Saat mereka tiba di gerbang Bei Hai Gong, seorang
pengawal melapor “Jun Wang, Ang Ngo Gong Zhu membawa Li Ming Shen Jun, Ming Yao
tian xia, kedua Shen Fei menunggu anda di Hong Zuan Dian” Xue Ling dan Wei
Jiang saling melirik dan nyengir. Lin Da Han menghela nafas “baik, aku sudah
tahu ! biarkan mereka menunggu ! Shen Zun, Zheng Zhu, silahkan !” mempersila
semua.
“Fu Wang, Ang Ngo merindukan Fu Wang..” seorang wanita
berlari, membenturkan dan memeluk Lin Da Han. Lin Da Han menunjukkan ekspresi
dinginnya “Ang Ngo, perhatikan kesopanan – mu !” “Ye Fu Da Ren, Li Ming memberi
hormat pada anda. Li Ming memberi hormat pada Shen Zun, Xian Zun, Yue Shen,
Zheng Zhu, maafkan ketidak sopanan istri hamba. Ang Ngo hanya terlalu merindukan
ayahnya !” Ang Ngo melihat Xue Ling, matanya berbinar, ingin melangkah
menghampiri. Shui Ling, Cheng Mei, dan Wei Jiang segera berada di depan Xue
Ling dengan wajah dingin “ah maaf, Ang Ngo memberi hormat pada Shen Zun, Xian
Zun, Yue Shen, Zheng Zhu, Shen Jun, dan kakak sepupu.” Semua hanya mengangguk.
Ang Ngo menatap Xue Ling “Shen Zun, Ang Ngo dari kecil
mengagumi anda, bisakah memberi waktu untuk berbincang ?” meminta ijin dengan
wajah polos penuh harapnya. Xue Ling tidak menunjukkan ekspresi apapun “Gong
Zhu, yang mulia bukanlah orang yang patut mendapat kekaguman anda ! Shui Jun,
jika anda hanya ingin mempertontonkan drama dalam anda, yang mulia tidak
tertarik !” berbicara dingin “maaf… maaf Shen Zun, silahkan !” Lin Da Han
mengeyampingkan Ang Ngo dan mempersila Xue Ling. Xue Ling dan lainnya berlalu
tanpa memberikan lirikan pada pasangan itu. Ang Ngo yang diabaikan merasa kesal
“aku harus mendapat perhatian Shen Zun !” Li Ming nyengir licik ‘tidak saja Bei
Hai Ren Yu, aku harus mendapatkan Xue Ling !’ ikut melangkah tanpa ijin.
Lin Da Han membawa mereka ke tanah terlarang dan melarang
Li Ming dan Ang Ngo ikut bersama. Xue Ling duduk acuh tak acuh, Wei Jiang
membuka suara dingin tanpa sungkan “Shui Jun, anda sudah menebak hal yang
sebenarnya, bagaimana anda akan menyelesaikan hal ini ?” Lin Da Han sempat
terkejut, melirik Xue Ling “Lin Da Han Shui Jun, tidak ada gunanya anda melihat
yang mulia. Kesalahan sendiri harus ditanggung sendiri, tidak ada yang dapat
membantunya” Xue Ling berbicara dingin.
Lin Yang memotong “Shen Zun, Zheng Zhu, walau yang mulia
tidak tahu inti persoalan, yang jelas ini pasti berhubungan dengan Ang Ngo Gong
Zhu. Yang mulia sangat yakin Lin Da Han Shui Jun akan menjalankan aturannya dan
mementingkan kepentingan bersama. Yang mulia hanya ingin meminta sedikit waktu,
berhubung mereka semua ada disini, untuk mengetahui kejelasannya dan
kepentingan bersama” Shui Ling tersenyum “Lin Yang Shui Jun, peraturan memang
harus di jalankan. Tapi bagaimana peraturan itu dijalankan, terserah pada Lin
Da Han Shui Jun.”
Wei Jiang nyengir “Shui Jun, seperti apa Ang Ngo Gong
Zhu, yang lain mungkin tidak tahu tapi anda tidak mungkin tidak tahu” mengejek
Lin Yang. Lin Yang tidak berkilah, tersenyum “Zheng Zhu, anda menyalah artikan
ucapan yang mulia” Xue Ling mengangkat tangan menghentikan Lin Yang “Lin Yang
Shui Jun, Lin Da Han Shui Jun, yang mulia tidak peduli masalah dalam anda.
Disaat melakukan ikatan, seharusnya Gong Zhu sudah bukan Gong Zhu pribadi,
tapi… sesuatu yang busuk tidak akan bisa disembunyikan ! anda bukan tidak
mengetahuinya !” menatap dingin Lin Da Han yang sudah mengeluarkan keringat
dingin.
Han Ling bersuara “bagaimana dengan Li Ming Shen Jun ?”
Wei Jiang menatap Lin Da Han “Shui Jun, sekarang Bei Hai Ren Yu sudah
menampakkan diri, yang mulia meyakinkan anda prinsip kami tidak pernah
berubah.” Lin Da Han mengambil keputusan “baik, Shen Zun, Zheng Zhu, peraturan
Bei Hai pun tidak pernah berubah.” Xue Ling menggerakkan lehernya tak nyaman
“Shen Zun…” Han Ling langsung menyadari.
Xue Ling menatap tajam Lin Da Han “Lin Da Han Shui Jun,
yang mulia tidak perlu tahu cara anda, tapi bersihkan Bei Hai Gong anda ini,
terlalu busuk disini !” Wei Jiang berdiri di samping Xue Ling “Shen Zun, kita
kembali !” Lin Yang berbisik pada Han Ling “apa bau itu lagi ?” Han Ling
mengangguk. Wei Jiang ikut menatap tajam pada Lin Da Han “Shui Jun, kami tidak
pernah muncul bukan berarti tidak tahu apapun. Jika masalah ini anda tidak
dapat mengambil tindakan, kamilah yang akan melakukannya untuk anda.” dengan
sedikit nada kesal.
Han Ling mencoba memahami situasi “Shen Zun, jika anda
merasa tak nyaman, bagaimana jika berpindah tempat ?” Xue Ling tersenyum licik
“Shen Jun, yang mulia selalu melakukan yang yang mulia katakan. Peringatan
tidak jalan, maka hukuman yang jalan” nyengir menatap Wei Jiang. Han Ling
menatap interaksi keduanya, ada perasaan tidak senang di hatinya ‘apa kah rumor
tentang Ren Yu yang menyukai Shen Zun itu benar ? mereka tampak sangat akrab !’
Wei Jiang melirik Lin Da Han “Shui Jun, kami sudah
selesai disini…” tersenyum pada Xue Ling. Xue Ling pun berdiri diikuti lainnya,
berjalan santai keluar. Diluar, Li Ming membawa Ang Ngo, anak dan kedua istri
lainnya sudah menunggu mereka “Xue Ling, kalian sudah selesai !” mengakrabkan
diri. Xue Ling langsung menutup hidungnya dengan wajah cemberut, berbicara
dengan kesal “Li Ming, sudah yang mulia katakan sebelumnya, jika yang mulia
mencium bau busuk ini lagi, akan memukul bokongmu, kenapa kau masih saja suka
membangkang !” mengeluarkan sihir memukul bokong Li Ming.
“shh…” Lin Yang bershh menatap Li Ming. Xue Ling
mengikuti permainan Li Ming. Li Ming merasa kesal dan malu, tapi begitu banyak
yang melihatnya, dia hanya bisa terus bersandiwara “aiya Xue Ling jie, bau apa
yang anda maksud ? aku sudah bertanya pada semua, hanya ada wangi Lan Hua di
tubuhku.” Xue Ling menghardik kesal “apa maksudmu hidung yang mulia bermasalah
?” kembali mencambuk bokong Li Ming “tidak… tidak… tidak berani…”. Wei Jiang,
Shui Ling, dan Cheng Mei menahan tawa mereka.
Xue Ling tanpa rasa bersalah, mencambuk bokong Ang Ngo
dan kedua istri Li Ming juga “kalian ini tidak tahu belajar yang baik kah ?
sudah yang mulia katakan, lepaskan makhluk itu. Yang mulia sudah berkali-kali
memperingati, kalian masih tidak mau mendengar, membawa dan menyebar bau
dimana-mana !” semua istri Li Ming berkaca-kaca memegang bokong mereka, menatap
Xue Ling “jangan menatap yang mulia seperti itu ! mau salahkan mau dendam,
lihat saja wajah Li Ming yang menyebalkan ini. Kau sebagai suami tidak tahu mengajari
hal yang baik pada istrimu, malah menyebarkan bau busuk pada mereka. Apa kau
tidak malu berjalan keluar seperti ini ?”
Li Ming meneteskan air mata “aiyo Xue Ling jie, kau
seperti ini padaku di hadapan banyak dewa dewi bukankah menurunkan harga diriku
!” merengek. Xue Ling mencibir “cih harga diri ! kau masih ingat harga diri !
membawa bau busuk kemana-mana, kapan mengingat harga dirimu ? lagipula, siapa
yang menyuruhmu menghalangi jalanku disaat bersama mereka ?” Lin Yang memegang
perutnya, hampir tidak kuat menahan tawanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments