13. First time

Afra berjalan gontai menuju perpus, di tangannya terdapat tumpukan buku yang amat berat. Pak Hanafi memang menyuruh Afra untuk mengembalikan buku-buku yang pak Hanafi pinjam dari perpus sebagai hukuman karena Afra ketahuan tidur di kelas.

Saat akan sampai di perpus Afra berpapasan dengan Alva. Afra langsung melayangkan cengiran kudanya.

"Loe dihukum lagi" tanya Alva pada Afra, Afra mengangguk dan Alva hanya membalas dengan senyuman manisnya

"Ya udah kali nggak usah lemes gitu, gue temenin ke perpus deh. Sekalian gue mau nyari buku" hibur Alva pada Afra

"Inikan masih jam pelajaran, ntar kalo guru loe nyari gimana" tanya Afra pada Alva

"Tenang... kelas gue lagi jam bebas. Tadi guru cuma ngasih tugas buat belajar sendiri trus di kasih beberapa puluh lembar PR deh" jawab Alva dengan senyum yang lumayan kecut, karena PR

"Oh. biasanya kalo loe baik sama gue ada maksud tertentu nih" jawab Afra dengan penuh tatapn curiga

"Pinter banget sih istri aku ini" ucap Alva yang langsung dapat tendangan dari Afra

"Ssstttt becanda loe nggak lucu tau" tepis Afra karena takut akan ada yang mengetahui tentang pernikahan mereka.

"Iya emang gue nggak bisa bercanda, entar pulang sekolah tolong kerjain PR gue ya" rengek Alva pada Afra

"Ogah banget gue ngerjain PR loe" jawab Afra sambil memanyunkan bibirnya

"Loe tau kan perintah suami itu wajib di jalankan, loe pengin dapet pahala nggak" rengek Alva

"Ininih temen yang nggak banget, pake bawa-bawa nama suami lagi, ogah banget gue punya laki kaya loe" jawab Afra

"Udah deh tinggal iyain aja ntar gue temenin ke perpus sekalian ntar malem gue ajak nonton deh" ucap Alva

"Janji ya" ucap Afra

"Iya gue janji" jawab Alva tegas

Akhirnya mereka berdua menuju perpus bersama-sama. Dan sesampainya di perpus Afra langsung duduk di depan penjaga perpus. Karena penjaga perpus sudah tau kebiasaan Afra, dia hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala

"Bu biasa mau ngembaliin buku yang dipinjem pak Hanafi" ucap Afra pada penjaga perpus

"Kena hukum lagi ya dek" tanya penjaga perpus sambil menyunggingkan senyumnya

"Iya bu, maklum suara pak Hanafi itu bikin saya terlena bu jadi kadang suka kelewat terlena sampe kebawa mimpi" jawab Afra sambil cengar cengir karena malu sering dihukum pak Hanafi.

Setelah buku-buku yang di bawa Afra selesai di stempel dan di catat oleh sang penjaga perpus. akhirnya sang penjaga perpus menyuruh Afra untuk mengembalikan buku tersebut ke rak. Afra seketika langsung melongo karena lagi-lagi dia harus meletakkan buku itu di tempat yang entah berada di mana.

"Bu tolong dong kali ini aja beri saya keringanan" ucap Afra sambil memohon.

Waktu itu Afra juga kena hukum di suruh ngembaliin buku dan alhasil sampe jam pulang sekolah dia belum juga bisa nemuin rak yang tepat.

"Maaf nggak bisa dek, kalau di kasih tau namanya bukan hukuman dong" jawab si penjaga perpus

Pak Hanafi memang tidak pernah menghukum muridnya untuk berdiri di depan kelas atau menyapu lantai atau membersihkan toilet tapi pak Hanafi selalu menyuruh murid yang dia hukum buat nganterin buku ke perpus, iya kalo nganter doang lah ini harus ditaruh ke rak pula lagi. Dulu pernah ada siswa yang di hukum pak Hanafi dan dia dengan seenak jidatnya naruh buku di rak yang salah alhasil dia dapet nilai E pak Hanafi memang is the best deh.

Afra berjalan menuju ke arah Alva dan meminta tolong pada Alva untuk berpencar mencari rak-rak buku yang Afra bawa. Setelah satu jam berlalu buku yang Afra pegangpun semakin menipis dan sisa satu buku yang tebalnya terlalu kelewatan. Setelah berputar-putar akhirnya wajah lelah Afra berubah bercahaya dan senyumnya langsung mengembang.

Dilihatlah rak untuk buku terakhir dan senyumnya seketika hilang saat mendekati rak tersebut. Rak tersebut sangat tinggi, Afra menggelengkan kepala ke arah kiri dan kanan untuk mencari tangga atau kursi tapi tak ia temukan. Alva juga entah pergi kemana dari tadi Afra belum juga berpapasan dengan Alva. Dengan percaya diri Afra naik ke rak paling rendah dan di taruhnya buku tersebut dengan sempurna. Setelah selesai Afra langsung tersenyum bangga bagai dapat piala oscar. Afra sampe lupa kalau dia lagi manjat ke rak alhasil Afra oleng dan seperti di sinetron-sinetron Afra langsung di tangkap oleh Alva tapi apalah daya bukannya di tangkep Afra malah jatuh duluan dan nggak sengaja menarik Alva, Alva yang olengpun akhirnya jatuh menimpa Afra "bruakkkk" seketika itu Alva dan Afra saling melotot karena bibir mereka menempel dengan sempurna, bagi Afra ciuman itu adalah yang pertama. Dengan sekuat tenaga Afra mendorong Alva dan berlari sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya. Dia lari ke luar perpus meninggalkan Alva yang melongo sendiri di dalam perpus. Setelah akan sampai di kelas Afra langsung merasa ngilu di kakinya. Dilihatnya sang mata kaki yang sudah merah. Dengan sedikit terpincang-pincang Afra berjalan menuju kelasnya. Di dalam kelas, Alina sudah menunggu Afra dengan cemas karena takut kejadian dulu terulang, kejadian Afra harus meninggalkan semua pelajaran karena kelamaan di perpus.

"Ra loe kenapa" tanya Alina sedikit cemas

"Gue jatuh trus nggak sengaja terkilir, gue bawa mobil sendiri lagi, gimana gue pulangnya nih, masa iya itu mobil gue tinggal ntar kepala sekolah ngomel-ngomel lagi" ucap Alva

"Tenang aja kan ada gue" sahut si Lukman yang sedari tadi nguping pembicaraan Afra dan Alina

"Emang loe bisa nyetir" tanya Afra curiga

"Mbak aku ini kece loh mbak. Aku itu bisa nyetir apa aja, kecuali hati kamu, kalo kamu bersedia aku setirin aku sih YES" tanpa ba bi bu Afra langsung menyentil jidat Lukman sampe yang empunya jidat meringis

"Ra biasa aja dong, sakit ini. Ntar gue bilangin bunda loh" ancam Lukman

"Gue nggak takut aduin aja sana" jawab Afra dengan nada sedikit menantang

Bel pulang sekolah pun terdengar sangat merdu di telinga Afra, membuat Afra tersenyum tanpa henti

"Ra jadi di anter nggak malah senyam-senyum mulu" ucap Lukman

"Biarin gue menikmati alunan indah sang bel pulang sekolah" jawab Afra masih dengan muka nggak jelasnya

"Hadeeehh harus sabar gue punya temen kaya loe" ucap Lukman sambil menggelengkan kepalanya

Afra berjalan terpincang-pincang ke parkiran sebenernya tadi Lukman bersedia ngegendong Afra tapi Afra nggak mau soalnya Afra takut ntar malah jadi gosip yang enggak-enggak lagi. Sesampainya di parkiran mata Afra melirik ke arah kanan dan kiri tapi tak mendapati mobil Alva. Afra sedikit canggung kalau harus ketemu Alva.

Lukman mengantar Afra ke rumah sakit, tadinya Afra sempet nolak tapi sama si Lukman si Afra di angkat di punggungnya kaya bawa karung beras. Jadinya si Afra nggak bisa meronta-ronta. Karena lukanya sudah terlalu lama jadi kaki Afra sudah mulai membengkak dan berubah warna jadi biru. Dokter memberi suntikan dan kaki Afrapun di balut dengan perban oleh sang dokter.

"Jangan kebanyakan gerak dulu ya dek, entar kalo udah satu minggu balik lagi ya. Kita cek sama kita lepas perbannya" pinta sang dokter yang diangguki oleh Afra

Setelah selesai di periksa Lukman mendorong kursi roda untuk Afra tapi Afra dengan gigih menolak karena Afra akan sangat malu kalau di lihat sama orang. Pas tadi di angkat aja Afra malunya minta ampun.

"Kalau loe nggak mau pake kursi roda gue punya cara lain" celetuk Lukman dan tanpa aba-aba Lukman langsung membopong ala bridal dan berjalan menuju parkiran. Afra hanya bisa menutup mukanya di sepanjang perjalanan karena Afra merasa malu yang amat sangat. Setelah berada di dalam mobil Afra langsung menoyor kepala Lukman sontak Lukman langsung melongo.

"Loe tuh ya Ra, gue itu udah baik banget sama loe masih aja loe toyor-toyor ni kepala, entar kalo gue gesrek gimana" tanya Lukman dengan senyumannya

"Dasar gila... loe tuh emang udah gesrek dari sononya. Tapi makasih ya udah anter gue ke rumah sakit" ucap Afra

"Nah gitu dong jadi cewek ada manis-manisnya dikit, walaupun cuma di akhir" ledek Lukman lagi

Lukmanpun melajukan mobil Afra sambil bercerita panjang lebar dengan Afra mengenang masa-masa mereka kecil

Episodes
1 1. Aku Dan Kamu Teman
2 2. Sudah Biasa
3 3. Playboy Cap Kapal Pesiar
4 4. Surprise
5 5. Surprise Part 2
6 o6.menjelang hari H
7 07. Cin-Cin
8 08. Hari H
9 09. Malam Pertama
10 10. Hari Yang Cukup Melelahkan Hati
11 11. Dia Lukman
12 12. Pertemuan
13 13. First time
14 14. Sesak
15 15. Ada Rasa
16 16. Ada Rasa Part 2
17 17. Hujan
18 18. Kenapa Harus Dia
19 19. jangan beri aku harapan
20 20. Cinta Karena Cinta
21 21. Perhatian
22 22. Afra jadi pusat perhatian
23 23. Ajakan
24 24.nonton di bioskop
25 25. aku menyerah
26 26. naik gunung
27 27. Alva sakit
28 28.satu langkah lebih maju
29 29. Sarah
30 30. Aku masih bisa tersenyum
31 31. rencana si Lukman
32 32. aku malu
33 33. Sarah lagi Sarah lagi capek deh
34 34. gaswaaat
35 35. Pelajaran olah raga
36 36. pembalasan
37 37. tumbang
38 38. penjelasan
39 39. insiden sebelum kondangan
40 40. akhirnya kondangan juga
41 41. tragedi abis kondangan
42 42. apartemen Lukman
43 43 akhirnya masuk ke apartemen Lukman
44 44.akhirnya ketemu juga
45 45.murid baru
46 46. bantuan yang tak terduga
47 47. episode mamih dan bunda
48 48. episode mamih dan bunda part 2
49 49. papih dan ayah
50 50. cantik
51 51.Ini itu apa
52 52. Ajakan si dia
53 53. kok bisa
54 54 .akhirnya bisa nafas juga
55 55.mode ngeles
56 56.cuma mimpi
57 57.kencan ???
58 58.kencan 2 ???
59 59.pengakuan
60 60.cuek
61 61.model
62 62.terkenal bag 1
63 63.terkenal bag 2
64 64.Alva pulang
65 65.sebuah pengakuan yang tak terduga
66 66.???
67 67.isu di sekolah
68 68.lebaran monyet
69 69. Jalan-jalan ke mall eh ketemu si anu
70 70. Hari yang ajaib
71 71. Tetangga Hajatan
72 72. Loe
73 73. Ketahuan
74 74. Biang Rusuh
75 75. Kondangan ke rumah Bu RT
76 76. Cemburu Tanda Cinta
77 77. Obrolan Tengah Malam
78 78. kedipan mata
79 79. menghempas calon pelakor
80 80. Alina
81 81. ke enggak jelasan
82 82. naik bus
83 83. akhirnya camping juga
84 84. musibah
85 85. pindah rumah sakit
86 86. tangisan keluarga
87 87. kangen sekolah
88 88. kecurigaan
89 89. Sebuah ingatan
90 90. penyelidikan Afra dan Lukman
91 91. Sarah datang
92 92. M A A F
93 93. terungkap
94 94 di tahan
95 95. selamat datang
96 96. berkumpul
97 97. keinginan Afra
98 98. luka itu membuatku ( . . . )
99 99. Terbang ke SINGAPURA
100 100. Rahasia di balik pergi ke SINGAPURA
101 101. horeeee back to school
102 102. Teman baru
103 103. Dewi pelindung
104 104. bidadari pencuri hati
105 105. si adik manis
106 106. dia istri gue
107 107. baper gara-gara beli bakso
108 108. pengumuman kelulusan
109 109. acara pelepasan
110 110. ospek
111 111. masih soal ospek
112 112. air susu di balas air tuba
113 113. air susu di balas air tuba part 2
114 114. tanda merah di pipi
115 115. cie...cie... Alva cie...cie...
116 116. monyet cantik
117 117. kotak coklat
118 118.Afra vs Mak lampir
119 119.serasa pengantin baru
120 120. Sebuah tragedi
121 121. Pertanyaan yang sangat sulit
122 122. penampilan baru
123 123. para dayang mak lampir
124 124. barbequan
125 125. Tragedi lingering
126 126. Akhirnya mak lampir terhempas juga
127 127. Paris
128 128. bulan madu kok . . . . .
129 129. mencari solusi dua pasangan
130 130. Sebuah solusi atau resolusi
131 131. Astaghfirullah
132 132. Ternyata
133 133. akhir dari semuanya
134 134. keuwuan mereka
135 135. para netizen datang
136 136. masih soal yang kemarin
137 137. Solusi untuk pasangan baru
138 138. acara dadakan
139 139. senjata makan tuan
140 140. hamil
141 141. ngidam
142 142. gara-gara nyidamnya tetangga sebelah
143 143. kabur dari bumil
144 144. Apa
145 145. perhatian calon papah
146 146. back to my life
147 147. desinfektan pembasmi hama
148 148. angka 10
149 149. dia
150 150.
Episodes

Updated 150 Episodes

1
1. Aku Dan Kamu Teman
2
2. Sudah Biasa
3
3. Playboy Cap Kapal Pesiar
4
4. Surprise
5
5. Surprise Part 2
6
o6.menjelang hari H
7
07. Cin-Cin
8
08. Hari H
9
09. Malam Pertama
10
10. Hari Yang Cukup Melelahkan Hati
11
11. Dia Lukman
12
12. Pertemuan
13
13. First time
14
14. Sesak
15
15. Ada Rasa
16
16. Ada Rasa Part 2
17
17. Hujan
18
18. Kenapa Harus Dia
19
19. jangan beri aku harapan
20
20. Cinta Karena Cinta
21
21. Perhatian
22
22. Afra jadi pusat perhatian
23
23. Ajakan
24
24.nonton di bioskop
25
25. aku menyerah
26
26. naik gunung
27
27. Alva sakit
28
28.satu langkah lebih maju
29
29. Sarah
30
30. Aku masih bisa tersenyum
31
31. rencana si Lukman
32
32. aku malu
33
33. Sarah lagi Sarah lagi capek deh
34
34. gaswaaat
35
35. Pelajaran olah raga
36
36. pembalasan
37
37. tumbang
38
38. penjelasan
39
39. insiden sebelum kondangan
40
40. akhirnya kondangan juga
41
41. tragedi abis kondangan
42
42. apartemen Lukman
43
43 akhirnya masuk ke apartemen Lukman
44
44.akhirnya ketemu juga
45
45.murid baru
46
46. bantuan yang tak terduga
47
47. episode mamih dan bunda
48
48. episode mamih dan bunda part 2
49
49. papih dan ayah
50
50. cantik
51
51.Ini itu apa
52
52. Ajakan si dia
53
53. kok bisa
54
54 .akhirnya bisa nafas juga
55
55.mode ngeles
56
56.cuma mimpi
57
57.kencan ???
58
58.kencan 2 ???
59
59.pengakuan
60
60.cuek
61
61.model
62
62.terkenal bag 1
63
63.terkenal bag 2
64
64.Alva pulang
65
65.sebuah pengakuan yang tak terduga
66
66.???
67
67.isu di sekolah
68
68.lebaran monyet
69
69. Jalan-jalan ke mall eh ketemu si anu
70
70. Hari yang ajaib
71
71. Tetangga Hajatan
72
72. Loe
73
73. Ketahuan
74
74. Biang Rusuh
75
75. Kondangan ke rumah Bu RT
76
76. Cemburu Tanda Cinta
77
77. Obrolan Tengah Malam
78
78. kedipan mata
79
79. menghempas calon pelakor
80
80. Alina
81
81. ke enggak jelasan
82
82. naik bus
83
83. akhirnya camping juga
84
84. musibah
85
85. pindah rumah sakit
86
86. tangisan keluarga
87
87. kangen sekolah
88
88. kecurigaan
89
89. Sebuah ingatan
90
90. penyelidikan Afra dan Lukman
91
91. Sarah datang
92
92. M A A F
93
93. terungkap
94
94 di tahan
95
95. selamat datang
96
96. berkumpul
97
97. keinginan Afra
98
98. luka itu membuatku ( . . . )
99
99. Terbang ke SINGAPURA
100
100. Rahasia di balik pergi ke SINGAPURA
101
101. horeeee back to school
102
102. Teman baru
103
103. Dewi pelindung
104
104. bidadari pencuri hati
105
105. si adik manis
106
106. dia istri gue
107
107. baper gara-gara beli bakso
108
108. pengumuman kelulusan
109
109. acara pelepasan
110
110. ospek
111
111. masih soal ospek
112
112. air susu di balas air tuba
113
113. air susu di balas air tuba part 2
114
114. tanda merah di pipi
115
115. cie...cie... Alva cie...cie...
116
116. monyet cantik
117
117. kotak coklat
118
118.Afra vs Mak lampir
119
119.serasa pengantin baru
120
120. Sebuah tragedi
121
121. Pertanyaan yang sangat sulit
122
122. penampilan baru
123
123. para dayang mak lampir
124
124. barbequan
125
125. Tragedi lingering
126
126. Akhirnya mak lampir terhempas juga
127
127. Paris
128
128. bulan madu kok . . . . .
129
129. mencari solusi dua pasangan
130
130. Sebuah solusi atau resolusi
131
131. Astaghfirullah
132
132. Ternyata
133
133. akhir dari semuanya
134
134. keuwuan mereka
135
135. para netizen datang
136
136. masih soal yang kemarin
137
137. Solusi untuk pasangan baru
138
138. acara dadakan
139
139. senjata makan tuan
140
140. hamil
141
141. ngidam
142
142. gara-gara nyidamnya tetangga sebelah
143
143. kabur dari bumil
144
144. Apa
145
145. perhatian calon papah
146
146. back to my life
147
147. desinfektan pembasmi hama
148
148. angka 10
149
149. dia
150
150.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!