Bab 20 Juragan

Siang itu di depan rumah Hana terlihat ramai sekali orang.bermacam gerobak berjajar di depan rumah tersebut,mualai dari gerobak sayur,gerobak bakso,mie ayam dan cilok,gorengan ada disana.

"Waduh...kok rame banget rumah gue"Hana bingung.

"Mungkin karena ngedenger kabar lu masuk rumah sakit kali Han mangkanya orang pada ngumpul"Kata Lucky yang masih memegang kemudi mobil.

"Mereka tahu dari mana gue masuk rumah sakit"tiba-tiba Hana dan Lucky menoleh ke arah Dini.

"Pasti dari lu nih kemarin kan lu ketemu Pak Fathur,lu cerita sama dia"tanya Hana.

Dini hanya mengangguk.

Hana menepuk jidatnya.

"Ampun dah Din...begini nih kalau kamu kasih tahu apa yang terjadi sama aku"

"Sudah lah kita turun saja"Kata Lucky

Mereka bertiga pun akhirnya turun dari mobil Lucky.saat mereka turun dan mendekati rumah Hana salah satu pedagang tersebut melihat Hana

"Itu mba Hana"

Semua mata tertuju pada Hana.

"Mba...Hana gimana Mba...kepalanya masih sakit nggak mba" mereka menyerbu Hana,dan Hana sedikit kuwalahan mengahadapi mereka.tapi Hana tetap berusaha tersenyum.

"Bapak-bapak,amang-amang dan mas-mas sekalian terima kasih sudah perduli sama Hana sampai repot-repot begini"kata Hana tersenyum lebar.

"Mba Hana siapa mba yang berani melukai mba...biar kita hajar orangnya"kata salah satu bapak dengan geramnya.

"Sudah Pak jangan cari masalah kasihan anak istri Bapak kalau sampai terjadi apa-apa sama Bapak,mereka semuanya sudah di tangkap polisi kok"Hana masih tersenyum.

"Bapak-bapak mari masuk kasihan Hana juga butuh istirahat"ajak Dini.

"Oh...iya mba Hana istirahat saja,kami mau lanjut berkeliling"

"Terima kasih ya semuanya" Hana tetap tersenyum.

Karena begitu banyaknya orang yang mengerumininya Hana tak sadar kalau mobil Bintang sudah parkir di sebelah mobil Lucky.Bintang datang bersama Clara mereka bisa datang bersama karena sempat bertemu saat mereka ingin masuk keruangan Hana di rumah sakit,mereka baru mengetahui kalau Hana sudah pulang dari perawat yang sedang membereskan kamar yang di tempati Hana.

"Kenapa ramai sekali orang dagang disini,apa Hana itu juragan mereka?"tanya Clara pada Bintang yang juga terlihat bingung.

Bintang menggeleng tatapannya masih menatap para pedagang yang berhamburan satu persatu meninggalkan halaman rumah Hana sambil membawa gerobak masing-masing.

"Dasar kamu itu punya mulut nggak sih buat bicara"Clara kesal karena Bintang tidak berbicara padanya.

"Untung luka Mba Hana nggak parah ya?"kata seorang tukang sayur saat melewati Bintang.

"Iya mba Hana itu baik,kasih modal ke kita tanpa harus di kembalikan,kalau mba Hana kenapa-napa saya sama kekuarga saya pasti sedih banget"kata seorang tukang bakso yang sedang ngobrol beriringan mendorong gerobak.

"Tuh... kan apa kata aku dia itu bos mereka"Clara berbicara lagi.

Bintang yang mendengar percakapan para pedagang tentang Hana menjadi semakin penasaran seperti apa Hana sebenarnya.

Hana siapa kau sebenarnya.

Bintang berkata dalam hatinya.

Clara dan Bintang pun akhirnya mendekati rumah Hana setelah semua pedagang gerobak itu pergi meninggalkan halaman rumah Hana.

"Bintang"Hana terkejut saat melihat Bintang dan Clara ada di depan pintu rumahnya.

Apa mereka melihat para pedagang itu,semoga para pedagang itu tidak membicarakan tentang modal usaha yang aku berikan pada mereka.

"Masuklah"Hana mempersilahkan Clara dan Bintang masuk kedalam rumahnya.

Bintang dan Clara pun masuk lalu duduk di lantai karena di rumah Hana tidak ada kursi apa lagi sofa seperti di rumah mereka berdua.

Clara celingukan mencari Lucky.

Dia pasti mencari Lucky.

Hana berkata dalam hatinya saat melihat tingkah Clara.

"Han...laporan dana bantuan kemarin aku taruh di kamar mu ya"tiba-tiba Dini keluar dari kamar Hana Dini tidak tahu kedatangan Clara dan Bintang.

Dini langsung menutup mulutnya saat melihat Bintang.dan Hana hanya mengerjapkan matanya karena Dini

Bintang diam saja tak berkata apa-apa.

Lucky keluar dari arah dapur dia melihat Clara dan Bintang ada di ruang depan.

"Kok kalian tahu kami disini?"tanya Lucky saat melihat Clara dan Bintang duduk bersebelahan.

"Kalian sendiri kenapa tidak mengabari kalau sudah keluar dari rumah sakit"Bintang ketus.

"Maaf kami lupa memberitahu mu"

"Lupa...oh...begitu ya...aku memang bukan apa-apa bagimu hingga kau begitu mudahnya lupa pada ku"Bintang ketus wajahnya seperti menahan marah.

Astaga dia marah (Clara)

Duh kok jadi begini sih (Dini)

Hana yang melihat kemarahan di wajah Bintang hanya mengusap wajahnya.

"Apa yang sebaiknya aku katakan padanya agar dia mengerti"gumam Hana.

"Bro... sudah lah gitu ajah marah malu sama tunangan"Lucky menyinggung Bintang dan Clara.

"Tunangan Bukan"Bintang dan Clara kompak bicara.

"Perjodohan kami dibatalkan aku yang tidak ingin melanjutkannya"Clara lansung bicara.

"Berarti gue punya kesempatan dong"Lucky menggoda Clara.

"Gantar..."Hana pusing hingga memijit-mijit dahinya sendiri.

Dia pusing karena tingkah teman-temannya yang semaunya sendiri.

"Bisa kita tukar nomor ponsel"Lucky masih saja melancarkan rayuannya.

Hana akhirnya berdiri dengan malas.

"Aku ke kamar dulu ya pusing kepala ku"Hana langsung berjalan ke kamarnya.

Bintang bengong melihatnya Hana sama sekali tidak perduli dengan kemarahannya tadi.

"Aku pulang duluan kau bisa pulang bersama Lucky kan?"Bintang langsung pulang ke asrama dan menitipkan Clara bersama Lucky.

Clara pun hanya mengangguk saat Bintang menyuruhnya pulang bersama Lucky.

"Oke bro...hati-hati di jalan"Lucky masih saja tidak terdengar serius.

Hana tidak keluar kamar saat mendengar Bintang akan pulang.

Maafkan aku Bi...mungkin dengan begini kau akan meninggalkan ku dengan sendirinya.

...***...

Di perjalanan Bintang terus mengoceh sendirian dia kesal sangat kesal dengan prilaku Hana.Bintang menepikan mobilnya di pinggir jalan.

Kenapa Han kenapa...semalam kau terlihat sangat bahagia menerima hadiah dari ku,lalu kenapa hari ini kau begitu cuek dan seolah menganggap aku ini tidak pernah ada,atau aku memang tidak pernah berarti apa-apa bagimu.

Mobil Lucky melewati mobil Bintang yang sedang berhenti,saat melihat itu Lucky tidak menghentikan mobilnya dia terus melaju untuk mengantar Clara pulang sampai ke rumahnya.

Sepertinya kita perlu bicara nanti.

Batin Lucky saat melihat mobil Bintang menepi di pinggir jalan.

Lucky mengatar Clara menuju rumahnya,di perjalanan Lucky sempat bertanya kenapa Clara mengakhiri perjodohannya dengan Bintang.

"Aku ingin di cintai dan mencintai"Clara menunduk malu mengatakan hal tersebut.

"Oh...apa orang tua kalian sudah tahu hal ini?"tanya Lucky sambil fokus mengemudi.

"Orang tua ku sudah tahu tapi orang tua Bintang belum nanti Papa dan Mamah ku akan menemui mereka untuk membahas ini semua"

"Hmmm begitu pantas belum ada penyerangan dari wanita tersebut"Gumam Lucky.

"Kenapa Luc"Clara bertanya bingung karena sepertinya Lucky berbicara tapi tak terdengar oleh Clara.

Lucky menoleh ke arah Clara dan di tersenyum dengan hangat dan manis,membuat deguban jantung Clara tak karuan.

Aduh...jantungku ini kenapa sih kalau lihat senyumnya nggak bisa di kontrol debarannya.

...***...

Episodes
1 Bab 1 Permintaan Oma
2 Bab 2 Makan Malam
3 Bab 3 Permintaan Oma bag 2
4 Bab 4 Putus
5 Bab 5 Di Pasar Malam
6 Bab 6 Di Pasar Malam bag 2
7 Bab 7 Gantar dan Hachi
8 Bab 8 Indentitas Hana Yang Lain
9 Bab 9 Kembali ke asrama
10 Bab 10 Perdebatan
11 Bab 11 Penyerangan
12 Bab 12 Penyerangan bag 2
13 Bab 13 Nona Cantik
14 Bab 14 Perkenalan
15 Bab 15 Oleh-oleh
16 Bab 16 Kenangan
17 Bab 17 Ancaman
18 Bab 18 Senyum Bintang Tangis Clara
19 Bab 19 Bye Cantik
20 Bab 20 Juragan
21 Bab 21 Obrolan Sore
22 Bab 22 Pertemuan Keluarga
23 Bab 23 Cemburu
24 Bab 24 Aku Datang Untuk Menemui Mu
25 Bab 25 Aku Bahagia Bila Disampingnya
26 Bab 26 Curhatan Lucky
27 Bab 27 Virus Cinta
28 Bab 28 Dilema Hati
29 Bab 29 Sam dan Dini
30 Bab 30 Di arena
31 Bab 31 Aslan
32 Bab 32 Bintang Sakit
33 Bab 33 Merawat Bintang
34 Bab 34 Seorang Malaikat
35 Bab 35 Bisikan Malam
36 Bab 36 Jadilah Istri ku
37 Bab 37 Obrolan Lucky dan Bintang
38 Bab 38 Kemarahan Hana
39 Bab 39 Skenario
40 Bab 40 Hana Pulang
41 Bab 41 Minta Ijin
42 Bab 42 Owner
43 Bab 43 Seminar
44 Bab 44 Pertemuan Tak Terduga
45 Bab 45 Ayah Dan Bintang
46 Bab 46 Calon Istri Ku
47 Bab 47 Semangat Hana
48 Bab 48 Rival
49 Bab 49 Kecelakaan
50 Bab 50 Kecelakaan part 2
51 Bab 51 Mutiara Dasar Laut
52 Bab 52 Pernikahan
53 Bab 53 Kedatangan Ibu
54 Bab 54 Tamu tak di undang
55 Bab 55 Ide Melamar
56 Bab 56 Tragedi
57 Bab 57 Masa sekolah
58 Bab 58 Lamunan Oma
59 Bab 59 Jendela Kamar
60 Bab 60 Jalan-jalan
61 Bab 61 Jalan-jalan part 2
62 Bab 62 Kram
63 Bab 63 Lamaran
64 bab 64 Saksi cinta
65 Bab 65 Pembicaraan di telpon
66 Bab 66 Trauma
67 Bab 67 Kembaran
68 Bab 68 Layang-layang
69 Bab 69 Sunset
70 Bab 70 Hasil Terapi
71 Bab 71 Pertengkaran
72 Bab 72 Pulang
73 Bab 73 Cinta Gila
74 Bab 74 Lagu Persembahan
75 Bab 75 French angelfish
76 Bab 76 Madu Penyubur
77 Bab 77 Kerumah Ibu
78 Bab 78 solusi
79 Bab 79 Dipingit
80 Bab 80 Pohon Cinta
81 Bab 81 Gelas pecah
82 Bab 82 Inspirasi ku
83 Bab 83 Little angle
84 Bab 84 Penculikan
85 Bab 85 Trauma
86 Bab 86 Minum obat
87 Bab 87 Gila karena mu
88 Bab 88 Cinta tak berbalas
89 Bab 89 Lucas dan Nina
90 Bab 90 Lucas dan Nina part 2
91 Bab 91 Pengunduran Diri
92 Bab 92 Persidangan
93 Bab 93 Pembatalan
94 Bab 94 Rahasia dibawah Pohon
95 Bab 95 H B
96 Bab 96 Ukiran Pohon
97 Bab 97 curahan hati Nina
98 Bab 98 Interview
99 Bab 99 Rencana Yang Gagal
100 Bab 100 Pertengkaran di rumah
101 Bab 101 Bidadari Surga
102 Bab 102 Kemenangan
103 Bab 103 Pengumuman
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Permintaan Oma
2
Bab 2 Makan Malam
3
Bab 3 Permintaan Oma bag 2
4
Bab 4 Putus
5
Bab 5 Di Pasar Malam
6
Bab 6 Di Pasar Malam bag 2
7
Bab 7 Gantar dan Hachi
8
Bab 8 Indentitas Hana Yang Lain
9
Bab 9 Kembali ke asrama
10
Bab 10 Perdebatan
11
Bab 11 Penyerangan
12
Bab 12 Penyerangan bag 2
13
Bab 13 Nona Cantik
14
Bab 14 Perkenalan
15
Bab 15 Oleh-oleh
16
Bab 16 Kenangan
17
Bab 17 Ancaman
18
Bab 18 Senyum Bintang Tangis Clara
19
Bab 19 Bye Cantik
20
Bab 20 Juragan
21
Bab 21 Obrolan Sore
22
Bab 22 Pertemuan Keluarga
23
Bab 23 Cemburu
24
Bab 24 Aku Datang Untuk Menemui Mu
25
Bab 25 Aku Bahagia Bila Disampingnya
26
Bab 26 Curhatan Lucky
27
Bab 27 Virus Cinta
28
Bab 28 Dilema Hati
29
Bab 29 Sam dan Dini
30
Bab 30 Di arena
31
Bab 31 Aslan
32
Bab 32 Bintang Sakit
33
Bab 33 Merawat Bintang
34
Bab 34 Seorang Malaikat
35
Bab 35 Bisikan Malam
36
Bab 36 Jadilah Istri ku
37
Bab 37 Obrolan Lucky dan Bintang
38
Bab 38 Kemarahan Hana
39
Bab 39 Skenario
40
Bab 40 Hana Pulang
41
Bab 41 Minta Ijin
42
Bab 42 Owner
43
Bab 43 Seminar
44
Bab 44 Pertemuan Tak Terduga
45
Bab 45 Ayah Dan Bintang
46
Bab 46 Calon Istri Ku
47
Bab 47 Semangat Hana
48
Bab 48 Rival
49
Bab 49 Kecelakaan
50
Bab 50 Kecelakaan part 2
51
Bab 51 Mutiara Dasar Laut
52
Bab 52 Pernikahan
53
Bab 53 Kedatangan Ibu
54
Bab 54 Tamu tak di undang
55
Bab 55 Ide Melamar
56
Bab 56 Tragedi
57
Bab 57 Masa sekolah
58
Bab 58 Lamunan Oma
59
Bab 59 Jendela Kamar
60
Bab 60 Jalan-jalan
61
Bab 61 Jalan-jalan part 2
62
Bab 62 Kram
63
Bab 63 Lamaran
64
bab 64 Saksi cinta
65
Bab 65 Pembicaraan di telpon
66
Bab 66 Trauma
67
Bab 67 Kembaran
68
Bab 68 Layang-layang
69
Bab 69 Sunset
70
Bab 70 Hasil Terapi
71
Bab 71 Pertengkaran
72
Bab 72 Pulang
73
Bab 73 Cinta Gila
74
Bab 74 Lagu Persembahan
75
Bab 75 French angelfish
76
Bab 76 Madu Penyubur
77
Bab 77 Kerumah Ibu
78
Bab 78 solusi
79
Bab 79 Dipingit
80
Bab 80 Pohon Cinta
81
Bab 81 Gelas pecah
82
Bab 82 Inspirasi ku
83
Bab 83 Little angle
84
Bab 84 Penculikan
85
Bab 85 Trauma
86
Bab 86 Minum obat
87
Bab 87 Gila karena mu
88
Bab 88 Cinta tak berbalas
89
Bab 89 Lucas dan Nina
90
Bab 90 Lucas dan Nina part 2
91
Bab 91 Pengunduran Diri
92
Bab 92 Persidangan
93
Bab 93 Pembatalan
94
Bab 94 Rahasia dibawah Pohon
95
Bab 95 H B
96
Bab 96 Ukiran Pohon
97
Bab 97 curahan hati Nina
98
Bab 98 Interview
99
Bab 99 Rencana Yang Gagal
100
Bab 100 Pertengkaran di rumah
101
Bab 101 Bidadari Surga
102
Bab 102 Kemenangan
103
Bab 103 Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!