Han
Ling kembali dengan perasaan kecewa “ada apa ? kenapa wajahmu seperti itu ?”
Lin Yang menyambutnya “Xue Ling sudah pergi !” “ah kau ke Xue Zuan Shi Gong
lagi !” Lin Yang mengkonfirmasi “sudahlah, mungkin memang kalian tidak berjodoh
!” Han Ling menatap Lin Yang dengan dingin.
Lin
Yang berguman “untuk apa kau melihatku seperti itu ? ayo, jadi ke Bei Hai ?”
Han Ling menghela nafas, menegakkan tubuh dan berjalan keluar Zheng Guang Gong
bersama Lin Yang, menuju Bei Hai “apa yang kau temukan ?” Han Ling bertanya ke
Lin Yang “semua istri Li Ming ini sangat setia dan cinta mati padanya !” “Bei
Hai Gong Zhu ?” Han Ling santai berucap.
Lin
Ying menanggapi “semua tahu Ang Ngo Gong Zhu sangat keras kepala dan
pembangkang di klannya. Semua menganggap suatu hari dia akan menikahi suami
yang akan tunduk padanya, tapi kedatangan Li Ming merubah segalanya. Sehari
setelah kedatangan Li Ming, Ang Ngo Gong Zhu langsung memutuskan menikah
dengannya. Hal ini menggemparkan Bei Hai, tapi tidak ada yang dapat merubah
keputusan Gong Zhu.” Han Ling mendengarkan sambil berjalan.
Di
Yue Xing Gong, Xue Ling dan Shui Ling menunggu Cheng Mei selesai mempersiapkan
ketidakhadirannya di Yue Xing Gong. “jie, anda ingin berjalan dari mana ?” Shui
Ling bertanya sambil melihat peta Si Hai Ba Huang di hadapannya. Xue Ling
melihat peta acuh tak acuh “mengunjungi teman lama !” Shui Ling menaikkan
alisnya, melihat Xue Ling “jie…” “aiyo, kau ini tidak usah rewel… aku keluar
bukan untuk menyelidiki kasus, aku hanya ingin berjalan-jalan… untuk apa kau
serius seperti itu !” Xue Ling menggerutu.
Shui
Ling cekikikan “baik… baik… menemanimu berjalan-jalan, sudah bisa kan !” Xue
Ling mengangguk “begini baru benar ! haih disini membosankan sekali ! ingin
sekali menyihirnya langsung menjadi malam !” cemberut. Shui Ling menyembunyikan
tawanya “jie, jika anda melakukannya, akan semakin melambatkan perjalanan kita
!” Xue Ling menggerutu “aih kuberitahu padamu ! disini hanya kunang-kunang Ma
Guang-nya yang menarik buatku. Mereka hanya keluar di malam hari. Kau menarikku
kemari dari pagi, sangat membosankan !”
Shui
Ling juga menggerutu “aiya jie, anda jangan menggerutu lagi ! jika tidak lari
dari pagi, gege akan menahan kita lagi !” Xue Ling berguman “kulihat kalian
berdua ya, tidak meningkat apapun. Satu-satunya yang meningkat adalah sifat
menyebalkan kalian cih !” Shui Ling menghela nafas “haih jie… kami juga dipaksa
oleh keadaan. Setelah perang anda, ge harus memegang tanggung jawab besar.
Keterpurukan akibat perang itu, dengan tidak mudah diperbaiki. Aku harus
menunggui Pohon Bodhi dan melindunginya, bergantian dengan Shen Wang. Belum
lagi, pemberontakan-pemberontakan kecil yang masih terus berlangsung. Untung
saja ada sau sau saat itu, bisa berbagi kesusahan dengan gege”.
Xue
Ling menerawang “setiap perang Shen Mo pasti meninggalkan keterpurukan. Saat
itu, aku sudah menyuruh kalian belajar dengan baik, kalian masih sering membuat
kesalahan dan melewatkan banyak hal. Bukankah ini juga salah satu yang kalian
lewatkan !” Shui Ling menunduk “jie, kami sudah tahu salah. Kami tidak memiliki
cukup kepercayaan untuk mengawasi segalanya. Kami tiba-tiba kehilanganmu juga
memberikan pukulan yang sangat besar.” “sudah, tidak usah diungkit lagi. Walau
banyak kekurangan, tapi kalian sudah melakukan dengan cukup baik. Belajarlah
dengan baik ! tingkatkan kewaspadaanmu !” Shui Ling mengangguk.
Shui
Ling memegang tangan Xue Ling “jie, kudengar sebelum kembali, kau memiliki
kisah dengan Han Ling Shen Jun.” dengan mata penasaran. Xue Ling mengetuk
kepala Shui Ling “sudah belajar bergosip !” Shui Ling memeletkan lidahnya “aiyo
jie, kau katakanlah ! sambil menunggu waktu, bagaimana ? aiyo jie…” merajuk.
Xue Ling menatap sinis Shui Ling sesaat “haih… dia menyelamatkanku saat baru
menjelma dari bunga Pohon Bodhi…” menceritakan kisahnya secara garis besar.
Shui
Ling dengan mata berbinar bertanya “sekarang ? bagaimana sekarang ? apa jiejie
masih menyukainya ?” Xue Ling tersenyum meminum tehnya “Shui Ling, kau ingat
sumpah kita saat kecil ?” Shui Ling mengangguk “sepasang untuk selama-lamanya.
Jie, kau sudah berkorban begitu banyak untuknya. Aku tidak percaya Han Ling
Shen Jun tidak memiliki perasaan untukmu. Terdengar dari ceritamu, dia juga
menjagamu dengan caranya sendiri. Han Ling Shen Jun yang kukenal, sangat dingin,
tidak pernah mempedulikan siapapun. Dia sangat bertanggung jawab. Ada beliau
saat itu, merupakan penolong yang sangat berarti”
Xue
Ling tersenyum sendu “Shui Ling, aku tidak mempermasalahkan hal itu. Jika di
hatinya ada aku, dia tidak akan seegois itu hanya memikirkan dari pihaknya.
Selama itu dia terus mendorongku menjauh, aku juga sudah mengerti. Aku menjadi
beban untuknya ! bukankah sekarang sangat baik, kami melalui jalan kami
masing-masing.” Shui Ling memeluk Xue Ling “tapi jie, apa kau bisa menutupi
perasaanmu ?” Xue Ling menggeleng “aku tidak menutupi perasaanku, aku hanya
mengganti cara untuk menunjukkannya”.
Shui
Ling menghela nafas “jie, aku sungguh berharap kau dapat hidup demi dirimu
sendiri kali ini… bukan hanya aku, gege sau sau juga mengharapkan hal yang sama
untukmu.” Xue Ling tersenyum “terima kasih pada kalian. Aku sudah hidup demi
diriku sendiri. Aku seperti ini, kalian masih takut aku terbebani. Haih, kalian
ini terlalu kolot, nikmatilah hidup kalian. Saat fikiranmu tidak terbebani, kau
akan menemukan hal-hal baru yang mungkin saja otak kecilmu itu lewatkan” Shui
Ling memberi hormat “terima kasih ajaran Shen Zun” dengan senyum manisnya.
“hanya tahu main !” Xue Ling kembali mengetuk kepala Shui Ling.
Lin
Yang dan Han Ling tidak langsung ke Bei Hai, tapi mengamati sekitaran menuju
Bei Hai “apa Bei Hai Shui Jun menerima Li Ming ?” Han Ling bertanya “hmm… yang
ku dengar, mereka tidak terlalu menerimanya hingga saat ini. Saat bertemu,
mereka hanya melakukan formalitas saja. Mereka masih dalam keterkejutan gong
zhu yang tiba-tiba berubah sedrastis itu” Lin Yang menjelaskan “tampaknya Li
Ming ini bermasalah ! dengar dari ceritamu, Li Ming hampir selalu mendapat
istri pada saat wanita itu terpuruk.” Han Ling menelaah.
Lin
Yang mengangguk “selain istrinya yang ke-5 ini, keempat istrinya memiliki
sejarah yang kurang lebih sama.” Han Ling mengerutkan kening “istri ke-5 ?” Lin
Yang kelihatan salah tingkah “apa kau tahu siapa yang dikejar Li Ming
sebenarnya ?” Han Ling menatap Lin Yang yang menghela nafas “kecantikan Rou Rou
sudah terkenal di Hua Yuan Gu.” Mata Han Ling mendingin menatap Lin Yang dengan
sinis. Lin Yang meneruskan “Li Ming awalnya mengincarnya, tapi tidak pernah
mendapat kesempatan mendekatinya. Selain itu Rou Rou hanyalah salah satu Hua
Ling yang tidak jelas asal usulnya, membuat niat Li Ming berkurang.”
Han
Ling kesal, tapi tidak mengatakan apapun “Han Ling, saat itu, jika bukan Rou
Rou fokus mengejarmu dan tidak melihat yang lain. Saat ini Rou Rou pasti sudah
memiliki pasangan. Di Hua Yuan Gu banyak yang menyukainya. Sifatnya yang ceria,
baik hati, bebas, dan mandiri, ditambah pintar memasak, membuatnya menjadi
idola di Hua Yuan Gu dan sekitarnya. Tapi dia malah mengejarmu si hati es ini,
sungguh sangat disayangkan” Lin Yang berguman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments