Bab 18 Senyum Bintang Tangis Clara

Mamah Bitha kembali ke kamar Oma dirinya masih kesal dengan perlakuan Hana. dan tak bisa menyembunyikan kekesalannya di hadapan Oma.

"Kamu kenapa kesal begitu kelihatannya?"tanya Oma.

"Mah...Mamah itu sudah di tipu mah sama gadis itu"Nada Mamah Bitha kesal.

"Siapa yang nipu siapa Mamah nggak ngerti"Oma bingung.

"Itu gadis yang bernama Hana,dia itu sebenarnya licik Mah"masih kesal.

"Licik gimana,Hana itu memang anak baik,mungkin kamu tidak bicara baik-baik padanya"

"Mamah kenapa Mamah terus membelanya"Mamah Bitha tambah kesal karena Oma Lina membela Hana terus.

Apa iya ya...aku tadi terlalu kejam berbicara dengan anak itu hingga dia seperti itu.

Mamah Bitha mencoba intropeksi dirinya.

...***...

Hari ini Hana sendirian di rumah sakit semua teman-temannya telah memberi pesan padanya tadi pagi kalau mereka tidak bisa datang hari ini karena sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing,begitu pun Bintang ia juga mengabari kalau hari ini dia tidak bisa datang karena harus latihan lebih ekstra.

Hana pun memahami itu semua,jenuh yang ia rasakan sendirian di dalam ruangan karena sejak tadi pagi hiburannya hanya menonton tv saja,dan sore ini dia mencoba menghibur dirinya yang sudah di lepas dari jarum impusan dengan cara menyetel musik di ponselnya,dia menyetel musik dangdut koplo musik dengan ketukan gendang yang menurutnya asik untuk didengar hingga ia pun terpancing untuk berjoget dan menggoyangkan kepalanya.

Dirinya tak sadar saat tengah asik berjoget dengan gaya seperti anak kecil yang jingkrak-jingkrak dan mengoyangkan kepalanya ke kanan dan ke kiri sedang di perhatikan oleh Bintang yang tidak sengaja melihatnya ketika ingin masuk ke kamarnya,Bintang tersenyum melihat aksi Hana yang lucu.

Kali ini Bintang membawakan buah tangan untuk Hana,Clara yang tak sengaja melewati ruangan Hana melihat Bintang yang tersenyum di depan ruangan Hana dengan membawa buket ,entah kenapa dadanya terasa sakit sekali melihat hal tersebut,Clara langsung mempercepat jalannya kearah parkiran karena jam prakteknya sudah selesai.

Clara menekan remot mobilnya untuk segera masuk kedalam mobilnya,dia jalan tanpa memperhatikan sekitarnya yang akhirnya dia menabrak lengan seorang pria.Clara sempat meminta maaf pada pria yang di tabraknya tanpa melihat wajah pria tersebut dan terus berjalan menuju mobilnya.

Pria yang di tabrak Clara melihat Clara meneteskan air mata mengejarnya dan meraih tangannya.Clara yang terkejut karena ada seseorang yang tiba-tiba memegang tangannya,dilihatnya orang tersebut ternyata adalah Lucky.

"Kenapa menangis?"tanya Lucky sedikit khawatir.

"Bukan urusan mu"Clara ketus dan ingin melepaskan tangannya dari Lucky tapi Lucky tidak melepaskannya Clara berusaha berontak untuk melepaskan tangannya dari Lucky.tapi Lucky malah semakin kencang memegang tangannya.

Entah apa yang ada difikiran Lucky hingga ia bisa begitu simpati dengan wanita sombong ini.karena Clara terus memberontak untuk melepaskan tangannya Lucky pun akhirnya menarik tangan Clara dan Clara akhirnya ada di pelukan Lucky,saat Lucky memeluknya tangis Clara akhirnya pecah.Lucky yang melihat Clara menangis dipelukannya membelai rambutnya yang indah dengan lembut.

"Menangislah bila ingin menangis"saat membelai rambut Clara.

Clara menangis sesegukan Lucky pun merangkulnya dan membawanya kedalam mobilnya,dan ia pun melajukan mobilnya keluar dari parkiran rumah sakit,entah ia akan membawa Clara kemana dia pun tak tahu,dibiarkannya Clara menangis hingga ia puas menangis.Mobil Lucky akhirnya berhenti di tepi danau.

"Kenapa...kenapa dia tidak pernah tersenyum seperti itu pada ku kenapa"Clara mulai berbicara dengan nada suara yang serak.

"Senyumnya begitu lebar saat kulihat tadi,dia nampak senang seolah sehabis memenangkan pertandingan,padahal aku mengenalnya sejak kami masih duduk di bangku SD tapi dia tak pernah ingat aku padahal keluarga kami sangat dekat,tapi dia tidak pernah menghiraukan ku bila aku ada di dekatnya"

Siapa yang dia maksud apa itu Bintang?

Tanya Lucky dalam hati.

"Nona cantik...kadang cinta itu memang tidak harus berbalas,dan kadang cinta itu memang menyakitkan,tapi di balik itu semua pasti ada hikmah yang bisa kita petik,mungkin kali ini cinta mu tak berbalas tapi suatu hari tuhan akan mengirim orang lain yang akan lebih mencintai mu lebih dari apa pun"Lucky mencoba menghibur Clara dengan kata-katanya.

"Bila kali ini kau merasa sakitnya mencintai suatu saat nanti tuhan akan membuat mu bahagia karena di cintai oleh orang yang sangat mencintai mu"

Lucky lu ngomong apa sih...kaya lu udah pernah jatuh cinta ajah.tapi gue juga nggak tau kenapa ini mulut bisa ngeluaran kata-kata macam begini.

Mendengar perkataan Lucky Clara menoleh padanya,wajahnya yang sehabis menangis terlihat menggemaskan di mata Lucky.

Ya ampun...habis nangis ajah dia masih cantik.

"Sudah jangan menangis lagi Nona cantik"Lucky lalu merapihkan rambut Clara yang sedikit menghalangi wajahnya.

"Walau habis menangis kamu tetap cantik"

Brushh...wajah Clara memerah saat Lucky memujinya.

"Sekarang mau aku antar kamu kemana,pulang atau kemana?"

"Antar aku pulang saja"kata Clara lembut.

"Oke..."Lucky pun melajukan mobilnya dengan kecepatan standar menuju rumah Clara.

...***...

Bintang mengetuk pintu kamar Hana dan Hana pun akhirnya menghentikan tingkah konyolnya yang berjoget joget sendirian.saat Bintang masuk kedalam kamarnya,Hana sempat terkejut dan sedikit panik dia pun langsung mematikan musik di ponselnya.

"Eh...Bintang hehe katanya kamu nggak bisa datang hari ini"Hana cengengesan.

"Sepertinya keadaan mu semakin membaik"Bintang tersenyum dan kemudian memberikan sebuah buket pada Hana yang belum terlihat depannya.Hana yang melihat Bintang memberinya buket sedikit bingung.

"Apa ini Bi hehe bunga,aku masih hidup Bi kenapa di beri bunga seperti orang yang sudah di kubur?"kata Hana polos.

"Lihat dulu dong baik-baik ini bunga atau bukan"Bintang membalik buket tersebut.

Dan saat Hana melihat isi buket tersebut dia langsung terlihat senang.

"Wah...coklat..."Hana kegirangan"Kamu tahu saja aku sangat suka coklat"Hana langsung mengambil buket coklat itu dari tangan Bintang.

Melihat Hana senang menerima pemberiannya Bintang sangat senang.ternyata usul teman sekamarnya Maxi sangat ampuh.

Semalam Bintang sempat curhat pada Maxi di kamar bagaimana caranya mengambil hati wanita yang di sukai dan bagaimana caranya agar wanita yang kita sukai itu menyadari kalau kita itu menyukai dia,Maxi lalu memberikan sedikit saran pada Bintang kalau kita memberikan sesuatu yang wanita itu suka dan perhatian kita pada wanita tersebut bisa membuat wanita itu menyadari kalau kita mempunyai rasa yang lebih dari sekedar ingin berteman saja.

"Asik...coklat"Hana menepuk tangannya dengan tepukan kecil.

"Kita makan bersama ya Bi..."Hana mengambil sebuah coklat dan memberikannya pada Bintang,dan mereka pun makan coklat bersama.

Bintang berharap ini adalah awal yang baik untuk kedepannya,tapi sebaliknya dengan Hana,dia merasa harus menjauhi Bintang karena permintaan Mamah Bitha tadi.

Maaf Bi...mungkin kita nggak akan bisa seperti ini lagi,aku tidak ingin mengingkari janji ku dengan mamah mu.

...***...

Episodes
1 Bab 1 Permintaan Oma
2 Bab 2 Makan Malam
3 Bab 3 Permintaan Oma bag 2
4 Bab 4 Putus
5 Bab 5 Di Pasar Malam
6 Bab 6 Di Pasar Malam bag 2
7 Bab 7 Gantar dan Hachi
8 Bab 8 Indentitas Hana Yang Lain
9 Bab 9 Kembali ke asrama
10 Bab 10 Perdebatan
11 Bab 11 Penyerangan
12 Bab 12 Penyerangan bag 2
13 Bab 13 Nona Cantik
14 Bab 14 Perkenalan
15 Bab 15 Oleh-oleh
16 Bab 16 Kenangan
17 Bab 17 Ancaman
18 Bab 18 Senyum Bintang Tangis Clara
19 Bab 19 Bye Cantik
20 Bab 20 Juragan
21 Bab 21 Obrolan Sore
22 Bab 22 Pertemuan Keluarga
23 Bab 23 Cemburu
24 Bab 24 Aku Datang Untuk Menemui Mu
25 Bab 25 Aku Bahagia Bila Disampingnya
26 Bab 26 Curhatan Lucky
27 Bab 27 Virus Cinta
28 Bab 28 Dilema Hati
29 Bab 29 Sam dan Dini
30 Bab 30 Di arena
31 Bab 31 Aslan
32 Bab 32 Bintang Sakit
33 Bab 33 Merawat Bintang
34 Bab 34 Seorang Malaikat
35 Bab 35 Bisikan Malam
36 Bab 36 Jadilah Istri ku
37 Bab 37 Obrolan Lucky dan Bintang
38 Bab 38 Kemarahan Hana
39 Bab 39 Skenario
40 Bab 40 Hana Pulang
41 Bab 41 Minta Ijin
42 Bab 42 Owner
43 Bab 43 Seminar
44 Bab 44 Pertemuan Tak Terduga
45 Bab 45 Ayah Dan Bintang
46 Bab 46 Calon Istri Ku
47 Bab 47 Semangat Hana
48 Bab 48 Rival
49 Bab 49 Kecelakaan
50 Bab 50 Kecelakaan part 2
51 Bab 51 Mutiara Dasar Laut
52 Bab 52 Pernikahan
53 Bab 53 Kedatangan Ibu
54 Bab 54 Tamu tak di undang
55 Bab 55 Ide Melamar
56 Bab 56 Tragedi
57 Bab 57 Masa sekolah
58 Bab 58 Lamunan Oma
59 Bab 59 Jendela Kamar
60 Bab 60 Jalan-jalan
61 Bab 61 Jalan-jalan part 2
62 Bab 62 Kram
63 Bab 63 Lamaran
64 bab 64 Saksi cinta
65 Bab 65 Pembicaraan di telpon
66 Bab 66 Trauma
67 Bab 67 Kembaran
68 Bab 68 Layang-layang
69 Bab 69 Sunset
70 Bab 70 Hasil Terapi
71 Bab 71 Pertengkaran
72 Bab 72 Pulang
73 Bab 73 Cinta Gila
74 Bab 74 Lagu Persembahan
75 Bab 75 French angelfish
76 Bab 76 Madu Penyubur
77 Bab 77 Kerumah Ibu
78 Bab 78 solusi
79 Bab 79 Dipingit
80 Bab 80 Pohon Cinta
81 Bab 81 Gelas pecah
82 Bab 82 Inspirasi ku
83 Bab 83 Little angle
84 Bab 84 Penculikan
85 Bab 85 Trauma
86 Bab 86 Minum obat
87 Bab 87 Gila karena mu
88 Bab 88 Cinta tak berbalas
89 Bab 89 Lucas dan Nina
90 Bab 90 Lucas dan Nina part 2
91 Bab 91 Pengunduran Diri
92 Bab 92 Persidangan
93 Bab 93 Pembatalan
94 Bab 94 Rahasia dibawah Pohon
95 Bab 95 H B
96 Bab 96 Ukiran Pohon
97 Bab 97 curahan hati Nina
98 Bab 98 Interview
99 Bab 99 Rencana Yang Gagal
100 Bab 100 Pertengkaran di rumah
101 Bab 101 Bidadari Surga
102 Bab 102 Kemenangan
103 Bab 103 Pengumuman
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Permintaan Oma
2
Bab 2 Makan Malam
3
Bab 3 Permintaan Oma bag 2
4
Bab 4 Putus
5
Bab 5 Di Pasar Malam
6
Bab 6 Di Pasar Malam bag 2
7
Bab 7 Gantar dan Hachi
8
Bab 8 Indentitas Hana Yang Lain
9
Bab 9 Kembali ke asrama
10
Bab 10 Perdebatan
11
Bab 11 Penyerangan
12
Bab 12 Penyerangan bag 2
13
Bab 13 Nona Cantik
14
Bab 14 Perkenalan
15
Bab 15 Oleh-oleh
16
Bab 16 Kenangan
17
Bab 17 Ancaman
18
Bab 18 Senyum Bintang Tangis Clara
19
Bab 19 Bye Cantik
20
Bab 20 Juragan
21
Bab 21 Obrolan Sore
22
Bab 22 Pertemuan Keluarga
23
Bab 23 Cemburu
24
Bab 24 Aku Datang Untuk Menemui Mu
25
Bab 25 Aku Bahagia Bila Disampingnya
26
Bab 26 Curhatan Lucky
27
Bab 27 Virus Cinta
28
Bab 28 Dilema Hati
29
Bab 29 Sam dan Dini
30
Bab 30 Di arena
31
Bab 31 Aslan
32
Bab 32 Bintang Sakit
33
Bab 33 Merawat Bintang
34
Bab 34 Seorang Malaikat
35
Bab 35 Bisikan Malam
36
Bab 36 Jadilah Istri ku
37
Bab 37 Obrolan Lucky dan Bintang
38
Bab 38 Kemarahan Hana
39
Bab 39 Skenario
40
Bab 40 Hana Pulang
41
Bab 41 Minta Ijin
42
Bab 42 Owner
43
Bab 43 Seminar
44
Bab 44 Pertemuan Tak Terduga
45
Bab 45 Ayah Dan Bintang
46
Bab 46 Calon Istri Ku
47
Bab 47 Semangat Hana
48
Bab 48 Rival
49
Bab 49 Kecelakaan
50
Bab 50 Kecelakaan part 2
51
Bab 51 Mutiara Dasar Laut
52
Bab 52 Pernikahan
53
Bab 53 Kedatangan Ibu
54
Bab 54 Tamu tak di undang
55
Bab 55 Ide Melamar
56
Bab 56 Tragedi
57
Bab 57 Masa sekolah
58
Bab 58 Lamunan Oma
59
Bab 59 Jendela Kamar
60
Bab 60 Jalan-jalan
61
Bab 61 Jalan-jalan part 2
62
Bab 62 Kram
63
Bab 63 Lamaran
64
bab 64 Saksi cinta
65
Bab 65 Pembicaraan di telpon
66
Bab 66 Trauma
67
Bab 67 Kembaran
68
Bab 68 Layang-layang
69
Bab 69 Sunset
70
Bab 70 Hasil Terapi
71
Bab 71 Pertengkaran
72
Bab 72 Pulang
73
Bab 73 Cinta Gila
74
Bab 74 Lagu Persembahan
75
Bab 75 French angelfish
76
Bab 76 Madu Penyubur
77
Bab 77 Kerumah Ibu
78
Bab 78 solusi
79
Bab 79 Dipingit
80
Bab 80 Pohon Cinta
81
Bab 81 Gelas pecah
82
Bab 82 Inspirasi ku
83
Bab 83 Little angle
84
Bab 84 Penculikan
85
Bab 85 Trauma
86
Bab 86 Minum obat
87
Bab 87 Gila karena mu
88
Bab 88 Cinta tak berbalas
89
Bab 89 Lucas dan Nina
90
Bab 90 Lucas dan Nina part 2
91
Bab 91 Pengunduran Diri
92
Bab 92 Persidangan
93
Bab 93 Pembatalan
94
Bab 94 Rahasia dibawah Pohon
95
Bab 95 H B
96
Bab 96 Ukiran Pohon
97
Bab 97 curahan hati Nina
98
Bab 98 Interview
99
Bab 99 Rencana Yang Gagal
100
Bab 100 Pertengkaran di rumah
101
Bab 101 Bidadari Surga
102
Bab 102 Kemenangan
103
Bab 103 Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!