“apa
kau tidak penasaran, kapan Rou Rou menjelma menjadi Shen Zun ?” Lin Yang
menerawang. Han Ling menggeleng “saat memukul beberapa dewa kecil itu,
kemampuan Rou Rou sudah berubah.” Lin Yang menepuk pundak Han Ling “ah mungkin
saja, saat dia menyelamatkanmu itu, melepas obsesinya padamu, Rou Rou sudah
kembali menjadi Shen Zun” Han Ling mengingat-ingat, akhirnya mengangguk.
Hari
berikutnya, dengan dorongan Lin Yang, Han Ling memberanikan diri mencari Xue
Ling Shen Zun “Shen Jun, Shen Zun sedang ada pertemuan dengan Tian Zun dan Xian
Zun. Jika ada pesan, hamba bisa menyampaikannya” kata seorang dayang dengan
sopan. Han Ling Shen Jun tidak menyerah “yang mulia akan menunggu disini,
tolong beritahu jika Shen Zun sudah selesai !” “baik, silahkan Shen Jun, hamba
permisi !” dayang itu mempersila dan pamit undur diri.
Setelah
selesai pertemuan, Xue Ling keluar dari ruangannya “ah duduk sekian lama,
badanku terasa pegal !” berjalan-jalan sambil membuat gerakan-gerakan kecil.
Semua ini terlihat oleh Han Ling Shen Jun yang duduk di sebuah paviliun, tidak
jauh dari tempat itu. “Shen Zun…” seorang dayang memberi hormat “hmm…” Xue Ling
menjawab acuh tak acuh “Shen Zun, Han Ling Shen Jun memohon untuk bertemu !”
Xue
Ling menghentikan langkahnya dan mengerutkan kening, berbalik pada sang dayang
“apa yang kau katakan ?” “Shen Zun, ada yang yang mulia ingin bicarakan.
Bisakah meminta waktu anda sejenak ?” terdengar suara Han Ling dari belakang
Xue Ling. Xue Ling berbalik kembali, menatap Han Ling “anda ? rupanya telingaku
masih baik-baik saja !” sambil membelai telinganya sendiri. Tindakannya ini
terlihat sangat menggemaskan di mata Han Ling.
“Shen
Zun, hamba permisi !” sang dayang mengundurkan diri. Xue Ling tidak melihat
sang dayang “Han Ling Shen Jun, ada apa mencari yang mulia ?” meneruskan
langkahnya dengan nada acuh tak acuh. Han Ling tersenyum “apakah pegal setelah
duduk lama ?” berbicara lembut, sambil melihat Xue Ling yang mondar mandir
merenggangkan otot-ototnya.
Xue
Ling tidak menutupinya, mengangguk “sudah lama tidak duduk begitu lama. Hmm…
Shen Jun, anda kemari bukan ingin membicarakan hal ini denganku kan. Katakan
saja, apa yang anda inginkan ! tidak perlu mempedulikan yang kulakukan” berkata
tanpa melihat Han Ling.
Han
Ling memegang dagunya “hmm… awalnya ingin mengundang anda duduk di paviliun
untuk berbicara, tapi… disini juga tidak masalah !” Xue Ling “di paviliun atau
di sini, bukankah sama saja bicara ! katakan saja !” Han Ling cekikikan “gadis
kecil sudah berubah !” Xue Ling acuh tak acuh “Shen Jun, walau tubuh ini masih
kecil tapi yang mulia bukanlah gadis kecil !” Han Ling mengangguk “Shen Zun
yang teragung !”
Xue
Ling berhenti dan menatap Han Ling “ada apa ?” Han Ling tersenyum manis
“bukankah anda perlu memberiku penjelasan ?” Xue Ling mengerutkan kening “huh…
Shen Jun, dengan status yang mulia saat ini, tidak perlu menjelaskan apapun
pada anda, tapi… yang mulia akan mengabulkan keinginan anda… Saat anda
menyelamatkan yang mulia, adalah saat yang mulia baru saja menjelma kembali
dari bunga Pohon Bodhi yang merawat serpihan jiwa yang mulia. Saat baru
menjelma, hanya raga kosong yang masih lemah. Entah bagaimana bunga itu bisa
terlepas dari Pohon Bodhi. Serangan terakhir yang menghantam kepala dan jantung
yang mulia itu, memicu ingatan dan jiwa serta energi yang masih tersimpan di
Pohon Bodhi kembali ke raga yang mulia. Beberapa bulan jiwa terluka yang mulia,
kembali merawat diri di Pohon Bodhi. Selama perawatan itu, perlahan semua
menyatu menjadi satu.”
Han
Ling mengangguk “jadi setelah pertemuan di Lu Ju Shu Xia saat itu, anda biguang
?” Xue Ling mengangguk sambil meneruskan mondar mandir “dan saat bertemu
kembali adalah saat chuguang anda ?” Xue Ling santai “anda sudah mengetahuinya.
Apa masih ada yang ingin anda tanyakan ?” Han Ling tersenyum menatap Xue Ling.
Xue
Ling yang tidak mendengar apapun, menghentikan langkahnya melihat Han Ling “ada
apa ? jika sudah selesai, kembalilah !” berbalik pergi, meninggalkan Han Ling
yang masih berdiri “Shen Zun, baik sebagai Rou Rou maupun Xue Ling, sifat
terbuka anda tidak pernah berubah” menegaskan hingga langkah Shen Zun terhenti.
“Shen
Jun… mau sebagai apapun, yang mulia adalah yang mulia… anda sudah mendapat
penjelasan yang anda inginkan…” “apa anda tidak ingin mendengar penjelasan yang
mulia ?” Han Ling memotong kata-kata Xue Ling. Xue Ling tersenyum, berbalik
melihat Han Ling “tidak tertarik !” 2 kata yang mengejutkan Han Ling keluar
dari bibir Xue Ling “Shen Jun, masalah yang lalu biarkan saja berlalu. Yang
mulia tidak akan hidup di masa lalu, permisi !” berbalik pergi tanpa melihat ke
belakang lagi.
Han
Ling masih terpana disana, kata-kata Xue Ling terngiang-ngiang di kepalanya
‘Tidak tertarik !’ menatap tempat menghilangnya Xue Ling. Han Ling berjalan
perlahan, kembali ke Zheng Guang Gong-nya “bagaimana ?” Lin Yang sudah
menunggunya. Han Ling menggeleng “dia tidak mau bertemu denganmu ?” Lin Yang
lumayan terkejut.
Han
Ling menggeleng “dia… dia tidak memerlukan penjelasanku ! dia sudah melepas
masa lalu, menyongsong masa depannya !” Lin Yang mengerutkan kening “kalian
bertemu ? tapi dia tidak mau mendengar penjelasanmu ?” Han Ling mengangguk “dan
kau langsung kembali tanpa menahannya ?” Lin Yang bertanya kembali.
Han
Ling menghela nafas “Xue Ling meninggalkanku sendiri di sana !” Lin Yang menggerutu
“harusnya kau jangan melepas kesempatan ! kenapa kau tidak mengejarnya,
memaksanya mendengar penjelasanmu !” Han Ling menunduk, tidak melihat Lin Yang.
Lin
Yang duduk di sampingnya “Han Ling, apa kau lupa perjuangan Rou Rou ? berulang
kali kau menolaknya, apa dia pernah menyerah ? kau seorang Jun Wang, apa kau
kalah dengan gadis kecil itu ? Ah sudahah, kalau kau sendiri tidak merasa Xue
Ling penting dan tidak mau berjuang untuknya, untuk apa aku terus
menyemangatimu. Kau tidak layak untuknya ! fikirkan saja sendiri, besok akan
menemanimu ke Bei Hai, aku pergi dulu !” meninggalkan Han Ling yang termenung.
Han
Ling memegang dadanya “Rou Rou, apa seperti ini yang kau rasakan ketika aku
menolakmu ?” tersenyum sedih “sakit sekali rasanya ! Xue Ling, aku tidak akan
menyerah. Aku tidak percaya kau sudah menghilangkan perasaanmu padaku secepat
itu. Kau mengatakan ‘entah menjadi apapun, kau adalah kau !’ perasaan itu juga
pasti masih terbawa padamu. Bukankah kau memberiku penjelasan yang kuinginkan !
walau kau tidak menginginkanku lagi, aku tidak pernah melepas keinginanku
bersamamu ! sekali saja ! aku hanya butuh sekali, satu kesempatan ! aku akan
membuktikan sebesar apa cintaku padamu ! aku hanya meminta sekali kesempatan !
Xue Ling, apa kau tidak bisa mengabulkan keinginan kecilku ini !” menutup
wajahnya dengan kedua tangannya.
Esoknya,
Han Ling kembali ke Xue Zuan Shi Gong, tapi dayang memberi tahunya Shen Zun
tidak ada. Shen Zun sudah ke Yue Xing Gong bersama Xian Zun, entah kapan
kembalinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments