Dua
dewa sedang beradu dengan beberapa dewa kecil lainnya. “aih kalian ribut sekali
!” seorang dewi datang menghampiri “eh kenapa anda lagi ! anda jangan salah
faham, aku tidak mengejar anda. Aku baru saja chuguang malah mendengar
keributan” sambil melihat seorang dewa dengan acuh tak acuh. Sang dewi menutup hidungnya
melihat beberapa dewa kecil itu “aih kalian busuk sekali !” dewa-dewa kecil
membaui diri mereka sendiri “siapa kau ? minggir, jika tidak kami akan
membawamu bersama !”.
Sang
dewi mencibir sambil menutup hidungnya “cih kalian berlagak sekali. Sudah,
pulang beritahu Zhu Ren kalian, lepaskan makhluk itu. Jika sekali lagi, yang
mulia mencium bau ini, yang mulia akan memukul bokong kalian hingga ibumu pun
tidak mengenalinya” dengan nada kesal. Secara tidak sadar, dewa-dewa kecil
memegang bokongnya sendiri, tapi tidak beranjak dari sana.
Dewa-dewa
kecil saling melihat dan melepas bokong mereka “kau ini seorang dewi kecil,
berlagak apa ! kami akan membawamu pulang untuk persembahan pada Zhu Ren” Sang
dewi semakin kesal “sudah yang mulia peringatkan, kalian yang tidak mau dengar
!” mengerahkan sihir, memukul bokong para dewa kecil beberapa kali, sampai
dewa-dewa kecil itu tersungkur dan merintih kesakitan, sambil memegang bokong
mereka.
“Rou
Rou Hua Ling, kau ini seorang gadis ! melakukan hal seperti ini tidak baik kan
!” salah satu dewa itu tersenyum, memberitahu. Sang dewi menepuk-nepuk
tangannya seperti membersihkan diri “Lin Yang Shui Jun, aku tidak menyentuh
mereka sama sekali. Lagipula mereka sangat bau. Aku sudah memperingati, mereka
yang tidak mau mendengarkan.” Melihat ke arah para dewa kecil “masih tidak
pergi !” membentak “jika aku masih merasakan keberadaan makhluk itu, beritahu
Zhu Ren kalian untuk berhati-hati dengan bokongnya. Aku akan mengelupas
kulitnya, menjadikannya makanan makhluk itu cih” semua dewa kecil saling
melihat dan segera lari terbirit-birit.
Lin
Yang Shui Jun menghampirinya “Rou Rou, kau membaui bau apa ?” Rou Rou menghadap
Lin Yang Shui Jun “Shui Jun, apa anda tidak membauinya ?” Lin Yang Shui Jun
menggeleng “sebaiknya anda segera membersihkan diri… bau itu sangat cepat
menempel di tubuh… ah aku jadi mempunyai bau busuk ini juga ! haih aku mau
berendam di kolam bunga ! Shui Jun, Shen Jun, aku permisi !” tanpa menunggu
balasan, langsung pergi meninggalkan kedua dewa.
“Han
Ling, sepertinya gadis kecil ini benar-benar sudah tidak menganggapmu !” Lin Yang
Shui Jun berkata sambil melihat punggung sang dewi yang menjauh. “hmm… bau itu
sangat tipis…” Han Ling Shen Jun berguman “eh kau juga bisa membauinya ?” Lin Yang
Shui Jun bertanya “aku tidak membauinya sama sekali !” “karena hidungmu tidak
berfungsi !” Han Ling Shen Jun mengejeknya.
“aku
saja tidak membauinya, kenapa Rou Rou bisa membauinya ?” Lin Yang Shui Jun
kembali bertanya. Han Ling Shen Jun berfikir “bau itu, hanya yang memiliki
kemampuan panca indera kedelapan yang bisa membauinya” Lin Yang Shui Jun
menerka “apa karena Rou Rou adalah Hua Ling ? wangi bunga-bunga begitu wangi,
jadi mungkin saja saat ada bau yang berbeda, mereka akan langsung
mengetahuinya” Han Ling Shen Jun “terserah apa yang kau fikirkan…” berjalan
pergi “eh tunggu, kau mau kemana ?” Lin Yang Shui Jun mengejar sambil bertanya,
sementara Han Ling Shen Jun tidak menjawab, meneruskan langkahnya.
“jiejie,
semenjak kau kembali, kau tidak keluar dari Xue Zuan Shi Gong…” Shui Ling Xian Zun
sedang bersama Xue Ling Shen Zun bermain catur “haih… jangan katakan lagi ! aku
baru saja chuguang sudah bertemu bau Jin Lan. Kau katakan, aku ini sial tidak
!” Shui Ling Xian Zun mengejek “hehehe jiejie, dari semua bau, kau paling tidak
menyukai Jin Lan. Jangan-jangan jiejie berjodoh dengannya”.
“kau
bicara sekali lagi, akan kupotong lidahmu !” ancam Xue Ling Shen Zun dengan
kesal. “hehehe jiejie, jangan marah…” Shui Ling Xian Zun merajuk “jiejie,
kukira setelah menjelma kembali, ada beberapa kemampuanmu yang belum kembali,
tapi… sepertinya kemampuanmu bukan menghilang malah semakin meningkat !”
mengamati Xue Ling Shen Zun. Xue Ling Shen Zun acuh tak acuh “pohon bodhi
tumbuh dengan energiku… ada energi yang sudah tersimpan ratusan ribu tahun,
tentu kemampuannya melebihi lainnya…” Shui Ling Xian Zun hanya mengangguk.
“jie,
gege memintamu ikut dalam pertemuan. Lagipula beberapa sudah menyadari kemunculanmu,
kenapa tidak sekalian mengkonfirmasinya !” “kalian tahu, aku paling tidak suka
dengan hal-hal seperti itu !” Xue Ling Shen Zun menjawab acuh tak acuh sambil
memainkan biji caturnya. “hmm… paling tidak anda harus menunjukkan diri di
hadapan beberapa Shen Jun kan !” Shui Ling Xian Zun masih membujuk.
“hmm…
kapan tarian bulan ?” Xue Ling Shen Zun bertanya “5 hari lagi !” Shui Ling
langsung menjawab “sudah lama aku tidak melihat tarian dewi bulan Cheng Mei”
ada senyuman di bibir Xue Ling “hmm… jiejie mau melihat Cheng Mei Yue Shen
menari ! Baik, akan ku aturkan ! sudah lama beliau tidak melakukan tarian.
Tepatnya setelah anda tiada yang lalu. Jie, dia adalah salah satu sahabatmu,
apa kau juga tidak mau bertemu dengannya ?” Shui Ling berguman. “bukankah akan
menemuinya saat acara !” Xue Ling acuh tak acuh, ada senyuman di wajah Shui
Ling.
Segera
tiba acara tarian bulan, di meja Tian Zun sudah tersedia beberapa tempat duduk.
“hei, tidak biasanya disediakan beberapa tempat di meja Tian Zun !” salah satu
dayang berguman “hmm… hari ini akan ada sesuatu yang berbeda. Kudengar Cheng
Mei Yue Shen akan menampilkan kembali tariannya. Tarian beliau adalah yang
terbaik. Sudah lama tidak melihatnya, terakhir beliau menari adalah sebelum
Shen Zun melalui perang Shen Mo” ditanggapi dayang lainnya.
“dengar-dengar
Xian Zun sendiri yang mengundangnya menari. Entah apa yang dikatakan Xian Zun
sampai dapat menarik Yue Shen keluar dari peradabannya” “entah apapun itu, aku
sangat menantikan penampilan Yue Shen legendaris ini” para dayang terlibat
banyak pembicaraan dan gosip-gosip.
“Sie
Ming Xing Jun, apa ada yang terjadi ? kenapa hari ini sangat ramai ?” seorang
dewi bertanya “Qing Qing Xian Jun, aku juga sama penasaran denganmu. Aku hanya
diminta mempersiapkan semua ini, selebihnya tidak perlu banyak bertanya” Qing
Qing Xian Jun mengamati semuanya “hmm… Xing Jun a, dikatakan kau maha tahu !
kenapa tidak melihat cerminmu !” Sie Ming Xing Jun menarik dewi itu menjauh
“kau kira aku tidak mencoba ! masalah Zun Wang, mana aku Xing Jun kecil bisa
mengamatinya !”
“Lihat,
tempat di meja Tian Zun saja lebih banyak dari biasanya. Biasa bahkan Xian Zun
pun tidak mendapat ijin duduk disana” Sie Ming Xing Jun memberi kode dengan
dagunya, membiarkan Qing Qing Xian Jun melihat meja Tian Zun “anda benar
sekali. Kudengar karena tarian Cheng Mei Yue Shen, banyak Jun Wang yang sedang
berkeliaran diluar langsung kembali demi melihat tarian beliau. Tapi kali ini
Tian Zun sudah membatasi !” “anda benar, suatu keberuntungan dapat melihat
tarian Cheng Mei Yue Shen. Jika saja Shen Zun masih ada, kolaborasi mereka
berdua adalah nomor 1 di zaman manapun.” Sie Ming Xing Jun menerawang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments