dulu
40
Siapa aku disaat bersamamu
41
Gue ga sebaik itu,
42
Gerakan Sabtu Merdeka
43
Pemain Figuran di kisahmu
44
Want to know aja!
45
Kamu membuatku nyaman
46
Umpatan Ori
47
Merasa dibandingkan
48
Aku mirip papah!
49
Kasih sayang ayah
50
Si gemoy pujaan hati
51
Kepingan masa lalu
52
Nge-bolang
53
Setia sampai ujung masa
54
Luka
55
Mengenang masa lalu
56
Abang boleh makan Gale
57
Kocok dahulu, sebelum diminum
58
Manggil tukang pijat
59
Kehadiran seseorang
60
Dipijit, biar siap ngadon lagi
61
Ada yang salah dengan bapak?
62
Di luar ekspektasi
63
Gombalan maut
64
Buaya darat ketauan belangnya
65
Posesifnya lelakiku
66
Ratu cilor
67
Nenek sinchan
68
Buah yang dipetik
69
3 bulan ga datang tamu, biasa aja!
70
Bertemu orang baru
71
Pasien nakal
72
Berani melawan ketakutan
73
Mengenang masa lalu
74
Gagal, keberhasilan yang tertunda
75
Bismillah, semoga berhasil!
76
Dukungan untuk Gale
77
Kebahagiaan tak terkira
78
Mati rasa
79
Kamu orang yang kuat!
80
Butuh hati yang tenang dan keputusan bijak
81
Waktu terhenti seketika
82
Lepaskan beban dan luka itu
83
Buah yang jatuh dan berada jauh dari pohonnya
84
Amarah Fatur 1
85
Amarah Fatur 2
86
'Si positif thinking
87
Bumil milik Fatur
88
Salah menarik kesimpulan
89
Paket komplit
90
Request lagu
91
Narsis!
92
Jajaran dokter muda di Indonesia
93
Air mata buaya
94
Selamat bertugas dr. Oriza
95
Buruan abang!!!
96
This is Pandawa
97
You are Invited!!
98
Nujuh Bulanin part 2
99
Mencoba berdamai
100
Sumpah yang harus ditunaikan
101
Selamat berjuang bunda
102
Welcome to the club girls!
103
Hadiah
104
Berikut bunganya ya!
105
Aktivitas baru
106
Dokter me sum
107
Bunda supel
108
Pengasuh si kembar
109
Long time a go
110
The ending
111
Etdahhh!
112
LA PAKKK ANDROMEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!