Bab 8 - Apa yang terjadi di Bei Hai ?

        Han Ling memberikan sebuah pukulan untuk

Lin Yang “argh… eh kau marah padaku juga tidak ada gunanya. Salahkan saja

dirimu melewatkan gadis yang begitu baik cih…” Lin Yang kesal. Han Ling menatap

sinis Lin Yang, tapi ada penyesalan di matanya ‘apa memang aku sudah

melewatkannya !’ menunduk lesu.

        Lin Yang melihat raut wajah Han Ling

jadi tidak tega “ah sudahlah, setidaknya kau masih bisa melihatnya ! tapi Han

Ling, aku harus memperingatimu, kontrol hatimu itu. Xue Ling adalah Shen Zun sekarang,

dia bisa melakukan apapun. Kau lihat sendiri di perayaan, begitu banyak yang

terpesona padanya. Suatu saat jika dia sudah memiliki seseorang, kuharap kau

jangan menggila. Karena dulu kau memutuskan melepasnya, jangan halangi

kebahagiaannya” Han Ling bagai tersambar petir, menatap Lin Yang dengan amarah.

        Lin Yang melambai-lambaikan tangannya

“jangan marah padaku ! aku berbaik hati memperingatimu sekarang. jangan sampai

tiba saatnya, kau tidak siap menghadapinya !” Han Ling menyadari kata-kata Lin

Yang “apa aku sudah tidak memiliki kesempatan ? apa aku sudah kehilangannya ?”

bertanya pada Lin Yang tapi juga bertanya pada dirinya sendiri.

        Lin Yang menggeleng “selama Shen Zun

belum menikah, kesempatanmu masih ada. Sebagai Rou Rou mungkin kau bisa menghalangi,

tapi Shen Zun… walau aku membantumu, kita tidak akan sanggup menghalanginya.

Bergeraklah dengan cepat jika menginginkannya” Han Ling menghela nafas “perpisahan

kemarin, entah kapan bisa bertemu lagi !”

        Lin Yang berguman “masalah ini harusnya

juga sampai pada Tian Zun. Zun Wang tidak akan berpangku tangan, sudah mengatur

orang untuk menyelidikinya juga. Mungkin saja kita akan menemukan jalan yang

sama dengan Zun Wang, bisa memberimu kesempatan bertemu Shen Zun” Han Ling

berfikir “Tian Zun dan Li Ming Shen Jun sebelumnya memiliki guru yang sama.

Saat di perayaan, Li Ming dengan sengaja melirik Tian Hou. Walau Tian Hou tidak

terpengaruh dan Tian Zun diam, bukan berarti akan membiarkan masalah ini”

        Lin Yang mengangguk “kulihat pihak Zun

Wang tidak terlalu menyukai Li Ming Shen Jun. Shen Zun juga dengan

terang-terangan memperingatinya saat itu. Tanpa menyelidikinya, Shen Zun sudah

tahu ada yang salah dengan Li Ming Shen Jun. Jangan lupa kemampuan Tian Hou !

Keberhasilan Tian Zun saat ini, sedikit banyak juga ada campur tangan Tian Hou.

Mereka suami istri sehati, pasti sudah memiliki prediksi kedepannya. Sekarang

Shen Zun sudah kembali, para Zun Wang bersatu ditambah Tian Hou, masalah apa

yang tidak bisa mereka atasi !”

        Han Ling menghentikan langkahnya “tidak

bisa gegabah saat ini. Sesuai dengan kata-kata Xue Ling, Li Ming Shen Jun saat

ini sudah mulai bergerak. Bahkan sampai ke atas kepalaku, dia sudah sangat

berani mengibarkan bendera perang” dengan mata marah. Lin Yang berfikir “benar,

saat itu yang menghadang kita masih prajurit kecil. Mungkin saja mereka diutus

untuk mengetahui tingkat kemampuan kita. Eh ngomong soal itu, bukankah saat itu

termasuk kita diselamatkan oleh Shen Zun”

        Han Ling tersenyum “berhutang budi

padanya lagi !” Lin Yang ikut tersenyum kemudian kembali serius “sudah

memberimu jalan. Bagaimana dengan Li Ming ?” Han Ling pun kembali serius

“dengar dari ceritamu, kemungkinan akan bertemu Li Ming di Bei Hai” “maksudmu

Li Ming mencoba mendapatkan kekuatan Bei Hai ?” Lin Yang mencoba mengerti

pemikiran Han Ling “tapi menurutku tidak seperti itu ! jangan lupa Li Ming baru

saja menikahi Hua Yuan Gu Gong Zhu.” mengatakan pemikirannya sendiri.

        Han Ling meneruskan “setelah sekian

lama, Li Ming belum mendapatkan dukungan Bei Hai. Li Ming mungkin akan

memikirkan hal lainnya. Di belakang Bei Hai, ada istana Ren Yu. Jika dia

berhasil mendapatkan dukungan Bei Hai, langkahnya menuju Ren Yu akan lebih

mudah” Lin Yang berguman “Bei Hai Ren Yu memang dikenal memiliki kekuatan

terkuat di Da Hai. Tapi sudah sangat lama, mereka tidak menampakkan diri”

    Han Ling nyengir “dengan otakmu yang sedikit ini, aku heran bagaimana

kau bisa menjadi Shui Jun. Mereka tidak menampakkan diri sebagai Ren Yu, jadi

kau anggap mereka tidak pernah keluar. Jika begitu, kau juga tidak hidup di

lautan, kenapa bisa menjadi Shui Jun ?” Lin Yang menggerutu “justru karena aku

adalah Shui Jun jadi aku mengetahuinya. Mereka tidak menampakkan diri karena sebelumnya

telah terjadi sesuatu pada Bei Hai Ren Yu.”

Han Ling mengerutkan keningnya “haih kau tidak tahu apapun. Saat perang

besar Shen Mo terakhir, rumor beredar, Shen Zun menurunkan perintah untuk Bei

Hai Ren Yu. Semenjak itu, mereka tidak pernah terlihat menampakkan diri lagi,

bahkan di istana Bei Hai Shui Jun” Lin Yang menjelaskan “rumor yang beredar,

entah mereka menyinggung Shen Zun dan dibinasakan atau Shen Zun memberi tugas

untuk mereka. Tidak ada yang bisa mengkonfirmasi keberadaannya bahkan Bei Hai

Shui Jun”

Han Ling menerawang “tujuan Li Ming di Bei Hai, pastinya adalah

kekuatan Bei Hai Ren Yu. Mungkin saja Li Ming sudah mendapat petunjuk

keberadaan mereka.” Lin Yang menggeleng “aku meragukannya. Selama ini, tidak

ada yang berhenti mencari keberadaan mereka. Jika menemukannya, tentu saja yang

pertama adalah pihak dari Da Hai.”

Han Ling tertarik “rumor apa yang beredar ?” Lin Yang menceritakan

sambil meneruskan langkah mereka “setiap bagian Da Hai memiliki Ren Yu sebagai

penguasa laut dalam. Dari sekian banyak Ren Yu, Bei Hai Ren Yu yang paling

susah ditaklukkan, didukung oleh kekuatan mereka. Mereka tidak bisa dikekang,

menjunjung tinggi kebebasannya. Dulu pernah beredar ‘siapapun yang sanggup

menaklukkan Bei Hai Ren Yu adalah penguasa Si Hai Ba Huang’. Kuralat bukan Si

Hai Ba Huang tapi penguasa  lautan.

Selama aku mengenal para Ren Yu dari daerah lain, mereka belum bisa menjangkau

segala hal. Yang dikatakan penguasa Si Hai Ba Huang karena Ren Yu juga memiliki

kekuatan seperti klan bulan, memprediksi hal yang belum terjadi”.

Han Ling penasaran “bagaimana dengan Shen Zun ?” Lin Yang menggeleng

“tidak ada yang mengetahui hubungan mereka. Sama seperti Rou Rou, Shen Zun

tidak bisa dikekang. Bukankah kau juga mengetahui sejarahnya ! Berbeda dengan

kedua Zun Wang yang memiliki guru, Shen Zun menempa dirinya sendiri. Shen Zun

adalah Zun Wang satu-satunya yang tidak pernah tunduk pada siapapun, termasuk

Tian Zun dan Tian Hou terdahulu” Han Ling mengangguk “yah itulah kisahnya !”

Lin Yang meneruskan ceritanya “jadi tidak ada yang bisa memprediksi apa

yang terjadi. Sebagian mengatakan, saat itu Shen Zun sedang fokus mengatasi

perang Shen Mo, Bei Hai Ren Yu menyinggungnya. Shen Zun tanpa pandang bulu

menghabisi seluruh kaum. Ada yang mengatakan Shen Zun meminta bantuan Bei Hai

Ren Yu untuk melakukan sesuatu. Banyak sekali hal yang janggal. Pertama, walau

dengan kekuatan Shen Zun, tidak mungkin bisa mengalahkan seluruh Bei Hai Ren

Yu, apalagi saat itu Shen Zun masih menghadapi perang besar Shen Mo. Kedua, Bei

Hai Ren Yu tidak pernah takluk pada siapapun, tidak mungkin menerima perintah

dari Shen Zun.”

Episodes
1 Bab 1 - Balas budi berujung petaka
2 Bab 2 - Rou Rou kembali
3 Bab 3 - Bau Busuk
4 Bab 4 - Li Ming Shen Jun
5 Bab 5 - Perasaan sebenarnya Han Ling Shen Jun
6 Bab 6 - Usaha awal Han Ling
7 Bab 7 - Menyelidiki
8 Bab 8 - Apa yang terjadi di Bei Hai ?
9 Bab 9 - Bei Hai
10 Bab 10 - Rumor yang terpatahkan
11 Bab 11 - Bei Hai Ren Yu
12 Bab 12 - Wei Jiang Zheng Zhu
13 Bab 13 - Mengetahui
14 Bab 14 - Xiao Jian Ling
15 Bab 15 - Xue Ling & Wei Jiang
16 Bab 16 - Xue Ling & Wei Jiang 2
17 Bab 17 - Ren Yu
18 Bab 18 - Bau yang nakal
19 Bab 19 - Pusat Lava
20 Bab 20 - Perasaan Han Ling
21 Bab 21 - Hal yang terlewatkan
22 Bab 22 - Xue Ling & Han Ling
23 Bab 23 - Siapa Ro Tan Mo ?
24 Bab 24 - Pria Dingin dan Manja
25 Bab 25 - Sarang Ro Tan Mo
26 Bab 26 - Petunjuk baru
27 Bab 27 - Lamaran
28 Bab 28 - Bayangan yang terobsesi
29 Bab 29 - Jelmaan
30 Bab 30 - Acuh
31 Bab 31 - Kemana Xiao Xue ?
32 Bab 32 - Halusinasi atau...
33 Bab 33 - Pernikahan
34 Bab 34 - Shen Zun yang berbeda
35 Bab 35 - Kue Arak
36 Bab 36 - Ketahanan terhadap arak
37 Bab 37 - Permandian
38 Bab 38 - Penglihatan Leluhur
39 Bab 39 - Dimana Han Ling yang dingin ?
40 Bab 40 - Pernyataan Xue Ling
41 Bab 41 - Hua Yuan Gu
42 Bab 42 - Wangi murni
43 Bab 43 - Berburu lagi ?
44 Bab 44 - Bertemu kenalan lama
45 Bab 45 - Pusaka Dong Hua Gu
46 Bab 46 - Bunga Aster Bai Wan Hua
47 Bab 47 - Lao Hua Jun
48 Bab 48 - Merawatnya
49 Bab 49 - Emosi Wei Jiang
50 Bab 50 - Setengah Dewa Setengah Iblis
51 Bab 51 - Mnecari Jati Diri
52 Bab 52 - Meyakinkan
53 Bab 53 - Melangkah Bersama
54 Bab 54 - Flashback Pusat Lava
55 Bab 55 - Dimanakah Permata Merah
56 Bab 56 - Cemburu
57 Bab 57 - Semoga difikirkan kembali
58 Bab 58 - Istirahat
59 Bab 59 - Kecurigaan
60 Bab 60 - Keraguan
61 Bab 61 - Lan Hua Gu
62 Bab 62 _ Li Ming
63 Bab 63 - Permata Nila
64 Bab 64 - Menjaga Pusat Lava
65 Bab 65 - Utusan Tian Zun
66 Bab 66 - Di bawah pantauan Wei Jiang Zheng Zhu
67 Bab 67 - Mendapat Permata Nila
68 Bab 68 - Penguatan Segel
69 Bab 69 - Siapakah dewa terpilih ?
70 Bab 70 - Sadar diri
71 Bab 71 - Antisipasi
72 Bab 72 - Xue Ling Shen Zun Chu Guang
73 Bab 73 - Perang Huo Ling Tian Zun vs Li Ming Shen Jun
74 Bab 74 - Ambisi yang menolak untuk pergi
75 Bab 75 - Mempermainkan
76 Bab 76 - Dimana Permata Merah ?
77 Bab 77 - Da Hai
78 Bab 78 - Putri Arogan
79 Bab 79 - Keinginan Balas Dendam
80 Bab 80 - Kekesalan
81 Bab 81 - Menghadiri Perayaan Xi Hai
82 Bab 82 - Taruhan
83 Bab 83 - Penyatuan Lumba-Lumba Biru dan Merah
84 Bab 84 - Pilihan Lumba-Lumba Ungu
85 Bab 85 - Zi Zuan
86 Bab 86 - Shen Zun
87 Bab 87 - Awal Perubahan
88 Bab 88 - Masih Menunggu
89 Bab 89 - Apa yang diinginkan Sang Putri Arogan ?
90 Bab 90 - Perubahan yang besar
91 Bab 91 - Tamu Agung
92 Bab 92 - Perintah Shen Zun
93 Bab 93 - Menjaga kekhasan
94 Bab 94 - Pusat Salju
95 Bab 95 - Dong Hai mengharap kedatangan Zun Wang
96 Bab 96 - Apa yang direncanakan Xue Ling ?
97 Bab 97 - 5 hari lagi
98 Bab 98 - Bersiap
99 Bab 99 - Keinginan dan Impian
100 Bab 99 - Penyatuan Permata Nila
101 Bab 101 - Batu Bening
102 Bab 102 - Inti Kemurnian
103 Bab 103 - Xue Chun Ling
104 Bab 104 - Hidup Bebas
105 Bab 105 - Memilikimu
106 Bab 106 - Tanda - tanda pergolakan
107 Intermezzo 1
108 Intermezzo 2
109 I - 3
110 I - 4
111 I - 5
112 I - 6
113 I - 7
114 I - 8
115 I - 9
116 I - 10
117 I - 11
118 I - 12
119 I - 13
120 I - 14
121 I - 15
122 I - 16
123 I - 17
124 I - 18
125 I - 19
126 I - 20
127 I - 21
128 I - 22
129 I - 23
130 I - 24
131 I - 25
132 I - 26
133 I - 27
134 I - 28
135 I - 29
136 I - 30
137 I - 31
138 I - 32
139 Pengumuman...
140 TPOL 2 - Bab 1 - Berjalan sendiri
141 TPOL 2 - Bab 2 - Kembali
142 TPOL 2 - Bab 3 - Menjaga-mu...
143 TPOL 2 - Bab 4 - Bukan mimpi
144 TPOL 2 - Bab 5 - Rencana memiliki anak
145 info bab selanjutnya
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Bab 1 - Balas budi berujung petaka
2
Bab 2 - Rou Rou kembali
3
Bab 3 - Bau Busuk
4
Bab 4 - Li Ming Shen Jun
5
Bab 5 - Perasaan sebenarnya Han Ling Shen Jun
6
Bab 6 - Usaha awal Han Ling
7
Bab 7 - Menyelidiki
8
Bab 8 - Apa yang terjadi di Bei Hai ?
9
Bab 9 - Bei Hai
10
Bab 10 - Rumor yang terpatahkan
11
Bab 11 - Bei Hai Ren Yu
12
Bab 12 - Wei Jiang Zheng Zhu
13
Bab 13 - Mengetahui
14
Bab 14 - Xiao Jian Ling
15
Bab 15 - Xue Ling & Wei Jiang
16
Bab 16 - Xue Ling & Wei Jiang 2
17
Bab 17 - Ren Yu
18
Bab 18 - Bau yang nakal
19
Bab 19 - Pusat Lava
20
Bab 20 - Perasaan Han Ling
21
Bab 21 - Hal yang terlewatkan
22
Bab 22 - Xue Ling & Han Ling
23
Bab 23 - Siapa Ro Tan Mo ?
24
Bab 24 - Pria Dingin dan Manja
25
Bab 25 - Sarang Ro Tan Mo
26
Bab 26 - Petunjuk baru
27
Bab 27 - Lamaran
28
Bab 28 - Bayangan yang terobsesi
29
Bab 29 - Jelmaan
30
Bab 30 - Acuh
31
Bab 31 - Kemana Xiao Xue ?
32
Bab 32 - Halusinasi atau...
33
Bab 33 - Pernikahan
34
Bab 34 - Shen Zun yang berbeda
35
Bab 35 - Kue Arak
36
Bab 36 - Ketahanan terhadap arak
37
Bab 37 - Permandian
38
Bab 38 - Penglihatan Leluhur
39
Bab 39 - Dimana Han Ling yang dingin ?
40
Bab 40 - Pernyataan Xue Ling
41
Bab 41 - Hua Yuan Gu
42
Bab 42 - Wangi murni
43
Bab 43 - Berburu lagi ?
44
Bab 44 - Bertemu kenalan lama
45
Bab 45 - Pusaka Dong Hua Gu
46
Bab 46 - Bunga Aster Bai Wan Hua
47
Bab 47 - Lao Hua Jun
48
Bab 48 - Merawatnya
49
Bab 49 - Emosi Wei Jiang
50
Bab 50 - Setengah Dewa Setengah Iblis
51
Bab 51 - Mnecari Jati Diri
52
Bab 52 - Meyakinkan
53
Bab 53 - Melangkah Bersama
54
Bab 54 - Flashback Pusat Lava
55
Bab 55 - Dimanakah Permata Merah
56
Bab 56 - Cemburu
57
Bab 57 - Semoga difikirkan kembali
58
Bab 58 - Istirahat
59
Bab 59 - Kecurigaan
60
Bab 60 - Keraguan
61
Bab 61 - Lan Hua Gu
62
Bab 62 _ Li Ming
63
Bab 63 - Permata Nila
64
Bab 64 - Menjaga Pusat Lava
65
Bab 65 - Utusan Tian Zun
66
Bab 66 - Di bawah pantauan Wei Jiang Zheng Zhu
67
Bab 67 - Mendapat Permata Nila
68
Bab 68 - Penguatan Segel
69
Bab 69 - Siapakah dewa terpilih ?
70
Bab 70 - Sadar diri
71
Bab 71 - Antisipasi
72
Bab 72 - Xue Ling Shen Zun Chu Guang
73
Bab 73 - Perang Huo Ling Tian Zun vs Li Ming Shen Jun
74
Bab 74 - Ambisi yang menolak untuk pergi
75
Bab 75 - Mempermainkan
76
Bab 76 - Dimana Permata Merah ?
77
Bab 77 - Da Hai
78
Bab 78 - Putri Arogan
79
Bab 79 - Keinginan Balas Dendam
80
Bab 80 - Kekesalan
81
Bab 81 - Menghadiri Perayaan Xi Hai
82
Bab 82 - Taruhan
83
Bab 83 - Penyatuan Lumba-Lumba Biru dan Merah
84
Bab 84 - Pilihan Lumba-Lumba Ungu
85
Bab 85 - Zi Zuan
86
Bab 86 - Shen Zun
87
Bab 87 - Awal Perubahan
88
Bab 88 - Masih Menunggu
89
Bab 89 - Apa yang diinginkan Sang Putri Arogan ?
90
Bab 90 - Perubahan yang besar
91
Bab 91 - Tamu Agung
92
Bab 92 - Perintah Shen Zun
93
Bab 93 - Menjaga kekhasan
94
Bab 94 - Pusat Salju
95
Bab 95 - Dong Hai mengharap kedatangan Zun Wang
96
Bab 96 - Apa yang direncanakan Xue Ling ?
97
Bab 97 - 5 hari lagi
98
Bab 98 - Bersiap
99
Bab 99 - Keinginan dan Impian
100
Bab 99 - Penyatuan Permata Nila
101
Bab 101 - Batu Bening
102
Bab 102 - Inti Kemurnian
103
Bab 103 - Xue Chun Ling
104
Bab 104 - Hidup Bebas
105
Bab 105 - Memilikimu
106
Bab 106 - Tanda - tanda pergolakan
107
Intermezzo 1
108
Intermezzo 2
109
I - 3
110
I - 4
111
I - 5
112
I - 6
113
I - 7
114
I - 8
115
I - 9
116
I - 10
117
I - 11
118
I - 12
119
I - 13
120
I - 14
121
I - 15
122
I - 16
123
I - 17
124
I - 18
125
I - 19
126
I - 20
127
I - 21
128
I - 22
129
I - 23
130
I - 24
131
I - 25
132
I - 26
133
I - 27
134
I - 28
135
I - 29
136
I - 30
137
I - 31
138
I - 32
139
Pengumuman...
140
TPOL 2 - Bab 1 - Berjalan sendiri
141
TPOL 2 - Bab 2 - Kembali
142
TPOL 2 - Bab 3 - Menjaga-mu...
143
TPOL 2 - Bab 4 - Bukan mimpi
144
TPOL 2 - Bab 5 - Rencana memiliki anak
145
info bab selanjutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!