Setelah menempuh perjalanan cukup lama akhirnya Afra dan Lukman sampai di rumah. Kedatangan Lukman di sambut oleh senyum ceria bunda.
"Sore bunda" sapa Lukman pada bundanya Afra
"Sore juga" jawab bunda sambil menyunggingkan senyum
"Bunda masih inget aku nggak" tanya Lukman dengan cengiran kudanya
"Siapa ya, kok bunda kaya lupa tapi inget" jawab bunda santai
"Saya Lukman bunda, si embulnya bunda" jawab si Lukman
"Lukman yang pipinya kaya bakpao, yang suka bunda ciumin itu" jawab bunda sumringah "Masya Allah sekarang kamu kok bisa ganteng kaya gini, ayo masuk dulu Mbul" ucap bunda
"Bundaaaaaa aku kok nggak di ajak masuk" rengek Afra. Karena saking senengnya ketemu si embul Lukman bunda sampai nggak ngeh sama Afra. Setelah melihat kaki Afra bunda langsung melempar bunga yang memang sedari tadi di pegangnya.
"Ya Allah nak kamu kenapa. Kok bisa begini. Lukman kamu apain anak bunda, dari dulu ya si embul ini suka bikin bunda gemezz" ucap Bunda sambil mencubit pipi Lukman
"Bukan Lukman yang buat Afra jadi gini. Afra tadi nggak sengaja kepleset di perpus bun" jawab Afra
"Oh bunda kira gara-gara si embul dulu kan sering kaya gitu pulang pada berdarah-darah bikin bunda senewen aja" ucap Bunda
Setelah berlama-lama di depan pintu bundapun menyuruh mereka berdua untuk masuk. Afra langsung menyuruh Lukman untuk duduk di sofa sedangkan Afra langsung meluncur ke kamar untuk mengganti bajunya sesampainya di kamar dia melihat bingkai foto yang super besar berisikan fotonya dengan Alva saat resepsi. Kini Afrapun sadar kalau Alva itu suaminya (dari tadi kemana aja neng baru inget punya suami 🤭🤭🤭) Afra langsung kalang kabut dia bingung kalo Alva sampe nanya yang macem-macem bukannya ganti baju Afra malah sibuk mencari alasan kalo-kalo Alva menanyakan sesuatu yang aneh atau di luar nalar.
Setelah menemukan beribu-ribu alasan Afra tersadar kalau ada Lukman di ruang tamu. Afra langsung membersihkan diri dan berganti pakaian dengan kaos oblong dan celana jeans selutut milih kak Zian (maklum tukang pungut baju kakak). Setelah itu Afra langsung turun ke ruang tamu. Di saat bersamaan bundapun menyuruh Lukman dan Afra untuk makan.
"Loh kok Alva nggak keliatan" Tanya bunda pada Afra dan Lukman
"Oh iya ya ,Lukman lupa belum ngasih kabar ke Alva, minta nomer hp Alva dong Ra" pinta Lukman pada Afra. Afrapun menyerahkan nomer hp Alva dan sejurus kemudian Lukman langsung menghubungi Alva.
tuuut...tuuut...
*Lukman : Haloo
Hp Alva : Haloo
Lukman : Maaf ini nomer Alva bukan
Hp Alva : Iya kak ini hpnya kak Alva tapi kak Alva lagi ke toilet, apa kakak mau titip pesen
Lukman : kalau gitu bilang aja suruh telephone balik
ke nomer ini. Bilang dari Lukman, oh ya ngomong-ngomong, kamu siapa Ya
hp Alva : Aku sarah Kak
Lukman : Kalau gitu makasih ya*
Lukman pun mematikan hpnya dan melihat ke arah Afra. Afra memang sudah menunggu-nunggu obrolan apa yang di lakukan oleh sahabatnya itu karena ada nama Sarah dalam kalimat-kalimat Lukman
"Alva nggak ada, dia lagi ke toilet yang ngangkat Sarah jadi gue suruh telephone balik" celetuk Lukman pada Afra
"Oh" jawab Afra singkat, tiba-tiba dadanya sesak. Afra langsung pamit ke kamar mandi dan menyenderkan tubuhnya di dalam tembok kamar mandi. Tak terasa air matanya menetes dia sudah menyiapkan berbagai alasan kalo-kalo Alva menanyakan sesuatu tapi Afra malah di buat kecewa.
Alva malah sedang jalan dengan Sarah.
"Loe harus sabar Ra, nggak boleh loe kayak gini, loe harus tegar, harus Ra" Sambil bercermin Afra menyemangati dirinya sendiri. (yang terkilir kakinya yang sakit hatinya. Satu kata dari autor semangat Rara)
Setelah berlama-lama di kamar mandi Afrapun keluar dan langsung menuju ke meja makan untuk melanjutkan makannya yang tadi sempat tertunda setelah selesai makan Afra dan Lukman duduk di sofa depan tv mereka berdua asik menonton ftv.
"Kamu kapan balik ke Indo Mbul" tanya bunda pada Lukman
"Udah satu mingguan si bun" jawab Lukman
"Udah satu mingguan tapi baru inget ke sini" ucao Bunda sambil meletakkan potongan melon di depan Afra dan Lukman
"Maklum bunda kan aku sibuk ngurus ini itu, akukan anak mandiri" ucap Lukman PD
"Jadi kamu tinggal sendirian di sini, kamu tinggal dimana sekarang" tanya bunda pada Lukman
"Tinggal di apartemen yang dulu sih bun, biasa bun karena mamah papah sibuk jadinya aku kesepian kalo di sini kan ada bunda jadi aku nggak terlalu kesepian" jawab Lukman
"Kalo kamu kesepian kamu boleh kok setiap hari ke sini, kalau mau tinggal di sini juga nggak apa-apa lagian besok Zian sama Azky juga balik ke kesibukan masing-masing, bunda jadi kesepian lagi deh" ucap Bunda sambil mengusap bantal yang di pangkunya
"Nggak bun aku nggak setuju kalo nih Maman tinggal di sini ntar yang ada dia malah ngabisin jatah makan Rara lagi" timpal Rara"Eh combro loe nggak pulang udah malem ini" perintah Afra
"Baru aja gue mau minta tidur sini loe udah mau ngusir" jawab Lukman sambil cemberut
"Nggak ada nginep-nginep pulang sono loe" bentak Afra
"Gimana gue pulang Ra masa iya gue jalan kaki" rengek Lukman
"Pake aja mobil gue, tapi besok pagi loe jemput gue Okay" ucap Afra
"Iya iya gue balik ni. jangan kangen loh" ledek Lukman
"Hmmm nggak akan" jawab Afra ketus
Lukmanpun pulang setelah diusir berkali-kali oleh Afra, setelah mengantar Lukman sampai pintu depan Afra langsung menuju ke kamar karena rasa kantuknya yang sudah tidak tertahankan karena efek obat yang baru saja dia minum. Afra langsung membaringkan tubuhnya dan menutup selimut sampai dadanya.
"Assalamu'alaikum bunda, maaf Alva baru pulang" kata Alva sambil menyalami bundanya Afra.
"Kamu dari mana aja. Bunda sampe khawatir hp kamu di telephone juga nggak aktif, selama kamu disini kamu tanggung jawab bunda lho. Kalo ada apa-apa sama kamu pasti mamih kamu nggak segan-segan nuntut bunda" ucap bunda dengan nada bercandanya
"Tadi aku ke rumah temen dulu bunda, trus hp aku mati jadi nggak bisa kasih kabar ke bunda, maaf ya bunda" ucap Alva
"Iya tapi jangan di ulangi lagi ya, besok-besok kalo mau pergi kabarin bunda dulu paling nggak kamu kasih tau Afra biar bunda nggak khawatir" ucap bunda
"Siap bunda, oh ya bun Afra belum pulang ya bun. Kok mobilnya nggak ada di garasi" tanya Alva
"Dia lagi tidur abis minum obat, tadi itu si Lukman yang nganter trus mobilnya Afra, dia pinjemin ke Lukman" jawab bunda
"Afra sakit bun" tanya Alva dengan nada cemas
"Kakinya keseleo, katanya jatuh di perpus" jawab bunda lagi
"Kalo gitu aku liat keadaan Afra dulu ya bun" ucap Alva
"Kamu udah makan belum" tanya bunda lagi saat Alva beranjak pergi
"Udah bun" jawab Alva
"Oh ya udah istirahat sana, besok kan harus sekolah" ucap bunda
Alva berjalan menaiki tangga dan masuk ke kamar di lihatnya Afra sudah tidur. Alva mendekat dan menyibak selimut yang menyelimuti kaki Afra dan tiba-tiba Alva tersenyum. Entah itu senyum lucu atau bahagia tapi tanpa sadar tangannya menyentuh bibirnya, dan dia langsung menggelengkan kepala sambil tersenyum. (hmm dasar cowok bikin autor senewen)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Soraya
Rara aneh sakit sendiri nyemangatin sendiri
2024-12-07
0
rintob
thor bikin Alva cemburu tuh sama Lukman 😀
2021-02-01
0
Ryanti
thor afra nya bur rubah penpilan donk
2020-12-21
1