Bab 10 - Rumor yang terpatahkan

        Lin

Yang tersenyum, menyentuh tangan Lin Da Han “paman, bukankah lebih baik aku

daripada lainnya !” Lin Da Han mengangguk “apa Tian Zun yang mengutus kalian ?”

Lin Yang menggeleng “paman, Tian Zun belum bergerak.” Lin Da Han mengangguk “kudengar

Shen Zun sudah kembali. Jika beliau, tidak perlu bertanya padaku, akan dengan

mudah mengetahuinya !” “maksud paman Bei Hai Ren Yu ?” Lin Yang bertanya.

        Lin

Da Han tersenyum “tidak pernah melihat bukan berarti mereka tidak ada. Aku

percaya Shen Zun memiliki koneksi dengan Bei Hai Ren Yu.” Lin Yang berdehem

“hmm… paman, apa yang terjadi pada Ang Ngo meimei ?” kembali ke inti

pembicaraan.

        Lin

Da Han mengeluarkan sihir membentuk penghalang diantara mereka dan lainnya

“rahasia ini sudah lama kusimpan, entah Li Ming mengetahuinya atau tidak” Lin

Da Han mulai membuka suara “rahasia apa paman ?” Lin Yang penasaran “Ang Ngo

adalah orang terakhir yang melihat Bei Hai Ren Yu. Rumor yang beredar diluar

bahwa Shen Zun memberi tugas pada Bei Hai Ren Yu, sebenarnya adalah cerita yang

keluar dari mulut Ang Ngo” “apa ?” Lin Yang menyuarakan keterkejutannya.

        Lin

Da Han menatap Lin Yang “hal ini jangan sampai diketahui Li Ming. Aku sudah

menyegel ingatan Ang Ngo. Saat itu Ang Ngo masih kecil, dia juga tidak melihat

dengan jelas hanya berasumsi sendiri.” Lin Yang bertanya “apa benar melihat

Shen Zun ?” Lin Da Han menggeleng “tidak bisa memastikannya. Ang Ngo hanya

melihat seorang dewi yang memakai pakaian perang. Kau tahu Ang Ngo dari kecil

mengagumi Shen Zun. Mengetahui Shen Zun yang memimpin perang besar Shen Mo,

akhirnya Ang Ngo berasumsi dewi yang dilihatnya itu Shen Zun. Tapi kemungkinan

itu adalah Shen Zun. Tidak mungkin sembarang dewa dewi bertemu dengan Bei Hai

Ren Yu.”.

        Han

Ling ikut dalam pembicaraan “apa mendengar yang dibicarakan mereka ?” Lin Da

Han menghela nafas “Ang Ngo mendengar pertengkaran dua orang tapi tidak jelas

hal yang dibicarakan. Sesaat kemudian terlihat kilatan, yang membuat Ang Ngo

menutup matanya sesaat. Saat membuka mata, Bei Hai Ren Yu dan dewi itu sudah

menghilang.”

        Lin

Yang berguman “jadi inilah kenyataan dibalik rumor, Shen Zun membinasakan Bei

Hai Ren Yu” Lin Da Han mengangguk tersenyum “saat aku mengetahuinya, berita itu

sudah tersebar. Aku hanya bisa menutupi dan menyembunyikan Ang Ngo, agar tidak

menyebar hal lainnya lagi”

        Han

Ling berguman “kemungkinan Li Ming sudah mengetahuinya. Apa Ang Ngo tidak

menunjukkan tanda-tanda segel terlepas ?” Lin Da Han menggeleng “semenjak

menikah, Ang Ngo sudah berubah. Aku juga tidak tahu apa penyebabnya ! hanya

sehari bertemu, Ang Ngo sudah tergila-gila pada Li Ming dan harus menikah

dengannya. Saat itu, Li Ming bahkan datang dengan salah satu istrinya, tapi Ang

Ngo tidak mempedulikan apapun.”

        Lin

Yang bertanya “apa Li Ming pernah bertanya tentang Bei Hai Ren Yu ?” Lin Da Han

menggeleng “sampai saat ini belum pernah mendengarnya. Beberapa kali kedatangan

mereka, Li Ming selalu menjaga sikap dan selalu bersama Ang Ngo” Lin Yang

kembali bertanya “apa Ang Ngo pernah membawa Li Ming ke tanah terlarang ?” Lin

Da Han mengangguk “pernah dan ketahuan olehku. Aku sudah menyegel tempat itu !”

        Han

Ling penasaran “tanah terlarang ?” Lin Yang menjelaskan “setiap Shui Gong

memiliki tanah terlarang. Sebenarnya merupakan satu ruang pertemuan, yang

digunakan setiap Shui Jun untuk membuka pertemuan bersama Ren Yu Zheng Zhu.

Dikatakan tanah terlarang hanya semata-mata Ren Yu tidak suka menjumpai pihak

luar, jadi melarang semua pihak daratan untuk menapakkan kaki di ruangan itu”

Han Ling bisa mengerti penjelasan Lin Yang.

        Han

Ling termasuk salah satu Zhan Shen, yang berhubungan dengan semua pihak. Han

Ling memiliki pemikirannya sendiri dan tidak mau berada dibawah kendali

seseorang. Han Ling mendapat hormat dari banyak pihak bahkan Tian Zun, terutama

karena bantuan dan pengawasannya yang tepat waktu dan tepat cara saat

menghadapi keterpurukan.

        Han

Ling melihat Lin Yang “Shui Jun…” Lin Da Han menghentikan Han Ling “yang mulia

tahu, Li Ming menikahi Ang Ngo tidak karena cinta semudah itu. Kami Bei Hai

tidak akan mentolerir pengkhianat sekalipun dia adalah putriku sendiri” Lin Yang

tersenyum “paman, kau menyampaikan semua ini padaku, karena mempunyai tujuan

sendiri kan !”

        Lin

Da Han tersenyum “Yang er, diantara semua, kau yang memiliki pemikiran paling

logis. Tidak menutupinya dari kalian, aku mengharapkan bantuan Shen Zun” Han

Ling mengerutkan kening “aku tahu orang tua ini lancang, tapi hati orang tua

mana yang tidak menyimpan harapan untuk anak-anaknya. Aku tidak dapat menemukan

kejanggalan pada Li Ming. Kudengar Shen Zun tanpa melihat, langsung menyadari

kejanggalan pada Li Ming.” “paman…” Lin Yang iba.

        Lin

Da Han menunduk “Yang er, kau tahu bagaimana Ang Ngo. Dia sangat keras kepala

dan memiliki pemikirannya sendiri. Ang Ngo sangat bebas, bahkan aku ayahnya pun

tidak didengarnya jika bertentangan dengan pemikirannya. Bagaimanapun dia

putriku dan aku tidak rela Ang Ngo dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung

jawab” “tapi paman, Ang Ngo meimei sudah memiliki penerus !” Lin Yang

menanggapi dengan suara kecil.

        Lin

Da Han mengangguk “apa menurutmu aku tidak mampu menghidupi putri dan cucuku ?

jika itu keinginan Ang Ngo sendiri, aku tidak bisa melakukan apapun, tapi… tapi

jika dia melakukannya dibawah pengaruh, walau kehilangan nyawa ini, aku juga

mau mencoba menyelamatkannya.”

        Han

Ling menatap Lin Da Han “Shui Jun, anda memiliki kesulitan anda sendiri.

Masalah ini belum menemui titik terang. Li Ming ini sangat pintar merancang

segalanya. Yang mulia ingin meminta satu janji dari anda.” berbicara tegas. Lin

Da Han menatap tajam Han Ling “Shui Jun, aku menginginkan kata anda ‘tidak akan

memberi dukungan kekuatan pada pihak Li Ming apapun yang terjadi !” Han Ling

berbicara terbuka.

        Lin

Da Han langsung menyahut “Han Ling Shen Jun, yang mulia bisa memberikan anda

sebuah janji. Li Ming tidak akan pernah mendapat dukungan Bei Hai untuk melakukan

hal yang menyalahi kebenaran dan demi kepentingan pribadi.” Lin Yang cekikikan

“lagipula paman, jika anda berani melakukannya ! jika yang anda katakan benar

adanya, hati-hatilah Shen Zun datang meminta pertanggung jawaban anda !”

        Lin

Da Han mencibir “anak busuk, kau mengancamku !” Lin Yang mengangkat tangannya

“tidak berani paman ! aku hanya mengingatkan. Aku kurang lebih mengetahui sifat

Shen Zun, bahkan berbicara saja, tak terkalahkan. Apalagi soal kemampuan !

hanya beliau sendiri yang menyadari kejanggalan Li Ming disaat lainnya hanya

mencurigai”

        Lin

Da Han tersenyum “kau tidak perlu memperingatiku. Walau aku tidak tahu apa yang

terjadi antara Shen Zun dan Ren Yu, tapi bisa membuat Ren Yu menghilang dan

tidak memunculkan diri selama 100.000 tahun ini. Kemampuan Shen Zun tidak bisa

dianggap mainan belaka. Kekeras kepala dan kemandirian Bei Hai Ren Yu, siapa

yang tidak mengetahuinya ! Seorang dewi datang entah melakukan apa dan menghilangkan

keberadaan mereka, apa menurutmu dewi itu hanya dewi biasa ?” Lin Yang sedikit

merinding.

Episodes
1 Bab 1 - Balas budi berujung petaka
2 Bab 2 - Rou Rou kembali
3 Bab 3 - Bau Busuk
4 Bab 4 - Li Ming Shen Jun
5 Bab 5 - Perasaan sebenarnya Han Ling Shen Jun
6 Bab 6 - Usaha awal Han Ling
7 Bab 7 - Menyelidiki
8 Bab 8 - Apa yang terjadi di Bei Hai ?
9 Bab 9 - Bei Hai
10 Bab 10 - Rumor yang terpatahkan
11 Bab 11 - Bei Hai Ren Yu
12 Bab 12 - Wei Jiang Zheng Zhu
13 Bab 13 - Mengetahui
14 Bab 14 - Xiao Jian Ling
15 Bab 15 - Xue Ling & Wei Jiang
16 Bab 16 - Xue Ling & Wei Jiang 2
17 Bab 17 - Ren Yu
18 Bab 18 - Bau yang nakal
19 Bab 19 - Pusat Lava
20 Bab 20 - Perasaan Han Ling
21 Bab 21 - Hal yang terlewatkan
22 Bab 22 - Xue Ling & Han Ling
23 Bab 23 - Siapa Ro Tan Mo ?
24 Bab 24 - Pria Dingin dan Manja
25 Bab 25 - Sarang Ro Tan Mo
26 Bab 26 - Petunjuk baru
27 Bab 27 - Lamaran
28 Bab 28 - Bayangan yang terobsesi
29 Bab 29 - Jelmaan
30 Bab 30 - Acuh
31 Bab 31 - Kemana Xiao Xue ?
32 Bab 32 - Halusinasi atau...
33 Bab 33 - Pernikahan
34 Bab 34 - Shen Zun yang berbeda
35 Bab 35 - Kue Arak
36 Bab 36 - Ketahanan terhadap arak
37 Bab 37 - Permandian
38 Bab 38 - Penglihatan Leluhur
39 Bab 39 - Dimana Han Ling yang dingin ?
40 Bab 40 - Pernyataan Xue Ling
41 Bab 41 - Hua Yuan Gu
42 Bab 42 - Wangi murni
43 Bab 43 - Berburu lagi ?
44 Bab 44 - Bertemu kenalan lama
45 Bab 45 - Pusaka Dong Hua Gu
46 Bab 46 - Bunga Aster Bai Wan Hua
47 Bab 47 - Lao Hua Jun
48 Bab 48 - Merawatnya
49 Bab 49 - Emosi Wei Jiang
50 Bab 50 - Setengah Dewa Setengah Iblis
51 Bab 51 - Mnecari Jati Diri
52 Bab 52 - Meyakinkan
53 Bab 53 - Melangkah Bersama
54 Bab 54 - Flashback Pusat Lava
55 Bab 55 - Dimanakah Permata Merah
56 Bab 56 - Cemburu
57 Bab 57 - Semoga difikirkan kembali
58 Bab 58 - Istirahat
59 Bab 59 - Kecurigaan
60 Bab 60 - Keraguan
61 Bab 61 - Lan Hua Gu
62 Bab 62 _ Li Ming
63 Bab 63 - Permata Nila
64 Bab 64 - Menjaga Pusat Lava
65 Bab 65 - Utusan Tian Zun
66 Bab 66 - Di bawah pantauan Wei Jiang Zheng Zhu
67 Bab 67 - Mendapat Permata Nila
68 Bab 68 - Penguatan Segel
69 Bab 69 - Siapakah dewa terpilih ?
70 Bab 70 - Sadar diri
71 Bab 71 - Antisipasi
72 Bab 72 - Xue Ling Shen Zun Chu Guang
73 Bab 73 - Perang Huo Ling Tian Zun vs Li Ming Shen Jun
74 Bab 74 - Ambisi yang menolak untuk pergi
75 Bab 75 - Mempermainkan
76 Bab 76 - Dimana Permata Merah ?
77 Bab 77 - Da Hai
78 Bab 78 - Putri Arogan
79 Bab 79 - Keinginan Balas Dendam
80 Bab 80 - Kekesalan
81 Bab 81 - Menghadiri Perayaan Xi Hai
82 Bab 82 - Taruhan
83 Bab 83 - Penyatuan Lumba-Lumba Biru dan Merah
84 Bab 84 - Pilihan Lumba-Lumba Ungu
85 Bab 85 - Zi Zuan
86 Bab 86 - Shen Zun
87 Bab 87 - Awal Perubahan
88 Bab 88 - Masih Menunggu
89 Bab 89 - Apa yang diinginkan Sang Putri Arogan ?
90 Bab 90 - Perubahan yang besar
91 Bab 91 - Tamu Agung
92 Bab 92 - Perintah Shen Zun
93 Bab 93 - Menjaga kekhasan
94 Bab 94 - Pusat Salju
95 Bab 95 - Dong Hai mengharap kedatangan Zun Wang
96 Bab 96 - Apa yang direncanakan Xue Ling ?
97 Bab 97 - 5 hari lagi
98 Bab 98 - Bersiap
99 Bab 99 - Keinginan dan Impian
100 Bab 99 - Penyatuan Permata Nila
101 Bab 101 - Batu Bening
102 Bab 102 - Inti Kemurnian
103 Bab 103 - Xue Chun Ling
104 Bab 104 - Hidup Bebas
105 Bab 105 - Memilikimu
106 Bab 106 - Tanda - tanda pergolakan
107 Intermezzo 1
108 Intermezzo 2
109 I - 3
110 I - 4
111 I - 5
112 I - 6
113 I - 7
114 I - 8
115 I - 9
116 I - 10
117 I - 11
118 I - 12
119 I - 13
120 I - 14
121 I - 15
122 I - 16
123 I - 17
124 I - 18
125 I - 19
126 I - 20
127 I - 21
128 I - 22
129 I - 23
130 I - 24
131 I - 25
132 I - 26
133 I - 27
134 I - 28
135 I - 29
136 I - 30
137 I - 31
138 I - 32
139 Pengumuman...
140 TPOL 2 - Bab 1 - Berjalan sendiri
141 TPOL 2 - Bab 2 - Kembali
142 TPOL 2 - Bab 3 - Menjaga-mu...
143 TPOL 2 - Bab 4 - Bukan mimpi
144 TPOL 2 - Bab 5 - Rencana memiliki anak
145 info bab selanjutnya
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Bab 1 - Balas budi berujung petaka
2
Bab 2 - Rou Rou kembali
3
Bab 3 - Bau Busuk
4
Bab 4 - Li Ming Shen Jun
5
Bab 5 - Perasaan sebenarnya Han Ling Shen Jun
6
Bab 6 - Usaha awal Han Ling
7
Bab 7 - Menyelidiki
8
Bab 8 - Apa yang terjadi di Bei Hai ?
9
Bab 9 - Bei Hai
10
Bab 10 - Rumor yang terpatahkan
11
Bab 11 - Bei Hai Ren Yu
12
Bab 12 - Wei Jiang Zheng Zhu
13
Bab 13 - Mengetahui
14
Bab 14 - Xiao Jian Ling
15
Bab 15 - Xue Ling & Wei Jiang
16
Bab 16 - Xue Ling & Wei Jiang 2
17
Bab 17 - Ren Yu
18
Bab 18 - Bau yang nakal
19
Bab 19 - Pusat Lava
20
Bab 20 - Perasaan Han Ling
21
Bab 21 - Hal yang terlewatkan
22
Bab 22 - Xue Ling & Han Ling
23
Bab 23 - Siapa Ro Tan Mo ?
24
Bab 24 - Pria Dingin dan Manja
25
Bab 25 - Sarang Ro Tan Mo
26
Bab 26 - Petunjuk baru
27
Bab 27 - Lamaran
28
Bab 28 - Bayangan yang terobsesi
29
Bab 29 - Jelmaan
30
Bab 30 - Acuh
31
Bab 31 - Kemana Xiao Xue ?
32
Bab 32 - Halusinasi atau...
33
Bab 33 - Pernikahan
34
Bab 34 - Shen Zun yang berbeda
35
Bab 35 - Kue Arak
36
Bab 36 - Ketahanan terhadap arak
37
Bab 37 - Permandian
38
Bab 38 - Penglihatan Leluhur
39
Bab 39 - Dimana Han Ling yang dingin ?
40
Bab 40 - Pernyataan Xue Ling
41
Bab 41 - Hua Yuan Gu
42
Bab 42 - Wangi murni
43
Bab 43 - Berburu lagi ?
44
Bab 44 - Bertemu kenalan lama
45
Bab 45 - Pusaka Dong Hua Gu
46
Bab 46 - Bunga Aster Bai Wan Hua
47
Bab 47 - Lao Hua Jun
48
Bab 48 - Merawatnya
49
Bab 49 - Emosi Wei Jiang
50
Bab 50 - Setengah Dewa Setengah Iblis
51
Bab 51 - Mnecari Jati Diri
52
Bab 52 - Meyakinkan
53
Bab 53 - Melangkah Bersama
54
Bab 54 - Flashback Pusat Lava
55
Bab 55 - Dimanakah Permata Merah
56
Bab 56 - Cemburu
57
Bab 57 - Semoga difikirkan kembali
58
Bab 58 - Istirahat
59
Bab 59 - Kecurigaan
60
Bab 60 - Keraguan
61
Bab 61 - Lan Hua Gu
62
Bab 62 _ Li Ming
63
Bab 63 - Permata Nila
64
Bab 64 - Menjaga Pusat Lava
65
Bab 65 - Utusan Tian Zun
66
Bab 66 - Di bawah pantauan Wei Jiang Zheng Zhu
67
Bab 67 - Mendapat Permata Nila
68
Bab 68 - Penguatan Segel
69
Bab 69 - Siapakah dewa terpilih ?
70
Bab 70 - Sadar diri
71
Bab 71 - Antisipasi
72
Bab 72 - Xue Ling Shen Zun Chu Guang
73
Bab 73 - Perang Huo Ling Tian Zun vs Li Ming Shen Jun
74
Bab 74 - Ambisi yang menolak untuk pergi
75
Bab 75 - Mempermainkan
76
Bab 76 - Dimana Permata Merah ?
77
Bab 77 - Da Hai
78
Bab 78 - Putri Arogan
79
Bab 79 - Keinginan Balas Dendam
80
Bab 80 - Kekesalan
81
Bab 81 - Menghadiri Perayaan Xi Hai
82
Bab 82 - Taruhan
83
Bab 83 - Penyatuan Lumba-Lumba Biru dan Merah
84
Bab 84 - Pilihan Lumba-Lumba Ungu
85
Bab 85 - Zi Zuan
86
Bab 86 - Shen Zun
87
Bab 87 - Awal Perubahan
88
Bab 88 - Masih Menunggu
89
Bab 89 - Apa yang diinginkan Sang Putri Arogan ?
90
Bab 90 - Perubahan yang besar
91
Bab 91 - Tamu Agung
92
Bab 92 - Perintah Shen Zun
93
Bab 93 - Menjaga kekhasan
94
Bab 94 - Pusat Salju
95
Bab 95 - Dong Hai mengharap kedatangan Zun Wang
96
Bab 96 - Apa yang direncanakan Xue Ling ?
97
Bab 97 - 5 hari lagi
98
Bab 98 - Bersiap
99
Bab 99 - Keinginan dan Impian
100
Bab 99 - Penyatuan Permata Nila
101
Bab 101 - Batu Bening
102
Bab 102 - Inti Kemurnian
103
Bab 103 - Xue Chun Ling
104
Bab 104 - Hidup Bebas
105
Bab 105 - Memilikimu
106
Bab 106 - Tanda - tanda pergolakan
107
Intermezzo 1
108
Intermezzo 2
109
I - 3
110
I - 4
111
I - 5
112
I - 6
113
I - 7
114
I - 8
115
I - 9
116
I - 10
117
I - 11
118
I - 12
119
I - 13
120
I - 14
121
I - 15
122
I - 16
123
I - 17
124
I - 18
125
I - 19
126
I - 20
127
I - 21
128
I - 22
129
I - 23
130
I - 24
131
I - 25
132
I - 26
133
I - 27
134
I - 28
135
I - 29
136
I - 30
137
I - 31
138
I - 32
139
Pengumuman...
140
TPOL 2 - Bab 1 - Berjalan sendiri
141
TPOL 2 - Bab 2 - Kembali
142
TPOL 2 - Bab 3 - Menjaga-mu...
143
TPOL 2 - Bab 4 - Bukan mimpi
144
TPOL 2 - Bab 5 - Rencana memiliki anak
145
info bab selanjutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!