Bab 5 - Perasaan sebenarnya Han Ling Shen Jun

       “Xue

Ling, bukankah Jin Lan sudah tersegel di Bei Hai, kenapa bisa berada di tangan

Li Ming ?” Cheng Mei Yue Shen yang tengah berendam bersama Xue Ling bertanya

“jie, Li Ming ge, seperti sedang mengumpulkan kekuatan. Dari dulu, ambisinya

sangat besar, ada Jin Lan bersamanya. Entah apa yang ingin dilakukannya !” Shui

Ling juga berdiskusi.

       Xue

Ling bersandar sambil memainkan bunga-bunga di hadapannya “hmm sepertinya ada

masalah, baunya sangat busuk ! beritahu Huo Ling untuk berhati-hati dengannya”

“baik jie… apa jiejie mencurigai sesuatu ?” Shui Ling bertanya. “makhluk itu

termasuk hewan purbakala, tidak semudah itu ditaklukkan, apalagi Jin Lan ! Jin

Lan bisa bersama Li Ming, kemungkinan terbesar Li Ming membuat perjanjian

dengannya.” Cheng Mei Yue Shen menelaah.

       Xue

Ling tersenyum usil “Cheng Mei, sudah lama kita tidak melakukan perjalanan,

bagaimana…” memainkan alisnya. Cheng Mei tersenyum “baik, kita bisa seperti

dahulu, menyamar jadi pria dan berkelana. Aku akan kembali ke Yue Xing Gong

mempersiapkan semuanya. Kau tunggu disini, jangan menghilang, mengerti !”

dengan mata besarnya memperingati Xue Ling.

       Xue

Ling cekikikan “baik, menaati perintah Yue Shen. 3 hari ! jangan membuatku

menunggu terlalu lama” menatap Cheng Mei “baik !” “jie, aku juga mau ikut !”

Shui Ling mengajukan diri “baik, kau juga bisa belajar !” Xue Ling menyetujui.

       Sementara

di tempat perayaan, Li Ming kembali ke istrinya dengan kesal “Ming ge, apa

maksud Shen Zun ?” Sa Sa bertanya “Sa Sa kesayanganku, apa kau membaui sesuatu

di tubuh gege ?” Sa Sa mendekatkan wajahnya ke arah Li Ming “gege sangat wangi…

wangi yang menenangkan dan membuat jantungku berdetak kencang” dengan wajah

merona, mendapatkan sebuah kecupan dari Li Ming.

       Li

Ming tersenyum manis sejenak melihat istrinya, setelah itu ada kelicikan di

wajahnya ‘Xue Ling masih bisa membaui bau Jin Lan, aku sudah menutupinya dengan

baik. Harusnya Xue Ling baru saja menjelma kembali, tidak mungkin mempunyai

kemampuan seperti dahulu. Hmm… tapi dia semakin cantik ! termasuk Yue Shen itu.

Jika aku bisa mendapatkannya hmm… siapa yang bisa menandingi pesonaku saat ini

! hahaha…’ batin Li Ming dengan senyum mesumnya.

       “Han

Ling, lihatlah Li Ming Shen Jun. entah apa yang difikirkannya, tapi kelicikan

semacam itu, kurasa dia sudah menargetkan seseorang lagi” Lin Yang Shui Jun

berkomentar. “Lin Yang, sudah saatnya melihat hal yang dilakukan dewa licik itu

!” Han Ling Shen Jun menanggapi “ada apa ? apa kau menemukan sesuatu yang

janggal ?” Lin Yang bertanya dengan wajah serius.

       “walaupun

dia melakukannya dengan sangat rapi, tapi kebusukannya tercium juga. Beberapa

dewa kecil itu adalah suruhannya, Shen Zun sudah mengkonfirmasinya tadi.” Han

Ling meneruskan “apa kau juga mencium bau itu padanya ?” Lin Yang semakin

penasaran. Han Ling menggeleng “dia menutupinya dengan sangat baik !”

       “apa

yang mau kau lakukan ?” Lin Yang bertanya sambil melihat pertunjukan. Han Ling

berfikir ‘Rou Rou, apa yang akan kau lakukan ? kau pasti sudah sangat

membenciku ! aku yang selalu menolakmu, tapi aku juga yang sangat merindukanmu’

“haih… sudah lama tidak mengunjungi Bei Hai !” keluar dari bibir Han Ling “Bei

Hai ? baik, aku akan menemani perjalananmu !” Lin Yang Shui Jun langsung

mengikut sertakan dirinya tanpa ijin.

       Lin

Yang menatap Han Ling yang seperti tidak berada di tempatnya “Han Ling, kau

menyesalinya kan ?” bertanya dengan sungguh-sungguh. Han Ling tersenyum sedih

“apa masih ada gunanya jika aku menyesalinya ? dia bahkan sudah tidak mau

melihatku sekilas !” Lin Yang menghela nafas “Han Ling, kurasa kau harus

mencari waktu untuk berbicara dengannya. Saat itu terlalu banyak masalah yang

membebanimu. Kau hanya tidak ingin dia terluka, hingga sekali demi sekali terus

mendorongnya menjauhimu. Sekarang, Rou Rou sudah kembali sebagai Shen Zun, tidak

ada hal apapun yang bisa menjadi rintangan kalian berdua” menasehati.

       Han

Ling menggeleng “aku sudah menghancurkan hati polosnya ! kesedihan yang

kuberikan padanya ! dia seharusnya hidup dengan bebas, menikmati masa mudanya.

Karena aku, dia berulang kali terluka dan bersedih. Sekarang aku berlari

padanya dan mengatakan mencintainya, mengatakan bahwa semua itu hanya caraku

untuk melindunginya, apa dia akan percaya ? setelah semuanya, dia masih mau

berbicara padaku saja, aku sudah sangat bersyukur”

       Lin

Yang menghibur “kulihat sifat Shen Zun sangat ceria, mungkin dia sudah

melepaskan semua bebannya. Han Ling, kau bisa mencobanya, mendapat

kepercayaannya sekali lagi. Lihatlah usahanya yang mengejarmu selama 5.000

tahun. Apa kau akan semudah itu menyerah ? dia menggunakan alasan balas budi

untuk mengejarmu, bukankah kau juga bisa menggunakan alasan yang sama untuk

mengejarnya”

       Han

Ling tertawa sendu “yah… dia betul-betul datang membalas budi. 1 budi

penyelamatanku, dibalasnya berkali-kali, bahkan terluka parah berulang kali dan

akhirnya menyerahkan nyawanya pun tidak pernah menyerah” Lin Yang tersenyum

“nah, bukankah sekarang kau yang berhutang budi padanya ! Rou Rou bisa bertahan

5.000 tahun, bagaimana denganmu ?”

       Han

Ling menunduk “Xue Ling bukanlah dewi biasa, dia adalah Shen Zun. Dewi yang

bahkan Tian Zun pun tidak leluasa untuk temui itu, bagaimana aku bisa bertemu

dengannya ?” Lin Yang mencibir “aih cari saja alasannya ! Shen Zun tidak

mungkin terus mengurung dirinya dalam Xue Zuan Shi Gong kan !”

       Han

Ling menghela nafas “sudahlah, masalah Xue Ling nanti saja difikirkan ! masih

ada masalah lain yang harus dilakukan !” Lin Yang “tampaknya Rou Rou dibanding

masalah Si Hai Ba Huang, kau masih lebih berat ke Si Hai Ba Huang” Han Ling

menanggapi “tidak ada Si Hai Ba Huang, bagaimana aku memastikan kedamaian Xue

Ling. Dia adalah Si Hai Ba Huang-ku !”

       Lin

Yang menggeleng “Han Ling, Si Hai Ba Huang bukanlah milikmu sendiri !” Han Ling

mengangguk “masalah lainnya, aku tidak mau dan tidak akan terlibat, tapi…”

melihat Li Ming. Lin Yang menyadari tatapan Han Ling “jangan bilang kau marah

melihat Li Ming Shen Jun mencoba mendekati Rou Rou…” Han Ling berguman “segala

yang mengganggu Xue Ling akan kuhilangkan !”

       Lin

Yang tersenyum “Han Ling, sebenarnya aku sudah lama ingin bertanya padamu !

bagaimana posisi Rou Rou di hatimu ? apa kau hanya menganggapnya gadis kecil

yang harus kau lindungi ? apa kau hanya melindunginya sebagai senior melindungi

junior ? atau… atau apakah kau sudah mencintainya seperti pria ke wanita ?” Han

Ling menatap Lin Yang sejenak.

       Han

Ling tersenyum “sebelumnya, aku hanya menganggapnya sebagai gadis polos yang

menarik. Aku melindunginya sebagai senior, tapi… dia sudah mencairkan

pertahananku dan masuk ke dalam hatiku. Pertama kali Rou Rou menahan serangan Ro

Tan Mo untukku, aku merasa sakit hati. Saat itulah, aku akhirnya mengerti Rou

Rou sudah masuk dan menancapkan akar yang kuat di dalam hati ini”

       Lin

Yang terkejut “jadi… kau sudah mencintainya dari awal ?” Han Ling mengangguk,

mengangkat tangannya, tersenyum “kau membohonginya dengan lukamu ?” Lin Yang

berguman “aku tidak membohonginya. Aku memang terluka saat itu, tapi luka

sekecil ini, dengan sihir kecil sudah bisa menghilangkannya, tapi… Aku menyukai

wajahnya yang mencemaskan lukaku, membiarkannya perlahan merawat luka itu

hingga pulih sendiri” Han Ling mengingat-ingat momen manisnya bersama Rou Rou.

Episodes
1 Bab 1 - Balas budi berujung petaka
2 Bab 2 - Rou Rou kembali
3 Bab 3 - Bau Busuk
4 Bab 4 - Li Ming Shen Jun
5 Bab 5 - Perasaan sebenarnya Han Ling Shen Jun
6 Bab 6 - Usaha awal Han Ling
7 Bab 7 - Menyelidiki
8 Bab 8 - Apa yang terjadi di Bei Hai ?
9 Bab 9 - Bei Hai
10 Bab 10 - Rumor yang terpatahkan
11 Bab 11 - Bei Hai Ren Yu
12 Bab 12 - Wei Jiang Zheng Zhu
13 Bab 13 - Mengetahui
14 Bab 14 - Xiao Jian Ling
15 Bab 15 - Xue Ling & Wei Jiang
16 Bab 16 - Xue Ling & Wei Jiang 2
17 Bab 17 - Ren Yu
18 Bab 18 - Bau yang nakal
19 Bab 19 - Pusat Lava
20 Bab 20 - Perasaan Han Ling
21 Bab 21 - Hal yang terlewatkan
22 Bab 22 - Xue Ling & Han Ling
23 Bab 23 - Siapa Ro Tan Mo ?
24 Bab 24 - Pria Dingin dan Manja
25 Bab 25 - Sarang Ro Tan Mo
26 Bab 26 - Petunjuk baru
27 Bab 27 - Lamaran
28 Bab 28 - Bayangan yang terobsesi
29 Bab 29 - Jelmaan
30 Bab 30 - Acuh
31 Bab 31 - Kemana Xiao Xue ?
32 Bab 32 - Halusinasi atau...
33 Bab 33 - Pernikahan
34 Bab 34 - Shen Zun yang berbeda
35 Bab 35 - Kue Arak
36 Bab 36 - Ketahanan terhadap arak
37 Bab 37 - Permandian
38 Bab 38 - Penglihatan Leluhur
39 Bab 39 - Dimana Han Ling yang dingin ?
40 Bab 40 - Pernyataan Xue Ling
41 Bab 41 - Hua Yuan Gu
42 Bab 42 - Wangi murni
43 Bab 43 - Berburu lagi ?
44 Bab 44 - Bertemu kenalan lama
45 Bab 45 - Pusaka Dong Hua Gu
46 Bab 46 - Bunga Aster Bai Wan Hua
47 Bab 47 - Lao Hua Jun
48 Bab 48 - Merawatnya
49 Bab 49 - Emosi Wei Jiang
50 Bab 50 - Setengah Dewa Setengah Iblis
51 Bab 51 - Mnecari Jati Diri
52 Bab 52 - Meyakinkan
53 Bab 53 - Melangkah Bersama
54 Bab 54 - Flashback Pusat Lava
55 Bab 55 - Dimanakah Permata Merah
56 Bab 56 - Cemburu
57 Bab 57 - Semoga difikirkan kembali
58 Bab 58 - Istirahat
59 Bab 59 - Kecurigaan
60 Bab 60 - Keraguan
61 Bab 61 - Lan Hua Gu
62 Bab 62 _ Li Ming
63 Bab 63 - Permata Nila
64 Bab 64 - Menjaga Pusat Lava
65 Bab 65 - Utusan Tian Zun
66 Bab 66 - Di bawah pantauan Wei Jiang Zheng Zhu
67 Bab 67 - Mendapat Permata Nila
68 Bab 68 - Penguatan Segel
69 Bab 69 - Siapakah dewa terpilih ?
70 Bab 70 - Sadar diri
71 Bab 71 - Antisipasi
72 Bab 72 - Xue Ling Shen Zun Chu Guang
73 Bab 73 - Perang Huo Ling Tian Zun vs Li Ming Shen Jun
74 Bab 74 - Ambisi yang menolak untuk pergi
75 Bab 75 - Mempermainkan
76 Bab 76 - Dimana Permata Merah ?
77 Bab 77 - Da Hai
78 Bab 78 - Putri Arogan
79 Bab 79 - Keinginan Balas Dendam
80 Bab 80 - Kekesalan
81 Bab 81 - Menghadiri Perayaan Xi Hai
82 Bab 82 - Taruhan
83 Bab 83 - Penyatuan Lumba-Lumba Biru dan Merah
84 Bab 84 - Pilihan Lumba-Lumba Ungu
85 Bab 85 - Zi Zuan
86 Bab 86 - Shen Zun
87 Bab 87 - Awal Perubahan
88 Bab 88 - Masih Menunggu
89 Bab 89 - Apa yang diinginkan Sang Putri Arogan ?
90 Bab 90 - Perubahan yang besar
91 Bab 91 - Tamu Agung
92 Bab 92 - Perintah Shen Zun
93 Bab 93 - Menjaga kekhasan
94 Bab 94 - Pusat Salju
95 Bab 95 - Dong Hai mengharap kedatangan Zun Wang
96 Bab 96 - Apa yang direncanakan Xue Ling ?
97 Bab 97 - 5 hari lagi
98 Bab 98 - Bersiap
99 Bab 99 - Keinginan dan Impian
100 Bab 99 - Penyatuan Permata Nila
101 Bab 101 - Batu Bening
102 Bab 102 - Inti Kemurnian
103 Bab 103 - Xue Chun Ling
104 Bab 104 - Hidup Bebas
105 Bab 105 - Memilikimu
106 Bab 106 - Tanda - tanda pergolakan
107 Intermezzo 1
108 Intermezzo 2
109 I - 3
110 I - 4
111 I - 5
112 I - 6
113 I - 7
114 I - 8
115 I - 9
116 I - 10
117 I - 11
118 I - 12
119 I - 13
120 I - 14
121 I - 15
122 I - 16
123 I - 17
124 I - 18
125 I - 19
126 I - 20
127 I - 21
128 I - 22
129 I - 23
130 I - 24
131 I - 25
132 I - 26
133 I - 27
134 I - 28
135 I - 29
136 I - 30
137 I - 31
138 I - 32
139 Pengumuman...
140 TPOL 2 - Bab 1 - Berjalan sendiri
141 TPOL 2 - Bab 2 - Kembali
142 TPOL 2 - Bab 3 - Menjaga-mu...
143 TPOL 2 - Bab 4 - Bukan mimpi
144 TPOL 2 - Bab 5 - Rencana memiliki anak
145 info bab selanjutnya
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Bab 1 - Balas budi berujung petaka
2
Bab 2 - Rou Rou kembali
3
Bab 3 - Bau Busuk
4
Bab 4 - Li Ming Shen Jun
5
Bab 5 - Perasaan sebenarnya Han Ling Shen Jun
6
Bab 6 - Usaha awal Han Ling
7
Bab 7 - Menyelidiki
8
Bab 8 - Apa yang terjadi di Bei Hai ?
9
Bab 9 - Bei Hai
10
Bab 10 - Rumor yang terpatahkan
11
Bab 11 - Bei Hai Ren Yu
12
Bab 12 - Wei Jiang Zheng Zhu
13
Bab 13 - Mengetahui
14
Bab 14 - Xiao Jian Ling
15
Bab 15 - Xue Ling & Wei Jiang
16
Bab 16 - Xue Ling & Wei Jiang 2
17
Bab 17 - Ren Yu
18
Bab 18 - Bau yang nakal
19
Bab 19 - Pusat Lava
20
Bab 20 - Perasaan Han Ling
21
Bab 21 - Hal yang terlewatkan
22
Bab 22 - Xue Ling & Han Ling
23
Bab 23 - Siapa Ro Tan Mo ?
24
Bab 24 - Pria Dingin dan Manja
25
Bab 25 - Sarang Ro Tan Mo
26
Bab 26 - Petunjuk baru
27
Bab 27 - Lamaran
28
Bab 28 - Bayangan yang terobsesi
29
Bab 29 - Jelmaan
30
Bab 30 - Acuh
31
Bab 31 - Kemana Xiao Xue ?
32
Bab 32 - Halusinasi atau...
33
Bab 33 - Pernikahan
34
Bab 34 - Shen Zun yang berbeda
35
Bab 35 - Kue Arak
36
Bab 36 - Ketahanan terhadap arak
37
Bab 37 - Permandian
38
Bab 38 - Penglihatan Leluhur
39
Bab 39 - Dimana Han Ling yang dingin ?
40
Bab 40 - Pernyataan Xue Ling
41
Bab 41 - Hua Yuan Gu
42
Bab 42 - Wangi murni
43
Bab 43 - Berburu lagi ?
44
Bab 44 - Bertemu kenalan lama
45
Bab 45 - Pusaka Dong Hua Gu
46
Bab 46 - Bunga Aster Bai Wan Hua
47
Bab 47 - Lao Hua Jun
48
Bab 48 - Merawatnya
49
Bab 49 - Emosi Wei Jiang
50
Bab 50 - Setengah Dewa Setengah Iblis
51
Bab 51 - Mnecari Jati Diri
52
Bab 52 - Meyakinkan
53
Bab 53 - Melangkah Bersama
54
Bab 54 - Flashback Pusat Lava
55
Bab 55 - Dimanakah Permata Merah
56
Bab 56 - Cemburu
57
Bab 57 - Semoga difikirkan kembali
58
Bab 58 - Istirahat
59
Bab 59 - Kecurigaan
60
Bab 60 - Keraguan
61
Bab 61 - Lan Hua Gu
62
Bab 62 _ Li Ming
63
Bab 63 - Permata Nila
64
Bab 64 - Menjaga Pusat Lava
65
Bab 65 - Utusan Tian Zun
66
Bab 66 - Di bawah pantauan Wei Jiang Zheng Zhu
67
Bab 67 - Mendapat Permata Nila
68
Bab 68 - Penguatan Segel
69
Bab 69 - Siapakah dewa terpilih ?
70
Bab 70 - Sadar diri
71
Bab 71 - Antisipasi
72
Bab 72 - Xue Ling Shen Zun Chu Guang
73
Bab 73 - Perang Huo Ling Tian Zun vs Li Ming Shen Jun
74
Bab 74 - Ambisi yang menolak untuk pergi
75
Bab 75 - Mempermainkan
76
Bab 76 - Dimana Permata Merah ?
77
Bab 77 - Da Hai
78
Bab 78 - Putri Arogan
79
Bab 79 - Keinginan Balas Dendam
80
Bab 80 - Kekesalan
81
Bab 81 - Menghadiri Perayaan Xi Hai
82
Bab 82 - Taruhan
83
Bab 83 - Penyatuan Lumba-Lumba Biru dan Merah
84
Bab 84 - Pilihan Lumba-Lumba Ungu
85
Bab 85 - Zi Zuan
86
Bab 86 - Shen Zun
87
Bab 87 - Awal Perubahan
88
Bab 88 - Masih Menunggu
89
Bab 89 - Apa yang diinginkan Sang Putri Arogan ?
90
Bab 90 - Perubahan yang besar
91
Bab 91 - Tamu Agung
92
Bab 92 - Perintah Shen Zun
93
Bab 93 - Menjaga kekhasan
94
Bab 94 - Pusat Salju
95
Bab 95 - Dong Hai mengharap kedatangan Zun Wang
96
Bab 96 - Apa yang direncanakan Xue Ling ?
97
Bab 97 - 5 hari lagi
98
Bab 98 - Bersiap
99
Bab 99 - Keinginan dan Impian
100
Bab 99 - Penyatuan Permata Nila
101
Bab 101 - Batu Bening
102
Bab 102 - Inti Kemurnian
103
Bab 103 - Xue Chun Ling
104
Bab 104 - Hidup Bebas
105
Bab 105 - Memilikimu
106
Bab 106 - Tanda - tanda pergolakan
107
Intermezzo 1
108
Intermezzo 2
109
I - 3
110
I - 4
111
I - 5
112
I - 6
113
I - 7
114
I - 8
115
I - 9
116
I - 10
117
I - 11
118
I - 12
119
I - 13
120
I - 14
121
I - 15
122
I - 16
123
I - 17
124
I - 18
125
I - 19
126
I - 20
127
I - 21
128
I - 22
129
I - 23
130
I - 24
131
I - 25
132
I - 26
133
I - 27
134
I - 28
135
I - 29
136
I - 30
137
I - 31
138
I - 32
139
Pengumuman...
140
TPOL 2 - Bab 1 - Berjalan sendiri
141
TPOL 2 - Bab 2 - Kembali
142
TPOL 2 - Bab 3 - Menjaga-mu...
143
TPOL 2 - Bab 4 - Bukan mimpi
144
TPOL 2 - Bab 5 - Rencana memiliki anak
145
info bab selanjutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!